Metode pelaksanaan program ini akan dilakukan dalam beberapa tahapan:
3.1 Tahap Persiapan
a. Observasi Observasi dilakukan dengan melakukan survei pada lokasi yang akan dijadikan sasaran program pengabdian yakni Kegiatan Mentoring AIK yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berada di Surakarta. Survei di UMS dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali untuk mengetahui kegiatan Mentoring AIK apakah sudah memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi ke dalam sistem kegiatan mentoring yang dapat mempermudah dalam pengolahan data dan penilaian. b. Administrasi Tahap administrasi dilakukan dengan mengurus perizinan dan koordinasi dengan pihak terkait. Pihak tersebut meliputi: 1. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Agama Islam 3. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Ilmu Kesehatan 4. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Geografi 5. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Hukum 6. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Farmasi 7. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Ekonomi dan Bisnis 8. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Teknik 9. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Komunikasi dan Informatika 10. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Psikologi 11. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Kedokteran 12. Ketua Umum Koordinator Mentoring Fakultas Kedokteran Gigi 13. Ketua Umum Koordinator Mentoring Pusat UMS 14. Ketua Seksi Mentoring AIK UMS Selain itu, persiapan lain yang dilakukan dalam tahap ini adalah permohonan studi banding ke Ketua Seksi Mentoring Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). c. Penyediaan Alat dan Bahan Penyediaan alat dan bahan ini dilakukan dengan cara membuat modul yang akan digunakan dalam pelatihan serta banner yang berisikan informasi dan pengumuman tentang pelaksanaan pelatihan. Selain itu, peralatan yang diperlukan dalam pelatihan juga akan disiapkan pada tahap ini antara lain tempat pelatihan, sound system, laptop, smartphone dan LCD Proyektor. d. Studi Banding Studi banding dilaksanakan dengan melakukan kunjungan ke salah satu Universitas Muhammadiyah yang memiliki kegiatan mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).
3.2 Tahap Pelaksanaan
a. Sosialisasi Sosialisasi dilakukan kepada Ketua Umum Mentoring di semua fakultas yang ada di UMS untuk membentuk kerja sama yang solid. Kami akan memperkenalkan sistem Digscan dengan harapan sistem tersebut dapat diterapkan di setiap fakultas. b. Pelatihan Pelatihan dilaksanakan di salah satu laboratorium komputer dengan pelatih yang berasal dari Tim PKM Pengabdian Masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan pada bulan ke-3. Indikator keberhasilan dari tahap ini adalah pengurus mentoring di setiap fakultas mampu membuat sistem Digscan. c. Penerapan Penerapan merupakan tahap akhir dari sistem Digscan. Tahap ini mencakup pendampingan dan pengawasan penggunaan sistem Digscan di kegiatan Mentoring AIK UMS. Indikator keberhasilan dari tahap ini adalah pengurus mentoring di setiap fakultas mampu menerapkan sistem Digscan secara mandiri.
3.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring Kegiatan monitoring yang dilakukan untuk memantau atau melihat kinerja dari pengurus mentoring di setiap fakultas setelah kegiatan pelatihan. b. Evaluasi Tahap evaluasi dilaksanakan setelah kegiatan pelaksanaan program usai. Kegiatan evaluasi ini dilakukan dengan koordinasi antar anggota Tim PKM Pengabdian Masyarakat untuk mengetahui kekurangan baik dari internal Tim maupun dari mitra selama kegiatan selama kegiatan pengoptimalan sistem Digscan di setiap fakultas berlangsung.