PENGGUNAAN ALAT

PELINDUNG DIRI (APD)

UPTD Puskesmas
Asembagus
No. Dokumen : Klinis/ /I/2018
No.Revisi :0
Kabupaten
Situbondo SOP Tgl. Terbit : 25 Januari 2018
drg. S U G I Y O N O
NIP: 19740202 200501 1
010
Halaman : 1- 2

Pengertian Alat pelindung diri (APD) adalah pakaian khusus atau atau peralatan
yang dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologi/ bahan infeksius.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam Penggunaan APD

Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Asembagus Nomor:

440/286.1/431.201.7.1.16/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 Tentang
kebijakan pelayanan klinis UPTD Puskesmas Asembagus.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI. No 27 Tahun 207. Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Kesehatan
Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Pelindung mata (gogle)
d. Perisai/pelindung wajah
e. Kap penutup kepala
f. Gaun pelindung/apron
g. Sandal/sepatu tertutup
2. Bahan :
a. Sabun cuci tangan
b. Hand Srub
6. Prosedur / langkah 1. Petugas menyiapkan alat pelindung diri (APD),
– langkah 2. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memakai APD,
3. Petugas memakai appron yang sesuai standart,
4. Petugas memakai masker sesuai standart,
5. Petugas memakai sarung tangan saat pemeriksaan,

1/2
 6. Petugas melepas semua APD sesuai dengan prosedur, bila petugas
ketiga APD (Appron, masker dan sarung tangan), maka urutan
melepas APD yang pertama adalah melepaskan sarung tangan,
kedua masker dan yang terahir adalah appron,
7. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dengan sabun sesuai
standart.
7. Diagram Alir
Cuci tangan Memakai Memakai
Menyiapka
6 langkah appron masker
n APD

Cuci tangan 6 Melepas semua APD Memakai sarung

langkah tangan

8. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
9. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. UGD
4. Ruang KIA KB
5. Laboratorium
6. Poli TB
7. Ponkesdes
8. Puskesmas Pembantu

Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.

2/2