Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI


KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN (S1) KONVERSI STIKES AISYAH
PRINGSEWU LAMPUNG

2019

Nama Siswa : Huwairits Tamim

No NPM : 190101019 P

PERTANYAAN:

1. Jika Anda adalah seorang kepala Puskesmas “Gambut” Kabupaten Banjar,


Bagaimanakah strategi dalam melakukan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan?
Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan sebuah Sistem
Informasi Kesehatan (SIMPUS/SIKDA).

2. Siapakah pihak-pihak yang dapat menggunakan/mengoperasikan Sistem Informasi


Kesehatan di Puskesmas? Mengapa pihak tersebut dianggap perlu untuk
menggunakan Sistem Informasi kesehatan tersebut?

3. Berdasarkan artikel pada jurnal (Isnawati, 2015) yang berjudul “Implementasi


Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di UPT Puskesmas
Gambut Kabupaten Banjar”. Apakah yang menjadi kekuatan, peluang, tantangan dan
hambatan dalam implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)
Generik tersebut.
JAWABAN

Jawaban No.1
Jika Saya adalah seorang kepala Puskesmas Gambut Kabupaten banjar strategi yang saya
akan lakukan dalam Pengembangan SIK yaitu

1. Meninjau kembali Sistem yang ada (Reviewing the existing system)


2. Menentukan kebutuhan data (Defining data needs)
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi alur data (Determining the data flow
4. Desain pengumpulan dan cara pelaporan data (Designing the data collection and
reporting tools)
5. Pengembangan prosedur pemerosesan data (Developing procedures for data
processing)
6. Mengembangkan program pelatihan (Developing the training programme)
7. Ujicoba sistem (Pre-testing the system)
8. Monitoring dan Evaluasi pada sistem (Monitoring and evaluating the system)
9. Mengembangkan mekanisme diseminasi dan umpan balik data (Developing data
dissemination and feedback mechanisms)
10. Mengembangkan sistem informasi dan manajemen kesehatan (Enhancing the Health
Management Information Systems)

Jawaban no 2

Pihak- pihak yang dapat menggunakan/ mengoperasikan Sistem Informasi Kesehatan di


Puskesmas yaitu petugas, pengelola, pemegang program yang mengimplementasikan
mengoperasikan system informatika yang sudah melakukan pelatihan dan bimbingan khusus
terkait system informasi, serta sudah paham dan bias menggunakan computer untuk
mengimplementasikan aplikasi Sistem infomatika sebagai bahan laporan yang dibuat
berdasarkan permintaan kementerian kesehatan
Jawaban no 3

Berdasarkan artikel pada jurnal (Isnawati, 2015) yang berjudul “Implementasi Aplikasi
Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di UPT Puskesmas Gambut
Kabupaten Banjar”yang menjadi kekuatan, peluang, tantangan dan hambatan dalam
implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik tersebut yaitu :

- Kekuatan
Tata kelola pengimplentasian aplikasi SIKDA generik di UPT Puskesmas Gambut
dianggap sudah cukup baik, hanya saja dalam pengimplementasiannya belum
memiliki Surat Keputusan (SK) pengimplementasian dan tidak ada sosialisasi
terlebih dahulu sebelum adanya pengimplementasian aplikasi SIKDA Generik Di
UPT Puskesmas Gambut.
- Peluang
Dilakukannya pelatihan dan bimbingan khusus tentang pengembangan sistem
informasi kesehatan dan petugas SIKDA Generik harus mempunyai kompetensi
khusus dan keahlian khusus dibidang tersebut.
- Tantangan
Kompetensi yang didapat dari hasil penelitian diketahui bahwa jumlah SDM masih
kurang dan masih perlu ditingkatkan
- Hambatan
Aplikasi SIKDA Generik yang membuat petugas Puskesmas Gambut sebagai
pelaksana kesehatan mengalami kesulitan dalam melakukan pelaporan dan berbagai
program dikemenkes .dan kurangnya SDM yang belum memiliki pelatihan dan
bimbingan khusus terkait pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai