Anda di halaman 1dari 29

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika,
Program Studi Instrumentasi
Semester 1

Tangerang Selatan, Desember 2016


Pendahuluan

• Walter H. Brattain dan John Bardeen akhir Desember 1947 di


Bell Telephone Laboratories berhasil “menciptakan” suatu
komponen yang mempunyai sifat menguatkan  transisitor
• Transistor, alat/komponen semikonduktor yang dipakai
sebagai penguat, switching, stabiliser tegangan dll (Wikipedia)
dan memiliki resistansi diantara terminalnya yang dapat diatur
(rangkaian elektronika.info)
Transistor
Terminal transistor
• Umumnya transistor memiliki 3 (tiga) terminal, yaitu
- Base (B),
- Emitor (E), dan
- Collector (C).
• Tegangan di salah satu terminalnya mis. Emitor dapat
dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih
besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran
tegangan dan arus output Kolektor

Simbol transistor Gambar bentuk fisik transistor


Transistor
Beberapa fungsi transistor
• Perata (penyearah) arus listrik
• Penguat arus listrik , tegangan dan daya(amplifier)
• Stabilisasi tegangan
• Mixer
• Penahan sebagian arus
• Pembangkit frekuensi rendah dan tinggi (isolator)
• Saklar elektronik (switching)
Jenis – jenis Transisitor
Ada 2 (dua) tipe dasar transisitor, yaitu
A. Bipolar Junction Transistor (BJT, William Schockley (1951) )
menggunakan dua (bi) polaritas pembawa muatan berbeda:
- elektron (pembawa muatan negatif) dan hole (pembawa
muatan positif).
- Seperti pada dioda, arus hanya akan mengalir hanya jika
diberi bias positif, yaitu jika tegangan pada material P
lebih positif daripada material N (forward bias)

B. Field Effect Transistor (FET) hanya menggunakan satu jenis


pembawa muatan (elektron atau hole) tergantung dari tipe
FET. Karena hanya bergantung pada satu pembawa muatan
saja  transistorUnipolar
Jenis – jenis Transisitor (lanjutan ….
A. Bipolar Junction Transistor (BJT) atau Transistor Bipolar
terdiri dari 3 (tiga) lapisan material semikonduktor yang terdiri
dari dua formasi lapisan, lapisan PNP (Positif-Negatif-Positif)
dan NPN (Negatif-Positif-Negatif)
Jenis – jenis Transisitor (lanjutan ….
B. Field Effect Transistor (FET)  transistorUnipolar
• Ada 2 (dua) jenis transistor FET yaitu
- JFET (junction FET), dan
- MOSFET (metal-oxide semiconductor FET).
Pada dasarnya kedua jenis transistor memiliki prinsip kerja
yang sama, tetapI ada perbedaan yang mendasar pada
struktur dan karakteristiknya.
Field Effect Transistor (FET)  transistorUnipolar
Aliran arus pada transistor bipolar

Pada gambar dibawah transistor NPN berikut ini, junction base-emiter


diberi bias positif sedangkan base-colector mendapat bias negatif
(reverse bias).

Gambar aliran arus pada transistor NPN.


Aliran arus pada transistor bipolar (lanjutan ….

 IC : arus kolektor
 IB : arus base
 IE : arus emitor
 VC : tegangan kolektor
 VB : tegangan base
 VE : tegangan emitor
 VCC : tegangan pada kolektor
 VCE : tegangan jepit kolektor-emitor
 VEE : tegangan pada emitor
 VBE : tegangan jepit base-emitor
 ICBO : arus base-kolektor
 VCB : tegangan jepit kolektor-base
Bagaimana Transistor Bekerja ??
Bagaimana Transistor Bekerja ?? (lanjutan ….
Arus Bias

 Arus bias memungkinkan elektron dan hole berdifusi antara


kolektor dan emitor menerjang lapisan base yang tipis itu.
 Sebagai rangkuman, prinsip kerja transistor adalah arus bias
base-emiter yang kecil mengatur besar arus kolektor-emiter.
 Bagian penting berikutnya adalah bagaimana caranya memberi
arus bias yang tepat sehingga transistor dapat bekerja optimal.

Ada 3 (tiga) cara untuk memberi arus bias pada transistor, yaitu
rangkaian :
1. CE (Common Emitter)
2. CC (Common Collector)
3. CB (Common Base)
Arus Pada Transistor

• Dari hukum Kirchhoff diketahui bahwa jumlah arus yang masuk


kesatu titik akan sama jumlahnya dengan arus yang keluar. Jika
teorema tersebut diaplikasikan pada transistor, maka hukum itu
menjelaskan hubungan :
• IE = IC + IB

• Persamanaan tersebut mengatakan arus emiter IE adalah


jumlah dari arus kolektor IC dengan arus base IB. Karena arus
IB sangat kecil sekali atau disebutkan IB << IC, maka dapat di
nyatakan  IE = IC
Alpha (α) dan Beta (β)
• Alpha dc (αdc) atau αdc = IC/IE, perbandingan arus kolektor
terhadap arus emitor (parameter tertera di databook transistor).
• Karena besar arus kolektor umumnya hampir sama dengan
besar arus emiter maka idealnya besar αdc = 1 (satu). Namun
umumnya transistor yang ada memiliki 0.95 < αdc < 0.99.
• Beta (β), perbandingan antara arus kolektor dengan arus base.
 β = IC/IB
• β, parameter yang menunjukkan kemampuan penguatan arus
(current gain) dari suatu transistor (parameter tertera di
databook transistor)
Karakteristik Transistor

Karakteristik transistor dibedakan berdasarkan pada :


• Masukan
• Keluaran, dan
• Transfer
Cara kerja semikonduktor
• Misalkan sebuah gelas berisi air murni.
• Jika sepasang konduktor dimasukan ke dalamnya, dan
diberikan tegangan DC tepat di bawah tegangan
elektrolisis (sebelum air berubah menjadi H dan O), tidak
akan ada arus mengalir karena air tidak memiliki
pembawa muatan  air murni dianggap sebagai isolator.
• Jika sedikit garam dapur dimasukan ke dalamnya
konduksi arus akan mulai mengalir, karena sejumlah
pembawa muatan bebas (ion) terbentuk.
• Menaikkan konsentrasi garam akan meningkatkan
konduksi, namun tidak banyak. Garam dapur sendiri
adalah non konduktor (isolator), karena pembawa
muatannya tidak bebas.
• Gerbang NOT merupakan gerbang satu-masukan yang
berfungsi sebagai pembalik (inverter). Jika masukannya
tinggi, maka keluarannya rendah, dan sebaliknya. Oleh
sebab itu gerbang NOT banyak digunakan di dalam
transistor FET.
• Transistor FET termasuk perangkat yang disebut voltage-
controlled device yang mana tegangan masukan (input)
mengatur arus keluaran (output). Pada transistor FET,
besar tegangan gate-source (VGS) menentukan jumlah
arus yang dapat mengalir antara drain dan source.
• Ada dua jenis transistor FET yaitu JFET (junction FET)
dan MOSFET (metal-oxide semiconductor FET). Pada
dasarnya kedua jenis transistor memiliki prinsip kerja
yang sama, namun tetap ada perbedaan yang mendasar
pada struktur dan karakteristiknya.
II. Transistor MOSFET

• Mirip seperti JFET, transistor MOSFET (Metal oxide FET)


memiliki drain, source dan gate. Namun perbedaannya gate
terisolasi oleh suatu bahan oksida. Gate sendiri terbuat
dari bahan metal seperti aluminium. Oleh karena itulah
transistor ini dinamakan metal-oxide. Karena gate yang
terisolasi, sering jenis transistor ini disebut juga IGFET
yaitu insulated-gate FET.
• Ada dua jenis MOSFET, yang pertama jenis depletion-mode
dan yang kedua jenis enhancement-mode. Jenis MOSFET
yang kedua adalah komponen utama dari gerbang logika
dalam bentuk IC (integrated circuit), uC (micro controller)
dan uP (micro processor) yang tidak lain adalah komponen
utama dari komputer modern saat ini
1. MOSFET Depletion-mode
• Gambar berikut menunjukkan struktur
dari transistor jenis ini. Pada sebuah
kanal semikonduktor tipe n terdapat
semikonduktor tipe p dengan
menyisakan sedikit celah.
• Dengan demikian diharapkan elektron
akan mengalir dari source menuju drain
melalui celah sempit ini. Gate terbuat
dari metal (seperti aluminium) dan
terisolasi oleh bahan oksida tipis SiO2
yang tidak lain adalah kaca.
• Semikonduktor tipe ”p” disebut subtrat p dan biasanya
dihubung singkat dengan source. Ingat seperti pada
transistor JFET lapisan deplesi mulai membuka jika VGS = 0.
• Dengan menghubung singkat subtrat p dengan source
diharapkan ketebalan lapisan deplesi yang terbentuk antara
subtrat dengan kanal adalah maksimum. Sehingga
ketebalan lapisan deplesi selanjutnya hanya akan
ditentukan oleh tegangan gate terhadap source. Pada
gambar, lapisan deplesi yang dimaksud ditunjukkan pada
daerah yang berwarna kuning.
1. MOSFET Depletion-mode D-MOSFET
• Semakin negatif tegangan gate terhadap source, akan
semakin kecil arus drain yang bisa lewat atau bahkan
menjadi 0 pada tegangan negatif tertentu. Karena lapisan
deplesi telah menutup kanal. Selanjutnya jika tegangan gate
dinaikkan sama dengan tegangan source, arus akan
mengalir. Karena lapisan deplesi mulai membuka. Sampai di
sini prinsip kerja transistor MOSFET depletion-mode tidak
berbeda dengan transistor JFET.
• Karena gate yang terisolasi, tegangan kerja VGS boleh
positif. Jika VGS semakin positif, arus elektron yang
mengalir dapat semakin besar. Di sini letak perbedaannya
dengan JFET, transistor MOSFET depletion-mode bisa
bekerja sampai tegangan gate positif.
Penampang D-MOSFET (depletion-mode)
• Struktur ini adalah penampang MOSFET
depletion-mode (D-MOSFET). yang dibuat di atas
sebuah lempengan semikonduktor tipe p.
• Implant semikonduktor tipe n dibuat sedemikian
rupa sehingga terdapat celah kanal tipe n. Kanal
ini menghubungkan drain dengan source dan
tepat berada di bawah gate. Gate terbuat dari
metal aluminium yang diisolasi dengan lapisan
SiO2 (kaca).

Kurva drain D MOSFET


• Analisa kurva drain dilakukan
dengan mencoba beberapa
tegangan gate VGS konstan,
• dibuat grafik hubungan antara
arus drain ID terhadap tegangan
VDS.
2. MOSFET Enhancement-mode
• Jenis transistor ini evolusi setelah penemuan MOSFET depletion-
mode. Gate terbuat dari metal alumunium dan terisolasi oleh
lapisan SiO2 sama seperti transistor MOSFET depletion-mode.
Perbedaan struktur yang mendasar adalah, subtrat pada transistor
MOSFET enhancement-mode sekarang dibuat sampai menyentuh
gate, seperti terlihat pada gambar di bawah.

Simbol Transistor MOSFET


• Garis putus-putus pada simbol transistor
MOSFET menunjukkan struktur transistor yang
terdiri drain, source dan subtrat serta gate yang
terisolasi.
• Arah panah pada subtrat menunjukkan tipe
lapisan yang terbentuk pada subtrat ketika
transistor ON sekaligus menunjukkan tipe kanal
transistor tersebut.
NMOS dan PMOS
• Transistor MOSFET dalam berbagai referensi disingkat
transistor MOS. Dua jenis tipe n atau p dibedakan dengan
nama NMOS dan PMOS. Simbol untuk menggambarkan MOS
tipe depletion-mode dibedakan dengan tipe enhancement-
mode. Pembedaan ini perlu untuk rangkaian-rangkaian rumit
yang terdiri dari kedua jenis transistor tersebut.
• Transistor MOS, tipe transistor
yang paling banyak dipakai
membuat rangkaian gerbang
logika.
• Contoh gerbang logika yang
paling dasar adalah sebuah
inverter.
III. Transistor CMOS
• Jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with
MOSFET) berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari
beberapa komponen MOSFET untuk membentuk gate-gate
dengan fungsi logic seperti halnya IC-TTL.
• Dalam satu kemasan IC C-MOS dapat berisi beberapa
macam gate (gerbang) yang dapat melakukan berbagai
macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta
beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoders, Encoders,
Multiflexer dan Memory.
• CMOS adalah evolusi dari komponen digital yang paling
banyak digunakan karena memiliki karakteristik konsumsi
daya yang sangat kecil. CMOS adalah singkatan dari
Complementary MOS, yang strukturnya terdiri dari dua jenis
transistor PMOS dan NMOS. Keduanya adalah transistor
MOS tipe enhacement-mode.
• Inverter gerbang NOT dengan struktur
CMOS, seperti gambar di samping.
• Beban RL yang sebelumnya menggu -
nakan transistor NMOS tipe depletion-
mode, digantikan oleh transistor
PMOS enhancement-mode.

• Namun disini Q1 bukan sebagai beban, tetapi kedua


transistor berfungsi sebagai complementrary switch yang
bekerja bergantian. Jika input 0 (low) maka transistor Q1
menutup dan sebaliknya Q2 membuka, sehingga keluaran
tersambung ke VDD (high). Sebaliknya jika input 1 (high)
maka transistor Q1 akan membuka dan Q2 menutup,
sehingga keluaran terhubung dengan ground 0 volt (low).
• Transistor MOSFET dikenal dengan sebutan transistor MOS
umumnya gampang rusak.
• Ada kalanya karena tegangan gate yang melebihi tegangan
VGS(max). Karena lapisan oksida yang amat tipis, transistor
MOS rentan terhadap tegangan statik (static voltage) yang
bisa mencapai ribuan volt.
• Untuk itulah biasanya MOS dalam bentuk transistor maupun
IC selalu dikemas menggunakan anti static.Terminal atau
kaki-kakinya di hubung singkat untuk menghindari tegangan
statik ini.
• Transistor MOS yang mahal karena RDS(on) yang kecil,
biasanya dilengkapi dengan zener didalamnya. Zener
diantara gate dan source ini berfungsi sebagai proteksi
tegangan yang berlebih. Walapun zener ini sebenarnya akan
menurunkan impedansi input gate, namun cukup seimbang
antara performance dan harganya itu.

Anda mungkin juga menyukai