Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Soal Kesling

1. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP),


adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis
dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan
pada aktivitas yang lain.

Fungsi ipal mencakup :


 Pengolahan limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu
pestesida, dan sebagainya dari lingkungan pertanian
 Pengilahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan
dan limbah rumah tangga lainya
 Pengolahan limbah industri, untuk pengolahan limbah cair dari aktivitas
manufaktur sebuah industri dan komersial, termasuk juga aktivitas
pertambangan.

2. Jenis-jenis limbah rumah sakit meliputi bagian sebagai berikut ini :


- Limbah klinik
Limbah dihasilkan selama pelayanan pasien secara rutin pembedahan
dan di unit-unit resiko tinggi. Limbah ini mungkin berbahaya dan
mengakibatkan resiko tinggi infeksi kuman dan populasi umum dan staf
Rumah Sakit. Oleh karena itu perlu diberi label yang jelas sebagai resiko
tinggi. Contoh limbah jenis tersebut ialah perban atau pembungkusyang
kotor, cairan badan, anggota badan yang diamputasi, jarum-jarum dan
semprit bekas, kantung urine dan produk darah.
- Limbah patologi
Limbah ini juga dianggap beresiko tinggi dan sebaiknya diautoclaf
sebelum keluar dari unit patologi. Limbah tersebut harus diberi label
biohazard.
- Limbah bukan klinik
Limbah ini meliputi kertas-kertas pembungkus atau kantong dan plastik
yang tidak berkontak dengan cairan badan. Meskipun tidak
menimbulkan resiko sakit, limbah tersebut cukup merepotkan karena
memerlukan tempat yang besar untuk mengangkut dan menbuangnya.
- Limbah dapur
Limbah ini mencakup sisa-sisa makanan dan air kotor. Berbagai serangga
seperti kecoa, kutu dan hewan pengerat seperti tikus merupakan
gangguan bagi staf maupun pasien di Rumah Sakit.
- Limbah radioaktif
Walaupun limbah ini tidak menimbulkan persoalan pengendalian
infeksi di rumah sakit, pembuangan secara aman perlu diatur dengan
baik. Pemberian kode warna yang berbeda untuk masing-masing sangat
membantu pengelolaan limbah tersebut.

3. Untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) biasanya


menggunakan troli, kontainer atau gerobak yang tidak digunakan untuk
tujuan yang lain dan harus memenuhi persyaratan sebagi berikut (WHO,
2008):
a. Mudah dimuat dan dibongkar muat
b. tidak ada tepi tajam yang dapat merusak kantong atau kontainer sampah
selama permuatan ataupun pembongkaran muat
c. Mudah dibersihkan
d. Bahan-bahan yang berbahaya tidak mencemari jalan yang ditempuh
kepembuangan.

4. Permenkes RI No. 1204/ MENKES/SK/X/2004 adalah peraturan tentang


persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. Di dalamnya mencakup
hal-hal tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh rumah sakit mulai
dari Persyaratan bangunan, persyaratan higiene dan sanitasi makanan
minuman, pengelolaan limbah, pengelolaan tempat pencucian linen,
pengedalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya, pengamana
radiasi, dan lainnya.

5. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu lainnya adalah upaya untuk


mengurangi populasi serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya
sehingga keberadaannya tidak menjadi vektor penularan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai