Anda di halaman 1dari 2

BENDA HITAM

Jika kita melihat lubang kecil ditanah di siang hari, lubang terlihat gelap atau nampak berwarna hitam.
Begitu pula jika ada lubang kecil di dinding, lubang akan terlihat gelap. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Cahaya yang masuk melalui lubang kecil, hanya sedikit yang kembali keluar dan sampai ke mata,
akibatnya lubang terlihat gelap.

Cahaya yang masuk melalui lubang terperangkap dan dipantulkan berulang kali di bagian dalam dinding,
hingga energinya habis terserap. Jadi lubang kecil merupakan penyerap cahaya. Benda yang menyerap
cahaya yang sempurna disebut juga benda hitam sempurna. Benda hitam sempurna adalah benda yang
dapat menyerap semua radiasi yang diterima olehnya. Radiasi yang dihasilkan sebuah benda hitam
sempurna ketika dipanaskan disebut radiasi benda hitam.

Salah satu contoh benda yang berwarna hitam yang mudah dijumpai adalah serbuk karbon hitam yang
dihasilkan dari pembakaran benda yang mengandung karbon. Untuk membedakan sifat pemancaran
atau penyerapan kalir ileh sutu benda, digunakan tetapan e (emisivitas). Emisivitas sebuah benda
merupakan kuantitas yang mnyatakan kemamuan benda untuk memancarkan energi. Untuk benda
hitam sempurna e=1, sedangkan selain benda hitam sempurna memiliki nilai 0<e<1.

Hukum Stefan Bolzman


Sifat radiasi kalor dari benda yang memiliki suhu tertentu tidak bergantung pada jenisnya. Pada tahun
1879, Joseph Stefan menemukan suatu hubungan yaitu besarnya radiasi kalor sebanding dengan suhu
suatu bend adan tidak bergantung pada jenis benda. Hubungan ini dibuktikan secara teoritis oleh
Ludwig Boltzman beberapa tahun kemudian dengan menggunakan prinsip termodinamika.
Jika suatu benda bersuhu T, energi total yang diradiasikan oleh benda itu tiap detik per satuan luas
berbanding lurus dengan T4, yang kemudian dinyatakan sebagai hukum Stefan-Boltzmann.
𝑊 = 𝑒𝜎𝑇 4
Keterangan:
W= energi tiap satuan luas tiap satuan waktu (Watt/m3)
E =emisivitas
σ= tetapan Stefan-bolzmann = 5,672 x 10-8 watt/m2K
T= suhu

Emisivitas e bergantung pada sifat suatu benda, nilainya antara o hingga 1, untuk:
E=0 benda bersifat pemantul sempurna dan tidak meradiasi
E=1 benda berupa benda hitam sempurna

Besaran W dari persamaan diatas dapat dituliskan sebagai intensitas pancaran (I), sehingga
𝐼=𝑊
𝑃 𝐸
𝐼=𝑊= =
𝐴 𝐴𝑡
Keterangan:
I= intensitas pancaran (watt/m3)
P=daya pancaran (watt)
A = luas permukaan (m2)
E=besar energi (J)
t= waktu pancaran (s)

contoh soal
Diketahui sebuah benda hitam sempurna bersuhu 727oC. berapakah energi yang dipancarkan oleh
benda?
Penyelesaian
Diketahui : e = 1 (karena benda hitam sempurna)
σ = 5,672 x 10-8 watt/m2K
T = 727 + 273 = 1000 K
Ditanya : W =….
Jawab:
𝑊 = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑊 = 1 × 5,672 x 10−8 × (1000)4
𝑊 = 5,672 x 10−4 watt/m2

Anda mungkin juga menyukai