Anda di halaman 1dari 2

RSIA Brawijaya Duren Tiga

REKONSTITUSI OBAT SUNTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/Far /0217/BDT 00 1 dari 1

Jalan Duren Tiga Raya No 5


Pancoran, Jakarta 12780
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSIA Brawijaya Duren Tiga,

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
03 JUNI 2019 Prof.dr. Nugroho kampono. Sp.OG (K)

Rekonstitusi obat suntik adalah melarutkan sediaan obat serbuk


Pengertian untuk dijadikan emulsi dengan cairan steril yang sesuai dengan
indikasi.
Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan teknik pengoplosan obat
Tujuan Injeksi dengan tepat dan benar.

Sesuai dengan peraturan direktur Nomor: BDT/DIR/PEDOMAN


Kebijakan PELAYANAN FARMASI/2019/134. Tentang Pedoman pelayanan unit
farmasi .
1. Alat dan Bahan :
a. Disp. Spuit sesuai kebutuhan
b. Aquabidest steril/ pelarut yang sesuai
c. Obat yang dibutuhkan
d. Bak instrument
e. Sarung tangan
f. Alat tulis
g. Buku catatan
2. Cara penyiapan obat injeksi berbentuk ampul:
a. Cuci tangan di bawah air mengalir
b. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara benar
c. Sediakan alat kesehatan (spuit injeksi, larutan infus)
seperlunya
Prosedur
d. Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa tidak ada
cairan yang tersisa pada ujung ampul akibat kebocoran
e. Sediakan alat kesehatan (spuit injeksi, larutan infus)
seperlunya
f. Gunakan kassa ketika membuka ampul agar tidak melukai
dan mengkontaminasi kulit petugas. Pastikan cairan obat
yang diambil sudah cukup
g. Keluarkan kelebihan udara dari spuit injeksi dengan
menutup ujung jarum spuit memakai kassa steril
h. Gunakan kassa ketika membuka ampul agar tidak melukai
dan mengkontaminasi kulit petugas. Pastikan cairan obat
yang diambil sudah cukup
3. Cara penyiapan obat injeksi berbentuk vial:
a. Cuci tangan di bawah air mengalir
b. Gunakan APD secara benar
c. Sediakan alat kesehatan (spuit injeksi, larutan infus)
seperlunya
d. Buka seal plastic vial dengan menggunakan pinset
e. Seka permukaan dengan alcohol swab (kassa alcohol)
tarik cairan obat sesuai dosis
f. Pasang tutup jarum
g. Buat label pada spuit injeksi yang telah terisi, tulis nama
penderita dan jam pemberian
4. Cara melarutkan obat dalam vial:
a. Posisi needle harus 45 – 60C horizontal dengan karet vial
b. Posisi lubang jarum menghadap ke atas
c. Masukkan lubang jarum ke dalam karet, bersamaan
dengan menekan pinggir penutup karet agar jarum
masuk dengan mudah
d. Posisikan jarum pada dinding vial, lalu masukkan cairan
sedikit demi sedikit dengan cara menarik piston spuit
e. Lepaskan jarum lalu putar vial pada permukaan datar
untuk melarutkan serbuk
5. Cara mencampurkan obat ke dalam botol infus:
a. Obat yang sudah di dalam spuit, dimasukkan ke dalam
botol infus dengan posisi jarum 45 – 60C, horizontal
dengan karet (lihat dan ikuti No. 4 point a – d)
b. Kocok botol infus setelah penambahan cairan
c. Cairan berwarna atau yang tidak tahan cahaya
ditambahkan terakhir
1. Poliklinik
2. Ruang Perawatan
Unit Terkait
3. IGD
4. OK & VK

Dibuat oleh: Instalasi Farmasi Paraf:

Anda mungkin juga menyukai