Review Case
Pengobatan Medis Vs Pengobatan Alternatif
Ny. Nina 42 tahun didiagnosis menderita kanker payudara stadium 3, sudah berobat ke
dokter bedah onkologi dan diputuskan untuk menjalani pembedahan dilanjut dengan
radioterapi sebagai tatalaksana pengobatan kankernya. Ny. Nina tidak berani menjalani
terapi pembedahan, sehingga tidak kembali lagi ke dokter terapi malah menemui ahli
pengobatan alternatif sebagai pengganti pengobatan kankernya.
o Ny. Nina 42 Th
o Kanker payudara stadium 3
o Dokter bedah onkologi
o Pembedahan dan radioterapi (tidak dilakukan)
o Memilih pengobatan alternative
KELOMPOK 14 1
BAB II
DEFINISI MEDIS, ALTERNATIF, KOMPLEMENTER, DAN SEHAT
Pengobatan medis adalah pengobatan yang didasarkan pada pengetahuan ilmiah mengenai
tubuh dan perawatan yang telah terbukti efektif melalui penelitian ilmiah.
Berbagai cara telah dilakukan oleh kita ketika sakit, baik itu ke pengobatan medis atau
pengobatan alternative. Namun hal yang kita lakukan tersebut tidak mengetahui apa itu pengobatan
medis dan pengobatan alternatif, hanya karena ingin dapat sembuh dengan cepat. Sebenarnya kata
pengobatan medis berasal dari dua kata yaitu kata pengobatan menurut KBBI adalah seni
penyembuhan dan medis adalah berhubungan dengan bidang kedokteran. Jadi pengobatan medis
itu adalah proses menyembuhkan oleh seorang ahli yang telah memiliki pengalaman dan
pengetahuan secara instutional dan menggunakan terapan disiplin ilmu pengetahuan dalam
mengobati sebuah penyakit. Sedangkan pengobatan alternatif berasal dari dua kata, yaitu kata
pengobatan menurut KBBI yang artinya seni penyembuhan dan alternatif adalah pilihan diantara
dua atau beberapa kemungkinan. Jadi pengobatan alternatif adalah proses menyembuhkan yang
tidak memakai cara dan alat medis, artinya proses menyembuhkan oleh seorang yang
berpengalaman namun tidak menggunkan terapan disiplin ilmu pengetahuan.
Alternatif merupakan pilihan atau cara lain sedangkan komplementer artinya
melengkapi atau sebagai pelengkap bersama yang lain.
Pengobatan nonkonvensional (suatu hal yang tidak mengikuti kesepakatan umum yang
telah disepakati bersama) yang ditunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melipui upaya promotif (suatu upaya dalam memajukan/meningkatkan suatu hal menjadi lebih
baik), preventif (pencegahan penyakit), kuratif( suatu upaya untuk menolong menyembuhkan
atau yang bersifat membantu), dan rehabilitatif (suatu upaya yang dilukukan untuk pemulihan
suatu hal menjadi sedia kala atau menjadi sesuatu hal yang lebih baik dari sebelumnya) yang
diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kulitas, keamanan, dan egektivitas yang tinggi
dengan berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran
internasional.
Konvensional : suatu hal yang telah disepakati bersama sehingga terbentuk kesepakatan
umum.
Ilmu biomedik : salah satu cabang ilmu kedokteran yang menggunakan asa dan
pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia, dan fisika) untuk menjelaskan suatu
fenomea hidup.
Ketika sakit, kita sering melakukan pengobatan, tetapi kita tidak tahu apa yang kita lakukan
dan setelah melakukan pengobatan, kita sering juga diberikan resep obat, tetapi kita tidak tahu apa
itu obat. Sebenarnya kata pengobatan berasa dari bahasa Latin, yaitu ars medicina yang berarti seni
penyembuhan. Menurut KBBi penyembuhan adalah proses atau cara menyembuhkan.
KELOMPOK 14 2
Obat merupakan semua zat baik kimiawi, maupun nabati yang dalam dosis layak dapat
menyembuhkan, meringankan, atau mencegah penyakit serta gejalanya. Selain itu kata obat
menurut UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992, yaitu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan
dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, dan menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka, kelainan fisik atau kejiwaan pada manusia atau hewan
termasuk untuk memperoleh tubuh atau bagian tubuh manusia.
Dewasa ini, obat-obat telah banyak diproduksi secara sintetis, semisintetis dan biosintetis.
Obat sebagai bahan kimia ada yang terdiri dari senyawa organik atau juga senyawa anorganik.
Dari sekian banyak obat tersebut, tetapi fungsi yang dimiliki obat-obat tersebut berbeda-beda
termasuk efek sampingnya.
Pengertian Sehat
Merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasakan kesejahteraan di 3 aspek utama, yaitu
meliputi fifis, mental, dan sosial.
Fisis : suatu hal yang beruhubangan dengan badan/jasmani`
Mental : suatu hal yang berkaitan dengan batin dan watak manusia atau yang berkenan
dengan pikiran.
Sosial : suatu hal yang berkaitan dengan ruang lingkungan baik dari keluarga maupun
masyarakat.
KELOMPOK 14 3
BAB III
KLASIFIKASI DAN JENIS PENGOBATAN ALTERNATIF
Pengobatan dengan cara, obat, dan pengobatnya mengacu pada pengalaman keterampilan
turun temurun, pendidikan, dan diterapkan sesuai norma yang berlaku dalam masyarakat.
Acupunture (meridian)
Pengobatan tradisional China ini men- stimulasi titik akupuntur (pusat kontrol yang
menjalur, arus energi) dengan memasukan jarum tipis dan kecil. Manfaat akupuntur
antara lain untuk mengaatsi anxiety, insomnia, arthritis, dan masih banyak lagi.
Ayurveda
Ayurveda adalah salah satu sistem medis India kuno dan juga termasuk sistem
medis tertua di dunia. Menurut Ayurveda sehat adalah keseimbangan antara tubuh,
pikiran, jiwa, dan kesejahteraan sosial.
KELOMPOK 14 4
Praktik pikiran dan tubuh yang sering digunakan untuk meningkatkan
keseimbangan psikologi, kesehatan, dan kesejahteraan.
Yoga
Olahraga peregangan untuk kontrol pernapasan dan meditasi, menyatukan pikiran
dan tubuh, membuat kita lebih fokus dan waspada, dan juga mengurangi stress.
Chiropractic
Sistem terapi yang terfokus pada struktur tubuh, terutama tulang belakang
(manipulasi tulang belakang).
Religion
Pengobatan menggunakan ajaran agama
Faith healing
Praktik doa dan gerak tubuh (seperti menumpangkan tangan) yang diyakini oleh
beberapa orang dapat menimbulkan intervensi ilahi dalam penyembuhan spiritual
dan fisik, terutama praktik Kristen.
Pendekatan agama
KELOMPOK 14 5
Herbal remedies
KELOMPOK 14 6
ayat (1)
ditetapkan sebagai berikut:
a. Pengobat tradisional mengajukan permohonan dengan disertai
kelengkapan pendaftaran kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota dimana pengobat tradisional berada
sebagaimana contoh Formulir A.
b. Kelengkapan pendaftaran sebagaimana dimaksud huruf a
meliputi:
1) Biodata pengobat tradisional sebagaimana contoh Formulir B
2) FotokopiKTP.
3) Surat keterangan Kepala Desa / Lurah tempat melakukan
pekerjaan sebagai pengobat tradisional.
4) Rekomendasi dari asosiasi/organisasi profesi di bidang
pengobatan tradisional yang bersangkutan.
5) Fotokopi sertifikat / ijazah pengobatan tradisional yang
dimiliki.
6) Surat pengantar Puskesmas setempat.
7) Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 2 ( dua ) lembar.
8) Rekomendasi Kejaksaan Kabupaten/Kota bagi pengobat
tradisional klasifikasi supranatural dan Kantor Departemen
Agama Kabupaten/ Kota bagi pengobat tradisional klasifikasi
pendekatan agama.
2) Kepmenkes No 1109/2007
Pengaturan cara pengobatan tradisonal pada pelayanan kesehatan formal
KELOMPOK 14 7
BAB IV
ALASAN DAN MANFAAT PENGGUNAAN PENGOBATAN ALTERNATIF
Secara keseluruhan,sah sah saja jika orang memilih pengobatan alternatif tetapi yang
namanya pengobatan "alternatif" itu hanya sebuah pelengkap setelah pengobatan medis, jadi
tetap diperlukan perimbangan matanag mengenai efek samping dari pengobatan alternatif karena
reaksi atau respon dari setiap orang berbeda-beda apalagi pengobatan alternatif tidak semua
menjajikan kesembuhan dan pengobatan alternatif itu bisa saja belum atau tidak ada penelitian
yang komprehensif terhadap out put terapi, berbeda dengan pengobatan medis yang bisa
dipertanggung jawabkan berdasar “evidence base medicine” dan penelitian yang bisa dibuktikan
secara objektif.
Alasan pemilihan terapi obat adalah dikarenakan keunggulan atau kelebihan berikut ini :
Menggunakan terapi untuk membantu Anda merasa lebih baik. Orang sering menggunakan
terapi komplementer untuk membantu mereka merasa lebih baik dan mengatasi kanker dan
perawatan. Banyak terapi komplementer berkonsentrasi pada relaksasi dan mengurangi stres.
Mereka mungkin membantu menenangkan emosi , menghilangkan kecemasan, dan
meningkatkan rasa kesehatan dan kesejahteraan secara umum.
Mengurangi gejala atau efek samping, ada bukti yang berkembang bahwa terapi
komplementer tertentu dapat membantu mengendalikan beberapa gejala kanker dan efek
samping pengobatan. Sebagai contoh, akupunktur dapat membantu meringankan penyakit yang
disebabkan oleh beberapa obat kemoterapi. Atau, itu dapat membantu meredakan sakit mulut
setelah menjalani perawatan untuk kanker kepala dan leher. Akupunktur juga dapat membantu
menghilangkan rasa sakit setelah operasi untuk mengangkat kelenjar getah bening di leher.
Merasa kecewa terhadap pelayanan yang diberikan tenaga professional medis seperti dokter
atau pun tenaga medis lain yang berada di dalam ranah rumah sakit mengakibatkan pengalaman
buruk dan ingin beralih dari terpi oleh medis professional ke terapi obat alternatif.
Gaya hidup yang lebih sehat dikarenakan jika memilih terapiobat alternatif diberikan
pengobatan yang di dalamnya tanpa ada unsur kimia seperti kandungan obat – obatan yang
berasal dari tumbuhan alami tanpa ada unsur bahan kimia.
KELOMPOK 14 8
pengobatan medis di rumah sakit, pengurusan administrasi yang cepat pula jika dibandingkan
dengan aturan medis.
KELOMPOK 14 9
BAB V
DATA PENGOBATAN ALTERNATIF
Karakteristik demografi pasien menunjukkan bahwa responden yang paling banyak
menggunakan CAM ( complementary alternative medicine ) adalah responden pada usia lansia
akhir. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hwang pada tahun 2015 bahwa
penggunaan CAM paling tinggi pada pasien kanker payudara adalah pada rentang usia 46-54
tahun.
Bedasarkan uji statistik dengan metode uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,398
sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pemakaian CAM terhadap usia responden. Hal
ini sejalan dengan penelitian lain dimana tidak ada perbedaan antara penggunaan CAM dengan
umur responden. Namun hasil penelitan menyatakan bahwa pasien yang lebih muda lebih
cenderung menggunakan CAM dibandingkan dengan pasien usia yang lebih tua. Wanita muda
umunya memiliki variabel patologi yang lebih buruk dibandingkan pada wanita dengan usia
lebih tua seperti ukuran yang lebih besar, nodus limfe positif, diferensiasi yang buruk dan faktor
pertumbuhan epidermal yang lebih.
Keadaan inilah yang mendorong terjadinya implikasi pemilihan pengobatan pada wanita
muda. Dilihat dari tingkat pendidikanya, responden yang menggunakan terapi alternatif
komplementer yang paling banyak adalah pada dengan pendidikan akhir pada Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan yang paling sedikit adalah pada pendidikan diploma. Apabila dilihat
dari jumlah responden yang berpartisipasi pada penelitian ini, SMA adalah jenjang pendidikan
terakhir terbanyak yaitu 28 orang responden dan diploma dengan jumlah paling sedikit yaitu 6
orang. Berdasarkan hasil statistik dengan metode Chi Square, tidak ada perbedaan yang
bermakna pemakaian CAM pada berbagai tingkat pendidikan responden. Berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh yang menyatakan bahwa salah satu faktor terkuat yang
mempengaruhi penggunaan CAM adalah pendidikan yang lebih tinggi juga melaporkan bahwa
perbedaan persepsi kesehatan orang tergantung tingkat pendidikannya. Orang yang
berpendidikan lebih tinggi terlibat dalam perilaku yang lebih preventif dalam pengendalian
risiko. Wanita dengan tingkat pendidikan yang lebih baik akan melakukan mammogram dan pap
smear lebih teratur. Laki-laki dan perempuan berpendidikan akan cenderung memeriksakan
kesehatannya secara rutin. Pendidikan yang lebih tinggi dapat menyebabkan sikap ketidakpastian
tentang terapi konvensional lebih tinggi dan meningkatkan pengetahuan tentang potensi
pengobatan alternatif. Wanita dengan pendidikan yang lebih tinggi mendapatkan informasi lebih
mengenai pemakaian CAM dan dapat mempertimbangkannya.
Dilihat dari aspek pekerjaan, angka paling tinggi dari responden yang menggunakan
CAM adalah responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, meskipun demikian setelah
dilakukan uji Chi Square diperoleh nilai P lebih besar dari 0.05, sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan penggunaan CAM pada berbagai jenis pekerjaan
responden. juga menyatakan bahwa status pekerjaan tidak mempengaruhi penggunaan CAM.
Namun penelitian lain oleh menyatakan bahwa status pekerjaan seseorang akan mempengaruhi
tingkat penghasilannya, sehingga juga akan mempengaruhi penggunaan CAM.
KELOMPOK 14 10
Tidak hanya dari aspek usia, pendidikan, dan pekerjaan namun penggunaan CAM juga
dilihat dari aspek rata-rata pengasilan keluarga perbulan responden. Dalam penelitian ini
diketahui bahwa kebanyakan responden yang menggunakan CAM mempunyai penghasilan
dibawah Rp 2.500.000,-. Namun secara statisitik tidak ada perbedaan penghasilan keluarga
responden antara responden yang menggunakan CAM dengan responden yang tidak
menggunakan CAM. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh, (2010) dan Diaz .,
(2012) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga terhadap
pemakaian CAM. Hal yang berbeda dilaporkan Farooqui (2015) bahwa selain status pendidikan
dan pekerjaan, pendapatan perbulan juga mempengaruhi penggunaan dari CAM. Lee (2000) juga
melaporkan bahwa pendapatan perbulan yang lebih besar dan adanya asuransi jiwa juga
menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan CAM.
Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif komplementer
menyebabkan metode pengobatan ini masih banyak digunakan sebagai salah satu cara dalam
menyembuhkan penyakit. Berdasarkan hall tersebut dilakukan penelitian untuk melihat
gambaran penggunaan terapi alternatif komplementer pada pasien kanker payudara di RSUP DR.
M. Djamil Padang.
KELOMPOK 14 11
Responden yang menggunakan CAM paling banyak pada tingkat pendidikan SMA, usia
lansia akhir (56-65 tahun), bekerja sebagai ibu rumah tangga dan berpenghasilan kecil dari Rp
2.500.000,- Tidak ada perbedaan penggunaan CAM berdasarkan tingkat usia, pendidikan,
pekerjaan dan jumlah penghasilan responden.
KELOMPOK 14 12
BAB VI
KANKER DAN KANKER PAYUDARA
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak
terkendali, invasi jaringan lokal dan kemudian bermetastase . Menurut data International Agency
for Research on Cancer (IARC), kanker penyebab kematian 8.2 juta kematian di dunia pada
2012, sedangkan di Amerika kanker merupakan penyebab kedua kematian setelah penyakit
kardiovaskular. Sekitar setengah laki-laki dan sepertiga wanita mengidap kanker selama hidup
mereka (American Cancer Society, 2014). Menurut
National Institute of Health (NIH), kanker yang paling umum terjadi adalah kanker
payudara, paru-paru dan bronkus, kanker prostat, usus besar dan kanker rektum, dan kanker
kandung kemih. Pengobatan utama penyakit kanker adalah kombinasi antara kemoterapi dengan
pembedahan, radiasi dan terapi biologi . Selain pengobatan utama tersebut, beberapa pasien juga
menggunakan terapi alternatif komplementer.
Terapi alternatif komplemeter merupakan sekelompok perawatan medis, praktik dan
produk yang tidak dianggap sebagai bagian dari pengobatan konvensional . Di Indonesia,
Peraturan Menteri Kesehatan No. 1109 tahun 2007 mengatakan bahwa pengobatan
komplementer dan alternatif dilakukan sebagai upaya pelayanan yang berkesinambungan mulai
dari peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit
(kuratif) dan/atau pemulihan kesehatan (rehabilitatif) (National Institute of Health, 2015).
Kebanyakan pasien yang menggunakan pengobatan alternatif dan komplementer tidak puas
hanya dengan pengobatan konvensional.
Terapi alternatif komplementer yang biasa digunakan oleh pasien kanker adalah obat-
obatan herbal bersama-sama dengan homeopati, vitamin/ mineral, terapi spiritual dan relaksasi.
Penggunaan obat herbal adalah terapi alternatif komplementer yang paling populer digunakan.
Penggunaan obat herbal meningkat tiga kalinya setelah pasien terdiagnosa kanker.
Gejala klinis (stadium awal ) kanker payudara dapat berupa benjolan pada payudara,
erosi atau eksema puting susu, atau pendarahan puting susu. Umumnya benjolan tidak nyeri dan
awalnya kecil, makin lama makin besar, lalu melekat pada kulit atau puting susu. Puting susu
menjadi tertarik ke dalam (retracted nipple), kulit oedema hingga tampak seperti kulit jeruk
(peau d’orange), mengkerut, atau timbul borok (ulcus) pada payudara. Borok itu makin lama
makin besar dan dalam sehingga menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan
mudah berdarah. Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul bila tumor sudah besar, timbul
borok, atau ada metastasis ke tulang. Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di
ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.
Kanker payudara lanjut (stadium 3 dan 4) sangat mudah dikenali dengan mengetahui
kriteria operabilitas Heagensen sebagai berikut: terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih
1/3 luas kulit payudara); adanya nodul satelit pada kulit payudara; kanker payudara jenis mastitis
karsinomatosis; terdapat nodul parasternal; terdapat nodul supraklavikula; adanya edema lengan;
KELOMPOK 14 13
adanya metastasis jauh; serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit,
edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih
2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.
KELOMPOK 14 14
BAB VII
THIBBUN NABAWI
Metode Alamiah : menggunakan herbal atau tanaman obat sebagai pengobatan.Sala satu obat
yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah madu.
Metode Alamiah
1. Madu
2. Air Zam-Zam
Ditemukan bahwa selain air zam-zam tidak berbau sebagai salah satu indi3ator air
sehat, air yang berasal dari tanah suci terbukti memiliki kandungan mineral kalsium,
magnesium dan fluoride yang tinggi. Air zam-zam dikatakan memiliki muatan ion-ion
yang seimbang. Sebuah penelitian lainnya menyebutkan bahwa kualitas air zam-zam
KELOMPOK 14 15
tidak berubah selama penyimpanan dalam jangka waktu lama dan ditempatkan
dimana pun, ditilik dari tekstur, warna dan baunya,.didalam air zam-zam tadi disebutkan
bahwa air zam-zam mengandung kalsium dan magnesium. Kalsium didalam tubuh
berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk
proses pembekuan darah, dimana reaksi ini sangat diperlukan selama proses penutupan
luka dan penghentian aliran darah saat terjadi luka. Fungsi kalsium yang lainnya juga
yaitu sebagai media terjadinya respon hormonal dan juga berfungsi sebagai salah satu
katalisator kerja enzim. Pada ibu hamil dan menyusui, keberadaan kalsium dalam nutrient
yang dikonsumsi sangat membantu pembentukan otak, tulang serta sel-sel darah merah
didalam tubuh janin yang dikandungnya. $alsium juga memiliki peran yang sangat besar
untuk menurunkan tekanan darah, serta memiliki kemampuan mengikat kolesterol.
Berdasarkan riwayat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang statusnya marfu’ (perkataan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam),
“Air terbaik di seluruh permukaan bumi adalah air zamzam, di dalamnya terdapat makanan
(yang membangkitkan) selera, obat dari berbagai penyakit” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-
Mu’jam Al-Kabir 11/98)
KELOMPOK 14 16
cukup. Oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, habbatussauda dapat
mencukupinya.
Anti tumor, pada kongres kanker International di New Delhi, minyak habbatussauda
diperkenalkan ilmuan kanker immunobiologi dari California selatan, habbatussauda dapat
merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel
normal terdapat virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan
meningkatkan antibody.
4. Kurma
Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga Arecaceae dari genus
phoenix. Nama ilmiah kurma adalah dactylifera phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di
sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah
beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California). Kurma
matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral
termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat. Kurma kaya dengan serat dan merupakan
sumber kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45gram) mengandung sekitar 115
kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Menurut Prof .Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi
tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50
persen dari seluruh kandungan buahnya, ”katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan,
kandungannya lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen
saja.
Pengobatan Ilahiyah
Ruqyah
Ruqyah atau yang kita kenal dengan jampi-jampi merupakan salah satu cara pengobatan
yang pernah diajarkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Ketika Rasulullah saw
sakit maka datang malaikat Jibril mendekati tubuh beliau yang sangat indah. Kemudian Jibril
membacakan salah satu do’a sambil ditiupkan ketubuh nabi saw. Seketika itu beliau sembuh.
ُور َو ُهداى
ِ صدُّ ظةٌ ِم ْن َربِ ُك ْم َو ِشفَا ٌء ِل َما فِي ال ُ َّيَا أَيُّ َها الن
َ اس قَدْ َجا َءتْ ُك ْم َم ْو ِع
Pada zaman Rasulullah, surat Al-Fatihah dikenal sebagai media me-Ruqyah yang terdahsyat
untuk mengobati berbagai penyakit Rohani selain beberapa ayat surat lainnya, hingga sekarang
ini.
KELOMPOK 14 17
Metode Ilmiah
Bekam (Hijamah)
Bekam atau hijamah adalah system dan penyembuhan yang dilakukan dengan cara menghisap
darah dan mengeluarkan darah kotor atau darah penyakit dari permukaan kulit. Pengobatan dan
penyembuhan bekam atau hijamah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw, sudah dikenal
diberbagai belahan dunia sejak dulu.
“Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan
dengan besi panas. Dan aku melarang umatku dengan besi panas.” (Hadits Bukhari).
Bekam dulu : menggunakan tanduk binatang (sapi, kerbau, kambing) dengan cara menghisap
menggunakan tenaga manusia
Bekam sekarang : menggunakan beling sebagai gelas penghisap dan sudah menggunakan
alat alat modern lainnya.
KELOMPOK 14 18
BAB VIII
DAFTAR PUSTAKA
:https://www.academia.edu/16574254/METODE_PENGOBATAN_MENURUT_RASULULLAH_
SAW
Artikel “Method of wet cupping Therapy (Al Hijamah): In Light of Moodern Medicine and
Prophetic Medicine”
Jurnal sainsa dan teknologi farmasi Vol. 19 suplemen 1 (desember 2017 ) Penggunaan obat
alternatif dan komplementerpada pasien kanker payudara di suatu rumah sakit pemerintah di
kota padang, Indonesia: pengaruh sosiodemografi
Profil penderita kanker payudara stadium lanjut baik local maupun manifestasi jauh di rsup
hasan sadikin bandung ( Mochamad Aleq Sander Fakultas kedokteran universitas
muhammadiyah malang )
Kamus saku kedokteran dorland
Idea nursing jurnal
“Complementary and alternatif medicine: A fact or promise?”
http://jurnal.unsyiah.ac.id/inj
KBBI
(http://dinkes.surabaya.go.id/portal/files/kepmenkes/Kepmenkes_1076-
Pengobatan%20Tradisional.pdf )
( https://ozzz.org/alternatif-medicine/)
(https://www.health.harvard.edu/pain/chiropractic-care-for-pain-relief )
(https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=1&contentid=2767 )
(https://nccih.nih.gov/health/ayurveda/introduction.htm#hed1,)
(https://www.takingcharge.csh.umn.edu/what-philosophy-ayurvedic-medicine )
KELOMPOK 14 19
( https://ozzz.org/alternative-medicine/ )
(https://www.google.com/amp/s/www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-
prevention/acupuncture%3famp=true )
(https://nccih.nih.gov/health/meditation/overview.htm#hed2 )
http://digilib.uinsby.ac.id/2358/5/Bab%202.pdf
https://www.primamedika.com/id/kegiatan-berita-prima-medika/perbedaan-antara-pengobatan-
tradisional-dan-modern
http://repository.uinbanten.ac.id/1316/5/BAB%20III.pdf
KELOMPOK 14 20
KELOMPOK 14 21