PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (FKIP
UMB) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) mensyaratkan untuk instusi
pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Dalam menentukan profil lulusan terdapat
rumusan capaian pembelajaran (Learning Outcome). Penentapan capaian pembelajaran harus
mengacu pada market signal dan standar kompetensi. Berdasarkan pertimbangan tersebut
maka capaian pembelajaran lulusan FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan
menjadi dasar pengembangan keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru
pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama. Pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang
guru menyatakan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevakuasi peserta didik
pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah
atas.
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut
persyaratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogik dapat diterima oleh pihak
penerima jasa layanan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, guru harus
disiapkan melalui program pendidikan yang relatif panjang dan dirancang berdasarkan
standar kompetensi guru.
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-
Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, dan PP No.74 Tahun 2008 tentang Guru, mewajibkan guru memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik. Pada pasal 4 Peraturan Pemerintah
No.74 Tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat pendidik bagi guru diperoleh melalui
program pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki
program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditas.
Dari penyataan diatas dapat dinyatakan bahwa guru profesional harus disiapkan mulai
dari jenjang akademik baik pada tataran akademik dikampus maupun pengenalan lapangan
sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) disekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui,
menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritisn dan analitis terhadap profesinya
kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan
pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
1
Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 Pasal 1 butir 8,
PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan disatuan pendidikan.
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran
disekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
PLP I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan
kompetensi akademik kependidikan. Oleh karena itu, program PLP ini merupakan bagian
tak terpisahkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dalam memperoleh kompetensi akademik.
PLP 1 memiliki beban belajar 2 sks dalam bentuk praktik lapangan. Alokasi waktu
untuk melaksanakan PLP 1 adalah 20x170 menit per semester. Beban belajar 2 sks dapat
diselesaikan dlam 10 hari kerja dengan masing-masing 4 jam per hari (1 jam=60 menit).
Dari 10 hari kerja tersebut, proses pembelajaran dilaksanakan di sekolah mitra untuk
melakukan observasi.
B. Tujuan
PLP 1 dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa
bentuk kegiatan disekolah, yaitu:
1. Pengamatan kultur sekolah.
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola disekolah.
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan seremonial-formal disekolah (misalnya: upacara bendera,
rapat briefing).
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,kokurikuler,dan ekstrakulikuler;dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaaan dan kebiasaaan positif disekolah.
2
C. Manfaat
Program PLP ini di harapkan bermanfaat bagi mahasiswa, diantaranya:
1. Mendapatkan pemahaman, pengayatan, dan pengalaman dibidang manajemen dan kultur
sekolah;
2. Mendapatkan pengalaman melaui pengamatan terhadap struktur organisasi dan tata kelola
disekolah.
3. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan peraturan dan tata tertib
sekolah.
4. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan kegiatan-kegiatan
seremonial-formal disekolah (misalnya: upacara bendera, rapat briefing).
5. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan kegiatan-kegiatan rutin
berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakulikuler;dan
6. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan praktik-praktik
pembiasaaan dan kebiasaaan positif disekolah.
3
BAB II
4
Jl. Jati : 67 Meter
Jl. Cendana : 114 Meter
Batas SMA 5 : 73.5 Meter
Batas SMA 3 : 95 Meter
Keliling : 349.5 Meter
5
B. Daftar Personalia SMP NEGERI 2 Kota Bengkulu
C. Data Jumlah Siswa Per Kelas SMP Negeri 2 Kota Bengkulu Tahun Pelajaran
2020/2021
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 VII A 12 24 36
6
2 VII B 14 22 36
1
3 VII C 16 18 34
4 VII D 11 24 35
5 VII E 16 18 34
6 VII F 16 18 34
7 VII G 16 17 33
8 VII H 13 20 33
9 VII I 19 16 35
10 VII J 16 20 36
11 VII K 19 17 36
II 1 VIII A 14 21 35
2 VIII B 15 18 33
3 VIII C 18 16 34
4 VIII D 19 14 33
5 VIII E 16 18 34
6 VIII F 19 15 34
7 VIII G 18 15 33
8 VIII H 13 18 31
9 VIII I 28 05 33
10 VIII J 18 15 33
11 VIII K 15 20 35
7
JUMLAH 193 175 368
KELAS VIII
III 1 IX A 17 19 36
2 IX B 18 17 35
3 IX C 16 21 37
4 IX D 15 22 37
5 IX E 15 22 37
6 IX F 17 20 37
7 IX G 14 22 36
8 IX H 15 20 35
9 IX I 26 10 36
VISI
MISI
1) Mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih untuk menjamin pelaksanaan
proses pembelajaran yang kondusif
2) Mewujudkan/ menghasilkan lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman
dan bertaqwa.
3) Mewujudkan tenaga pendidik yang profesional, bersikap asah, asih, dan asuh
4) Mewujudkan warga sekolah yang kreatif dan inovatif
8
5) Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan
6) Mewujudkan anak didik yang berwawasan imtaq dan iptek dalam era globalisasi
7) Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan
8) Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang standar, memadai, wajar dan adil
9) Mewujudkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dengan baik dalam bahasa
Inggris.
NIP. 19790830
1. FITRIYANTI, S.Pd.I III.C PEND.AGAMA ISLAM
200312 2 006
NIP. 19820315
P A G - BP
NIP 19621112
1. ETI VEVIYARTI, S.Pd 198403 2 008 IV.C P Kn
2. RABIYATUL ADAWIYAH, P Kn
M.Pd
P Kn
2
PAI
3. RAHMAH MAWARNI, NIP 19790819
III.C P Kn
SH, M.Pd 200903 2 004
P Kn
4. RANI SYAPUTRI CAYU - -
3 NIP 19641207
1. DEWI HARTATI,S.Pd 198803 2 005 IV.A BHS.INDONESIA
2. HARMENI NIP 19621204
BHS INDONESIA
NIP 19761121
4. ALPA SUSANTI, M.Pd III.C BHS.INDONESIA
200701 2 017
9
6. RICHA NOFIANTY, NIP 19831117
III.C BHS.INDONESIA
M.Pd 200903 2 006
NIP 19850909
7. ANNISYAH, S.Pd III D
200090 2 012 BHS.INDONESIA
NIP 19630820
1. AZALIA,S.Pd IV.A BHS.INGGRIS
198601 2 001
NIP 19640728
BHS INGGRIS
5
NIP 19770329
1.NANI ZULHANI,M.Pd IV.A MATEMATIKA
200012 2 001
NIP 19611211
2. SATRIANA ASNI,S.Pd IV.A MATEMATIKA
198403 2 007
NIP 19611015
3. ENI MUJIATI, S.Pd IV.A MATEMATIKA
198112 2 001
MATEMATIKA
NIP 19620914
4. EVA HENDRIKA,S.Pd IV.A MATEMATIKA
198403 2 010
NIP 19640110
5. ELLY ASMAWATI, S.Pd IV.A MATEMATIKA
198601 2 005
NIP 19710906
6. AZMAWATI,S.Pd IV.A MATEMATIKA
199203 2 002
10
NIP. 19830928
8. ENDA RIANI. M, S.Pd III. C MATEMATIKA
201001 2 008
NIP 19650506
3. Drs.MAHYUNIR KAHAR III.D IPS
200604 1 008
NIP 19760717
4. LINA MARLENI,S.SoS III.D IPS
200502 2 002
NIP 19640903
7. LISDA UTAMA,S.Pd III.C IPS
200801 2 001
I P S
6
NIP 19770707
4. YULIYATI,S.Pd IV.A 1. IPA
200012 2 004
1. IPA
5. EFRIYANA OKSAL,
S.Pd, M.Sc
2. Prakarya
NIP 19790629
6. NURHASANAH, S.Pd III.C
200702 2 021 1. IPA
NIP
1. IPA
7. RAHYUNI, S.Pd 19760726200604 III.D
2 004
2. Prakarya
1. Prakarya
8. PAUZIATUL ARINA,
SPd
2. IPA
9. AGUS SISWANTO, S.Pd Prakarya
10. SITTI KHAIRONI
OKTAVIA, S.Si 1. Prakarya
SENI
8 NIP 19631012
1. ARNISWATI 198503 2 007 IV.A SENI BUDAYA
11
NIP 19701203
2. SISIH KURNIASIH, S.Sn 200604 2 015 III.B SENI BUDAYA
NIP.19611005
BUDAYA
3. MAZWARNI, S.Pd 198303 2 009 IV.A SENI BUDAYA
NIP. 19800813
1. SURATNO, S.Pd III.C PENJAS,OR &KES
200903 1 008
PJOK
NIP 19680821
1. Dra.HASLINDA IV.A BK
199412 2 004
NIP 19630730
2. NELFIZER IV.A BK
198903 2 005
NIP 19841025
B K
BK
4. MUALIMIN, S.Ag
Pembina Pramuka
11
1. Guswira Hendra Putra - - Pembina Pramuka
PENDK KEPRAMUKAAN
Pembina Pramuka
2. Herlambang Wijaya - -
Asisten Kurikulum
12
F. Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Lapangan Sekolah
1. Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
Istilah “kultur” pada mulanya datang dari disiplin ilmu Antropologi Sosial. Apa
yang tercakup dalam definisi budaya sangatlah luas. Istilah kultur dapat diartikan
sebagai totalitas pola perilaku,kesenian,kepercayaan,kelembagaan,dan semua produk
lain dari karya dan pemikiran manusia yang mencerminkan kondisi suatu masyarakat
atau penduduk yang ditransmisikan bersama. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,
budaya (cultural) diartikan sebagai pikiran,adat istiadat,sesuatu yang sudah
berkembang,sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Dalam
pemakaina sehari-hari,orang biasanya mensinonimkan pengertian budaya dengan
tradisi (tradition). Dalam hal ini tradisi diartikan sebagai ide-ide umu,sikap dan
kebiasaan dari masyarakat yang nampak dari perilaku sehari-hari yang menjadi
kebiasaan dari kelompok dalam masyarakat tersebut.
Stlop dan Smith menyatakan “ kultur sekolah adalah suatu pola asumsi dasar hasil
invensi,penemuan oleh suatu kelompok tertentu saat ia belajar mengatasi masalah-
masalah yang berhasil baik srta dianggap benar dalam memandang,memikirkan dan
merasakan masalah-masalah tertentu.
Jadi,kultur sekolah merupakan kreasi bersama yang dapat dipelajari dan teruji
dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi sekolah dalam mencetak
lulusan yang cerdas,mandiri,dan bernurani.
a. Akademik
1) Budaya Disiplin
Tingkat Kedisiplinan siswa siswi di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu cukup
tinggi. SMP Negeri 2 Kota Bengkulu memulai aktivitas mulai dari pukul 07.00
WIB yang diawali dengan literasi dan solat Dhuha untuk siswa yang terlambat
tidak dibolehkan masuk. Hal ini berlaku untuk seluruh civitas akademika baik
Guru bahkan kepala sekolah. Gerbang akan dibuka kembali pada pukul 08:00
WIB dan pada saat itu juga aktivitas pembelajaran mulai dilangsungkan. Untuk
13
siswa yang terlambat diberikan sanksi seperti menyapu halaman sekolah,
membersihkan kaca dan sebagainya. Kegiatan Literasi, Literasi ini berupa
pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an yang dibimbing oleh guru agama yang yang
dilakukan setiap hari secara bergantian. Sehingga setiap kelasnya mendapatkan
kewajiban yang sama.
Selain itu tingkat kedisiplinan SMP negeri 2 Kota Bengkulu dapat dilihat
Setiap pagi selalu melakukan kegiatan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
yang bertujuan untuk melihat kelengkapan siswa/i di SMP Negeri 2 Kota
Bengkulu. Misalnya, ada siswa yang memakai sepatu berwarna putih atau yang
tidak menaati aturan-aturan sekolah dsb.
b. Non Akademik
Merupakan kegiatan-kegiatan diluar materi pembelajaran wajib sekolah.
1) Budaya salam
14
Di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu budaya salam sudah terlaksana dengan baik,
budaya salam ini dikenal dengan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) yang
dilakukan sebelum KBM dimulai. Setiap guru mendapat giliran piket 5S (Senyum,
Sapa, Salam, Sopan, Santun) dengan berdiri didepan gerbang terlihat saat setiap
pagi peserta didik mendatangi dan menyalami.
2) Budaya bersih
Menurut hasil observasi penulis, peserta didik di anjuran untuk menjaga
kebersihan dengan penyampian secara verbal dan secara tertulis tentang menjaga
kebersihan, berlaku untuk seluruh peserta didik Di SMP Negeri 02 Kota
Bengkulu, Setiap kelasnya melakukan piket kebersihan. Pelaksanaan piket itu
sendiri setiap peserta didik berkelompok dan secara bergilirian membersihkan
kelas dengan dikoordinir oleh guru piket pada hari itu dan dilingkungan SMP
Negeri 2 Kota Bengkulu terlihat bersih karena siswanya selalu menjaga
kebersihan yang telah diterpakan oleh guru untuk menjaga kebersihan disekolah
supaya sekolah terlihat bersih dan nyaman.
3) Penggunaan Seragam Sekolah
Menurut hasil observasi penulis, peserta didik mengenakan seragam putih biru
di hari senin sampai selasa, hari rabu seragam pramuka, kamis mengenakan
seragam batik, jumat mengenakan pakaian muslim dan hari sabtu peserta didik
mengenakan seragam olahraga. Hal itu adalah aturan seragam yang diberlakukan
di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu dan semua siswa memakai seragam sekolah
dengan rapi sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh sekolah.
4) Etika dan kejujuran
a. Guru
Guru yang ada di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu baik, respek terhadap
masalah-masalah yang ada misalnya siswa yang membolos adapun sebagian
kurang ramah.
b. Siswa
85% siswa/i di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu memiliki tingkat kesopanan
yang baik. Misalnya, mengucapkan salam kepada guru serta memanggil guru
dengan sebutan bapak/ibu.Siswa/i SMP Negeri 2 Kota Bengkulu mengakui
perbuatan yang melanggar aturan sekolah yang telah dia lakukan.
5) Kreatif
15
Siswa/i sudah kreatif dalam melakukan sesuatu misalnya dalam mendekorasi
ruangan, membuat selogan tentang kebersihan, keindahan dan sebagainya.
6) Suasana di Sekolah Menyenangkan
Menurut hasil pengamatan observasi, suasana lingkungan sekolah SMP
Negeri 2 Kota Bengkulu sangat menyenangkan dan tenang, dan peserta didik
difasilitasi sarana dan prasarana seperti lapangan olahraga, alat – alat praktek dan
lain-lain. Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Sekolah sebagai tempat
menyenangakan bagi siswa akan tercermin dari berbagai indikator yaitu:
a. Proses pembelajaran
Guru profesional dan fasilitas memadai, menjadi unsur penting dalam
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa supaya siswa tidak
bosan dalam belajar.
b. Kondisi lingkungan fisik sekolah.
Lingkungan fisik sekolah yang bersih, tertata rapi dan hijau akan membuat siswa
merasa betah berada disekolah, dan ruang kelas belajar terasa nyaman dan pikiran
warga sekolah menjadi sejuk.
c. Lingkungan sosial kondusif
Lingkungan pergaulan sosial antar sesama warga sekolah ikut menentukan
sekolah sebagai tempat yang menyenangkan. Di sekolah terpelihara jalinan
komunikasi sosial harmonis antara guru dan kepala sekolah, guru dengan siswa
dan antar sesama siswa.
d. Peraturan sekolah
Pelanggaran dan penyimpangan terhadap aturan dan tata tertib di sekolah akan
mendapat sanksi dan hukuman sehingga tercipta suasana kesadaran mematuhi
segala aturan dan tata tertib sekolah.
16
G. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kelola disekolah
Kepala TU
Wali Kelas
Ka. Perpustakaan Ka. Laboratorium
Guru Mapel
Guru BK
Siswa - Siswi
17
STRUKTUR ORGANISASI
PERPUSTAKAAN
SMP NEGERI 2 BENGKULU
KEPALA SEKOLAH
APRIANTI WEDA DENSI, SE., M.Pd
NIP. 197504182007012005
KEPALA PERPUSTAKAAN
PENGELOLA
Sri Martini, A.Md
NIP. 197603232014072002
18
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM
IPA
SMP NEGERI 02 KOTA BENGKULU
TATA USAHA
KEPALA LABORATORIUM
19
Struktur Organisasi UKS SMP Negeri 02 Kota Bengkulu
PELINDUNG
CAMAT
PEMBINA
PUSKESMAS
PENAGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH (PLH)
SUSNAINI JULITA, SE M.Pd
NIP : 197307132005022001
KOORDINATOR
LINA MARLENI, S.Sos
NIP: 197607172005022002
PELAKSANA
NITA SARI AMD.Keb
20
Struktur Organisasi Perpustakaan
SMP Negeri 02 Kota Bengkulu
KEPALA SEKOLAH
PENGOLAH
PERPUSTAKAAN
0PERATOR
ERU KURNIAWAN
HERMIANA MELISCA
21
Struktur Organisasi OSIS SMP Negeri 02 Kota Bengkulu
KEPALA SEKOLAH
KETUA OSIS
BENDAHARA
SEKRETARIS
WAKIL SEKRETARIS
WAKIL BENDAHARA
22
Deskripsi Tugas Untuk Masing-Masing Komponen Organisasi
Tugas untuk masing-masing komponen di SMP Negeri 02 Kota Bengkulu sebagai
berikut:
a) Kepala sekolah
Pengolahan pengajaran
Pengolahan kepegawaiaan
Pengolaan gedung dan halaman
Pengolaan keuangaan
Pengolaan hubungan sekolah dan masyarakat
b) Wakil kepala sekolah
Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam menyusun
perencanaan
Membuat program kengiatan dan program pelaksanaan
Pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengkoordinasikan, pengawsan,
penelitian, identifikasi dan pengumpulan data
Mewakili kepala sekolah dalam menghadiri rapat khususnya yang berkaitan
dengan bidang pendidikan ,membuuat laporan secara berkala.
c) Guru
Membuat perangkat pembelajaran seperti RPP
Memberikan pengajaran dan membimbing siswa dalam pembelajaran kepala
siswa berdasarkan pengajaran yang diajarkan
Membuat alat pengajaran
Mengikuti kengiatan pengembangan dan prasyarat kurikulum
d) Wali kelas
Pengolaan kelas
Penyelengaraan administrasi kelas menjadi :
Denah tempat duduk siswa dikelas
Papan absensi siswa atau buku absensi siswa
Daftar pembelajaran siswa
Buku kengiatan belajar mengajar
Mengatur tata tertib
Penyusunan atau pembuatan statistic bulanan siswa
Mengisi daftar kumpulan nilai siswa
23
Membuat catatan khusus tentang siswa
Pencatatan mutasi siswa
Pengisian buku laporan pendidikan (rapot)
Pembagian buku laporan pendidikan (rapot)
Mengkoordinasikan pengadaan atribut kelas
e) Stap tata usaha
Kepala tata usaha
Menyusun program kerja tata usaha
Mengkoordinasikan pengolaan sekolah atau perintah kepsek
Mengatur atau mengurus fasilitas tata
usaha ,kepegawaian ,pelaksanaan ,kesekretariatan ,dan kerumah
tanggaan ,administrasi investasis sekolah ,administrasi kesiswaan.
Urusan administrasi kesiswaan
Menyiapakan administrasi kesiswaan , meliputi
1) Buku induk siswa
2) Buku kleper
3) Buku eger siswa
4) Data siswa kelas 1,2dan 3
5) Administrasi ulangan /semester
6) Administrasi PSB
Menyiapkan data statistik siswa dan rekapitulasi siswa
Mengadministrasikan absen , mutasi , siswa , dan peserta calon siswa
UN/UAS
Urusan/kepagawaiaan
Merencanakan kebutuhan pengawai
Mempersiapkan dan mengelolah buku induk dan buku kepengawaian
(guru/TU)
Meregistrasikan dan mengarsipkan, SK ,NIP ,KAEPEG,
KARSU ,KARIS ,TAPSEN ,SETYA RENCANA , DP3
Memproses usulan : promosi ,cuti ,pensiun ,berhenti ,kematian ,gaji
berkala ,tunjamgan ,sumpah PNS ,dan perceraian.
Memproses usulan berkas angka kredit gurun( DUPAK ) dan kenaikan
pangkat
24
Mempersiapkan kepegawaian
Mengusulkan kesejahteraan pengawai
Urusan administrasi keuangaan
Menyusun dan merencanakan anggapan belajar sekolah, daftar gaji guru dan
pengawai, biaya operasional sekolah atas petunjuk sekolah
Menyiapkan administrasi beasiswa
Menyelesaikan keuangan sekolah meliputi menerima,
membukukan ,mengeluarkan, dan mempertanggung jawabkan dana rutin dan
hononer/insentif guru dan pegawai
Urusan administrasi perlengkapan
Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan bahan operasioanal sekolah
termasuk ATK
Menerima serta membukukan dan mendistribusikan bahan operasioanal ATK
sekolah
Menginventarisasikan pelaratan dan perlengkapan sekolah
Mengadministrasikan pelaratan dan perlengkapan sekolah
Mengadministrasikan pembelian bahan operasioanal ekolah dan perawatan
Mengelolah buku induk dan buku pengelolahan barang inventaris sekolah.
Merencanakan dan melaksanakan pengapusan barang sesuai denganprsturan
yang berlaku
Urusan administrasi surat menyurat
Mengkoordinir dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
Mengkoordinir dan melaksanakan pengetikan /mengadakan (dokumen, surat,
format, dll) absen guru / pengawai
Mempersiapkan dan mengelola data statistik sekolah, data quisionersekolah,
ruang komputer/stensi dan laporan bulanan sekolah serta laporan tata usaha .
25
26
H. Penegakan Tata Tertib Sekolah Dengan Poin Pelanggaran Di SMP Negeri 2
Kota Bengkulu
27
27. Berkelahi / main hakim sendiri / mengancam siswa di luar 50
sekolah.
28. Merusak sarana prasarana sekolah 50
29. Mencuri / memeras 50
30. Berjudi / bermain kartudan sejenisnya di lingkungan sekolah 50
31. Bersikap, berbicara, berbuat tidak sopankepada Bapak/Ibu guru 75
dan karyawan, siswa dan lain-lain.
32. Belanja di kantin menggunakan duit 75
33. Memakai hospot sekolah selama KBM tanpa izin guru 100
34. Membawa, menyebar selebaran yang menimbulkan keresahan 100
35. Membawa, memakai / menyimpan /mengedarkan minum- 100
minuman keras, narkoba, atau obat terlarang.
36. Membawa dan mengajak anak luar masuk ke lingkungan sekolah 100
saat KBM atau saat EXKUL atau saat hari libur atau di sore hari
atau saat ada kegiatan di sekolah.
37. Merubah / memalsukan raport/ STTB/ NEM 100
38. Siswa tidak pulang ke rumah saat pulang sekolah, nongrong di 100
tempat warung atau pergi ke super market atau menonton
bioskop dan lain-lain.
39. Berpacaran 100
40. Siswa putri hamil, siswa putra menghamili 100
41. Menganiayah orang lainsampai berakibat fatal 100
42. Berurusan dengan yang berwajib karena melakukan kejahatan / 100
criminal
APABILA SISWA SUDAH MENDAPAT 100 POIN MAKA SISWA TERSEBUT
DI KELUARKAN DARI SEKOLAH
28
1) Tata kerama dan tata tertip sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi
siswa dalam bersikap, berucap, bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari hari
di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur yang dapat menunjang
kegiatan pembelajaran yang efektif.
2) Tata krama dan tata tertip sekolah ini dubuat berdasarkan nilai –nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : Nilai ketqwaan, sopan santun,
pergaulan, kedisiplinan, dan ketertipan, kebersihan, kesehtan, kerapian, keamanan
dan lain-lain yang mendukung kegiatan belajar yang efektif
3) Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan
tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
4) Tata krama dan tata tertib sekolah ini mengikat selama menjadi siswa.
29
TATA TERTIB SEKOLAH
Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai
berikut :
Sopan dan rapi sesuai ketentuan yang berlaku.
Baju warna putih celana atau rok warna biru, sepatu warna hitam, dasi
panjang.
Memakai badge OSIS, dan lokasi sekolah.
Topi sekolah sesui ketentuan, ikat pinggang warna hitam.
Kaos kaki warna putih, sepatu hitam bentuk CHET
Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok
Pakain tidak terbuat dari pakaian yang tipis/tembus pandang dan tidak ketat
Khusus laki-laki
Baju dimasukan kedalam celana
Pakai ikat pinggang warna hitam
Celana dan lengan baju tidak digulung
Celana panjang harus menutup mata kaki
Celana tidak disobek atau tidak dijahit bray
Benang sesuai wana bahan
Potongan celana sesui model yang disepakati sekolah
Khusus perempuan
Baju dimasukan kedalam dan memakai rok panjang
Pakai ikat pinggang warna hitam
Memakai kaos kaki putih pada hari senin dan selasa
Panjang rok sampai mata kaki dan wajib berjilbab, warna putih
Tidak memakai perhiasan yang mencolok
Lengan baju tidak digulung
Benang sesuai warna kain dan berploi(lipatan dua)
30
Pakaian Olahraga dan Pramuka
Untuk pelajaran olahraga siswa wajib memakai pakaian olahraga yang telah
ditetapkan sekolah.
Pasal 2
LARANGAN
(RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE-UP)
1. Umum (Larangan)
Berkuku panjang
Mengecet rambut, kuku
Bertato
Tidak memakai make-up atau sejenisnya kecuali bedak tipis
2. Khusus siswa laki laki
Tidak rambut panjang (tidak menyentuh buluh mata, kerah telingah)
Rambut tidak berkuncir
Tidak memakai kalung dan gelang
Tidak memaki anting anting
Tidak bertindik
Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
31
Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, DAN KETERTIBAN
Setiap kelas dibentuk tim piket kelas secara bergantian dalam bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas
Setiap tim piket kelas hendaknya menyimpankan dan memelihara kelengkapan
kelas.
Antara lain:
Penghapus papan tulis, penggaris, dan kapur papan tulis
Taplak meja dan bunga
Sapu, sulak, dan tempat sampah
WC/toilet sekolah
32
Hubungan guru dan siswa terjalin dengan baik kerana adanya rasa
hormat.
Hubungan siswa dengan siswa terjalin dengan baik dan sangat akrab.
3. Tata tertib toilet
Gunakan air seperlunya
Gunakan sabun cair secukupnya
Matikan keran air sebelum keluar toilet
Padam kan lampu bila tidak digunakan
Buangla sampah di tempat yang sesui
Bersihkan pembalut sebelum dubuang ke tempat sampah
Tidak menggunakan tisu
Siram kloset sampai bersih
Pastikan wc bersih sebelum keluar kamar toilet
4. Sangsi bagi pelanggar peraturan toilet
Membersihkan toilet pada jam istirahat
Bagi siswa yang merusak fasilitas toilet wajib memperbaiki atau
mengganti
Membuat perjanjian tertulis dan ditanda tangani wali
33
Pramuka
Drumband
Senitari, seni vocal, seni music
b. indo club (cerpen, puisi)
basketball
risma
catur
pks
paskibra
volleyball
karate
taekwondo
silat
atletik
olimpiade IPA
senirupa dan seni music
olimpiade IPS
olimpiadematematika
PMR,UKS
Robotic dan computer
English club
34
puisi)
6. Hj. Karlina, S.Pd RahmatHidayat Basketball
7. Fitriyanti, S.Pd Ediyono, M.Pd Risma
8. Mahyunir, M.Pd Harjito Catur
9. Eva Hendrika, S.Pd Rohim, Bunga Paskibra
10. Walusri, S.Pd Angga Volley ball
11. Linda Efriyana, S.Pd Tryo Wijaya Karate
12. Lisda Utama, S.Pd Sabarudin Taekwondo
13. Kodir Dien Akbar Silat
14. Pauziatul Ariana, Suratno, S.Pd Atletik
M.Pd
15. HaswentiS.Pd Rozali, S.Pd Olimpiade IPA
16. A Taufiq H, S.Pd Ganti Senirupa dan seni
music
17. Rita Lisnawati, Lina Marleni, S.Pd Olimpiadeips
M.Pd
18. Azmawati, S.Pd Syailendra, M.Pd Olimpiadematematika
29. LinnaMarleniS.Pd Nita Sari PMR, UKS
20. YuliatiS.Pd AgusSiswanto Robotic dan computer
21. PaliasniYulpita, Roberty Agustina, S.Pd English club
S.Pd
Pada saat pandemi covid-19 ini hanya Ekstrakulikuler pramuka saja yang berjalan
yang diadakan di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.
1. Pramuka
Jadwal kegiatan ekstrakurikuler
35
Pembina dan pelatih ekstrakruikuler
36
PENETAPAN PEMBINA DAN PELATIH EKSTRAKURIKULER
SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
37
No NAMA PEMBINA NAMA PELATIH JENIS KEGIATAN
1. Herlambang Wijaya Drg. Diana G Pramuka
P.R
2. Eru Kurniawan Pandu Rizki Mulyanto Paskibra
Widy Amanda PM
3. M. Hafidz Suryo Dwi Kesumo PKS
4. Linna Marleni, S.Pd Nita Sari, Amd. Keb PMR / UKS
5. Fitriyanti, S.Pd I Hasbiyallah Risma
6. Yuliyati, S.Pd Agus Siswanto Robotik & Komputer
7. Richa Nofianty, M.Pd Drumband /
Panca Arius Aditya Marchingband
38
1. Dalam dan diluar kelas
a. Berdoa (Saat memulai pelajaran)
Penerapan dalam pembelajaran hanya sebagian kecil dari strategi penerapan
pendidikan karakter pada pendidikan dasar dan menengah.Penerapan pendidikan
karakter dapat dilakukan dengan berbagai strategi pengintegrasian. Salah satunya
adalah melalui kegiatan sehari-hari di sekolah seperti berdoa.
Di SMP Negeri 02 Kota Bengkulu, sebelum memulai kegiatan ekstrakulikuler,
siswa dibiasakan berdoa terlebih dahulu. Dengan bimbingan guru siswa bersama-
sama membaca.
b. Bersyukur (Diakhir pembelajaran)
Penerapan dalam pembelajaran hanya sebagian kecil dari strategi penerapan
pendidikan karakter pada pendidikan dasar dan menengah.Penerapan pendidikan
karakter dapat dilakukan dengan berbagai strategi pengintegrasian. Salah satunya
adalah memulai kegiatan ekstrakulikuler seperti bersyukur setelah proses
dilaksanakan .
c. Melaksanakan solat Dhuha masing-masing
Aktivitas di SMP Negeri 02 Kota Bengkulu ini dimulai jam 07: 15 WIB dimulai
dengan solat dhuha dengan ketentuan yang sudah dibuat oleh pihak sekolah di
karenakan masih masa pandemik (covid 19) yang dilaksanakan dimushola, kecuali
hari senin-jum’at solat dhuha dilaksanakan dirumah masinh-masing.
2. Karakter
Sikap
Dengan diterapkannya budaya 3S (Senyum, Sapa, Salam) Sikap siswa SMP Negeri
02 Kota Bengkulu ini cukup baik, bertemu guru pasti ditegur sapa kemudian salam.
Perilaku
Sebagaimana yang telah kita ketahui siswa yang duduk di bangku SMP merupakan
masa-mas rentan atau transisi dimana masa anak-anak sudah lewat masa dewasa
belum sampai jadi bisa dikatakan masa Rentan.
Motivasi
Peran guru disini sangatlah berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa,
faktor utamanya adalah kunci keberhasilan dalam proses belajar siswa.Dalam hal ini,
motivasi belajar siswa amatlah sangat penting bagi pencapaian prestasi belajar siswa
serta menjadi kewajiban guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Di SMP
39
Negeri 02 Kota Bengkulu Motivasi belajar sudah cukup baik seperti yang dilakukan
dalam proses pembelajaran dikelas. Guru mengulas kembali pelajaran yang telah
lalu kepada siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tujuan untuk
menumbuhkan motivasi siswa dalam proses belajar sehingga siswa dapat
menyelesaikannya dengan tuntas.
40
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program PLP merupakan suatau tahapan dalam proses penyajian guru profesional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran
disekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangakan perangkat pembelajran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
Setelah penulis melaksanakan PLP 1 di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, Penulis dapat
menyimpulkan bahwa tugas seorang guru bukan hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai
tenaga pendidik. Dalam pembelajaran guru sebagai tempat pengajar yang mentransfer ilmu
yang telah dia miliki terhadap peserta didiknya.
Dari kegiatan PLP 1 yang di laksanakan di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu selama durasi
waktu kurang lebih dua minggu lamanya, dapat penulis simpulkan bahwa pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu telah terselenggara dengan sangat
baik karena didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas sarana-prasarana pendukung
kegiatan pembelajaran yang memadai.
Demikian laporan ini dibuat untuk memenuhi Program PLP 1 pada Program Sarjana
Pendidikan bagi LPTK. Agar mencapai pembelajaran dan beban belajar, persyaratan,
perencanaan, pelaksanaan, sistem pembimbingan, sistem penilaian, sistem pengelolaan pada
penyelenggara PLP 1 di SMP Negeri 02 Kota Bengkulu.
B. Saran
1. Sebagai calon guru profesional mahasiswa PLP harus melakukan observasi dengan
sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab agar memperoleh data atau informasi
sesuai dengan kenyataan di Sekolah yang dituju
41
2. Semua tenaga pendidik haruslah menguasai ke empat kompetensi dasar guru yaitu:
Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi
Profesional.
3. Seorang pendidik harus mempunyai kemampuan dalam memilih dan mengembangkan
perangkat pembelajaran menjadi lebih efesien dan optimal.
42
LEMBAR PENGAMATAN
Kultur Sekolah
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Kultur Sekolah.
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang terjadi di
sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap (karakter) baik warga sekolah.
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang).
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk mendeskripsikannya
lebih baik
Tanggal Pengamatan : 27 September sampai 07 Oktober 2021
Nama Sekolah : SMP Negeri 02 Kota Bengkulu
Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
Tdk
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)
2 Pengkondisian awal belajar
3 Upacara bendera
4 Penggunaan seragam sekolah
5 Anjuran menjaga kebersihan
6 Anjuran Menjaga ketenangan
7 Anjuran memanfaatkan waktu
8 Tercipta suasana yang tenang dan
nyaman untuk belajar
9 Suasana di sekolah menyenangkan
43
LEMBAR PENGAMATAN
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik SOTK.
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP.
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang).
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan : 27 September sampai 07 Oktober 2021
Nama Sekolah : SMP Negeri 02 Kota Bengkulu
44
LEMBAR PENGAMATAN
45
LEMBAR PENGAMATAN
KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler.
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan : 27 September sampai 07 Oktober 2021
Nama Sekolah : SMP Negeri 02 Kota Bengkulu
46
kemudian ada juga Zakat untuk mushola, Insidensil misalnya ada bencana, ada musih
dsb, terakhir ada namanya Home Visit yaitu kunjungan kerumah siwa karena ada
siswa yang sakit ataupun bermasalah
2. Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pembelajaran yang
digunakan untuk melatih bakat dan ketrampilan peserta didik. Kegiatan ini di
laksanakan setelah pulang sekolah yang dibimbing oleh Pembina esktrakulikuler
dari guru yang memiliki keahlian dan telah melakukan pelatihan sebelumya.
Berikut adalah ekstrakulikuler yang terdapat di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
47
LEMBAR
NPM : 1988201002
4 Tata Bahasa/Ejaan
Jumlah
DPL
NIDN: 0221056201
48
LEMBAR
NPM : 1988201002
Nilai Akhir = 10 x A + 50 x B + 40 x C
100
Mengetahui
Bengkulu, 17 Oktober 2021
Ketua Prodi/Panitia Dosen Pembimbing Lapangan
49
LEMBAR
NPM : 1988201003
4 Tata Bahasa/Ejaan
Jumlah
DPL
NIDN: 0221056201
50
LEMBAR
NPM : 1988201003
Nilai Akhir = 10 x A + 50 x B + 40 x C
100
Mengetahui
Bengkulu, 17 Oktober 2021
Ketua Prodi/Panitia Dosen Pembimbing Lapangan
51
LEMBAR
NPM : 1988201007
4 Tata Bahasa/Ejaan
Jumlah
DPL
NIDN: 0221056201
52
LEMBAR
NPM : 1988201007
Nilai Akhir = 10 x A + 50 x B + 40 x C
100
Mengetahui
Bengkulu, 17 Oktober 2021
Ketua Prodi/Panitia Dosen Pembimbing Lapangan
53
54
LEMBAR
NPM : 1988201062
4 Tata Bahasa/Ejaan
Jumlah
DPL
NIDN: 0221056201
55
LEMBAR
NPM : 1988201062
Nilai Akhir = 10 x A + 50 x B + 40 x C
100
Mengetahui
Bengkulu, 17 Oktober 2021
Ketua Prodi/Panitia Dosen Pembimbing Lapangan
56
LAMPIRAN-LAMPIRAN
57
a. Pengantaran & Pelepasan Mahasiswa PLP 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu
di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
58
b. Kegiatan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
59
c. Proses Pembelajaran di Kelas SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
Kelas VIII H
Kelas VII A
60
Kelas VIII F
Kelas VII C
61
d. Sarana & Prasarana SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
62
e. Struktur SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
63
f. Kegiatan Tahfiz Qur’an SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
64
g. Piala & Penghargaan SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
65
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN
Jalan Cendana No. 1 Kel. Padang Jati Kec. Ratu Samban Kota Bengkulu 38228 Telpon (0736) 21707
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU
TENTANG
Kepala SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu
Menimbang :
a. Bahwa proses belajar mengajar sebagai kegiatan Intrakurikuler
merupakan inti proses penyelenggaraan pendidikan, sedangkan
kegiatan Ekstrakurikuler merupakan pendukung pendidikan untuk
membentuk karakter peserta didik sesuai dengan bakat minat serta
potensi masing-masing peserta didik.
b. bahwa sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan
menjamin kelancaran layanan pendidikan dalam proses
pembelajaran baik Intrakurkuler maupun Ekstrakurikuler
66
c. Bahwa berkaitan dengan butir a dan b di atas, dipandang perlu
menentapkan pembagian guru dan pegawai sebagai Pembina dan
Pelatih Ekstrakurikuler dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
8. Rapat Dinas Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Staf tata Usaha tentang
Pembagian Tugas.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembagian Tugas Tambahan Guru dan Tata Usaha Tahun Pelajaran
keputusan ini.
Ketiga : Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan Surat Keputusan ini,
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Bengkulu
Pada tanggal :
16 Juni 2020
Kepala Sekolah,
Tembusan :
68
PENETAPAN PEMBINA DAN PELATIH EKSTRAKURIKULER
SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
69
NAMA LOK
NAMA PELATIH JENIS HARI
No PEMBINA ASI
KEGIATAN KEGIATAN
Herlambang
Drg. Diana G Pramuka
1. Wijaya P.R
Ahmad Taufiq,
Rifaldo Seni Rupa & Musik
9. S.Pd
Pauziatul Arina,
17. Suratno, S.Pd Atletik
S.Pd
70
Olimpiade
20. Nani Zulhani, M.Pd Eva Hendrika, S.Pd
Matematika
Paliasni Yulpita,
21. Roberty Agustina, S.Pd English Club
S.Pd
22. Dewi Hartati, S.Pd Alpa Susanti, M.Pd Bhs. Indonesia Club
Sri Handayani,
23. Ranti Oktasari, S.Pd Jurnalistik
M.Pd
71
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN
Jalan Cendana No. 1 Kel. Padang Jati Kec. Ratu Samban Kota Bengkulu Telpon (0736) 21707
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU
TENTANG
b. Bahwa penanggung jawab pembinaan OSIS disekolah adalah Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah dibantu guru sebagai Pembina OSIS
c. Bahwa agar OSIS dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, maka perlu mensyahkan
dan melantik Pembina OSIS, Perwakilan Kelas dan Pengurus OSIS untuk masa
jabatan periode 2021
72
5. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Memperhatikan : 1. Hasil rapat dinas dewan guru dan staf Tata Usaha
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
73
Kelas VIII I Muhammad Dyaz Naufal
74
8. Eru Kurniawan Pembina Seksi Berorganisasi, Pendidikan
Politik dan
Kepemimpinan
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan ketentuan
mestinya.
Ditetapkan di : Bengkulu
Pada tanggal : 15
Februari 2021
Kepala Sekolah,
Tembusan :
4. Arsip
75