PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan darah
2. Rontgen (foto dada)
BAGAIMANA
PENCEGAHANNYA
1. Jauhkan dari penderita batuk
2. Lakukan imunisasi lengkap di
Posyandu atau Puskesmas
3. Berikan ASI pada bayi pada
usia 0 – 2 tahun
4. Jauhkan & hindarkan anak
dari asap,debu serta bahan
lain yang mengganggu
pernafasan
5. Bersihkan lingkungan rumah
terutama ruangan tempat
Balita serta usahakan
ruangan memiliki udara
bersih & ventilasi (jendela)
yang cukup
6. Jangan sepelekan bila anak
batuk pilek
PERAWATAN DI
RUMAH
1. Tetap berikan ASI pada
anak usia 0 – 2 tahun
2. Tingkatkan pemberian 1. Pembebasab jalan
makanan bergizi nafas
3. Berikan air minum hangat 2. Terapi O2,penguapan
(nebulaizer),penghisapan
4. Bila badan anak
lendir, terapi pernafasan
panas,kompres dengan air
hangat atau air biasa (fisio terapi)
3. k/p ventilator
5. Jika hidung tersumbat
karena pilek,bersihkan 4. Menurunkan suhu
dengan sapu tangan tubuh
bersih/tisu
5. Terapi cairan (infus)
6. SEGERA bawa ke petugas
6. Pemberian makanan
kesehatan/tempat
(slang sonde)
pelayanan kesehatan
7. Pemberian terapi
terdekat untuk
antibiotika
mendapatkan perawatan
dan pemeriksaan lebih
lanjut
SEMOGA
lekas
SEMBUH
Created by :
Narsi,Ria,Dyah,Ulfa,reta,Mega,Do
mi,Laila,Indri,PPrita,
 PSIK BX  Dapat terjadi karena
sumbatan pada paru-paru
contoh : produksi sputum
yng banyak
adalah radang pada paru-
paru, bisa mengenai satu
atau beberapa ruang dalam
Badan panas (39-40o C),
paru-paru.
disertai menggigil
Batuk, biasanya disertai
dahak
Sesak nafas disertai tarikan
dinding dada
Nyeri dada (biasanya bila
anak sudah besar)
Hidung tampak kembang
kempis
Pada bayi sering disertai
Timbulnya diare
Oleh:
KELOMPOK bronkopneumonia dapat
PRAKTIK PROFESI NERS disebabkan oleh :
KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN  Penurunan daya
UNIVERSITAS AIRLANGGA tahan tubuh
Bekerjasama Dengan
TIM PKRS RUANG ICU Lt. II  Bakteri,virus,jamur
RSUD DR. SOETOMO  Masuknya
SURABAYA makanan,isi lambung  Tertular dari penderita
2009
(benda asing) ke dalam batuk
paru-paru
 Imunisasi tidak lengkap
 Kondisi kurang gizi serta
pemberian ASI yang
tidak memadai
 Menghirup asap atau
debu secara berulang-
ulang pada
Lingkungan yang tidak sehat