Anda di halaman 1dari 7

HATIKU UNTUKMU SELAMANYA

Jika ditanya, seandainya engkau disuruh kembali, masa apa yg engkau kangenin, tk, sd, smp, sma, atau
perguruan tinggi.Tentu engkau akan memilih masa sma.Kenapa masa sma ? krna yah begitulah.Tpi ada
jawaban yg lebih menarik lagi, di sma itu tempat dimana sifat dewasamu mulai terbentuk, di sma jga
engkau mengenal yg namanya cinta dan masih banyak lagi deh.

kisah ini menceritakan seorang anak lelaki yg memiliki kepribadian tenang dan damai.Orangnya itu
cerdas, agak sdkit cakep tpi lugu.dibalik sifat keluguan itu dia jga memiliki rasa cinta yg terpendam sejak
lama.tapi itu dulu, sekarang udah lain.Tentu kita bertanya siapa namanya,? Namanya adalah bento
sasmito solihun kosasih.Wah panajng banget namanya tpi kita cukup panggil dia kosasi atau solihun tpi
terserah deh mau panggil nama apa tpi yg penting gak buat dia tersinggung aja.Sebenarnya sih nama
panggilanx itu Soleh.Gini yah dia tuh suka sama seseorang, biasaLAH anak muda yg hatinya lagi
berbunga-bunga.Namanya Devi.Dia bisa dikatakan cewek yg paling cantik disekolahnya.selain cantik dia
jga pintar.Soleh sangat cinta kepada devi sampai” dia gak tidur semalaman krna dia terus memikirkan
devi.Tpi naasnya cinta soleh kepada devi terhambat krna cinta devi kepada Ronald.Ronald adalah cowok
paling cakep, keren, tajir dan mempesona disekolahnya.Bahkan hamper semua cewek di sekolah naksir
sama Ronald, tapi sayangnya dia sombong dan selalu ngerendahin orang lain di hadapan banyak orang,
termasuk ngerendahin soleh jga.

Disuatu ketika saat hendak mengumpulkan tugas, devi yg lupa membawa tugasnya bingung mau apa,
dan soleh yg memperhatikan devi yg lagi cemas pun bertanya

“knapa dev, ada masalah ?”

“iya leh, aku lupa bawa tugasku yg semalam aku kerjain”

Setelah itu soleh langsung berpikir, kalau dia menawarkan tugasnya pada devi, tentu devi tidak mau
menerimanya.Soleh yg memang cinta kepada devi, terpaksa mengubah nama pada lembaran tugasnya
yg namanya dirubah menjadi nama devi lalu mengumpulkannya.

Setelah pemeriksaan, bu guru bertanya


“masih ada 1 orang yg belum kumpul tugas, siapa yg belum kumpul tugas?”

Pada saat devi hendak mengangkat tangannya, tiba” soleh yg mengangkat tangannya lalu berkata

“maaf bu, tugas saya belum selesai”


“Kenapa kamu tidak megerjakan tugas kamu? “

“Soalnya saya sibuk kerja bu”

“kerja apa, kamu kebanyakan alasan.Sebagai hukumannya ibu akan kamu beri tugas tambahan”
“iya bu, terima kasih”
Devi yg merasa gak ngerjain tugas, bingung.Selepas jam istirahat devi langsung menghampiri soleh yg
lagi duduk sendirian di dalam perpustakaan.
“Leh, kenapa kamu memberikan tugas kamu untuk aku, sedangkan kamu yg jadi dihukum ?”

“gak apa” dev, lain kali kamu jangan lupa ngerjain tugas kamu.”

Dan devi pun pergi ninggalin soleh.

Keesokan harinya, selepas soleh pulang dari perpus, tiba” melihat devi yg lagi bermesraan dengan
Ronald.Perasaan soleh pun berubah menjadi sedih dan langsung pergi.Di saat jam istirahat, soleh yg lagi
duduk dan memikirkan devi dan Ronald tdi, tiba” devi muncul dihadapannya.

“soleh, kok melamun, lgi mikirin apa?”

“hehe,gak apa” ”

“oh iya, ini ada hadiah buat kamu, krna kemarin kamu udah nolongin aku”
“hehe, gak usah dev, aku gak enak sama kamu”

“nih ambil aja, gak baikloh klu nolak pemberian orang”

“okedeh klu gitu, terima kasih yah dev tpi ngomong” ini apa dev.”

“lebih baik nanti dirumah baru kamu buka, soalnya nanti orang tahu loh, hehehehe”

“iye dev, skali lgi terima kasih yah”

“ok, aku pergi dulu ”

“iya dev”

Perasaan galau yg dialami soleh berubah menjadi senang, dia berpikir bahwa masih ada peluang untuk
mendapatkan devi.

Jam pulang pun tiba, soleh yang terburu” ingin pulang kerumah untuk membuka hadiah dari devi tiba”
tdk sengaja menabrak Ronald dari belakang.

“mMaaf ron, aku gak sengaja soalnya…. ?”

“kurang ngajar kamu”

Ronald pun menghajar soleh sampe terluka.Meskipun soleh anak bela diri silat tpi dia tidak ingin
melawan Ronald krna dia takut melukai perasaan devi.

“awas yah klu sekali lagi kamu kyk gini, aku gak segan” lakuin yg lebih parah dari ini”

“iya ron, maaf”


Setiba soleh dirumah, kado pun di buka, dan ternyata isinya sebuah buku catatan.Soleh yg dasarnya gak
suka nulis gak tahu harus apa.Mau tidak mau soleh pun harus berubah agar dia suka nulis dan ini demi
wujud cintanya kepada devi.

Keesokan harinya, soleh pun segera menemui devi.Soleh mencari devi kemana-mana tpi gak
ketemu.Akhirnya soleh pun nemuin devi dikantin tpi bersama dengan Ronald.Tak tanggung” soleh pun
menghampiri devi yg lagi bersama dengan Ronald.

“Dev, makasih yah”

“Makasih apa ?”

“Itu yg kamu berikan kemarin”

“Oh itu, iya sama-sama leh”

Ronald pun bertanya soal apa yg dikatakan Soleh….

“Apa maksud anak kampung ini beb ?”

“gak ron, kmrin Cuma ngasih hadiah buat soleh soalnya dia udah nolongin aku”

“gak bisa gitu dong beb, aku kan cowok kamu, kamu harus ngasih tahu aku dulu dong klu mau ngasih
sesuatu ke orang”

Ronald yg terbakar cemburu dan amarah pun menghajar soleh.

“kemarin luh nabrak gua, skrng luh mau coba deketin cewek gua, gak tahu diri banget sih loh”

Devi pun segera melerai dan menahan Ronald

“udah…udah dong ron, kasihan tuh soleh “

“anak gak tahu diri kyk dia pantes dikasih pelajaran”

“udah udah dong ron…udah”

Ronald pun berhenti memukul soleh dan lalu pergi

“soleh,kamu gak apa” kan”

“iye dev aku gak apa” kok, makasih yah dev atas hadiah kemrin”

“iya leh”

Dan mereka pun kembali kekelas.

Soleh merasa ingin membalas hadiah dari devi, dan soleh pun pergi menemui devi.
“dev, sebentar malam kamu ada acara atau kegiatan gak ?”

“gak leh, emangnya knpa ?”

“aku ingin ajak kamu kesuatu tempat dev, kamu mau gak?

“gimana yah… iya leh”

“oke dev, ntar aku jemput kamu jam 8 malam ok ?”

“ok”

Malamnya soleh pun menjemput devi dirumahnya, dan membawanya ketempat yg dia janjikan kepada
devi.Dan ternyata itu adalah panti asuhan.Soleh mencoba mengajar devi untuk merasakan bagaimana
kehidupan anak” yg telah kehilangan orang”yg mereka cintai.Dan setelah sempat melihat anak” dan
hendak ingin pulang …

“soleh, aku gak nyangka kamu bawa aku ketempat seperti ini, aku dapat banyak pelajaran banget dari ini
semua, bahkan Ronald gak pernah bawa aku ketempat seperti ini”

Soleh pun tersenyum.Merasa bahwa ini waktu yg tepat, soleh pun mengungkapkan isi hatinya selama
ini…

“dev, aku ingin ngomong sesuatu sama kamu”

“apa, leh ?”

“sebenarnnya , sudah sejak lama, tpi mungkin ini waktu yg tepat untuk aku sampaikan.Selama ini aku
menyimpan rasa terhadapmu, aku cinta sama kamu dev”

Devi hanya terdiam dengan apa yg dikatakan oleh saleh.

“Maaf yah dev klu aku berkata seperti ini, okelah klau gitu aku antar kamu pulang yah.

Beberapa hari kemudian, devi gak masuk sekolah krna sakit.Soleh pun mencari tahu devi sakit apa.Soleh
mencoba untuk menghubungi tpi gak kesambung.Gak sengaja ketemu dengan Ronald,

“ron, devi sakit apa?”

“gue gak tahu “

“ron, ,mohon kasih tahu gue devi sakit apa ?”

“emangnya eluh siapanya devi pengen tahu ?”

“gue mohon ron “


“aah, pergi luh sana”

Berita devi pun sampai disekolah dan kemudian sampai ketelinga soleh bahwa devi masuk kerumah
sakit.

Soleh pun langsung pergi kerumah sakit selepas pulang dari sekolah.

Setibanya dirumah sakit Ronald pun menemui perawat yg lagi jaga

“suster, dimana yah ruangan pasian bernama Devi Ajeng Permata Sari ?”

“Oh iya, skrng ada diruang icu dek”

“terima kasih banyak suster”

Dengan berlari soleh pun menuju ruang icu.Sesampai diruang icu, terlihat orang tua devi yg kelihatan
cemas duduk didepan ruang ICU.
“Bu…pak, ada apa dengan devi ?”

“Devi menderita sakit liver kronis nak”

“jdi kondisinya skrng gimana?”

“devi saat ini sudah sangat memprihatikan nak, setiap harinya kondisi devi menurun, dan saat ini lagi
diperiksa oleh dokter”

“tpi devi sadarkan pak ?”

“tidak nak, sejak 3 hari lalu devi gak sadar”

Beberapa menit kemudian dokter pun keluar

“gimana dok, kondisi anak saya, dia baik” saja kan dok “

“maaf pak, sepertinya harapan kami untuk menyembuhkan devi sudah sangat sulit pak, kondisi hati devi
sudah sangat parah, kami membutuhkan pendonor hati untuk devi, dan kami sudah mencoba mencari
tpi tidak ada sama sekali orang yg ingin mendonorkan hatinya.

Terbesit dihati soleh, bahwa cintanya tidak cukup untuk meyakinkan cinta devi.Tidak berpikir panjang
dan akibatnnya jika mendonorkan hati, peluang hidup orang yg mendonorkan hati sangat kecil.Tpi itu
semua krna cinta soleh kepada devi.

Keesokan harinya soleh berpamitan kepda orang tuanya

“umi… klu devi datang cari aku, tolong kasih buku ini yah umi…”

“iya nak….”

“abah…umi, soleh pergi dulu yah”


“Iya nak hati” dijalan”

Orang tua soleh berpikir bahwa anaknya ingin kesekolah tetapi sebenarnya soleh pergi kerumah sakit
untuk mendonorkan hatinya.

Sesampainya di rumah sakit…

Tanpa minta izin kepada orang tua devi, soleh pun ingin mendonorkan hatinya.

“Dokter aku siap mendonorkan hatiku untuk pasien bernama devi”

“tpi dek, ini resiko besar….”

“aku sudah siap pak mendonorkan hatiku iini, meskipun aku harus mati”

“baiklah dek, adek terlebih dahulu harus menandatangani surat pendonoran ini”

“baiklah dok”

Setelah penandatangan, soleh pun menjalani operasi pendonoran hati.

Beberapa hari kemudian, devi pun sadar..

“Alhamdulilllah nak, sekarang kamu sudah sadar..”

“Siapa yg sudah donorin hati buat aku pa, ma…baik skali orang itu.”

“Teman kamu nak….”

“SIapa teman aku pa…ronald ?

“Bukan nak, tpi soleh”

Seketika devi termenung merasa berutang budi kepada soleh…..dan tidak menyangka bahwa solehlah yg
mendonorkan hati untuknya.

Setelah keadaan devi pulih, dia tidak langsung pulang kerumahnya, devi jga tdk menemui pacarnya
Ronald, tetapi melainkan langsung mencari soleh.

Setiba devi dirumah soleh, devi melihat ibu soleh yg lagi menyapu pekarangan rumah.
“Assalamualaikum…bu:”

“Waalaikumsalam…..nak, ananda cari siapa ?

“Saya devi bu’, ingin mencari soleh”


“oh, masuk dulu nak…..”

Sesampainya didalam, dan devi duduk.Ibu Soleh pun menceritakan semuanya.

“Ini nak, soleh ada titipan buat ananda devi”

“Bukannya ini buku yg pernah aku kasih ke soleh ?”

“Ibu jga tdak tahu nak tpi soleh Cuma ngasih ini buat ananda”

“Sebenarnya soleh kemana bu…?”

“Baca saja dulu buku itu nak……”

Devi pun membaca buku catatan itu, dan diakhir halaman buku itu air mata devi pun terjatuh melihat isi
buku ini dan mengetahui apa yang sebenarnya.Dan kata” yg paling diingat devi dari buku catatan itu
ialah. “Dev terima kasih, krna mu aku bisa menulis walaupan gak sehebat penulis terkenal.Semoga
dengan pemberianku ini engkau dapat menjalani hidupmu dengan penuh warna dan engkau jangan
pernah menyesali akan hal ini karena walaupun aku sudah tiada, tpi HATIKU UNTUKMU
SELAMANYA……..”.

Devi pun menangis dan memeluk ibu sholeh, dan segera devi menuju kepemakaman Soleh.
“Inilah makam saleh nak, aku tahu bagaimana perasaan saleh sekarang, klu kamu bahagia dia jga akan
bahagia disana”

Devi tidak sanggup menahan air matanya yg terus mengalir…….

Setelah devi pulang dari pemakaman saleh, devi melihat Ronald bersama seorang cewek sambil
berpegangan tangan dipinggir jalan beristirahat.Devi pun langsung menghampiri Ronald..

“Ronald, bukannya kamu nungguin aku, kamu malah pergi dengan cewek lain.”

“Gue ini cowok yg sempurna, jadi gue jga butuh cewek yg sempurna bukan cewek penyakitan kyk luh”

Devi pun langsung mengangis dan pergi…

Sesampai dirumah, devi baru menyaadari bahwa cinta sejatinya ialah Saleh.Saleh mencintai devi
melebihi cinta kepada dirinya sendiri.Devi pun sangat menyesal kenapa dirinya menyia-nyiakan dan tak
menghiraukan ketika saleh mengungkapkan cinta kepadanya.Mau diapa lagi nasi sudah menjadi bubur,
mustahil bisa mengulang kembali waktu.Dan disaat itulah devi bersumpah bahwa dia tidak akan pernah
menikah dengan lelaki manapun hingga akhir hayatnya, krna devi merasa bahwa saleh sudah ada
didalam hatinya dan Devi berharap kelak dia akan bertemu dengan saleh dikehidupan berikutnya…..;.

Anda mungkin juga menyukai