SEMINAR NASIONAL
“PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI SUMBER ENERGI TERBARUKAN”
A. Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah tersebut dapat
berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas. Jenis limbah ini bisa dikeluarkan oleh
satu industri dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nilai ekonomisnya, limbah dibedakan
menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah yang tidak memiliki nilai
ekonomis. Limbah yang memiliki nilai ekonomis yaitu limbah dengan cara melalui unit suatu
proses lanjut akan memberikan suatu nilai tambah, sedangkan limbah non-ekonomis yaitu
suatu limbah walaupun telah dilakukan proses lanjut dengan cara apapun tidak akan
memberi nilai tambah kecuali sekedar mempermudah sistem pembuangan.
Konversi energi merupakan suatu proses perubahan bentuk energi dari yang satu
menjadi bentuk energi lain yang dibutuhkan. Mengingat hukum kekekalan energi yang
menyatakan bahwa ”energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun dimusnahkan akan
tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya (dikonversikan)”.
Sehingga untuk memperoleh suatu bentuk energi, perlu adanya energi lain yang
dikonversikan menjadi energi yang dibutuhkan tersebut. Salah satu contohnya untuk
mendapatkan energi listrik yang tidak dapat diperoleh secara langsung, tetapi ada proses
konversi energi sebelum energi listrik tersebut didapat.
Oleh karena kebutuhan energi semakin meningkat dan pengolahan suatu limbah
dapat dijadiakan sebagai sumber perkonomian. Maka pembahasan tentang pengolahan
limbah menjadi suatu sumber energi terbarukan sanagat dibutuhkan untuk menunjang
kebutuhan energi dan kebutuhan perekonomian.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu:
1. Mengetahui prinsip-prinsip dari teknologi gasifikasi dan teknologi pirolisis
2. Mengetahui proses pengolahan limbah
3. Mengetahui efisiensi limbah yang terkonversi
4. Menimbulkan rasa keinginan untuk para peserta untuk dapat menciptakan suatu
energi yang terbarukan
*rundown*
D. Peserta
Jumlah peserta minimum dari kegiatan seminar ini 80 orang. Yang diantaranya terdiri
dari mahasiswa tingkat 1,2, dan tingkat 3 yang berasal dari jurusan Teknik Kimia.
WAKTU ACARA