Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan masyarakat di Puskesmas Serang
Diajukan
Kota Kota Serang. Dengan sebagai Salah
rumusan Satu Syarat
masalah untuk Memperoleh
yaitu seberapa besar Indeks Kepuasan
Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada
Masyarakat (IKM) di Puskesmas Serang Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Indeks kepuasan masyarakat pada pelayanan publik. Subyek penelitian ini adalah
masyarakat
pengguna pelayanan yaitu sebanyak 150 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah
pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat yang di tetapkan Menteri
Pendayagunaa Aparatur Negara dalam Per. MENPAN NO.16/2014.Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Dalam
mengumpulkan data menggunakan angket, wawancara, studi dokumentasi dan observasi.
Teknik sample yang digunakan adalah sample insidental. Berdasarkan hasil
penelitianmenunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
diPuskesmas Serang Kota memperoleh nilai indeks 3.17 dan nilai indeks kepuasan
masyarakat setelah dikonversi adalah 79,25 sehingga mutu pelayanannya adalah “B”
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, nilai Indeks Kepuasan Masyarakat di
Puskesmas Serang Kota sudah mencapai nilai “baik”. Dengan diketahui nilai nilai mutu di
Puskesmas Serang kota mendapat hasil yang baik secara keseluruhan walaupun dalam
beberapa unsur masih ada yang belum memenuhi nilai-nilai pada setiap unsur yang telah
tercantum dalam Kep. MENPAN No.16/2014 sehingga peneliti memberikan saran adanya
kebijakan tentang prosedur pelayanan dan harus lebih meningkatkan nilai-nilai pada setiap
unsur agar masyarakat dapat lebih Olehterlayani
: SEPTIYAN EKA maksimal dengan melengkapi fasilitas
secara
kerja yang masih kurang untuk mengatasi persoalan-persoalan yang mengganggu
pelayanan PUTRA NIM. 6661092548
kepada masyarakat.
2016
ABSTRACT
The focus of this study was to determine people’s satisfaction of integrated service
community health center Serang City, with the formulation of the problem is how big
people’s satisfaction index in the Community Health Center Serang city. The purpose of this
study was to determine the satisfaction index of society in public service. The subject of this
research is the public is the public using the service of 150 respondent. Instuiment in this
study are general guidelines for preparing an index of public satisfaction is determine by the
minister of administrative reform in Kep. MENPAN No.16/201. The method used in this
research is descriptive quantitative servey approach. In collecting data using quisionnaires,
iterviews, documentation, an abservation studies. Sample technique used is incidental
sample. Based on the result showed that the index of public satisfaction with public service
in
the community health center serang city obtain an index value of 3,17 and public
satisfaction
index value after conversion is 79,25 so the quality of service is the “B” based on result of
research condected, the value of people took part in the satisfaction index in the office of
intergrated service serang city has reached a value of “good” with the know value of the
quality in the community haelth center get good result overall, altought in some elements
are
still there is an element that still has not meet the values of every procedure element that
has
been listed in Kep. MENPAN No.16/2014 so that researchers provide advice to the policy of
procedure certainy and should further increase the values on each element so that people
can
more optimally served by complementing the work facilities are still lacking to address
problems that interfrece service to the public.
Keywords : Public Satisfaction, Public Service
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb.
jalan bagi peneliti untuk dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini. Skripsi ini
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.
Serang Kota”.
Peneliti menyadari bahwa sepenuhnya Skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena hal ini tidak lepas dari keterbatasan, kemampuan dan ilmu
pengetahuan yang peneliti miliki. Segala saran dan kritik yang bersifat
dan berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan tugas ini di masa yang akan
2. Dr. Agus Sjafari, M.Si, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
i
3. Rahmawati, S.Sos.,M.Si, sebagai pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Tirtayasa.
Administrasi Negara.
Tirtayasa.
Penelitian ini.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang
ii
telah banyak memberikan pengetahuan kepada peneliti selama masa
perkuliahan.
11. Seluruh staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
12. Untuk Ibu dan Ayah tercinta yang selalu berada disamping peneliti
setiap saat.
14. Untuk teman-temanku Angkatan tahun 2009 dan 2010 yang telah
yang setimpal dari Allah SWT dan senantiasa Skripsi ini dapat
iii
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
ABSTRACT
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………... iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. ix
BAB I PENDAHULUAN
v
BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
2.1.1 Konsep 16
Pelayanan................................................................
2.1.2 Pelayanan 17
Publik .................................................................
3.1 Metode 33
Penelitian........................................................................
3.2 Fokus 33
Penelitian..........................................................................
3.3 Lokasi 34
Penelitian.........................................................................
3.4 Variabel 34
Penelitian......................................................................
3.4.1 Definisi 34
Konsep................................................................
3.4.2 Definisi 35
Orperasional........................................................
vi
3.5 Instrumen 37
Penelitian...................................................................
3.7.1 Teknik 39
Pengolahan............................................................
3.7.2 Teknik Analisis Data........................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Fasilitas kesehatan Puskesmas DPT Serang Kota tahun 5
2015...
Tabel 1.2 Jumlah Tenaga 6
Kesehatan........................................................... ....
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel 36
Penelitian.......................................
Tabel 3.2 Skoring Item 37
Instrumen..............................................................
Tabel 3.3 Nilai presepsi,Interval IKM,Interval Konversi IKM,Mutu pelayanan dan
Kinerja Unit 41
Pelayanan.............................................................................
Tabel 4.1 Nilai presepsi,Interval IKM,Interval Konversi IKM,Mutu pelayanan dan
Kinerja Unit 71
Pelayanan.............................................................................
Tabel 4.2 Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas
Serang 73
Kota.............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
Grafik 4.5 Unsur Produk Spesifikasi Layanan....................................... 64
x
BAB I
PENDAHULUAN
itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.Sehingga
negara untuk memberikan pelayanan publik kepada setiap warga negara dan
1
2
yang penting bagi masyarakat dan merupakan salah satu hak mendasar
ayat (1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,bertempat
tinggal,dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
Melihat dari ayat Undang – undang di atas dapat dilihat bahwa pelayanan
hidup sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan nya,mendapat lingkungan yang
baik dan sehat serta dapat memperoleh sarana prasarana pelayanan kesehatan
yang baik, dalam hal ini juga dapat dilihat bahwa kesehatan merupakan salah
satu
bidang pelayanan publik yang dalam penyelenggaraannya merupakan wewenang
wajib Pemerintah pusat maupun daerah. Dimana dalam hal tersebut pemerintah
Negara Nomor 25 Tahun 2004 ada 14 unsur pelayanan yang menjadi inti
pertanyaan yang harus diukur untuk melihat tingkat kepuasan masyarakat yaitu:
unsur indikator yang menjadi inti pertanyaan yang diukur untuk mengetahui
publik.
profesional, dimana visi misi tersebut merupakan acuan yang penting untuk
5
sebagai berikut:
Tabel 1.1
1 Puskesmas 1
2 Puskesmas pembantu 1
3 Poskesdes 1
5 Rumah Bersalin 3
Bedah Benggala
7 Klinik/BP 13
Spesialis
6
10 Laboratorium Klinik 4
12 Optikal 2
13 Pengobat Tradisional 12
Dapat dilihat dari tabel diatas antara lain meliputi jumlah fasilitas kesehatan
usaha, Perpustakaan, Mushola, dan aula, dan Gedung B terdiri dari: UGD, Rawat
berikut:
Tabel 1.2
KEPEGAWAIAN
1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
7
8
pasien
3 pertahun nya,biaya
Perawat pendaftaran di Puskesmas
8 Serang Kota yaitu Rp 5000
untuk
4 pasien baru dan Rp
Perawat 3000 untuk pasien lama.
Gigi 1
5 Berdasarkan observasi
Bidan awal terdapat beberapa
9 permasalahan di lapangan
Bidan PTT 1
yaitu:
6 Asisten Apoteker 1
terhadap
8 pemberian
Penyuluhpelayanan
Kesehatanyang cepat dan1 baik bagi pasien,yaitu dalam
pemberian
9 pelayanan administrasi pendaftaran,petugas
Analis 2 terlihat tidak antusias
dan
tidak
10 cekatan,dalam pelaksanaan nya petugas1kedapatan makan dan mengobrol
Sanitarian
di
ruang
11 kerja nya yang menyebabkan antrian pasien
Akzi/TPG 1 menjadi panjang dan tidak
terorganisir.
12 (Sumber:Hasil Medis
Pekarya/Rekam observasi awal dan 7wawancara dengan Ibu Tini
sebagai
13 Pengguna pelayanan kesehatan di Puskesmas
Pelaksana 3 Serang Kota, lokasi
Puskesmas
14 Serang Kota, 5 Maret 2016)
Fisioterapi 0
TOTAL
Kedua, Kelengkapan 37 kurang PNS
sarana prasarana yang : 36, PPT:
memadai,di 1
sini
Sumber: Puskesmas
terlihat bahwa ruangSerang
tungguKota
pasien dan keluarga pasien yang kurang memadai
yakni hanya berjumlah kurang lebih 40 kursi yang terbagi menjadi beberapa kursi
Terlihatini
panjang,hal dalam tabel di atas
menyebabkan bahwa
banyak jumlah pasien
keluarga dokter maupun
umum dipasien
puskesmas
tidak kota
serang berjumlah
mendapatkan 2 orang
tempat yang
duduk apabilaharus
sehingga dihitung berdasarkan
berdiri,kondisi rasio prasarana
sarana penduduk di
puskesmas
ruang tunggudalam wilayah
pasien kerjanya
pun kurang yang berjumlah
nyaman 53,130
kondisi atap jiwa/penduduk
nya yang dalam
terbuat dari
bahan
perhari ratamenyerap
yang tidak - rata Puskesmas Serang Kota dapat
panas menyebabkan melayani
kondisi sekitar
yang tidak 50 sampai
nyaman bagi 60
pasien perharinya
keluarga jadi dapat
pasien maupun dilihat bahwa
pasien,terlebih rasiosiang,
di saat dokterkemudian
yang berjumlah
sarana 2parkirnya
orang
melayani 25 sampai
yang kurang 30 pasien
luas sehingga perhari nya,Puskesmas
mempengaruhi akses jalan Serang KotaSerang
Puskesmas mempunyai
kota
perawat berjumlah
menjadi terlihat 9 perawat
sempit jumlah (Sumber:
dan sumpek. pasien rawat inap pada
wawancara tahunpak
dengan 2015
Rioadalah
sebagai
berjumlah 40878 pasien sehingga per seorang perawat merawat sekitar 4542
9
Ketiga, Belum optimalnya pelayanan kesehatan ,hal ini dapat terlihat dari
kurang optimal nya pelayanan kesehatan pada saat pasien mengambil obat
,pasien
menunggu cukup lama sehingga membuat pelayanan menjadi tidak efektif dan
lama dan panjang, sehingga pendaftar bertumpuk dan berebut karena tidak ada
,hal ini di sebabkan penataan ruang yang kurang baik dan kurang tertata,hal ini
terlihat dari penataan hiasan seperti tanaman maupun taman yang kurang rapih
dan baik sehingga terlihat seperti kurang nyaman ,ada pula sedikit masalah
terkait
sampah yang sedikit terserak membuat lingkungan menjadi kurang nyaman,dan
semerawut nya penataan tempat parkir sehingga terlihat tidak kondusif. (Sumber:
februari 2016)
berkelanjutan
kinerja nya. Salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan adalah evaluasi
baru berdiri selama 12 tahun sejak diundangkan nya UU Nomor 23 tahun 2000
telah banyak usaha yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dalam mengejar
kesejahteraan masyarakat nya. Namun demikian tidak sedikit pula masalah yang
Kota Serang adalah sebuah kota di Provinsi Banten, Indonesia. Kota Serang
seluas 266,74 Km², yang hampir seluruh bagian wilayahnya berada di daratan,
hanya sebagian kecil saja yang berbatas dengan lautan yaitu di Kecamatan
Kasemen.
Dari ulasan di atas peneliti akhirnya tertarik untuk mengkaji lebih dalam
pelayanan kesehatan tersebut. Oleh karena itu atas dasar permasalahan di atas
Penelitian ini penulis lakukan di daerah Kota Serang, karena penelitian ini
oleh karena itu penulis membatasi masalah yaitu untuk meneliti, Bagaimana
Serang Kota”
atas, ada beberapa rumusan masalah yang akan menjadi acuan dari penelitian ini
pelayanan kesehatan.
13
kesehatan.
Kota
BAB II
PENELITIAN
permasalahan. Tetapi sebelum masuk pada teori yang berkaitan, terlebih dahulu
harus dipahami definisi dari teori. Menurut Snelbecker dalam Moleong (2013:57),
sintaksi (yaitu yang mengikuti aturan tertentu yang dapat dihubungkan secara
logis dengan lainnya dengan data atas dasar yang dapat diamati) dan berfungsi
bahwa:
proposisi yang berkaitan dengan fenomena alamiah dan terdiri atas representasi
kejadian (yang dapat diukur), (2) mekanisme atau struktur yang diduga
mendasari
hubungan-hubungan demikian, dan (3) hubungan-hubungan yang disimpulkan
fungsi dari teori. Glasser dan Strauss dalam Moleong (2013:58), walaupun
mengkhususkan fungsi teorinya pada sosiologi, berlaku juga pada disiplin lainnya,
menyatakan seperti berikut. Tugas yang saling berkaitan dalam sosiologi adalah:
bagi perilaku, yaitu pandangan yang harus dijaring dari data, dan (5)
membimbing
serta menyajikan gaya bagi penelitian dalam beberapa bidang
perilaku.
Sedangkan menurut Snelbecker masih dalam Moleong (2013: 57-58), ada
penemuan, dan (4) menyajikan penjelasan dan, dalam hal ini, untuk menjawab
pertanyaan mengapa.
proporsi yang terdiri dari konstrak yang sudah didefinisikan secara luas sesuai
persamaan dalam fungsi teori yang telah dikemukakan, bahwa teori digunakan
16
fenomena.
Terkait demgan penelitian ini, maka konsep awal yang akan menjadi
“pelayanan adalah produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dapat di raba)
yang
melibatkan usaha-usaha manusia dan menggunakan peralatannya” (Ratmiko dan
Winarsih, 2008: 2). Definisi lain tentang pelayanan disampaikan oleh Gronroos
Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa ciri pokok pelayanan adalah
tidak kasat mata atau tidak dapat diraba dan melibatkan upaya manusia
pelayanan.
area,yaitu :
3. Mass service,high relative through put time and low degree of variation
(eg. Retail,bangking and schools)
4. Professional Service,high relative through put time and high degree of
variation (eg.Law firms,accounting firms and medical clinics) (dalam
olorunniwo,2006:108)
Menurut Kotler jasa adalah interaksi atau penampilan dari satu pihak yang
diserahkan oleh kepada pihak lain dimana hal tersebut tidak terwujud dan tidak
dipengaruhi oleh bentuk fisik. Philip Kotler (2003) menyebutkan bahwa pada
berikut:
Menurut Lewis (2005:9) ruang lingkup pelayanan publik dapat dilihat dari
pernyataan berikut,
“Public service refers to agencies and activities tending toward the public
side of continuum. In actuality there is no clear division between public and
private. Public service includes quasy governmental agencies and themany
non profit organization devoted to community services and to the public
interest”
Azas – azas dan prinsip pelayanan yang ada pada saat ini harus
Dengan demikian, ukuran kinerja pemerintah dapat dilihat dari kinerjanya dalam
dan kinerja pelayanan suatu organisasi ibarat dua sisi dari satu mata uang yang
antara lain:
a. Transparansi
b. Akuntabilitas
c. Kondisional
d. Partisipatif
e. Kesamaan Hak
f. Keseimbangan Hak dan Kewajiban
21
a. Kesederhanaan
b. Kejelasan
c. Kepastian Waktu
d. Akurasi
e. Keamanan
f. Tanggungjawab
g. Kelengkapan sarana dan prasarana
h. Kemudahan akses
i. Kedisiplinan ,Kesopanan dan keramahan.
1)Fasilitas fisik (tangible) bukti fisik yang dapat dirasakan, bisa berupa
fasilitas,peralatan yang digunakan,representasi fisik seperti kartu kredit,meliputi
hal-hal :
MASYARAKAT
sudah sangat lengkap dan sangat operasional,maka di bawah ini akan dikutip
Pendahuluan
a. Latar belakang
masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat
penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi
pelayanan nya.
25
instansi masing-masing.
penelitian yang dilaksanakan atas kerjasama Kementrian PAN dengan BPS. Dari
c. Pengertian umum
11. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan
sedang berada di lokasi unit pelayanan , atau yang pernah menerima
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan.
d. Sasaran
e. Ruang Lingkup
pemerintah pusat dan daerah, sebagai instrumen penilaian dan evaluasi kinerja
f.Manfaat
sebagai berikut:
kemudian dikembangkan menjadi 9 unsur yang relevan ,valid dan reliabel sebagai
unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran Indeks Kepuasan
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administrasi.
2. Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
Waktu pelayanan
3. Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang di perlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
Biaya/Tarif
4. Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara
yang
besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan
masyarakat.
Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
5. Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan
dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk
pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
Kompetensi pelaksana
6. Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
29
7. Perilaku pelaksana
Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalan memberikan pelayanan.
8. Maklumat pelayanan
Maklumat pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan
kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan.
Penanganan pengaduan, saran,dan masukan.
9. Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara
pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
Kepuasan masyarakat.
analisis indeks kepuasan masyarakat dengan hasil data dalam bentuk angka.
bulan Mei hingga Juli 2015. Teknik sampling yang digunakan adalah non-
dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan kuesioner atau angket. Uji
validitas menggunakan rumus product moment person pearson dan uji reabilitas
sebagai kelanjutan dari kajian teori untuk memberikan penjelasan dari Indeks
dibuatkan kerangka berfikir. Sehingga dengan adanya kerangka berfikir ini, baik
peneliti maupun pembaca mudah memahami dan mengetahui tujuan yang ingin
berbagai factor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting. Oleh
Dengan kegiatan ini dapat diperoleh keluaran berupa nilai Indeks kepuasan
Permenpan No. 16
Tahun2014yang
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di
memiliki 9 unsur
Puskesmas Serang Kota belum maksimal.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif
sesuai dengan rumusan masalah yang bersifat deskriptif. Metode penelitian ini
digunakan oleh peneliti untuk memperoleh dan menyajikan data secara maksimal
dan menyeluruh sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian sehingga
atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, aatu wilayah tertentu. Data yang
(Arikunto, 2010:3).
pelayanan kesehatan di Puskesmas Serang Kota. Maka lokus penelitian ini yaitu
berlokasi di Puskesmas Serang Kota yang berada di Jl. Jend A. Yani No.159 Kota
Serang.
1. Persyaratan
3. Waktu pelayanan
6. Kompetensi pelaksana
pengalaman.
7. Perilaku pelaksana
pelayanan.
8. Maklumat pelayanan
36
Berdasarkan teori yang melandasi dan definisi konsep yang telah dibuat,
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel Penelitian
2 Prosedur
3 Waktu pelayanan
4 Biaya/Tarif
6 Kompetensi pelaksana
7 Perilaku pelaksana
8 Maklumat pelayanan
penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
1. Kuesioner, merupakan alat penelitian yang digunakan sebagai
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2012:102),
instrumen utama dalam penelitian ini. Kuesioner disusun
Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen yang
berdasarkan Keputusan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara
digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket dengan jumlah variabel
Nomor No. 16 Tahun 2014 tentang pedoman umum penyusunan
sebanyak satu variabel, dan menggunakan skala likert dalam pengukuran
jawaban Survey Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
dari para responden. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur akan
2. Wawancara, merupakan teknik pengmpulan data yang digunakan
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan
untuk melengkapi informasi secara lebih mendalam melalui
tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen dalam bentuk pertanyaan.
pertanyaan langsung dengan narasumber.
Jawaban setiap item instrumen memiliki tingkatan nilai dari sangat positif sampai
3. Observasi, merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
sangat negatif.
pengamatan secara langsung dengan obyek penelitian.
terkumpul
Tabel 3.2
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan teknik sampling
akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti
secara acak dan proporsional secara acak). Sedangkan dalam menarik sampel
dengan cara datang ke Puskesmas Serang Kota pada hari kerja, responden dipilih
Rata-rata = = = 0,071
100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25,
2. Memberikan bobot yang berbeda terhadap 14 unsur yang dominan dalam unit
pelayanan IKM,Interval
Nilai presepsi,Interval dibagi dengan jumlahIKM,Mutu
Konversi responden yang mengisi.
pelayanan dan Untuk
Presepsi sebagai
IKMnilai bobotKonveksi
rata-rataIKM
tertimbang.
Pelayanan Pelayanan
1 b).1,00
Nilai– indeks
1,75 pelayanan. Untuk mendapatklan
25–43,75 D nilai indeks unit
Tidak Baik
2 1,76 – 2,50
pelayanan, dengan 43,76–62,50
cara menjumlahkan 14
C unsur dariKurang
nilai rata-rata
Baik
3 2,51 – 3,25
tertimbang. 62,51–81,25 B Baik
Setelah
Perangkat pengolahan data dilakukan, tahap selanjutnya adalah analisis data.
pengolahan
Dimana analisis
1. Pengolahan itu dilakukan
dengan untuk membahas masalah yang terdapat dalam
komputer
masalah. Analisis
Data entry dandata dilakukan dalam
penghitungan indeksusaha
dapat untuk menyederhanakan
dilakukan data yang
dengan program
telah dimasukkan
2. Pengolahan secara dalam
manual masing-masing kuesioner, disusun dengan
Data isian
mengkompilasikan kuesioner
data dari
responden setiap
yang responden
dihimpun dimasukkan
berdasarkan ke dalam
kelompok umur,
jenis kelamin,formulir
pendidikan terakhir
mulai dan pekerjaan
dari unsur utama.
1 ( U1) sampai Informasi
dengan unsurini14
dapat
(U14)
digunakanuntuk
Langkah
mengetahui
selanjutnya
profil
untuk
responden
mendapatkan
dan kecenderungan
nilai rata-ratajawaban
per unsur
yang
Jadwal kegiatan di dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
\
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN
wilayah Kota Serang Provinsi Banten yang memiliki tugas pokok dan fungsi
Serang Kota.
perkantoran
45
pegawai puskesmas
masyarakat.
kematian ibu dan menurunkan prevelensi gizi kurang pada anak balita, pada
Puskesmas yang harus berjalan dalam kegiatan sehari – hari dengan tujuan
Serang Kota sebanyak 39 orang, Puskesmas Serang Kota berlokasi di Kota Serang
Data responden yang peneliti analisis anatara lain meliputi jenis kelamin,
usia, status, agama, pendidikan, pekerjaan, dan pengeluaran perbulan. Berikut ini
Diagram 4.1
72 Laki-laki
78
48%
52% Perempuan
Diagram 4.2
5
11 3%
7% 31
21%
17-25
26-25
48 26-45
32%
46-55
>55
55
37%
Puskesmas Serang Kota berdasarkan usia 17-25 tahun berjumlah 31 orang (21%),
usia 26-25 tahun berjumlah 55 orang (37%), usia 26-45 tahun berjumlah 48 orang
(32%), usia 46-55 tahun berjumlah 11 orang (7%), dan usia 55 tahun ke atas
Diagram 4.3
0
0%
45
30%
Blm Nikah
Menikah
Pernah Nikah
105
70%
berjumlah 105 orang (70%), belum menikah berjumlah 45 orang (30%), dan
Diagram 4.4
0
0% Islam
Protestan
Katolik
Budha
Hindu
150 Lainnya
100%
(0%), beragama Hindu berjumlah 0 orang (0%), dan yang beragama lain nya
Puskesmas Serang Kota lebih banyak yang beragama Islam berjumlah 150 orang
(100%).
Diagram 4.5
0 17 <=SD
27 0% 12%
18% SD SMP
2
SMA
1%
Diploma
Sarjana
Pascasarjana
103
69%
di Puskesmas Serang Kota lebih banyak berpendidikan sma berjumlah 103 orang
(69%)
Diagram 4.6
3
2%
PNS
8
5% Pensiunan
41
Peg. Swasta
28%
Wirausaha
45
30% Pendidik
Buruh
18 Tani/Nelayan
12%
Sopir dsj
23
Pelajar
16%
0 06 IRT
0% 0% 4% 4
3%
memiliki
orang (0%),
pengeluaran
sebagai sopir
perbulan
dsb berjumlah
sebesar kurang
0 orang
dari
(0%),
Rp 750.000
sebagai pelajar
berjumlah
berjumlah
17
orang (12%),
18 orang sebesar
(12%), Rp 750.000
dan sebagai – Rp 1.500.000
ibu rumah berjumlah
tangga berjumlah 4163 orang (44%),
orang
(28%).
sebesar Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000 berjumlah 37 orang (26%), sebesar Rp
Dengan demikian dapat diketahui jumlah pengguna pelayanan kesehatan
2.500.000 – Rp 3.500.000 berjumlah 18 orang (13%), sebesar Rp 3.500.000 – Rp
di Puskesmas Serang Kota lebih banyak bekerja sebagai pegawai swasta
4.500.000 berjumlah 7 orang (5%),dan sebesar lebih dari Rp 4.500.000
berjumlah
berjumlah 45 orang (30%).
0 orang (0%).
Dalam menganalisis
0 data peneliti menggunakan pedoman penyusunan
0%
Survei Kepuasan masyarakat7berdasarkan Permenpan No. 16 tahun 2014 yang
17
18 5% 12%
13%
terdiri atas 9 unsur indikator yang menjadi inti pertanyaan yang diukur untuk
<750rb
750rb-1,5jt
mengetahui tingkat kepuasan masyarakat, kesembilan unsur tersebut diuraikan
1,5-2,5jt
dalam kuisioner. 2,5-3,5jt
37
26% 3,5-4,5jt
63
44%
Untuk lebih jelasnya, peneliti menjabarkan >4,5jtberupa grafik
hasil penelitian
1.mengenai syaratLayanan
Persyaratan administrasi mudah di penuhi dengan nilai 3.08 masuk
kedalam
kategori
Unsurbaik,
ini menjelaskan
aspek mengenai
tentang
kejelasan
persyaratan
informasi
pelayanan
syarat dengan
yang diberikan
nilai 3.16
kepada
masyarakat
masuk kedalam
yaitu kategori
syarat yang
baik,dan
harusaspek
dipenuhi
mengenai
dalam pengurusan
keterbukaanpelayanan,
informasi baik
persyaratan
tentang syarat
teknis
dengan
maupun nilaipersyaratan
3.29 masukadministratif.
kedalam kategori
Hal ini
sangat
dapat dilihat dari
baik.
apakahSetelah di ratatersebut
persyaratan – rata keempat sub tersebut
diumumkan mencapai
secara terbuka, nilai
tidak 3,17,sehingga
menyulitkan
(mudah
unsur terpenuhi) layanan
persyaratan dan jelasmasuk
(tidakkedalam
membingungkan). Berikut ini merupakan
kategori baik.
gambaran tanggapan
Berikut masyarakat
penjelasan mengenai
aspek-aspek unsur persyaratan
yang berkaitan dengan persyaratan
pelayanan :
pelayanan : Grafik 4.1
Keterbukaan 3,29
dipenuhiInfo
makattg Syarat
akan semakin baik nilainya.
persyaratan
Grafik yang diminta. pendapat responden mengenai persyaratan
di atas menggambarkan
yangd.harus
Aspek keterbukaan
dipenuhi informasi
masyarakat dinilai
untuk dari terlihatnya
mendapatkan informasi
pelayanan kesehatan di
mengenai
Puskesmas Serangpersyaratan pelayanan.
Kota. Hasil nya Terlihat
menunjukan disini
bahwa dapatmengenai
aspek berarti ditempel
syarat
di dinding
teknis mudah berupa
dipenuhi Posternilai
dengan pengumuman,
3,17 masuk disajikan
kedalam di sekitarbaik,
kategori tempat
aspek
57
58
Karena responden
layanan berupa
memberikan
banner,
nilai
leaflet
dengan
ataurerata
disampaikan
sebesarvia
3.08
website
atau masuk
atau
dalam ditulis
kategori baik.
dalam Adapun
surat kabar.
aspek-aspek yang ada dalam prosedur pelayanan dapat
2. a. Kesederhanaan
Prosedur Layanan Prosedur Pelayanan
Prosedur
DalamLayanan
hal ini, proses
adalah pelayanan
kemudahanmengenai
tahapan pelayanan
kesehatan yang
di Puskesmas
diberikan
kepadapuskesmas
masyarakatSerang
dilihatKota
dari sudah
sisi kesederhanaan
cukup sederhana
pelayanan.
atau tidak
Prosedur
berbelit-belit,
pelayanan
diukur sehingga
dengan tiga
nilai
item
yang
pertanyaan,
diberikan responden
yaitu kesederhanaan
juga cukupproses
tinggi yaitu
pelayanan,
3.01 atau
kejelasan
masuk
alur dalam
pelayanan
kategori
dan baik.
keterbukaan informasi tentang prosedur pelayanan.
Gambaran prosedurAlur
b. Kejelasan pelayanan puskesmas
dalam Prosedur Serang Kota adalah sebagai
Pelayanan
berikut:
Dalam aspek ini nilai indeks kepuasan
Grafik 4.2 masyarakat mencapai 3.05
memberikan
Kejelasan informasi yang dibutuhkan
Alur Pelayanan mengenai tahapan atau alur untuk
3,05
tepatdi
Grafik dan mudah
atas dipahami agar
menggambarkan masyarakat
bahwa lebih mudah
secara umum mengikuti
masyarakat Kota
Seranginformasi yangterhadap
merasa puas diberikan.
prosedur pelayanan di Puskesmas Serang Kota
59
3. Waktu Layanan
penerima layanan atas pelayanan yang mereka akses di puskesmas yang ada di
Kota Serang. Dalam unsur ini akan dilihat kesesuaian kondisi di lapangan de ngan
kesiap siagaan petugas yang selalu standby; Ambulan/ Mobil Jenazah yang
tersedia 24 Jam; ketepatan waktu makan Pasien rawat Inap; Jam Visit Dokter
Ambulan yang tersedia kurang dari 30 menit; waktu tunggu informasi tagihan
rawat inap kurang dari 2 jam; waktu tunggu rekam medik rawat inap kurang dari
15menit; waktu tunggu rekam medik rawat jalan kurang dari 10 menit; waktu
tunggu obat racik kurang dari 60menit; waktu tunggu obat jadi kurang dari 30
menit; waktu tunggu di instalasi rawat jalan kurang dari 60 menit, dan; waktu
Grafik 4.3
Rerata 3,16
3,12
Ambulan/Mobil Jenazah tersedia 24… 3,22
3,07
Jam Visit Dokter 08-14 3,10
3,25
Pely sesuai standar/janji 3,29
3,17
WT Info Tagihan Rwt Inap < 2jam 3,16
3,11
WT Rekam Medik Rawat Jalan < 10' 3,17
3,10
WT Obat Jadi <30' 3,22
3,12
WT di IGD <5' 3,09
2,95 3,00 3,05 3,10 3,15 3,20 3,25 3,30 3,35
4. Biaya Layanan
Biaya pelayanan akan berkaitan dengan jumlah nominal yang harus
dikeluarkan pasien untuk mendapatkan jasa pelayanan dan berbagai alat dan
obat
sebagai akibat dari proses pelayanan yang dilakukan oleh pihak puskesmas.
Dalam penelitian ini biaya pelayanan diukur dengan melihat pada enam aspek,
Grafik 4.4
b. Biaya akuntabel
Sumber : Data Primer Diolah,2016
Aspek ini mendapat skor sebesar 3,19 yaitu masuk kategori baik.
Artinya
Grafik masyarakat sudah puas terhadap
diatas menggambarkan pendapatpelayanan
respondenPuskesmas Serang
mengenai biaya Kota
yang
didapat.
kategori baik, aspek mengenai besarnya biaya wajar dengan nilai 3.15 masuk
c. kategori
kedalam Besarnyabaik,
biaya wajarmengenai besarnya biaya sesuai dengan kualitas
aspek
administrasi
terjangkau dengankependudukan mendapatkan
nilai 3.14 masuk nilai indeks
kedalam kategori kepuasan
baik dan sebesarDP
tidak adanya
3,15
atau masuk
atau uang dalam kategori
muka sebelum baik. Dalam
mendapatkan hal inidengan
pelayanan mayoritas
nilairesponden
3.15 masuk
wajar.
hal ini dtunjukkan dengan nilai sebesar 3,14 oleh responden atau masuk
terjangkau.
paling tinggi yaitu sebesar 3,15 atau baik. Hal ini menunjukkan mayoritas
berikut, yaitu : tidak adanya kasus kematian bayi karena kelalaian petugas; tidak
kasus mal praktik yang menyebabkan pasien, cacat dan kematian; kesesuaian
64
harapan atas hasil pelayanan yang diterima, dan; kesesuaian hasil pelayanan
yang
diterima dengan ketentuan. Gambaran bagaimana kepuasan masyarakat atas
produk dan spesifikasi layanan di Puskesmas yang berada di Kota Serang dapat
Grafik 4.5
Rerata 3,19
Spesifikasi Layanan dengan nilai baik. dengan rerata unsur produk spesifikasi
layanan yang mencapai 3,19 yang termasuk dalam kategori baik. Dalam unsur
ini masyarakat tidak menemukan adanya kasus kematian bayi akibat kelalaian
bernilai 3,20, kematian ibu akibat kelalaian bernilai 3,16 yang keduanya
kompetensi
bernilai 3,13
pelaksana
denganadalah
nilai baik.
administrasi,
Produk layanan
keahlian,
ini kompetensi
dinilai masyarakat
kominfosudah
dan
keterampilan.
sangat sesuai ketentuan yang berlaku, dilihat dalam scorenya yang bernilai
3,30
a. Kemampuan
yang masuk
administratif
dalam kategori
petugas
sangat
dinilai
baik.responden dengan skor 3,12
6. masuk dalam
Kompetensi kategori baik. Ini berarti masyarakat menganggap petugas
Pelaksana
Kompetensi
sudah mengelola
Pelaksana
datapetugas
pasien dengan
ditentukan
baik.
oleh empat aspek yaitu
kompetensi pelaksana
b. Keahlian yang
pelaksana meliputi
dinilai keterampilan,
responden dengan kemampuan berkomunikasi,
nilai 3.10 masuk dalam
memberikan informasi
kategori secara
baik. aspek ini efektif; keahlian,
menjelaskan ketelitian
mengenai dan kecermatan
tingkat keahlian yang
petugas,
dan kehandalan petugas
dimiliki petugas pelayanan
dalam dan kecepatan
memberikan pelaksana administratif.
atau menyelesaikan pelayanan
Gambaran kompetensi
kepada pelaksana
masyarakat. Masih dapat dilihat pada
ada responden grafik
yang berikut:
merasa petugas kurang
dan Administratif
sistematis menjelaskan sesuatu3,12
kepada pasien (tampak dari
Keterampilan
berarti responden sudah cukup merasa paham terhadap informasi yang
3,25
disampaikan oleh
3,00 petugas.
3,05 3,10 3,15 3,20 3,25 3,30
dengan
Responden keterampilan
menilai unsur ini petugas dalam 3,16.
dengan rerata pelayanan
Yang dinilai dari unsur
kesehatan.
67
68
ketersediaan
7. Perilaku dan kesiapsiagaan dokter rawat inap dengan nilai 3.17 masuk
Pelaksana
kedalam
Perilaku
kategori
pelaksana
baik, aspek
atau petugas
mengenaidalam
ketersediaan
hal ini petugas
dokter puskesmas
spesialis dengan
nilai
ditentukan
3.17 masukoleh kemudahan
kedalam kategorimenemui ataumengenai
baik, aspek menghubungi petugaspetugas
penampilan ketika yang
dibutuhkan;
meyakinkan ketersediaan dan kesiapsiagaan
dengan nilai 3.23 masuk kedalamdokter rawat
kategori inap;
baik, ketersediaan
aspek mengenai
dokter
petugasspesialis; penampilanjawab
yang bertanggung petugas yangnilai
dengan meyakinkan;
3.24 masukpetugas yang
kedalam kategori baik,
bertanggung
jawab; petugas yang
aspek mengenai selalu
petugas siapselalu
yang siaga;siap
tidak diskriminatif;
siaga tidak
dengan nilai menolak
3.06 masuk pasien;
kedalam
tutur kata
kategori petugas
baik, baik,
aspek dan; kesopanan
mengenai dan keramahan
petugas yang petugas.
tidak diskriminatif Gambaran
dengan nilai 3.17
perilaku Pelaksana
masuk kedalam dapat baik,
kategori dilihat padamengenai
aspek tabel berikut
petugas tidak menolak pasien
dengan nilai 3.20 masuk kedalam kategori baik, aspek mengenai petugas yang
Grafik 4.7
mengenai kesopanan dan keramahan petugas dengan nilai 3.05 masuk kedalam
Rerata 3,16
kategori baik. Ramah 3,05
Tutur Kata baik 3,11
Setelah di rata – rata kesepuluh sub tersebut mencapai nilai 3,16.
Tdk menolak pasien 3,20
sehingga
Tidak Diskriminatif 3,17
unsur perilaku petugas masuk kedalam kategori baik.
Petugas selalu siaga 3,06
Bertgjawab 3,24
Penampilan meyakinkan 3,23
8. Maklumat
SpesialisPelayanan
slalu tersedia 3,17
Dokter Rawat Inap
Maklumat slalu stdby
pelayanan berisikan pernyataan tentang
3,17kesanggupan dan
Mudah dihubungi 3,19
kewajiban untuk melaksanakan pelayanan sesuai standar. Gambaran maklumat
2,95 3,00 3,05 3,10 3,15 3,20 3,25 3,30
dibutuhkan dengan nilai 3,19 masuk kedalam kategori baik, aspek mengenai
69
Rerata 3,22
Dapat kita lihat dari grafik diatas unsur Maklumat dan Penanganan
Pengaduan ini reratanya masuk dalam kategori baik yaitu dengan nilai 3.22.
Aspek maklumat yang diumumkan yang dinilai 3.23 dengan kategori baik dan
aspek internalisasi maklumat yang dinilai 3.20 dengan kategori baik. Kedua aspek
ini mendapat nilai dengan kategori baik. Unsur maklumat yang diumumkan
9. Umpan Balik
Umpan balik berisikan tentang bagaimana penangangan pengaduan
berbagai bentuk; adanya umpan balik terhadap komplain yang dinilai dalam
70
Grafik 4.9
Rerata 3,22
Hasil nya menunjukan bahwa aspek mengenai ketersediaan kotak saran dalam
berbagai bentuk dengan nilai 3.29 masuk kedalam kategori sangat baik, aspek
mengenai adanya umpan balik terhadap komplain yang dinilai dalam kecepatan
responnya dengan nilai 3.17 masuk kedalam kategori baik, aspek mengenai
ketepatan responnya dengan nilai 3.28 masuk kedalam kategori sangat baik, dan
aspek mengenai kesesuaian harapan atas apa yang dikomplain dengan nilai 3.13
Setelah di rata – rata keempat sub tersebut mencapai nilai 3,22. sehingga
Serang Kota, maka dalam menjawab pertanyaan tersebut dihitung dengan cara
Grafik 4.10
menunjukan
Berdasarkan
bahwa kategorisasi
responden. Hal
mutu
ini pelayanan
menunjukanpada
bahwa
Tabel
responden
4.1, makasudah
Puskesmas
merasa puas Serang
dengankota berada dalam
maklumat mutu
informasi Pelayanan
pelayanan “B” telah
yang dengan kategori
diumumkan
secara
“Baik”.
tebuka dan sudah dipahami oleh para petugas pelayanan kesehatan di
Puskesmas
SerangApabila
kota kemudian
dilihatunsur
dariumpan balik yang mempunyai
masing-masing Unsur Indeksrerata Kepuasan
nilai sebesar
Puskesmas SerangMasyarakat
Indeks Kepuasan Kota sudahTerhadap
meberikan respon atau
Pelayanan umpandi
Kesehatan balik terhadap
Puskesmas
tindakan
NO UNSUR PELAYANAN
atau respon para petugas IKM
pelayanan sudahPelayanan
Konversi sesuai dengan harapan para
1 Kedua unsurpelayanan
Persyaratan yang dimaksud3.17
diatas diuraikan
79.25 sebagai
B berikut:
Baik
3 penyelenggara
Waktu untuk melaksanakan
pelayanan 3.16 pelayananBsesuai dengan
79 Baik standar
4 pelayanan.
Biaya Pelayanan 3.17 79.25 B Baik
6 penangananPelayanan
Kompetensi pengaduan dan tindak lanjut.
3.16 79 B Baik
7 Selain kedua
Perilaku unsur diatas ke 7 3.16
Pelayanan unsur lainnya
79 pun memiliki
B nilai IKM yang
Baik
baik
8 pula sepertiPelayanan
Maklumat waktu pelayanan3.22
dengan nilai
80.5 unsur B3,16, biayaBaik
pelayanan
dengan
9 nilai unsur
Umpan Balik 3.17, produk pelayanan
3.22 dengan nilai
80.5 B unsur 3.19,
Baikkompetensi
pelayanan dengan
Sumber : Datanilai unsur
Primer 3.16, perilaku pelayanan dengan nilai unsur 3.16,
Diolah,2016
maklumat pelayanan
Penilaian dengan
tertinggi yangnilai unsur 3.22,
diberikan yaitu dan
padaumpan balik dengan
unsur Maklumat nilai
Pelayanan
unsur
3.22.
dan Umpan Balik yaitu sebesar 3.22 yang masuk kedalam kategori Baik, hal ini
75
Dari kesembilan unsur IKM tersebut unsur IKM yang terendah adalah unsur
prosedur pelayanan dengan nilai rerata 3.08 atau masuk dalam kategori “B” atau
baik walaupun unsur tersebut sudah masuk dalam kategori baik namun
mendapat
nilai yang rendah diantara unsur lain nya dan berdasarkan observasi awal dan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Puskesmas Serang Kota sehingga perlu diukur untuk mengetahui seberapa besar
Hal ini berdasarkan hasil penelitian dari kuisioner yang telah diberikan
Indeks Kepuasan masyarakat di Puskesmas Serang kota berada pada nilai 79,25
Sehingga mutu pelayanannya adalah “B” dengan kinerja unit pelayanan baik
.
77
Serang Kota telah berjalan dengan baik dimana didapatkan hasil indeks kepuasan
5.2 Saran
sehingga lebih jelas dan tidak berbelit-belit agar memudahkan pasien baru
dan Kontrol. Alih bahasa Hendra Teguh dan A. Rusli Jakarta: PT. Prehalindo
Bumi Aksara
Dokumen
I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Nomor Responden ………………............(Diisi petugas data entry) Enumerator: ........................................................
....
1. Jenis Kelamin [1] Laki – laki [2] Perempuan
2. Usia [1] 17 – 25 tahun [4] 46 -55 tahun
[2] 26 – 35 tahun [5] > 56 tahun
[3] 36 – 45 tahun
[1] Belum Menikah
3. Status Pernikahan [2] Menikah [3] Pernah Menikah
[1] Islam
4. Agama [2] Protestan [4] Budha
[3] Katolik [5] Hindu
[1] Tidak Sekolah / Tdk Tamat SD [6]
[2] SD / sederajat Lainnya ...........................................
5. Tingkat Pendidikan
[3] SLTP / sederajat [5] Diploma
[4] SLTA / sederajat [6] Sarjana
[1] PNS [7] Pascasarjana
[2] Pensiunan PNS/TNI/POLRI
6. Pekerjaan [3] Pegawai Swasta [6] Buruh
[4] Pedagang/Wirausaha [7] Petani/Nelayan, dll
[5] Pendidik (Guru, Dosen, dll) [8] Sopir, Ojeg, dll
[1] < Rp. 750.000 [9] Pelajar/Mahasiswa
[2] Rp. 750.001 – Rp.1.500.000 [10] Lainnya.........................................
[3] Rp.1.500.001 – Rp.2.500.000 [4] Rp.2.500.001 – Rp.3.500.000
7. Pengeluaran Dana [1] [5] Rp.3.500.001 – Rp. 4.500.000
dalam 1 bulan utama: ..........................................................
[6] > Rp.4.500.001
[2] ..................................................................
8. Unit Pelayanan .... [3] ...................................................................
Kesehatan yg dituju [1] Umum ...
9. Tipe Pasien [1] Kelas III
10. Kelas (Khusus Rawat [3] Kelas I [4] ...................................................................
Inap di puskesmas) ...
[2] BPJS (PBI / Non PBI)
[2] Kelas II
Ill. PENDAPAT RESPONDEN TENTANG PELAYANAN PUBLIK [4] VIP
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
Petunjuk: Beri tanda ceklis ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tepat, SS = Sangat Setuju; S = Setuju,SSSTS STS
TS = Tidak
Setuju, STS =Sangat Tidak Setuju
I Persyaratan
1 Informasi mengenai persyaratan pelayanan telah diumumkan secara terbuka (di
tempat umum yang
mudah diakses serta berisi informasi yang lengkap dan
jelas)
2 Informasi mengenai persyaratan pelayanan tersebut telah sangat jelas (tidak
3 membingungkan).
Persyaratan administratif Bila
(tidak menyulitkan).Keterangan: untuk mendapatkan
responden menjawab TSpelayanan tersebut
atau STS, tanyakan sangat apa
persyaratan mudah
saja yang
untuk
dianggap dipenuhi
menyulitkan: (1) ................................................................
4 Persyaratan teknis untuk mendapatkan pelayanan tersebut sangat mudah untuk
(2) .............................................................................
dipenuhi
menyulitkan).Keterangan:
(tidak Bila responden menjawab TS atau STS, tanyakan persyaratan apa saja yang
dianggap
menyulitkan: (1) .............................................................................
II Prosedur
(2) .................................................................................
5 Informasi mengenai prosedur pelayanan telah diumumkan secara terbuka (di tempat
umum
yang mudah diakses serta berisi informasi yang detail/ lengkap/ memuaskan).
Enumerator
6
dapat menjustifikasi berdasarkan observasi.
7
Alur/proses pelayanan telah sangat jelas (tidak membingungkan)
III Proses pelayanan yang dilakukan sederhana (tidak berbelit-belit)
8 Waktu Pelayanan
Petugas pelayanan memberikan pelayanan dengan tepat waktu (sesuai dengan
standard
jawaban sesuai standard maka ceklis kolom SS, bila tidak tanyakan perkiraan waktunya dan catat pada
pelayanannya,
kolom STS.
a. Waktu tunggu danpelayanan
sesuai pelayanan
di IGD ≤yg tersedia khususnya di Puskesmas) Keterangan:
5 menit
Bila
b. Waktu tunggu pelayanan di Instalasi Rawat Jalan ≤ 60
c. menit
d. Waktu tunggu operasi elektif (terjadwal) ≤ 2 hari
e. Waktu tunggu hasil radiologi ≤ 3 jam
Waktu tunggu hasil laboratorium ≤ 140 menit
hal 1 dari 4
f. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
g. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit
h. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan ≤ 10 menit
i. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤ 15 menit
NO j. Waktu tunggu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap ≤ 2 jam
PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
k. Pelayanan
Petunjuk: ambulance/mobil
Beri tanda ceklis ( ) pada kolomjenazah terlaksana
pilihan jawaban yang ≤ 30 SS
tepat, menit
= Sangat Setuju; S = Setuju,SSSTS STS
l. Waktu
TS = Tidak tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah ≤ 2 jam
m. Tidak
Setuju, STS pernah kesulitan
=Sangat Tidak Setuju mendapatkan kebutuhan transfusi darah
Pelayanan yang diperoleh/dilaksanakan petugas telah tepat waktu (sesuai dengan
standard
atau yang dijanjikan/diinformasikan petugas)
Jadwal pelayanan telah terlaksana sesuai dengan informasi yang dijelaskan/tertulis
pada papan
informasi(artinya jadwal tidak molor karena petugas belum datang atau alasan
apapun)
a. Jam pelayanan selalu buka mulai pukul 08.00 s/d 13.00, kecuali Jum’at (08.00 -
11.00)
9 b. Jam kunjungan dokter antara pukul 08.00 s.d. 14.00 setiap hari kerja
c. Pemberian makanan pasien selalu sesuai jadwal makan
10 d. Pelayanan ambulance / mobil jenazah tersedia 24 jam penuh
Petugas pelayanan selalu ada di tempat sesuai jadwal/waktu pelayanan tersebut
Biaya Pelayanan
Sebelum mendapat pelayanan, pasien tdk diwajibkan membayar uang jaminan atau
sejenisnya
Besarnya biaya pelayanan terjangkau oleh kemampuan pasien
Besarnya biaya pelayanan yang dibayarkan telah sesuai dengan kualitas /kepuasan
11 pelayanan
IV yang diterima(pengunjung tidak mempermasalahkan biaya yang dikeluarkan karena
12 puas
13 dengan pelayanan yang diberikan)
14 Besarnya biaya pelayanan sangat wajar, terutama bila dibandingkan dengan tempat
pelayanan
kesehatan lainnya (artinya, selisih harga kemahalannya masuk akal)
Pasien selalu mendapatkan informasi tentang biaya pelayanan secara terperinci(nota
15 tagihan/
slip pembayaran memuat secara rinci tiap item barang/jasa yang digunakan pasien)
Petugas pelayanan memberikan penjelasan secara terbuka tentang biaya pelayanan
16
yang harus
dipenuhi tersebut
17 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Hasil pelayanan yang diterima/dirasakan telah sesuai dengan ketentuan yang
V berlaku.
18 Hasil pelayanan yang diterima/dirasakan telah sesuai dengan harapan.
19 Tidak ada / pernah mendengar kasus malpraktik yang menyebabkan memburuknya
20 kesehatan
pasien, cacat, atau kematian. (SS berarti tidak pernah, STS berarti Sangat Sering
Mendengar,
lalu tanyakan kasusnya dan kapan
terjadinya) ...............................................................................
21 ………………………………………………………………………………………………………….........
Tidak ada / pernah mendengar kasus kematian ibu melahirkan karena kelalaian
petugas (SS
berarti tidak pernah, STS berarti Sangat Sering Mendengar, lalu tanyakan kasusnya
22
dan kapan
terjadinya)
………………………………………………………………………….................................
VI Tidak ada / pernah mendengar kasus kematian bayi lahir hidup karena kelaiaian
23 petugas (SS
berarti tidak pernah, STS berarti Sangat Sering Mendengar, lalu tanyakan kasusnya
24 dan kapan
terjadinya)
……………………………………………………………………..........................................
25 Kompetensi Pelaksana
Dalam memberikan pelayanan, petugas tampak terampil, cermat, dan teliti (tampak
26 dari
seberapa cekatan dan ekspresi serius dan meyakinkan saat menjalankan tugas )
VII Petugas mampu secara informatif dan sistematis menjelaskan sesuatu kepada pasien
27 (tampak
28 dari kemampuan berbahasa/berkomunikasi yang efektif, tidak berbelit-belit dan
29 meyakinkan)
Keterangan petugas yang terkait dengan tugas/keahliannya dapat
dipercaya/meyakinkan (dapat
30 dikonfirmasi apakah pasien pernah menemukan inkonsistensi keterangan
antarpetugas)
31 Status / Data pasien dengan cepat dapat dicari/ditemukan oleh petugas(dapat
dikonfirmasi
dengan standar penyediaan rekam medik yang harus tersedia ≤ 15 menit)
Perilaku Pelaksana hal 2 dari 4
Petugas pelayanan mudah ditemui/dihubungi oleh pengunjung setiap kali dibutuhkan
Dokter penanggung jawab rawat inap selalu standby di tempat tugasnya
Petugas spesialis selalu tersedia melayani di klinik spesialis atau unit lainnya (makna
spesialis
mencakup dokter spesialis, ahli farmasi, laboran, ahli radiologi, dll)
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
Petunjuk: Beri tanda ceklis ( ) pada kolom pilihan jawaban yang tepat, SS = Sangat Setuju; S = Setuju,SSSTS STS
TS = Tidak
Setuju, STS =Sangat Tidak Setuju
32 Petugas pelayanan selalu siap siaga merespon/melayani kapanpun dibutuhkan (fisik
yang prima
juga dapat diobservasi dari ekspresi dan penampilan yang penuh semangat, tidak
33 duduk santai,
merokok sambil melamun, terkantuk-kantuk, dll)
Petugas pelayanan tidak pernah membeda-bedakan perlakuan dalam memberikan
34 pelayanan(baik bagi penyakit tertentu, status sosial, maupun ekonomi/miskin, dll)
Petugas pelayanan memberikan pelayanan terhadap seluruh pasien yang datang
35 tanpa kecuali
36 (tidak ada pasien yang ditolak karena alasan apapun)
VIII Petugas pelayanan selalu memberikan pelayanan dengan tutur kata yang baik
37 (sopan)
Petugas pelayanan selalu memberikan pelayanan dengan sikap yang ramah/
umum yang mudah diakses, berisi pernyataan kesanggupan dan kewajiban untuk melaksanakan
bersahabat
pelayanan sesuai
Maklumat
standar Pelayanan
pelayanan). Enumerator langsung mengisi nomor ini setelah melakukan observasi secara
langsung, informasi mengenai maklumat pelayanan yang diumumkan secara terbuka
38 Terdapat
Maklumat
ceklis SS bila diumumkan, Stelah
pelayanan dijiwai
bila ada oleh
tapi tidak setiap
(Tampakpetugas
diumumkan, dari sikap
atau dantidak
STS bila perilaku
ada sama sekali.
(pelayanan
di tempat
petugas pelayanan yang senantiasa berusaha memenuhi janji / maklumat pelayanan tersebut)
IX Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
39 Tersedia kotak saran/pengaduan atau bentuk lainnya (kuesioner, Telepon/SMS
pengaduan, dll)
yang disediakan kepada masyarakat menyampaikan complaint, memberikan
masukan
menanyakandan pada petugas, atau mencoba nomor telepon/SMS pengaduan yang
saran.
Instansi(Enumerator
40 diberikan/diumumkan)
memberikan memverifikasi jawaban responden dengan melakukan observasi secara langsung,
umpan balik terhadap complaint, saran dan masukan yang
diberikan oleh
masyarakat
baliknya) pengguna jasa. (tolong minta dijelaskan bentuk umpan baliknya, berapa lama respon
.............................................................................................................................................................
41 ..................
atau umpan
Pengaduan, saran dan masukan direspon/ditanggapi secara cepat oleh petugas /
42 pimpinan.
Umpan balik berupa tindakan yang dilakukan dalam mensikapi pengaduan, saran,
dan masukan
telah sesuai dengan harapan.
Sampaikan Kritik dan Harapan yang Saudara rasakan yang berkaitan dengan pelayanan
di tempat ini.
KRITIK:
HARAPAN:
hal 3 dari 4
hal 4 dari 4
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
TENTANG
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN
DANREPUBLIK
REFORMASI
2014
INDONESIA
BIROKRASI
APARATUR NEGARA
-2 -
SALINAN
dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan
publik.
2. Unit pelayanan MENTERI PENDAYAGUNAAN
publik adalah APARATUR
unit kerja/kantor pelayanan pada
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
instansi pemerintah, yang secara langsung maupun tidak
langsung memberikanREPUBLIK INDONESIA
pelayanan kepada penerima pelayanan.
3. Unsur Survei Kepuasaan Masyarakat adalah faktor dan aspek
yang dijadikan pengukuran kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik.
4. Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
PENDAYAGUNAAN
Pasal 3 APARATUR NEGARA DAN
Pedoman Survei KepuasanREFORMASI BIROKRASI
Masyarakat sebagaimana tercantum
dalam lampiran, merupakan bagian tidak terpisahkan dari
peraturan
Menimbang: ini danrangka
bahwa dalam
a. digunakan sebagai kualitas
peningkatan acuan bagi penyelenggara
pelayanan publik
pelayanan publik dalam rangka
secara berkelanjutan, meningkatkan
maka perlu kualitas pelayanan
dilakukan evaluasi terhadap
publik.
penyelenggaraan pelayanan publik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
tentang Pedoman Pasal 4 Kepuasan Masyarakat terhadap
Survei
Survei Kepuasan Masyarakat
Penyelenggaraan Pelayananyang dilakukan terhadap setiap jenis
Publik;
penyelenggaraan pelayanan publik menggunakan indikator dan
metodologi survei sesuai kebutuhan.
MengingatUndang-Undang
: 1. Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, (Lembaran Negara RI Tahun 2009
Pasal 5Lembaran Negara RI Nomor 5038);
Nomor 112, Tambahan
(1)
2. Penyelenggara pelayanan
Peraturan Pemerintah Nomorpublik mempublikasikan
96 Tahun 2012 tentang hasil Survei
Kepuasan
PelaksanaanMasyarakat terhadap
Undang-Undang penyelenggaraan
Nomor 25 Tahun 2009 setiap jenis
tentang
pelayanan
Pelayanan publik
Publik,dan metodologi
(Lembaran survei
Negara yang digunakan.
RI Tahun 2012 Nomor
(2)215);
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat dilaporkan kepada Menteri
dalam Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP).
Pasal 7
Dengan ditetapkan Pasal
peraturan
1 ini, maka Keputusan Menteri
PERATURAN
Pendayagunaan
Dalam peraturan
MENTERI
Aparatur
ini
Pasal
yang
PENDAYAGUNAAN
6 Negara
dimaksud Nomor:
dengan:
APARATUR
Kep/25/M.PAN/2/2004
NEGARA
DAN
Hasil
tentang
1. Survei
REFORMASI
Survei
Pedoman
Kepuasan
Kepuasan
BIROKRASI
Umum
Masyarakat
Masyarakat
Penyusunan
TENTANG MEMUTUSKAN:
adalah
sebagaimana
Indeks
PEDOMAN
pengukuran
Kepuasan
dimaksud
SURVEI
secara
Masyarakat
pada
KEPUASANMASYARAKATTERHADAPPENYELENGGARAAN
pasal
Unit
komprehensif
Pelayanan
5 ayat (2)Instansi
digunakan
kegiatan Pemerintah
tentang
sebagaitingkat
dasar
dicabut
penyusunan
kepuasan
dan dinyatakan
masyarakat
Indekstidak
Menetapkan
PELAYANAN
Kepuasan
berlaku.
yang
: diperoleh
Masyarakat
PUBLIK.
dari secara
hasil pengukuran
nasional olehatasMenteri.
pendapat masyarakat Pasal
dalam8 ...
….
-3 -
Pasal 8
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agarsetiaporangmengetahui,memerintahkan, dan
mengundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Mei 2014
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA,
ttd.
AZWAR ABUBAKAR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 9 Mei 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
ttd
HERMAN SURYATMAN
- 2-
1-
C. Sasaran LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARADANREFORMASIBIROKRASITENTANG
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan
PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
dalam menilai kinerja penyelenggara
NOMOR: 16 TAHUN 2014 pelayanan.
TANGGAL : 2 MEI 2014
2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
3. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan BAB publik.
I
PENDAHULUAN
D. Ruang Lingkup
A. Latar Belakang
Ruang lingkup Survei Kepuasan Masyarakat dalam peraturan ini
Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal
meliputi:
pelayanan, unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk
1. Persyaratan
memenuhi harapan masyarakat dalam melakukanperbaikan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan
pelayanan.
suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis
maupun
Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat
administratif.
ini belum memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari
2. Prosedur
berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media masa
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi
dan jaringan sosial, sehingga memberikan dampak buruk terhadap
dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
pelayanan pemerintah, yang menimbulkanketidakpercayaan
3. Waktu pelayanan
masyarakat.
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap
jenis
pelayanan publik adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat
pelayanan.
kepada pengguna layanan.
4. Biaya/Tarif
Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima
karakteristik yang berbeda, maka Survei Kepuasan Masyarakat dapat
layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
menggunakan metode dan teknik survei yang sesuai.
penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan
Selama ini Survei Kepuasan Masyarakat
menggunakan
antara penyelenggara dan masyarakat.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor:
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Keputusan
diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ini belum
mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap
Tentang Pelayanan Publik dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
Tentang
Keputusan
B. Tujuanspesifikasi
Kompetensi
pelaksana
Perilaku
Peraturan
6.
7.
peraturan
sebagai
penyelenggaraan
Pembentukan
Kompetensi
Perilaku
Menteri
pengalaman.
pelayanan.
Pelaksana
meliputi jenis
Pelaksana
ini
perundangan
Pelaksana
tersebut,
bertujuan
penggunapelayanan.
Pelaksana
Peraturan
adalah
pengetahuan,
pelayanan
adalah
dipandang
sikap
untuk
yang
Perundangan.
kemampuan
petugas
layanan
mengukur
publik.
berlaku.
keahlian,
perludalam
disesuaikan
yang
kepuasan
keterampilan,
Oleh
dan
memberikan
harus
karena
masyarakat
dengan
dimiliki
meningkatkan
itu,
8.
danC.
Maklumat
Sasaran
oleh
kualitas
……
- 3-
8. Maklumat Pelayanan
Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan
dan kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan
sesuai dengan standar pelayanan.
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara
pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
Bab II …
- 4-
BAB II
PELAKSANAAN DAN TEKNIK SURVEI
A. Pelaksanaan
4.
2. Sebagai
3. Mengukurpenyelenggara
dilaksanakan
perbaikan
terlibat
pelayanan
umpan
bahan
secarapenetapan
secara
balik
berkalapelayanan
pelayanan.
publik.
dalam
oleh publik.
penyelenggaraan
unit
kebijakan
aktif
memperbaiki
pelayanan
mengawasi
yang layanan.
publik.
perlu
pelayanan
diambil
pelaksanaan
Masyarakat
yang
dan
penyelenggaraan
telah
langkah
Bab III …
- 5-
BAB III
PENUTUP
ttd.
AZWAR ABUBAKAR
ttd
HERMAN SURYATMAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama :Islam
Kabupaten serang
PENDIDIKAN
1. Tamatan SDN Kramatwatu II
Dari tahun 1997-2003 Berijazah