Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PUSKESMAS

KABUPATEN BANDAR I
BATANG

Standard Operasional Prosedure (SOP)


Penatalaksanaan Pasien TB-HIV

Nomor : SOP/V/UKM/21/2016

Revisi Ke : 01

Berlaku Tgl : 03/03/2016

Ditetapkan
Kepala UPTD PuskesmasBandar I

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BANDAR I


Jl. Raya Wonokerto, Kel Wonokerto Kec. Bandar 51254
Telp (0285) 689076 Email bandarsatu@gmail.com

1/4
PENATALAKSANAAN PASIEN TB-HIV

No. Dokumen :
PEMERINTAH SOP SOP/V/UKM/21/2016
KABUPATEN No. Revisi :1 PUSKESMAS
BATANG BANDAR I
Tanggal Terbit: 3 Maret 2016

Ditetapkan Oleh: Tanda Tangan

Kepala Puskesmas dr. M. DODY RUSDI


Bandar I NIP.19690619 200212 1 003
1. Pengertian Pelayanan kasus pada pasien koinfeksi Tuberculosis dan HIV AIDS
(ODHA ) secara bersama oleh Tim DOTS dan Tim VCT
2. Tujuan a. Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah dalam Memberikan
pelayanan kepada pasien koinfeksi TB-HIV secara terpadu.
b. Sebagai Acuan komunikasi dan koordinasi bagi Tim DOTS maupun Tim
VCT dalam melaksanakan penatalaksanaan pasien koinfeksi TB -HIV.
c. Monitoring pencatatan dan pelaporan pasien koinfeksi TB-HIV dengan
tetap menjamin hak pasien (voluntary and confidential )
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas No. 449.1/01/SK/PKM-
BDR1/01/2019 tentang perubahan atas Surat Keputusan kepala UPTD
Puskesmas Bandar 1 No. 449.1/016/SK-2/01/2016 Tentang pemberlakuan
SOP di UPTD Puskesmas Bandar 1
4. Referensi Pengobatan Pasien Tuberculosis, kemenkes RI Revisi 2015

5.Langkah 1. Pasien Tuberkulosis


langkah a. Pasien yang di diagnosa tuberkulosis di klinik rawat jalan maupun di
rawat inap di lakukan skrining atau melakukan VCT pada pasien TB
b. Pasien TB di buatkan surat rujukan internal untuk test HIV AIDS
Kepada Tim VCT
c. Tim VCT melakukan pemeriksaan terhadap pasien TB yang di
konsultasikan oleh Tim DOTS.
d. Apabila Hasil Reaktif (Positif HIV) :
1) TIM VCT Melakukan Konseling Pada Pasien TB-HIV
Tersebut dan pemberian profilaksis kotrimoksasol
2) Pasien TB-HIV Dikembalikan Ke TIM DOTS Untuk paket
OAT, OAT diberikan dahulu selama 2-8 minggu ter lebih
dahulu
3) Selanjutnya penderita TB-HIV di rujuk ke Tim PDP untuk
pengobatan ARV
4) Setelah 2-8 minggu minum OAT bersama profilaksis
kotrimoksasol, dilanjutkan pengobatan ARV secara bersama
sama dengan paket OAT.
5) Kontrol Rutin Sesuai Jadwal Kontrol.
e. Apabila Hasil VCT Hasil Non Reaktif ( Negatif HIV ), Selanjutnya
Pasien Di Kembalikan Pada Tim DOTS Untuk Penatalaksanaan
Tuberkolusis Dengan Strategi DOTS.

2/4
PENATALAKSANAAN PASIEN TB-HIV

No. Dokumen :
PEMERINTAH SOP SOP/V/UKM/21/2016
KABUPATEN No. Revisi :1 PUSKESMAS
BATANG BANDAR I
Tanggal Terbit: 3 Maret 2016

2. Pasien HIV AIDS


a. Pasien Yang Reaktif ( Positif HIV AIDS) Dilakukan Skrining TB.
b. Pasien HIV AIDS apabila di temukan salah satu atau lebih indikasi
terinfeksi Tuberkulosis dibawah ini:
1) Batuk Lebih Dari Tiga Minggu
2) Batuk Darah
3) Pembesaran Kelenjar Getah Bening / Limfadinitis
4) Gambaran Radiologi Thorax Mendukung
5) Gambaran TB Ekstra Paru
Maka Pasien Di Buatkan Surat internal Kepada Tim DOTS.

c. Tim DOTS Melaksanakan Pemeriksaan Terhadap Pasien Yang Di


Konsultasikan Oleh Tim VCT dengan melakukan cek BTA S-P-S
1) Apabila Pasien Positif Tuberkulosis, Selanjutnya Dilakukan
Pengobatan Bersama Antara Tim PDP Dan Tim DOTS.
2) Untuk Pengobatan ARV Diberikan Setelah Pengoabatan OAT 2-
8 Minggu, Baru ARV Diberikan Bersama Sama Dengan OAT
Dan Profilaksis Kotrimoksasol.
3) Apabila pasien negatif Tuberkulosis, selanjutnya Pasien Di
kembalikan Kepada Tim PDP Untuk Penatalaksanaan HIV
AIDS
3. Selanjutnya pasien kontrol rutin sesuai dengan jadwal kontrol.
6. Unit terkait a. Loket pendaftaran.
b. Tim DOTS
c. Tim VCT
d. Tim PDP
e. Ruang Obat
f. Laboratorium
7.Dokumen a. TB 01
Terkait b. TB 02
c. TB 03
d. Formulir PITC
e. Form Iktisar keperawatan pengobatan HIV AIDS
f. Buku Bantu VCT
g. Rujukan internal.

3/4
ALUR PELAYANAN TB-MDR DI
PUSKESMAS
No. Dokumen : SOP/V/UKM/
PEMERINTAH SOP 2016
KABUPATEN PUSKESMAS
BATANG No. Revisi :1 BANDAR I

8. Rekaman History

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

4/4

Anda mungkin juga menyukai