Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 28 Oktober 2014
Jam Pengkajian : 12.00 WIB
Ruangan : Rajawali IIB

1. Biodata
a. Identitas pasien
Nama : Tn. B
Umur : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan :
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Semarang
Tanggal masuk : 24 Oktober 2014
Jam masuk :
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
No Registrasi : 7821574

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny.A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 42 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Semarang
Hubungan : Istri

II. Riwayat Kesehatan


a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan mengeluh nyeri pada luka di sela jari tengah kaki kirinya,
nyeri bertambah apabila di gerakkan.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan sejak dua minggu yang lalu pasien merasakan nyeri pada
luka di sela jari tengah kaki kirinya, pasien juga mengeluh pusing di kepala,
penglihatan kabur. Kemudian pasien dibawa oleh keluarganya ke RS. Permata
Medika Semarang, kemudian karena keterbatasan alat-alat medis di RS Permata
Medika maka pasien di rujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang pasien dibawa ke
IGD selama dua hari, kemudian pasien dibawa ke ruang Rajawali IIIB kamar 6.1.
Saat dikaji pasien mengeluh nyeri pada luka di sela jari tengah kaki kirinya,
pandangan kabur, kepala pusing, dan tubuh terasa lemas
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS permata medika dengan
penyakit Diabetes Mellitus
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan di anggota keluarganya ada yang menderita penyakit yang
sama yaitu ibu kandungnya pernah menderita Diabetes Mellitus. Selain itu
pasien juga mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dari ayah kandungnya.
III. Pola Fungsional
a. Pola persepsi terhadap kesehatan dan tata laksan hidup sehat
Pasien mengatakan kesehatan itu penting sehingga pasien menjaga kondisi
kesehatannya dengan cara mandi 2x sehari, dan apabila pasien sakit biasanya
dibawa ke tempat pelayanan terdekat seperti klinik, puskesmas dan RS. Pasien
mengatakan tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. Pasien tidak memiliki
alergi terhadap obat ataupun makanan.
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien makan 3x sehari dengan jenis sayur,
lauk dan pauk, dengan porsi sedang dan dapat dihabiskan. Setiap hari minum air
putih kurang lebih 2000 cc perhari.
Pasien mengatakan selama sakit nafsu makan sedikit menurun
A. BB: 35kg
TB: 130 cm
IMT: 20,7
B. Hb : 8,79 g/dL
Albumin : 2,9 9/dL
C. Mukosa bibir kering, rambut mudah rontok, turgor kulit jelek, sklera tidak iterik,
konjungtiva tidak anemis.
D. Sebelum sakit pasien makan 3x sehari dengan nasi, sayur dan lauk dan selalu
habis. Setelah sakit pasien makan 6x sehari dengan menu susu 200cc psien
selalu menghabiskan susunya
c. Pola Aktifitas dan latihan
Aktifitas 0 1 2 3 4 Skor : 0=Manndiri
Mandi V 1=dibantu sebagian
Berpakaian V 2= perlu bantuan orang lain
Eliminasi V 3= perlu bantuan orang dan
Ambulansi V alat
Makan v 4= tergantung

d. Pola istirahat tidur


Sebelum sakit pasien tidur 8 jam sehari, tidak sering terbangun, setelah sakit
pasien tidak bisa tidur hanya 4 jam malam dan 4 jam siang tetapi tidak nyenyak
e. Pola eliminasi
Sebelum sakit pasien BAK 7x/hari dengan warna kuning jernih dan bau khas, BAB
1-2x/hari dengan konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan, dan bau khsa feses.
Setelah sakit pasien Bak 6x/hari dengan warna kuning jernih dan bau khas, BAB
1x/hari dengan konsisitensi lunak warna kecoklatan dan bau khas feses.
f. Pola kognisi dan persepsi sensori
Pasien sadar, bicara agak pelo, menggunakan bahasa jawa, penglihatan normal,
pengecapan, dan perabaan normal
P : Nyeri saat bergerak
Q : seperti ditekan tekan
R : Muka kanan
S : Skala 3
T : Kadang kadang
g. Pola peran dan hubungan
Pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik baik saja
h. Pola konsep dir
 Gambaran diri : Pasien mengatakan tidak nyaman dengan banyak perban
 Ideal diri : Pasien mengatakan ingin beraktifitas dirumah
 Harga diri : pasien agak malu ditempeli kulit baru
 Peran diri : Pasien ingin kembali bersih bersih rumah
 Identitas diri : pasien mengatakan seorang nenek
i. Pola Seksual
Pasiensering dikunjungi keluarganya, pasien tidak memiliki anak, tidak ada
gangguan di organ reproduksinya
j. Pola mekanisme koping
Pasien mengatakan jika sedang ada maslah selalu bercerita kepada keluarganya
k. Pola nilai kepercayaan
pasien beragam islam, tekun beribadah, sebelum sakit dan sesedah sakit

Anda mungkin juga menyukai