3 4 1 2 3 4 1 2
1. Persiapan
a. Ijin penelitian
b. Diskusi dengan guru untuk
identifikasi masalah
c. Menyusun RPP Prasiklus
c. Siklus II
3. Analisis data dan pelaporan
a. Analisis data (hasil tindakan 2
siklus)
b. Penyusunan laporan PKP
c. Penggandaan dan pengumpulan
laporan
Refleksi SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
SIKLUS II
Perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan
Pengamatan
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti dalam
penelitian. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalm tahap
perencanaan yaitu (a) membuat skenario pembelajaran, (2)
mengkoordinasikan dengan guru pelaksana dan observer, (c) mempersiapkan
fasilitas dan sarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran, (d) mempersiapkan
cara merekam dan menganalisis data mengenai proses danhasil tindakan, dan
(e) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai skenario yang
dibuat.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan tahap di mana peneliti menerapkan apa yang
sudah dirancang. Dalam penelitian ini tindajkan yang dilakukan adalah
menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan
menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPS tentang koperasi pada
siswa kelas IV MI Nurul Istiqomah Karangbolong tahun ajaran 2015/2016.
Tahap pelaksanaan ini merupakan inti dari kegiatan penelitian tindakan
kelas.Pada tahap ini juga berlangsung kegiatan observasi yang dilaksanakan
oleh observer.
3. Pengamatan/Observasi
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
tindakan.Pengamatan merupakan tahap di mana peneliti melakukan
pengamatan atau pengambilan data untuk melihat sejauhmana efek tindakan
telah mencapai sasaran. Kegiatan pengamatan ini meliputi proses tindakan
yang terwujud melalui aktivitas pembelajaran, dampak atau pengaruh
tindakan, perubahan yang terjadi dan kendala yang muncul dalam pelaksanaan
tindakan. Kegiatan observasi dilakukan berdasarkan lembar observasi yang
telah dibuat oleh peneliti. Hasil observasi ini nantinya akan menjadi bahan
refleksi.
4. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan memproses data yang telah diperoleh
selama pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan kelas. Guru dan peneliti
menganalisis kelebihan dan kekurangan saat pembelajaran, kemudian
mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki
kekurangan yang ada. Pada tahap refleksi peneliti dapat membandingkan hasil
tindakan pada masing-masing siklus.Hasil refleksi dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam merencanakan perbaikan pada siklus berikutnya.
C. Teknik Analisis Data
1. Sumber Data
Sumber data dapat dilihat dari subyek di mana data itu diperoleh. Sumber data
dalam penelitian ini adalah :
a. Siswa
Data diperoleh dari siswa kelas IV MI Nurul Istiqomah Karangbolong
tahun ajaran 2015/2016. Data yang diperoleh berupa data penerapan
pembelajaran yang dilaksanakan dengan model Contextual Teaching and
Learning (CTL) dan penggunaan media gambar yang diperoleh melalui
lembar observasi siswa, wawancara siswa, dan tes hasil belajar IPS
tentang koperasi.
b. Observer
Observer dalam penelitian ini adalah peneliti, rekan guru, dan teman
sejawat. Data yang diperoleh berasal dari data hasil pengamatan tentang
penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan
penggunaan media gambar dalam peningkatan hasil belajar IPS tentang
koperasi pada siswa kelas IV MI Nurul Istiqomah Karangbolong.
c. Dokumen
Dokumen dalam penelitian ini adalah catatan peristiwa yang
digunakan peneliti untuk mengetahui latar belakang siswa kelas IV MI
Nurul Istiqomah Karangbolong tahun ajaran 2015/2016, serta dokume
daftar nilai siswa atau catatan lain yang mendukung penelitian ini..
Dokumen digunakan sebagai pelengkap dan penguat data yang lain.
C. Teknik dan Alat Pengumpul Data
a. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini berupa teknik
observasi, dokumentasi dan tes.
1. Teknik Observasi
Menurut Arifin (2011:153) observasi adalah suatu proses
pengamatan dan pencatatan secara sitematis, logis, obyektif, dan
rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan
tertentu. Tujuan observasi dalam penelitian ini, yaitui untuk
mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran
denagn menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL)
dan menggunakan media gambar.
Pelaksanaan observasi melibatkan observer.Kegiatan observasi
dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah
dibuat oleh peneliti.
2. Teknik Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2012:239) dokumen adalah catatan peristiwa
yang telah berlalu.Dokumen dapat berupa tulisan atau
gambar.Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumen-dokumen yang terkait siswa kelas IV MI Nurul Istiqomah
Karangbolong.Dengan dokumen tersebut, peneliti dapat mengetahui
perkembangan hasil belajar siswa kelas IV sehingga dapat dijadikan
acuan dalam melaksanakan penelitian.
3. Teknik Tes
Menurut Sanjaya (2008:187) te adalah teknik penilaian yang
digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam pencapaian suatu
kompetensi. Tujuan dari kegiatan pengukuran ini adalah untuk
mengetahui perkembangan aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku
peserta didik.
Teknik pengumpulan data berupa tes dalam penelitian ini
dilakukan melalui tes tertulis.Tes ini diberikan pada asetiap akhir
pertemuan untuk mengukur hasil pembelajaran pada setiap pertemuan.
b. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. Lembar tes tertulis
Lembar tes tertulis digunakan untuk mengetahui sejauhmana hasil
belajar yang dicapai siswa baik sebelum maupun sesudah diadakan
tindakan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar tes tertulis.Soal
yangdiberikan dalam bentuk soal jawaban singkat dan pilihan ganda.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengukur sejauhmana
keberhasilan yang dicapai dalam proses pembelajaran. Lembar
observasi berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
pembelajaran yang dilakukan. Lembar observasi didisi oleh observer
untuk mengamati proses pembelajaran dengan menerapkan model
Contextual Teaching and Learning (CTL) dan menggunakan media
gambar. Lembar observasi dalam penelitian ini ada 2 yaitu lembar
observasi untuk guru dan lembar observasi untuk siswa.
c. Penyusunan instrumen
1) Instrumen Penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL)
dan menggunakan media gambar
a. Definisi Koseptual
Penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL)
dan menggunakan media gambar adalah suatu desain pembelajaran
yang dirancang dengan menggunakan media gambar dalam
penyampaian materi dan mengaitkan materi pembelajaran dengan
ksituasi nyata yang ada di sekitar lingkungan siswa sehingga siswa
lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan.
b. Definisi operasional
Tingkat keberhasilan penerapan model Contextual Teaching
and Learning (CTL) dan menggunakan media gambar dapat
terlihat dari hasil nilai dan deskripsi yang didapat dari observasi
dan wawancara.
c. Kisi-kisi lembar observasi
Adapun aspek-aspek yang diamati dalam penerapan model
Contextual Teaching and Learning (CTL) dan penggunaan media
gambar dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Penerapan model Contextual
Teaching and Learning (CTL) dan menggunakan media
gambar terhadap guru dan siswa
Variabel Langkah Nomor butir Jumlah butir
Penerapan - Penyampaian 1 1
model kompetensi
Contextual - Guru membagi 2 1
Teaching and siswa menjadi
Learning (CTL) beberapa
dan kelompok
menggunakan - Pembagian 3 1
media gambar LKS dan
penyajian
materi dengan
media gambar
- Bersama siswa 4 1
mengunjungi
koperasi
sekolah
- Guru 5 1
menerangkan
tentang
koperasi
sekolah
- Pembagian 6 1
lembar diskusi
- Pembacaan 7 1
soal dan
diskusi soal 8 1
- Pembahasan
soal
- Guru 9 1
memberikan
evaluasi
- Penutup 10 1
Jumlah 10 10
D. Analisis Data
Menurut Bogdan dalam Sugiyono (2012:334) analisis data adalah suatu
proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan dan bahan-bahan lain dngan cara yang sistematis sehingga
mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis data merupakan proses menyeleksi, mengurutkan dan
mengorganisasikan data yang diperoleh selama proses penelitian yang disusun
secara sistematis sehingga hasil penelitian mudah dipahami orang lain. Data
yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif.
Data kuantitatif berasal dari hasil belajar siswa, dan data kualitatif berasal dari
proses analisis penerapanmodel Contextual Teaching and Learning (CTL)dan
menggunakan media gambar. Menurut Miles dan Hubberman dalam
Sugiyono (2012:337) ada 3 langkah pengolahan data yaitu :
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses penyederhanaan data dengan cara
menyeleksi, memilih, memfokuskan, dan mengabstraksikan data. Reduksi
data dapat memberikan gambaran data penelitian yang lebih jelas kepada
peneliti sehingga dapat mempermudah peneliti dalam melakukan
pengumpulan data selanjutnya.
2. Penyajian data
Tahap selanjutnya setelah reduksi data adalah pnyajian data. Penyajian
data dilakukan dengan cara menyusun sekumpulan informasi yang
diperoleh dari hasil reduksi sehingga dapat ditarik kesimpulan. Dengan
penyajian data, peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan
apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman tentang penyajian data.
3. Penarikan kesimpulan atau Verifikasi
Langkah ketiga dalam analisis data yaitu penarikan kesimpulan atua
verifikasi.Kesimpulan berisi tentang intisari dari data yang disajikan
secara sistematis dengan pemaparan yang singkat dan padat tetapi
mengandung makna yang luas.Penarikan kesimpulan pada setiap akhir
penelitian dilakukan sebagai patokan untuk membuat perencanaan
tindakan selanjutnya.
4. Validitas data
Validitas digunakan agar diperoleh data yang valid dari suatu
penelitian.Data yang valid dalam suatu penelitian merupakan data yang
sesuai dengan kenyataan tentang hal yang diteliti.Agar diperoleh data
yang valid instrument atau alat untuk mengevaluasinya harus valid.Untuk
memperoleh data yang valid diperlukan triangulasi.Menurut Sugiyono
(2012:330) triangulasi merupakan teknik pengumpulan daa yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data yang
ada.Triangulasi dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Sumber yang dimaksud meliputi siswa, guru, observer, dan
dokumen.Triangulasi sumber dilakukan dengan pengecekan kembali data
yang telah diperoleh melalui ketiga sumber tersebut untuk menarik suatu
kesimpulan tentang hasil tindakan.