SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
NUR HIDAYAH
115-13-054
i
ii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN
TUMBUHAN MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS )
PADA SISWA KELAS IV MI AL-MA’ARIF
GONDANGLEGI KECAMATAN KLEGO
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
NUR HIDAYAH
115-13-054
iii
iv
v
vi
PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrohmanirrokhim
NIM : 115-13-054
Jenis : Skripsi
Pelajaran 2017/2018.
vii
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak Perpustakaan IAIN Salatiga dari semua bentuk
tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya
ilmiah ini.
Salatiga, 05 Agustus
2017
Yang menyatakan
Nur Hidayah
NIM. 115 13 054
viii
MOTTO
PERSEMBAHAN
Kedua orang tuaku Bapak Sutardi dan Ibu Siti Suliyem yang telah
bersama.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah member nikmat
begitu melimpah dan tanpa batas. Sehingga rasa syukur hanya patut dihaturkan
kepada-Nya.
Dengan selesainya skripsi ini. Penulis menyadari betul banyak peran dari
pihak lain baik bantuan langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
Keguruan.
3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Kepala Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI)
5. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu
6. Bapak Pengasuh PPTI AL-FALAH KH. Zoemri R.W.S (Alm) dan Ibu Ny.
Hj. Latifah Zoemri beserta keluarga yang telah memberikan ridho dan
x
7. Keluarga besar Pondok Pesantren Al-Falah, para asatidz dan para santri
kehidupan.
2013, terutama konsentrasi IPA yang telah memberikan banyak cerita dan
10. Bapak Syaifudin, S.Pd.I selaku guru pengampu mata pelajaran IPA kelas
IV MI Al Ma‟arif Gondanglegi.
11. Kedua orangtua yang selalu berkorban demi keberhasilan penulis, Bapak
lebih luas dan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada para pembaca.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
Penulis
Nur Hidayah
NIM. 11513054
xi
ABSTRAK
Hidayah, Nur. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian
Tumbuhan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Think Pair and
Share (TPS) pada Siswa Kelas IV MI Al-Ma’arif Gondanglegi
Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.
Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, M. Pd.
Kata Kunci: Hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Alam dan model pembelajaran Think
Pair and Share (TPS).
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
xiii
G. Metode Penelitian ............................................................. 9
1. Belajar ........................................................................ 19
xiv
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................ 63
1. Siklus I ....................................................................... 78
2. Siklus II ...................................................................... 79
B. Pembahasan ..................................................................... 80
1. Siklus I ....................................................................... 80
2. Siklus II ...................................................................... 82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................... 86
B. Saran ................................................................................. 86
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Keadaan Guru MI Al Ma‟arif Gondanglegi Tahun 2017 ..... 57
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 10 : Dokumentasi
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat dikatakan sebagai suatu hal yang sangat kompleks yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain: guru, siswa, sarana, media, serta lingkungan. Agar
Guru tidak hanya berfungsi sebagai sumber ilmu, tetapi juga harus berperan
dalam proses pembelajaran. Wawasan guru juga diharapkan tidak terjebak pada
buku teks semata. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
untuk menumbuhkan minat belajar siswa, maka seorang guru dituntut mampu
positif terhadap hasil belajar siswa. Dalam proses belajar peserta didik dapat
1
melakukan belajar bersama dengan tutor sebaya (teman sejawat) baik didalam
kelas maupun diluar kelas, pembelajaran yang dilakukan bersama tutor sebaya
secara individual atau sendiri. Hal tersebut dikarenakan ada banyak kelebihan
yang dapat dilihat berdasarkan daripada tujuan belajar kelompok, baik untuk
tertekan dengan tugas yang harus ia kerjakan sendiri, mengurangi rasa bosan
membuat anak merasa percaya diri dengan apa yang dilakukan bersama
Spesifiknya pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan melalui model
pembelajaran TPS (Think Pair and Share). IPA merupakan salah satu cabang
Carin dan Sund (Widowati, 2008) mendefinisikan sains sebagai suatu sistem
2
terkontrol. Disamping itu, sains juga merupakan ilmu yang berkaitan dengan
cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga sains bukan
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan
(BSNP, 2006). Menurut BSNP (2006) tujuan pembelajaran sains adalah agar
dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
Maryland. Pada dasarnya, model ini merupakan suatu cara yang efekif untuk
membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua
secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam Think Pair and Share
dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling
pemahaman konsep maupun materi secara mendalam agar siswa dapat tercapai
Klego Kabupaten Boyolali pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2017 kepada guru
3
mata pelajaran IPA kelas IV yaitu Bapak Saifudin, S.Pd.I. Munculnya masalah
kurangnya hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang ditandai dengan
minimnya nilai yang mencapai KKM, siswa yang mencapai KKM yaitu 33,3%
(yang tuntas), serta para siswa kesulitan dalam mengingat pelajaran IPA.
mengaplikasikan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) bagi siswa
serta mampu membuat siswa termotivasi untuk aktif dan kreatif dengan
meningkatkan hasil belajar IPA khususnya pada pokok bahasan struktur dan
dapat memahami materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan dari berbagai
ia dapat bersama teman belajarnya. Terkadang belajar dengan ide yang mereka
4
(TPS) PADA KELAS IV MI AL-MA’ARIF GONDANGLEGI KECAMATAN
B. Rumusan Masalah
Apakah penerapan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS ) dapat
meningkatkan hasil belajar IPA pada materi struktur dan fungsi bagian
C. Tujuan Penelitian
1. Hipotesis Tindakan
data yang terkumpul. Oleh karena itulah maka dari peneliti dituntut
dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Think Pair and
Pengetahuan Alam (IPA) materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan pada
5
kelas IV MI Al-Ma‟arif Gondanglegi Kecamatan Klego Kabupaten
2. Indikator Keberhasilan
a. Secara Individu
tumbuhan.
b. Nilai Klasikal
Siklus akan berhenti apabila 85% dari total siswa dalam satu kelas
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
didik.
6
2. Manfaat Praktis
belajar siswa mata pelajaran IPA materi struktur dan fungsi bagian
tumbuhan.
F. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
(2007: 39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai
yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal
sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5). Jadi hasil belajar
7
adalah sesuatu yang diperoleh setelah melakukan kegiatan belajar baik
informasi dan seorang siswa juga dapat belajar dari siswa lain serta saling
kelas. Selain itu, TPS juga dapat memeperbaiki rasa percaya diri dan
tahapan, yaitu thinking, pairing, dan sharing. Guru tidak lagi sebagai
101).
adalah alam dan proses-proses yang ada di dalamnya. Carin dan Sund
dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga
8
fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
2014: 128)
9
konteks Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dipahami sebagai ruang
tertutup yang dilengkapi dengan meja, kursi, dan papan tulis, serta
kelas, tetapi sebaiknya kelas (Dalam arti fisik) pasti merupakan tempat
3. Langkah-langkah Penelitian
a. Perencanaan
lalu
belajar siswa
digunakan
10
b. Pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran.
c. Pengamatan
d. Refleksi
11
Perencanaan
Refleksi SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
Tabel 1.1
menggunakan:
a. Observasi
12
c. Tes
d. Dokumentasi
5. Instrumen Penilaian
a. Lembar Observasi
b. Tes
ini dilakukan secara tertulis, yang berisi soal-soal pilihan ganda dan
13
essay yang berkaitan dengan materi struktur dan fungsi bagian
H. Analisis Data
lapangan, benar ataupun salah, maka tahap inilah data harus dianalisis
∑
∑
Keterangan :
x = Nilai rata-rata
Ʃ N = Jumlah siswa
P=
14
Keterangan :
F = Frekuensi
I. Sistematika Penulisan
sebagai berikut :
1. Bagian awal
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Hipotesis Tindakan
2. Indikator Keberhasilan
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
15
2. Manfaat Praktis
F. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
3. Langkah-Langkah Penelitian
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
d. Refleksi
a. Observasi
b. Tes
c. Dokumentasi
5. Instrumen Penilaian
a. Lembar Observasi
b. Tes
H. Analisis Data
I. Sistematika Penulisan
16
A. Hasil Belajar
1. Belajar
a. Definisi Belajar
b. Prinsip-Prinsip Belajar
c. Tujuan Belajar
2. Hasil Belajar
A. Subjek Penelitian
17
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
2. Siklus II
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. Bagian Akhir
18
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
1. Belajar
a. Definisi Belajar
dengan lingkungan.
19
potensial. Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatkannya
terjadi secara sadar dan juga terjadi interaksi antara individu dengan
b. Prinsip-Prinsip Belajar
a) Stimulus belajar
20
cara mengulang dan pengulangan dan menyebutkan kembali
antara lain :
keinginan belajarnya
siswa
21
bentuk partisipasi dan minat siswa saat mengikuti kegiatan
belajar.
d) Penguatan
kebutuhan.
c. Tujuan Belajar
22
untuk mengukur prestasi belajar siswa. Tujuan belajar merupakan
2. Hasil Belajar
sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). Belajar tidak
namun lebih luas dari itu yaitu mengalami. Dalam proses belajar guru
Dari tes itulah guru dapat menentukan prestasi hasil belajar siswa.
23
motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah bahan, menyimpan
kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, rasa percaya diri siswa,
2002: 238-254).
1. Faktor Internal
b. Motivasi Belajar
24
Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang
mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Oleh karena itu, motivasi
belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus menerus. Agar siswa
c. Konsentrasi Belajar
25
Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan kemampuan
hayat.
prestasi belajar.
26
pengaktifan, pra-pengolahan, pengolahan, penyimpanan, serta
Tabel 2.1
Proses Terjadinya Gejala Lupa
27
Intelegensi normal bila nilai IQ menunjukkan angka 85-
bermutu rendah. Hal ini akan merugikan calon tenaga kerja itu
j. Cita-Cita Siswa
prestasi, dimulai dari hal yang sederhana ke hal yang makin sulit.
28
2. Faktor Eksternal
sekolah.
29
pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah,
c. Kebijakan Penilaian
merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi. Dari segi
30
menyeluruh, hasil belajar merupakan kumpulan hasil dari
lulus.
31
tersebut terjadi pergaulan, seperti hubungan akrab, kerja sama,
e. Kurikulum Sekolah
pendidikan nasional.
32
a. Valid (Sahih)
b. Objektif
c. Transparan (Terbuka)
berkepentingan.
d. Adil
33
e. Terpadu
g. Bermakna
h. Sistematis
i. Akuntabel
j. Beracuan kriteria
34
B. Mata Pelajaran IPA Materi Bagian-Bagian Tumbuhan dan
Fungsinya
26).
35
dirumuskan keterangan ilmiahnya (teorinya). Teori itupun tidak dapat
4-5)
36
1. Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai
kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari.
37
3. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-
sehari-hari.
sehari-hari.
A. Akar
tanah sebagai alat penguat dan pengisap air dan zat makanan.
38
Gambar 2.1
Gambar Jenis Akar (Dikutip dari Woocara.blogspot.com)
1. Inti Akar
2. Rambut Akar
3. Tudung Akar
39
a. Akar Serabut
b. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar
antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar
c. Fungsi Akar
40
memanjang menuju sumber yang banyak mengandung
air.
makanan.
d. Bentuk Akar
41
Beberapa bentuk akar yang perlu diketahui antara lain akar
1. Akar gantung
2. Akar napas
3. Akar rambut
4. Akar tunjang
B. Batang
42
seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur
pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa
Gambar 2.2
Gambar Struktur Batang (Dikutip dari Seputarilmu.com)
43
kulit dan kayu sehingga membuat jaringan kayu baru ke
2) Batang Rumput
C. Daun
44
berwarna hijau. Warna hijau pada daun terjadi karena
Gambar 2.3
Gambar Daun (Dikutip dari Sentra-Edukasi.com)
a. Bagian-bagian Daun
1) Tangkai daun
2) Tulang daun
3) Helai daun
4) Pelepah daun
stomata
45
c) Alat penguapan (transpirasi)
1. Menyirip
2. Melengkung
3. Menjari
4. Sejajar
lain daun padi, daun tebu, daun pandan dan rumput gajah.
monokotil.
46
Ada dua jenis daun berdasarkan jumlah helai daun
a. Daun tunggal
b. Daun majemuk
D. Bunga
bunga yang harum, ada pula bunga yang berbau bangkai. Bunga
Gambar 2.4
Gambar Bunga Sempurna (Dikutip dari Agroteknologi.web.id)
47
Bunga terdiri atas beberapa bagian, yaitu tangkai, kelopak,
pepaya.
1. Bunga sempurna
kelopak, mahkota, dan dua alat kelamin yaitu putik dan benang
sari.
salak.
alat kelamin betina. Jika benang sari jatuh ke putik maka akan
48
c. Manusia, misalnya disemprot dengan air.
49
d. Mempunyai sistem pendukung, yatu sumber belajar yang akan
50
kooperatif model TPS ini relative sederhana karena tidak menyita
208).
51
menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang
diidentifikasi.
diantaranya:
anggota kelompok.
f) Antara sesama siswa dapat belajar dari siswa lain serta saling
di depan kelas.
52
g) Dapat memperbaiki rasa percaya diri dan semua siswa diberi
antara lain:
53
j. Sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru, waktu,
maksimal.
54
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
ketika hasil dari penelitian akan dijadikan referensi. Secara singkat peneliti
a. Identitas Sekolah
Desa/kelurahan : Gondanglegi
Kabupaten/kota : Boyolali
Kecamatan : Klego
KBM : KTSP
b. Letak Geografis
55
MI Al-Ma‟arif Gondanglegi terletak di Dusun Gondanglegi
a. Visi
b. Misi
bangsa.
madrasah.
3. Tujuan Madrasah
56
c. Memiliki akhlak yang mulia yang dilandasi IMTAQ yang kuat
Nasional.
keberhasilan dalam tujuan pembelajaran, secara rinci dapat kita lihat pada
Tabel 3.1
Data Keadaan Guru MI Al Ma‟arif Gondanglegi Tahun 2017
7. Al asmaroh P GTY -
57
5. Data Siswa MI Al Ma’arif Gondanglegi
Tabel 3.2
Data siswa MI Al Ma‟arif Gondanglegi Tahun 2017
1. I 30
2. II 21
3. III 20
4. IV 15
5. V 15
6. VI 14
Jumlah 115
6. Karakteristik Siswa
Tabel 3.3
Data Keadaan Siswa Kelas IV Al Ma‟arif Gondanglegi
2. Dina Saputri P
58
3. Dina Noviana P
5. Novia Lailatul F P
6. Bagas Wahyu P L
7. Muh Fahri S L
8. Rifa Intan W P
9. Sandi Saputra L
(KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran IPA kelas IV adalah
59
Tabel 3.4
Perolehan Nilai Pre-Test
1. APP 70 70 Tuntas
2. DS 70 40 Belum Tuntas
3. DN 70 60 Belum Tuntas
5. NLF 70 70 Tuntas
9. SS 70 70 Tuntas
14. FR 70 70 Tuntas
15. DA 70 70 Tuntas
60
Tabel 3.5
Jumlah dan Kondisi Bangunan
Kondisi
No Jenis Jumlah Keterangan
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
1 Ruang Kelas 7 1 4 2 -
3 Ruang Kepala 1 1 - - -
6 WC 1 1 - - -
Tabel 3.6
Sarana prasarana pendukung pembelajaran
40 - Baik
1. Kursi Siswa
65 - Rusak
20 - Baik
2. Meja Siswa
31 - Rusak
5 - Baik
3. Kursi Guru
11 - Rusak
5 - Baik
4. Meja Guru
11 - Rusak
1 - Baik
5. Almari
3 - Rusak
61
9. Pelaksanaan Penelitian
pelajaran Ilmu Pendidikan Alam yang bertema Struktur dan Fungsi Bagian
tatap muka dengan alokasi waktu 2 x 35 menit atau 2 jam mata pelajaran
Juli 2017 dan siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2017. Dengan
Kelas/semester : IV/I
62
1. Standar Kompetensi
fungsinya.
2. Kompetensi Dasar
fungsinya..
fungsinya
3. Indikator Kompetensi
monokotil
4. Tujuan Pembelajaran
napas.
63
4) Siswa dapat mendiskripsikan penggolongan batang basah, berkayu
dan rumput.
5. Materi Pembelajaran
6. Metode Pembelajaran
a. Sumber
27).
b. Media pembelajaran
a. Tahap Perencanaan
64
2) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
pembelajaran gambar.
kemampuan siswa.
melaksanakan pembelajaran.
belajar.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Kegiatan awal :
a. Apersepsi
65
d) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yakni
ajarkan.
2) Kegiatan Inti
b. Eksplorasi
batang.
sebutkan !
sebutkan !
c. Elaborasi
66
a) Guru meminta peserta didik membentuk kelompok kecil
bergantian (Sharing).
d. Konfirmasi
3) Penutup
67
c. Tahap Observasi
oleh guru mata pelajaran IPA. Hasil observasi dicatat dalam lembar
pembelajaran baru.
kurang.
penyampaian materi.
pembelajaran baru.
68
4) Masih ada sebagian siswa yang takut untuk maju ke depan
kelas.
c. Tahap Refleksi
Share) pada siklus I ini kurang maksimal, hal ini disebabkan oleh
sejawatnya.
69
Hambatan-hambatan pada siklus I secara tidak langsung
sebagai berikut:
Kelas/Semester : IV/I
1. Standar Kompetensi
fungsinya.
2. Kompetensi Dasar
fungsinya.
3. Indikator Kompetensi
fungsinya.
70
c) Menyebutkan bagian-bagian bunga beserta fungsinya.
4. Tujuan Pembelajaran
sempurna seperti :
1. Tangkai 4. Mahkota
3. Kelopak 6. Putik
1. Hiasan tumbuhan
5. Materi Pembelajaran
6. Metode Pembelajaran
a) Sumber
71
Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas IV
31).
b) Media Pembelajaran
a. Tahap Perencanaan
gambar.
kemampuan siswa.
pembelajaran.
72
b. Tahap Pelaksanaan
1) Kegiatan awal
a. Apersepsi
2) Kegiatan Inti
b. Eksplorasi
bunga.
73
4. Guru menyediakan media nyata berupa daun dan bunga
c. Elaborasi
diberikan guru.
d. Konfirmasi
74
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
3) Penutup
c. Tahap Observasi
seperti persiapan guru dalam pembelajaran dan kondisi siswa pada saat
75
d. Guru mampu membantu peserta didik dalam mengungkapkan
d. Tahap Refleksi
sedikit.
76
5) Siswa fokus pada media ketika guru menjelaskannya.
77
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Hasil belajar yang diraih peserta didik pada evaluasi siklus I dapat
1. APP 80 Tuntas
2. DS 70 Tuntas
3. DN 60 Belum Tuntas
4. MDV 70 Tuntas
6. BWP 80 Tuntas
9. SS 70 Tuntas
14. FR 70 Tuntas
15. DA 70 Tuntas
78
2. Siklus II
1 APP 80 Tuntas
2 DS 70 Tuntas
3 DN 70 Tuntas
4 MDV 70 Tuntas
5 NLF 70 Tuntas
6 BWP 80 Tuntas
7 MFS 70 Tuntas
8 RIW 70 Tuntas
9 SS 80 Tuntas
10 SO 70 Tuntas
11 AB 70 Tuntas
12 AH 70 Tuntas
13 AAS 80 Tuntas
14 FR 80 Tuntas
15 DA 90 Tuntas
B.
79
C. Pembahasan
1. Siklus I
1 APP 80 Tuntas
2 DS 70 Tuntas
3 DN 60 Belum Tuntas
4 MDV 70 Tuntas
6 BWP 80 Tuntas
9 SS 70 Tuntas
10 SO 50 Belum Tuntas
11 AB 30 Belum Tuntas
12 AH 60 Belum Tuntas
13 AAS 70 Tuntas
14 FR 70 Tuntas
15 DA 70 Tuntas
80
53,3 %
TPS (Think Pair and Share) dapat dikatakan belum berjalan secara
81
yang belum mengerti mengenai berbagi informasi kepada teman
2. Siklus II
1 APP 80 Tuntas
2 DS 70 Tuntas
3 DN 70 Tuntas
4 MDV 70 Tuntas
5 NLF 70 Tuntas
6 BWP 80 Tuntas
7 MFS 70 Tuntas
8 RIW 70 Tuntas
82
9 SS 80 Tuntas
10 SO 70 Tuntas
11 AB 70 Tuntas
12 AH 70 Tuntas
13 AAS 80 Tuntas
14 FR 80 Tuntas
15 DA 90 Tuntas
penjelasan yang telah guru sampaikan sehingga tidak ada siswa yang
maksimal.
100% yang artinya siswa telah lulus dalam mencapai standar KKM
indikator sekolah.
83
3. Peningkatan Siklus I ke Siklus II
Tuntas
1 Tuntas 8 15
(53,3%) (100%)
2 Tidak Tuntas 7 0
(46,6%)
atau dengan presentase sebesar 100% yang artinya semua siswa lulus
84
Peneliti menyimpulkan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran TPS (Think Pair and Share) pada kelas
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi
85
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
siswa atau dengan presentase 53,3% sedangkan siswa yang belum tuntas
B. Saran
1. Bagi guru
a) Guru harus dapat memilih model atau metode dan media yang
86
c) Guru juga harus dapat mengontrol, menguasai kondisi kelas
dengan baik.
2. Bagi siswa
berlangsung.
3. Bagi sekolah
siswa.
87
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi
Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
88
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi
PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
89
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS 1)
Kelas/Semester : IV / 1
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Kompetensi
monokotil
2. Siswa dapat mendiskripsikan akar gantung, akar tunjang dan akar napas
rumput
E. Materi Pembelajaran
1) Akar
sebagai alat penguat dan pengisap air dan zat makanan. Akar biasanya
menembus tanah.
bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar. Seperti
gambar berikut :
4. Inti Akar
5. Rambut Akar
Rambut akar atau bulu-bulu akar berbentuk serabut halus.
jalan di antara butiran tanah dan menyerap air dari dalam tanah. Hal
tanah.
6. Tudung Akar
A. Akar Serabut
B. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang
dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh
mengandung air.
akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin
tanah.
D. Bentuk Akar
bentuk akar yang perlu diketahui antara lain akar gantung, akar
5. Akar gantung
Akar gantung adalah akar yang tumbuh pada cabang dan tidak
6. Akar napas
Akar isap adalah akar yang tumbuh ke permukaan air. Akar ini
7. Akar rambut
dan sirih
8. Akar tunjang
Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah batang menuju ke
2) Batang
batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan
silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa
jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan
floem.
hidup pada tumbuhan berkeping dua yang terletak di kulit dan kayu
yang memiliki batang berkayu antara lain, pohon jati, mangga, dan
jambu.
2) Batang Rumput
F. Metode Pembelajaran
1. Sumber
2. Media Pembelajaran
1. Pendahuluan
Apersepsi
diajarkan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
dan batang.
sebutkan !
sebutkan !
Elaborasi
lain (Sharing).
Konfirmasi
3. Penutup
I. Penilaian
Pedoman penilaian
Mengetahui
I. Pilihan Ganda
1. b
2. c
3. a
4. a
5. b
II. Essay
1. Lunak
2. Dua (dikotil)
3. Batang
4. Akar
5. Batang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)
Kelas/Semester : IV / 1
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
tulang daun
sempurna seperti :
4. Tangkai - Mahkota
6. Kelopak - Putik
7. Hiasan tumbuhan
E. Materi Ajar
1. Daun
hijau. Warna hijau pada daun terjadi karena mengandung zat hijau yang
disebut klorofil.
c. Bagian-bagian Daun
5) Tangkai daun
6) Tulang daun
7) Helai daun
8) Pelepah daun
Pada permukaan daun bagian bawah terdapat stomata. Stomata
5. Menyirip
6. Melengkung
7. Menjari
jari.
8. Sejajar
daun padi, daun tebu, daun pandan dan rumput gajah. Tanaman yang
Ada dua jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun :
c. Daun tunggal
Daun tunggal adalah jika pada sebatang tangkai daun hanya terdapat
d. Daun majemuk
2. Bunga
pada setiap tumbuhan memiliki warna yang indah. Ada bunga yang
harum, ada pula bunga yang berbau bangkai. Bunga merupakan alat
mahkota, benang sari, dan putik. Contoh bunga sempurna adalah bunga
menjadi 2, yaitu :
3. Bunga sempurna
Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki tangkai, kelopak,
mahkota, dan dua alat kelamin yaitu putik dan benang sari.
salak.
Benang sari merupakan alat kelamin jantan dan putik alat kelamin
betina. Jika benang sari jatuh ke putik maka akan terjadi penyerbukan.
F. Metode Pembelajaran
1. Sumber
31).
2. Media Pembelajaran
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
Apersepsi
diajarkan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
3. Penutup
I. Penilaian
Pedoman penilaian
Mengetahui
a. Akar c. Daun
b. Batang d. Bunga
a. Tangkai c. Mahkota
Pilihan Ganda
1. b
2. b
3. c
4. a
5. c
Essay
1. Daun
2. Menyirip
5. Daun
SOAL PRE-TEST
2. Bagian mata yang merupakan sebuah celah kecil tempat masuknya cahaya
adalah …
a. Iris c. Pupil
b. Lensa d. Kornea
3. Alat indra yang paling peka untuk membedakan benda panas dan benda
dingin adalah …
a. Hidung c. Mata
b. Kulit d. Telinga
a. Getaran c. Bau
b. Larutan d. Cahaya
a. Kulit c. Otot
b. Sendi d. Tulang
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
KUNCI JAWABAN
A.
1. d
2. b
3. b
4. c
5. b
B.
1. Sendi
2. Epidermis
3. Papilla
4. Miopi
5. Lordosis
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS I
Kelas/Semester : IV/I
A. Kegiatan Awal B C K
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
dan batang.
7. Guru menyebutkan fungsi dari √
kepada siswa.
Elaborasi
masing-masing kelompok
Konfirmasi
dipahami.
Keterangan :
Kelas/Semester : IV/I
Skor Penilaian
Aspek Pengamatan Keterangan
No B C K
D. Kegiatan Awal
semangat.
E. Kegiatan Inti
dari guru.
Elaborasi
Konfirmasi
diberikan guru.
F. Penutup
Keterangan :
Mengetahui
Tugino, S.Pd.I
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS II
Kelas/Semester : IV/I
A. Kegiatan Awal B C K
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
dan bunga.
7. Guru menyebutkan fungsi dari √
Elaborasi
masing kelompok
Konfirmasi
dipahami.
13. Siswa diberikan soal latihan. √
C. Penutup
Keterangan :
Mengetahui
Tugino, S.Pd.I
LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS II
Kelas/Semester : IV/I
A. Kegiatan Awal B C K
semangat.
guru.
diberikan guru.
B. Kegiatan Inti
guru.
Elaborasi
Konfirmasi
C. Penutup
Keterangan :
Mengetahui
Tugino, S.Pd.I
Nilai Pre-Test Hasil Belajar Siswa
Penafsiran Al-Qur‟an”
7. Sertifikat “Musabaqoh Lughotul
(ITTAQO)
Perokonomian di Indonesia”
BANGSA”
PENGKAJIAN”
RWS”
Jumlah 106
Mengetahui,
a. n. Dekan,
Kemahasiswaan dan
Kerjasama