Nama
Unit Kerja
: SMPN 1 Puhpelem
NIP
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL KAJIAN
PROGRAM PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Peserta Diklat
KepalaSekolah
1. PENDAHULUAN
Perencanaan Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menurut
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003, khususnya
Bab I Pasal 1 ayat (5), Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan
diri
dan
diangkat
untuk
menunjang
penyelenggaraan
pendidikan.
Perekrutan tenaga kependidikan dengan mengatur komposisi tenaga
kependidikan secara seimbang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas
kependidikan melalui penyeleksian yang dilakukan. Penempatan disesuaikan
dengan kebutuhan, baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan
prioritas.Pendidik harus memiliki kompetensi professional, pedagogik,
kepribadian dan sosial. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik
merupakan
tenaga
professional
yang
bertugas
merencanakan
dan
meliputi data
pegawai, file pribadi pegawai dan pembagian tugas Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan ini
direncanakan secara komprehensif pada setiap akhir semester dengan
mengacu pada standar pendidik dan tenaga kependidikan.Pembinaan dan
pengembangan tenaga kependidikan merupakan usaha mendayagunakan,
memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan
yang ada di seluruh tingkatan manajemen organisasi dan jenjang
kependidikan.
Tata tertib ditetapkan oleh sekolah melalui rapat dewan pendidik. Kode
etik sekolah mengatur guru dan tenaga kependidikan, memasukkan larangan
bagi guru bagi pendidik dan tenaga kependidikan secara perorangan maupun
kolektif.
Pelaporan pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan oleh satuan
pendidikan.Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya
setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah/madrasah dan
orang tua/wali peserta didik. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan
teknis dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester
yang ditujukan kepada kepala sekolah/madrasah. kepala sekolah/madrasah,
secara terus menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga
kependidikan.
2. Kondisi SMPN 1 Puhpelem
2.1Tabel Keadaan Pendidik dan Tenaga Pendidikkan
NO
1
2
NAMA
JABATAN
GURU
IJAZAH
GOL.
TRI MURWANTO,S.Pd.
IV/b
Pembina Tk I
Bahasa Inggris
Pembina
Kesenian
TUGAS MENGJ.
IV/b
Pembina Tk I
Penjaskes
IV/a
Pembina
Bahasa
indonesia
IV/a
Pembina
Bahasa Jawa
IV/a
Pembina
Bahasa
Indonesia
IV/a
Pembina
IPS
III/c
Gr. Dewasa
IPS
SUBARTO, S.Pd., MM
S1. PKN
III/c
Gr. Dewasa
PKn.
MARNI, S.Pd., MM
S1. PKN
III/c
Gr. Dewasa
PKn.
SULASTRI, S.Pd.
III/c
Gr. Dewasa
Matematika
III/c
Gr. Dewasa
Bahasa Inggris
III/b
IPA
RUMONO, S.Pd
III/b
Bahasa Inggris
15
FARIDAH ARIANI
16
17
4
5
6
7
8
SULISTYO
9
10
11
12
13
14
Kesenian
Bahasa
Indonesia
II/d
Pengatur Tk. 1
III/a
Gr. Madya
Agama Islam
GTT
Matematika
18
GTT
IPA
19
GTT
20
GTT
Bimbingan
Konseling
Agama
TIK
Prakarya
21
RETNO WAHYUNINGTYAS
S1, BK
GTT
22
GTT
Bimbingan
Konseling
IPA
23
YULITA DEWI,S.Pd.
S1. MATEMATIKA
GTT
MATEMATIKA
Ada uraian tugas dan tata kerja untuk pendidik dan tenaga
kependidikan, serta di sekolah para guru dan tenaga kependidikan yang lain
sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Administrasi data pegawai ada
yang dibuat dalam bentuk file pribadi. Pembagian tugas pegawai ada dan jelas
sesuai dengan tupoksinya, serta dibuat dalam bentuk Surat Keputusan/
SKPBM. Sekolah sudah mulai melaksanakan PKG ( Penilaian Kinerja Guru )
melalui tugas MGMP setiap akhir semester dengan mengacu pada standar
pendidik dan tenaga kependidikan/standar proses yang dilakukan oleh Kepala
Sekolah. Pembinaan bersama dilakukan secara rutin oleh KS pada saat
kegiatan rapat dinas dewan guru. Pembinaan khusus dilakukan juga oleh
pengawas dari dinas pendidikan secara berkala. Pembinaan khusus juga
diadakan jika ada guru / tenaga kependidikan lain yang sangat membutuhkan/
ada kejadian yang mendesak/ luar biasa
Pengembangan kompetensi guru dilakukan dengan mengikutsertakan
guru melalui diklat/ seminar. Tata tertib dan kode etik sekolah sudah mengatur
guru dan tenaga kependidikan lainya yang didalamnya memasukkan larangan
bagi guru, prndidik dan tenaga kependidikan secara kolektif maupun
perseorangan. Guru sudah rutin membuat laporan hasil evaluasi setiap akhir
semester kepada kepala sekolah dan orang tua peserta didik. Kepala sekolah
melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan sekurang-kurang-nya setiap akhir semester.
Wonogiri, Juni 2015
Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Puhpelem
Peserta OJL,