MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Terintegrasi Perusahaan
Dosen Pengampu:
Didik Setiyadi, M.Kom.
Disusun Oleh:
Tia Monisya Afriyanti
2016320023
No Absen 28
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 4
BAB I ......................................................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 5
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 6
1.3 Tujuan ............................................................................................................................. 6
BAB II........................................................................................................................................ 7
2.1 Evolusi Manajemen Strategi ........................................................................................... 7
2.2 Pengaruh Manajemen Strategi Terhadap Kinerja ........................................................... 9
2.3 Alternatif Strategi Dan Keunggulan Persaingan ........................................................... 11
2.4 Perencanaan Strategi ..................................................................................................... 14
2.5 Model Manajemen Strategi ........................................................................................... 15
2.6 Hierarki Strategi ............................................................................................................ 15
BAB III .................................................................................................................................... 21
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 22
TIA 2
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 3
MAKALAH SISTEM INFORMASI
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, yang telah menganugerahkan begitu banyak rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW, yang tetap menjadi suri
Selanjutnya, ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Bapak Didik Setiyadi selaku
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Dan saya menyadari
bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan lebih lanjut dari para pembaca.
TIA 4
MAKALAH SISTEM INFORMASI
BAB I
PENDAHULUAN
TIA 5
MAKALAH SISTEM INFORMASI
1.3 Tujuan
1) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Integrasi Perusahaan (SIP)
2) Untuk mengetahui dan memahami ilmu manajemen strategi dan kebijakan bisnis.
3) Untuk mengetahui konsep manajemen strategi bisnis.
TIA 6
MAKALAH SISTEM INFORMASI
BAB II
PEMBAHASAN
TIA 7
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 8
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 9
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 10
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 11
MAKALAH SISTEM INFORMASI
dengan Digital Vax untuk bersama merancang, memproduksi, dan memasarkan suatu produk
baru. Sprinty baru-baru ini bergabung dengan RCA sebagai imbalan mengganti pelayanan
telepon mereka kepada Sprint. H&R Blockdan Hyatt Legal Service dua usaha jasa telah bekerja
sama dalam sebuah aliansi pemasaran.
Aliansi promosi: Sebuah perusahaan setuju melakukan promosi untuk produk atau jasa
perusahaan lain. Misalnya, Burger King bekerja sama dengan Disney menawarkan benda-
benda berkarakter Lion king atau Pocahontas serta produk lain kepada pembeli burgernya.
Demikian juga halnya, sebuah bank mungkin bersedia untuk memajang sebuah lukisan dan
suatu galeri lokal.
Aliansi logistik: Di sini, suatu perushaan menawarkan dukungan logistik untuk produk
perusahaan lain. Misalnya, Abbott Laboratories menyimpan dan mengirimkan seluruh produk
medis dan bedah 3M ke rumah-rumah di seluruh Amerika Serikat.
Kolaborasi harga: Satu atau lebih perusahaan turut serta dalam kolobarasi harga khusus.
Biasanya jaringan hotel dan perusahaan penyewaan mobil saling memberikan potongan harga.
Perusahaan-perusahaan perlu mempunyai pemikiran yang relatif dalam menemukan
mitra usaha yang akan melengkapi kekuatan dan menutupi kelemahan mereka. Bila dikelola
dengan baik, aliansi memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mencapai penjualan yang
lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.
Proses implementasi strategi adalah salah satu tugas dan tantangan utama seorang
manajer umum (general manajer). Tidak cukup bagi manajer hanya
mengembangkan,merumuskan dan mengevaluasi serangkaian strategi yang akan di tempuh
perusahaan, tetapi berbagai strategi tersebut harus “ diterjemahkan “ kedalam berbagai kegiatan
konkrit dan dikendalikan dengan seksama. Bila proses formulasi strategi terutama merupakan
suatu kegiatan entrepreneurial,maka implementasi strategi merupakan kegiatan administrative
internal. Implementasi strategi yang sukses tergantung pada keterampilan-keterampilan
manajerial,seperti misalnya perencanaan, pengorganisasian, kepemipinan, motivasi,
keterampilan dan menciptakan keterpaduan (fits) yang kuat antarastrategi dan manajemen serta
organisasi perusahaan secara keseluruhan.
Strategi organisasi sebenarnya tidak hanya mencakup bagaimana seorang manajer
memilih alternative strategi yang akan ditempuh, tetapi juga bagaimana ia merancang
mekanisme kelembagaan beserta style bisnis yang dianut. Hal yang disebut kemudian sering
dimasukkan sebagai bagian tersendiri yaitu implementasi strategi. Idealnya, seluruh proses
manajemen yang terjadi mampu mendukung keberadaan strategi organisasi yang dipilih.
TIA 12
MAKALAH SISTEM INFORMASI
Dalam kondisi dimana tidak ada keharusan untuk merubah strategi yang dipilih, maka proses
manajeen akan diarhan untuk dapat memilih alternative terbaik bagi kepentingan implementasi
strategi. Sebaliknya kalau perubahan strategi memang harus dilakakan, maka biasanya proses
mnajemen juga akan menyesuaikan terhadap tuntutan perubahan.
Begitu banyak aktivitas dilakukan untuk membuat, memproduksi, menjual, dan
menyampaikan (delivery) sebuah produk atau layanan merupakan unit dasar dari keunggulan
kompetitif. Efektivitas operasional (operational effectiveness) berarti menjalankan berbagai
aktivitas tersebut dengan lebih baik – yaitu lebih cepat atau dengan input atau kerusakan yang
lebih redah – daripada perusahaan pesaing. Pemposisian strategik (strategic positioning)
berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan cara
mempertahankan apa yang khas dari perusahaan tersebut. Artinya, menjalankan aktivitas yang
berbeda dibanding para pesaing atau menjalankan aktivitas yang sama melalui cara-cara yang
berbeda. Posisi strategik dapat berbasis pada kebutuhan kastemer, aksesibilitas kastemer, atau
keragaman produk atau layanan perusahaan. Michael A. Porter (Porter, 1996) mengidentifikasi
adanya tiga prinsip dasar yang melandasi strategic positioning, yaitu:
1. Strategi merupakan sebuah karya dari suatu posisi yang unik dan berharga serta
melibatkan seperangkat aktivitas yang berbeda.
Pada prinsipnya, posisi strategik muncul dari tiga sumber daya yang membedakan,
yaitu:
a. Melayani sedikit kebutuhan dari banyak kastemer.
b. Melayani banyak kebutuhan dari sedikit kastemer.
c. Melayani banyak kebutuhan dari banyak kastemer dalam suatu pasar yang
sempit.
2. Strategi mensyaratkan terjadinya pertukaran (trade-off) dalam berkompetisi, yaitu untuk
memilih apa yang tidak akan dilakukan.
Beberapa bentuk kegiatan kompetitif tidak dapat dipadukan dengan lainnya
(incompatible), sehingga keberhasilan di suatu wilayah hanya dapat dicapai jika terjadi
pengorbanan/pengeluaran di wilayah yang lain. Trade-offs adalah sangat penting bagi
strategi, karena menciptakan kebutuhan untuk memilih (memutuskan) dan secara
sengaja membatasi apa yang dapat ditawarkan oleh perusahaan. Sebagai contoh, sabun
Neutrogena diposisikan sebagai produk kesehatan dari pada sebagai sabun cuci tangan.
Perusahaan mengatakan “tidak” pada penjualan berbasis zat pewangi, melepas volume
(penjualan) besar, dan mengorbankan efisiensi produksi. Sebaliknya, keputusan
TIA 13
MAKALAH SISTEM INFORMASI
Maytag untuk memperluas lini produknya dan membeli merek lain menunjukkan
contoh kegagalan untuk melakukan pertukaran (trade-offs). Akibatnya keberhasilan di
bidang pemasukan hanyalah hasil dari pengorbanan return on sales.
3. Strategi melibatkan penciptaan kesesuaian (fit) di tengah berbagai aktivitas perusahaan.
Fit merupakan sesuatu yang berkaitan dengan cara aktivitas-aktivitas perusahaan
berinteraksi dan saling memperkuat satu dengan lainnya. Misalnya, Vanguard Group
mengkaitkan seluruh aktivitasnya dengan strategi biaya rendah; perusahaan ini
mendistribusikan dana langsung kepada para konsumen dan meminimalkan turnover
portfolio. Fit mendorong keduanya, baik keunggulan kompetitif maupun keberlanjutan.
Artinya, ketika berbagai aktivitas secara mutualisme saling memperkokoh satu dengan
lainnya, para pesaing tidak secara mudah bisa menirunya. Jika pun meniru maka harus
ditiru secara keseluruhan sistem. Ketika Continental Lite mencoba untuk memadukan
aktivitasnya dengan beberapa (tetapi tidak seluruh sistem yang saling mengunci)
aktivitas Southwest Airlines, hasil yang diperoleh adalah kehancuran.
Berdasarkan ketiga prinsip dasar di atas, dapat dijelaskan bahwa para pegawai membutuhkan
panduan tentang bagaimana memperdalam (menggali lebih dalam) posisi strategik dari pada
memperluas atau mengkompromikannya. Tentang bagaimana memperluas keunikan
perusahaan sambil memperkuat kesesuaian (fit) di tengah berbagai aktivitasnya. Pekerjaan
untuk menentukan kelompok sasaran (target group) serta kebutuhan yang mana yang akan
dilayani mensyaratkan adanya disiplin, kemampuan untuk menetapkan batasan, dan
komunikasi secara terbuka/transparan. Manajemen Umum lebih dari sekadar pelayanan
(stewardship) fungsi-fungsi individual; dan inti sebenarnya adalah mendefinisikan serta
mengkomunikasikan keunikan posisi perusahaan, membuat trade-offs, dan menempa fit dalam
berbagai aktivitasnya. Jelas sekali bahwa strategi dan kepemimpinan merupakan suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
TIA 14
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 15
MAKALAH SISTEM INFORMASI
1. Strategi Korporasi/Perusahaan
Menentukan bidang usaha atau serangkaian bidang usaha yang diminati dan bagaimana
perusahaan merencanakan strategi secara mendasar untuk dapatmemimpin pada bidang
usaha tsb. Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak dan dirancang
sedemikian rupa guna mencapai tujuan organisasi.Memformulasikan strategi korporasi
di dalam perusahaan besar akan sangat sulitsekali sebab banyak sekali strategi tingkat
bisnis yang sangat berbeda danmemerlukan koordinasi guna mencapai tujuan
organisasi secara keseluruhan.Demikian model strategi yang dipakai adalah portofolio
bisnis, sbb
Strategi Portofolio
Strategi portofolio adalah tipe strategi tingkat perusahaan yang
berhubungandengan bauran antara unit-unit bisnis (UBS=SBU) dan lini-lini
produk yangsesuai satu sama lain dalam cara-cara yang masuk akal sehingga
memberikankeunggulan kompetitif bagi perusahaan. UBS (Unit Bisnis
Strategi) merupakansuatu divisi organisasi yang memiliki misi bisnis, lini
produk, pesaing dan pasar berbeda terhadap UBS lain dalam organisasi yang
sama.
Matriks BCG
Matriks BCG (Boston Consulting Group) mengorganisir bisnis-bisnis dalam
duadimensi yaitu pertumbuhan bisnis dan pangsa pasar (market share). Tingkat
pertumbuhan bisnis (Business Growth Rate) berkaitan dengan seberapacepat
industri mengalami peningkatan. Pangsa pasar (market share) mendefinisikan
apakah sebuah unit bisnis memiliki pangsa yang lebih kecil atau lebih besar
dibandingkan dengan pesaingnya.
2. Strategi Bisnis
Merumuskan strategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit
bisnis. strategi bisnis merupakan istilah yang umum untuk menunjukkan bagaimana
sebuah unit usaha merencanakan untuk bersaing dengan perusahaanlain yang bergerak
pada bidang usaha yang sama. Di dalam strategi tingkat iniyamh ditujukan adalah
bagaimana cara bersaingnya. Pendekatan yang berguna didalam merumuskan strategi
TIA 16
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 17
MAKALAH SISTEM INFORMASI
merupakan salah satu pendekatan strategi yang dimunculkan oleh Michael Porter, di
mana strategi itu ada 3 kategori, yaitu cost leadership, differentiation, serta focus, yang
dikenal dengan istilah Porter’s generic strategy.
Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk
standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk
ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah
terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai
faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai
dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,
ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak
membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen
memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.
Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup
menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk
(barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk
menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk
bervariasi dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu
TIA 18
MAKALAH SISTEM INFORMASI
produk atau pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh
konsumen dari produk tersebut. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features
tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan
merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada
para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan
keputusannya (price insensitive).
4. Strategi Fokus (focus)
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen
pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan
konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk
membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada
perusahaan skala menengah dan besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu
dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan
karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market”
(segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar)
untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus.
5. Strategi Diferensiasi
Diferensiasi, Salah Satu Strategi Ampuh Yang Mempengaruhi Pemasaran
(Vibizmanagement – Sales & Marketing ) - Banyak strategi yang dipergunakan untuk
pemasaran suatu produk dan jasa. Salah satu strategi yang ampuh di dalam pemasaran
adalah strategi diferensiasi, yaitu strategi dimana produk kita memiliki perbedaan
maupun keunikan dibandingkan dengan produk yang lain. Mungkin banyak orang tidak
memanfaatkan cara ini karena terkadang orang merasa ragu jika produknya berbeda
dengan produk lain yang ada di pasaran. Tetapi, ada juga yang merasa bahwa dengan
adanya diferensiasi, maka produk atau jasanya akan lebih laku bila dijual dipasaran.
Menurut Tjiptono (2001), strategi pemasaran yang dapat dipilih oleh perusahaan yang
menerapkan strategi produk diferensiasi agar senantiasa memiliki keunggulan bersaing
di pasar dapat dilakukan dengan melakukan pilihan terhadap strategi berikut ini:
Diferensiasi Produk
Kreativitas yang tinggi dalam menciptakan keunikan produk yang lebih menarik, sejuk,
aman, nyaman, menyenangkan, karyawan yang ramah, terampil, berwawasan, dan
mampu mewujudkan dalam keseharian sehingga lebih diminati oleh konsumen
dibandingkan dengan produk pesaing lainnya.
TIA 19
MAKALAH SISTEM INFORMASI
TIA 20
MAKALAH SISTEM INFORMASI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan
gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Didalam
strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor
pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien
dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan
waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampur adukkan ke
dua kata tersebut. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan
pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu
perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan
organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian
tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai
bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yangobyektif, logis,
sistematis untuk membuat keputusan besar dalam suatuorganisasi. Proses ini berusaha untuk
mengorganisasikan informasikualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan
keputusanefektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu. Berdasarkan pada pengalaman,
penilaian, dan perasaan, intuisi penting untuk membuatkeputusan strategis yang baik. Intuisi
terutama bermamfaat untukmembuat keputusan dalam situasi yang amat tidak menentu atau
sedikit preseden. Proses manajemen strategis didasarkan pada keyakinan bahwaorganisasi
seharusnya terus-menerus memonitor peristiwa dankecenderungan internal dan eksternal
sehingga melaukan perubahan tepatwaktu. Teknologi informasi dan globalisasi adalah
perubahan eksternalyang mengubah bisnis dan masyarakat dewasa ini. Arus informasi
yangcepat menghilangkan batas negara sehingga orang dari seluruh dunia dapatmelihat sendiri
bagaimana cara hidup orang lain. Dunia menjadi tanpa perbatasan dengan warga Negara
global, pesaing global, pelanggan global, pemasok global, dan distributor global.
TIA 21
MAKALAH SISTEM INFORMASI
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.scribd.com/document_downloads/direct/95972784?extension=docx&ft=
15 (Diakses pada tanggal 10 Oktober 2019)
2. http://staffnew.uny.ac.id/upload/131570315/pengabdian/makalah-strategi-bisnis-
ukm.pdf (Diakses pada tanggal 10 Oktober 2019)
3. https://www.academia.edu/9859667/Makalah_Manajemen_Strategi_dan_Kebijakan_
Bisnis (Diakses pada tanggal 10 Oktober 2019)
TIA 22