Anda di halaman 1dari 24

Lulus kuliah, Ngajar di Swasta

atau Bimbel Oke


Eko Hari Tiarto
Setelah Lulus FKIP, kemana?
•Jadi Guru Bimbel
• Jadi Guru PNS •Jadi Guru Privat
• Jadi Guru Swasta •Kuliah S2
•Jadi Pengusaha
• Jadi Guru Honorer
Guru Swasta & Honorer
• Guru Swasta = mengajar di sekolah swasta
(bukan negeri)
• Guru Honorer = mengajar di sekolah negeri
tetapi bukan PNS
Guru Swasta & Yayasan
Guru Swasta
• Guru Tetap Yayasan

• Guru Tidak Tetap Yayasan

Aturannya bergantung dengan aturan yayasan


masing-masing
Guru Swasta juga bisa dapat tunjangan
Sertifikasi
Untuk bisa sertifikasi butuh proses panjang

• Harus lulus PPG (Program Profesi Guru)


• Jadi karyawan Tetap Yayasan*
• Punya NUPTK (minimal 2 tahun mengajar
terus menerus di sekolah yang sama
dibuktikan dengan SK yayasan)
• Melengkapi persyaratan*
PERSYARATAN SERTIFIKASI GURU JALUR PPG 2017:
• Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV).
• Guru Dalam Jabatan atau pegawai negeri sipil yang mendapatkan tugas mengajar yang sudah diangkat sampai dengan akhir tahun 2015.
• Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
• Terdaftar pada Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Berusia setinggi-tingginya 58 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember tahun 2017.
• Berkualifikasi akademik Sarjana/Diploma Empat yang sesuai dengan bidang studi pada PPG yang akan diikuti.
• Bebas Napza.
• Sehat jasmani dan rohani (jiwa).
• Berkelakuan baik.
• catatan:
• sumber data adalah database Dapodik per 31 Juli 2017, artinya guru yang ingin mendaftar PPG/Sertifikasi harus sudah terupdate datanya di
Dapodik sebelum 31 Juli 2017.
• Batas pendaftaran sampai tanggal 20 November 2017
• Syarat ini berlaku untuk pendaftar PPG untuk tahun 2018 dan seterusnya hingga kuota calon peserta PPG habis di tahun 2019

PERSYARATAN DOKUMEN 2017:


• Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi oleh Perguruan Tinggi yang mengeluarkan Ijazah, Kopertis, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi,
atau Notaris.
• Fotokopi SK Pengangkatan Pertama dan 5 (lima) tahun terakhir bagi:
• Guru PNS dilegalisasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi;
• PNS yang ditugaskan sebagai Guru dari Pemerintah Daerah atau yang diberi kewenangan dilegalisasi oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Propinsi;
• Guru GTY dari Yayasan sebagai Guru Tetap Yayasan paling sedikit 2 tahun terakhir secara berturut-turut dilegalisasi oleh Ketua Yayasan;
• Guru bukan PNS di sekolah negeri dari Pemerintah Daerah atau yang diberi kewenangan dilegalisasi oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Propinsi;
• 3. Bukti pemenuhan beban mengajar minimal 24 jam tatap muka bagi guru bukan PNS di sekolah negeri dari Kepala Sekolah;
• 4. Surat izin untuk mengikuti program PPG:
• Bagi PNS diperoleh dari Pejabat yang berwenang
• Bagi GTY diperoleh dari Ketua Yayasan
• Bagi guru bukan PNS di sekolah negeri diperoleh dari Pemerintah Daerah atau yang diberi kewenangan
• 5. Surat keterangan Bebas Napza dari BNN atau yang berwenang;
• 6. Surat keterangan Sehat jasmani dan rohani (jiwa) dari dokter rumah sakit pemerintah;
• 7. Surat keterangan Berkelakuan baik dari kepolisian.
Syaratnya Utamanya
• Harus punya NUPTK
• Harus jadi karyawan/Guru tetap yayasan
• Sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (punya
sertifikat pendidik)
Guru Swasta & NUPTK
Nomor Unik Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK) merupakan Nomor
Induk bagi seorang Guru atau Tenaga
Kependidikan (GTK).
NUPTK diberikan kepada seluruh Guru atau
Tenaga Kependidikan (staf TU,dll), baik PNS
maupun Non-PNS yang memenuhi persyaratan
dan ketentuan sesuai dengan surat Direktur
Jenderal GTK.
Fungsi
Fungsi NUPTK
NUPTK memiliki beberapa fungsi sebagai berikut (Bagi guru PNS
maupun non PNS)
1. Berpartisipasi pada sebuah proses atau mekanisme
pendataan secara nasional, sehingga dapat membantu
pemerintah dalam merencanakan berbagai program
peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.
2. Mendapatkan nomor identifikasi yang bersifat resmi secara
nasional untuk mengikuti berbagai program yang
diselenggarakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.
 
Manfaat
Manfaat NUPTK
1. Syarat mengikuti Program Sertifikasi
2. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
Tunjangan Profesi
3. Dapat Mengikuti Uji Kompetensi Guru atau
UKG
4. Untuk memperoleh beasiswa pendidikan
Guru swasta & Inpassing
“Guru Swasta Rasa PNS”
jika sudah memenuhi persyaratan Inpassing.

Inpassing dikenal dengan penyetaraan GBPNS


(Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil)

yang sama adalah tunjangan jabatan dan


kesetaraan pangkat, walaupun statusnya beda.
Realita Guru Honorer
Sumber: INFOGRAFIS PENDIDIKAN TAHUN 2018-2019
Sumber: INFOGRAFIS PENDIDIKAN TAHUN 2018-2019
Sumber: INFOGRAFIS PENDIDIKAN TAHUN 2018-2019
Pendidikan Indonesia akan maju
jika semua elemen, termasuk
guru Swasta atau Honorer saling
membantu mewujudkannya.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai