Anda di halaman 1dari 3

TERMS OF REFRENCE (TOR)

SEMINAR NASIONAL
“PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI SUMBER ENERGI TERBARUKAN”

A. Latar Belakang

Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah tersebut dapat
berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas. Jenis limbah ini bisa dikeluarkan oleh
satu industri dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nilai ekonomisnya, limbah dibedakan
menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah yang tidak memiliki nilai
ekonomis. Limbah yang memiliki nilai ekonomis yaitu limbah dengan cara melalui unit suatu
proses lanjut akan memberikan suatu nilai tambah, sedangkan limbah non-ekonomis yaitu
suatu limbah walaupun telah dilakukan proses lanjut dengan cara apapun tidak akan
memberi nilai tambah kecuali sekedar mempermudah sistem pembuangan.

Salah satu kegiatan sektor ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan


masyarakat adalah kegiatan industri. Kegiatan suatu industri adalah mengolah masukan
(input) menjadi keluaran (ouput). Pengamatan sumber pencemar industri dapat
dilaksanakan pada masukan, proses maupun pada keluarannya dengan melihat spesifikasi
dan jenis limbah yang diproduksi. Pencemaran yang ditimbulkan oleh industri diakibatkan
adanya limbah yang keluar dari pabrik dan mengandung bahan beracun dan berbahaya (B-
3). Bahan pencemar keluar bersama-sama dengan bahan 2 buangan (limbah) melalui udara,
air, dan tanah yang merupakan komponen ekosistem alam (Kristanto, 2006).

Konversi energi merupakan suatu proses perubahan bentuk energi dari yang satu
menjadi bentuk energi lain yang dibutuhkan. Mengingat hukum kekekalan energi yang
menyatakan bahwa ”energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun dimusnahkan akan
tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya (dikonversikan)”.
Sehingga untuk memperoleh suatu bentuk energi, perlu adanya energi lain yang
dikonversikan menjadi energi yang dibutuhkan tersebut. Salah satu contohnya untuk
mendapatkan energi listrik yang tidak dapat diperoleh secara langsung, tetapi ada proses
konversi energi sebelum energi listrik tersebut didapat.

Kebutuhan energi semakin meningkat dengan adanya kemajuan teknologi. Sumber


energi yang banyak dipakai sampai saat ini adalah sumber yang dapat habis yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak bumi, batubara dan gas bumi. Karena kebutuhan energi
meningkat maka usaha manusia untuk mengeksploitasi sumber energi di atas turut
meningkat. Mengingat terbatasnya persediaan sumber energi tersebut, maka mulai dicari
sumber energi lain seperti energi matahari, energi gelombang, energi angin, energi pasang
surut, dll.

Oleh karena kebutuhan energi semakin meningkat dan pengolahan suatu limbah
dapat dijadiakan sebagai sumber perkonomian. Maka pembahasan tentang pengolahan
limbah menjadi suatu sumber energi terbarukan sanagat dibutuhkan untuk menunjang
kebutuhan energi dan kebutuhan perekonomian.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu:
1. Mengetahui prinsip-prinsip dari teknologi gasifikasi dan teknologi pirolisis
2. Mengetahui proses pengolahan limbah
3. Mengetahui efisiensi limbah yang terkonversi
4. Menimbulkan rasa keinginan untuk para peserta untuk dapat menciptakan suatu
energi yang terbarukan

C. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan


Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Oktober 2019
Jam : 08.00-15.55
Tempat : Gedung 14 (Fakultas) Lantai 3 ruangan 14301

*rundown*

D. Peserta
Jumlah peserta minimum dari kegiatan seminar ini 80 orang. Yang diantaranya terdiri
dari mahasiswa tingkat 1,2, dan tingkat 3 yang berasal dari jurusan Teknik Kimia.

E. Target dan Arahan Materi


Beberapa hal yang akan dibahas adalah dalam materi ini adalah:
 Memberikan gambaran umum landasan historis Teknologi Gasifikasi dan Teknologi
Pirolisis menjadi energi yang terbarukan
 Memberikan gambaran proses pengolahan limbah dan prinsip dasar dari Teknologi
Gasifikasi dan Teknologi Pirolisis menjadi energi yang terbarukan
 Memberikan uraian dasar untuk menghitung efisiensi limbah yang terkonversi
 Memberikan penjelasan kelebihan dan kekurangan dari Teknologi Gasifikasi dan
Teknologi Pirolisis menjadi energi yang terbarukan
 Rundown Acara

WAKTU ACARA

08.00 – 09.00 Open Gate


09.00 – 09.05 Pembacaan Al-qur’an
09.05 – 09.08 Lagu Indonesia Raya
09.08 – 09.11 Mars Itenas

09.11 – 09.20 Mars dan hyemne HMTK dan BKKMTKI


09.20 – 09.23 Sambutan ketua RAKORDA
09.23 – 09.26 Sambutan Ketua Himpunan Teknik Kimia Itenas
09.26 – 09.31 Sambutan Ketua Jurusan

09.31 – 09.36 Sambutan DEKAN


09.36 – 09.41 Sambutan REKTOR
09.41 – 09.51 Pembacaan CV pemateri 1
09.51 – 10.51 Materi 1

10.51 – 11.21 Tanya Jawab


11.21 – 12.20 ISHOMA
12.20 – 12.30 Pembacaan CV pemateri 2
12.30 – 13.30 Materi 2

13.30 – 14.00 Tanya Jawab


14.00 – 14.10 Pembacaan CV pemateri 3
14.10 – 15.10 Materi 3
15.10 – 15.40 Tanya Jawab
15.40 – 15.55 Penutupan

Anda mungkin juga menyukai