Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Pramuka No. 5 Telp. (0294) 381457 Pesawat 115 Fax. (0294) 382440

KENDAL

Kendal, 31 Maret 2016


Nomor : 800/4564/DISPENDIK/2016
Lampiran : 1 Bendel
Perihal : Proses Sertifikasi Tahun 2016
Kepada Yth:
1. Kepala
UPTD
Pendidikan
Kecamatan Se-Kab. Kendal
2. Kepala
SMP/SMA/SMK
Negeri/Swasta
Se-Kabupaten
Kendal
3. Semua Bakal Calon Peserta
Sertifikasi Tahun 2016
diTempat.

Dengan hormat, berdasarkan hasil rapat koordinasi dan sosiaisasi Sertifikasi


Guru Tahun 2016 di Surabaya tangal 23-25 Maret 2016, kami sampaikan informasi
penting terkait hal tersebut. Mengingat waktu yang sangat terbatas, mohon informasi
ini benar-benar dicermati, dipahami dan disebarluaskan, karena sudah tidak mungkin
mengadakan sosialisasi langsung secara tatap muka.
Adapun hal-hal terkait sertifikasi guru tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Proses sertifikasi guru tahun 2016 menggunakan pola Penlian Portofolio (PF),
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dan Sertifikasi Guru Pendidikan
Profesi Guru (SG-PPG).
2. Sertifikasi Pola PF dan PLPG hanya bisa diikuti guru yang mempunyai TMT
pertama menjadi guru paling akhir tanggal 30 Desember 2005. Sedangkan yang
TMT menjadi gurunya tahun 2006 s.d. 2015 harus mengikuti pola SG-PPG.
Persyaratan yang harus dipenuhi baik pola PF, PLPG maupun SG-PPG silahkan
lihat lampiran.
3. Guru PNS sudah bersertifikat pendidik yang dimutasikan dalam rangka
pelaksanaan SKB 5 menteri (tentang penataan dan pemerataan guru) dan yang
memerlukan penyesuaian akibat perubahan kurikulum, bisa mengikuti sertifikasi
kedua dengan pola PF atau PLPG.
Bagi Guru yang merasa masuk kategori ini silahkan secepatnya berkoordinasi
dengan petugas pendataan sertifikasi guru di bidang PPTK Dinas Pendidikan
Kabupaten Kendal.
4. Sertifikasi guru tahun 2016 mensyaratkan nilai UKG yang dilaksanakan tahun
2015 dengan nilai minimal 55 (Khusus untuk Jalur SG-PPG).
5. Daftar bakal calon peserta akan ditampilkan secara online di web Direktorat
Jenderal GTK mulai akhir maret atau awal april 2016.
6. Batas akhir verifikasi calon peserta sertifikasi guru tahun 2016 paling lambat
tanggal 8 April 2016. Untuk itu bagi guru yang namanya masuk dalam daftar
bakal calon peserta dan memenuhi syarat mengikuti sertifikasi guru tahun 2016,
diminta mengumpulkan berkas rangkap 5 (lima) paling lambat tanggal 7 April
2016, dikirim ke:
a. Untuk Jenjang TK-SD, dikirim ke UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan
masing-masing.
b. Untuk SMP, SMA dan SMK dikirim ke Bidang PPTK Dinas Pendidikan
Kebupaten Kendal.
7. Berkas yang harus diserahkan dan tata cara penataannya lihat lampiran. Apabila
pada tanggal tersebut tidak mengumpulkan berkas berarti dianggap
mengundurkan diri.

8. Untuk diketahui bahwa sertifikasi pola SG-PPG berbeda dengan konsep pola
PPGJ yang diwacanakan tahun 2015, disebabkan adanya perubahan kebijakan
birokrasi di pusat. Dimana pola SG-PPG sudah diinformasikan pada saat rakor
harus dibiayai secara mandiri oleh peserta, namun besarnya nominal dan
mekanisme pembayarannya belum selesai dibahas di tingkat pusat. Untuk itu
diminta semua yang berkepentingan bersabar menunggu kepastian dan selalu
mengikuti perkembangan informasi.
9. Diminta semua kepala sekolah, guru, pengawas, operator sekolah dan semua
pihak untuk selalu mengikuti perkembangan informasi melalui http://pmptkkendal.blogspot.co.id/ dan grup sosial media, serta tidak terpengaruh informasiinformasi dari pihak lain yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
Demikian informasi ini disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana
mestinya, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL

Tembusan Kepada Yth:


1. Bupati Kendal (sebagai Laporan).
2. Koordinator Pengawas Sekolah Kabupaten Kendal.
3. Arsip.

Drs. MURYONO, SH., M.Pd.


Pembina Utama Muda
NIP. 19610121 198403 1 006

KETENTUAN DAN PERSYARATAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016


Ketentuan Umum Peserta:
1. Semua guru yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut di atas mempunyai kesempatan
yang sama untuk ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru Tahun 2016.
2. Guru yang didiskualifikasi pada sertifikasi tahun 2007-2015 karena pemalsuan dokumen, yang
bersangkutan kehilangan hak sebagai peserta pola PLPG 2016 sesuai Pasal 63 ayat (5) Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
3. Guru berkualifikasi akademik S-1/D-IV yang tidak lulus sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun
sebelumnya dapat langsung menjadi calon peserta sertifikasi guru pola PLPG Tahun 2016
sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan sebagai peserta sertifikasi guru Tahun 2016.
4. Penetapan peserta dilakukan secara berkeadilan dan transparan melalui on-line system dengan
menggunakan Aplikasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru (AP2SG). Daftar bakal calon peserta
sertifikasi guru diumumkan oleh Ditjen GTK melalui laman http://gtk.kemdikbud.go.id
5. Proses sertifikasi guru tahun 2016 menggunakan pola Penlian Portofolio (PF), Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru (PLPG) dan Sertifikasi Guru - Pendidikan Profesi Guru (SG-PPG).
6. Sertifikasi Pola PF dan PLPG hanya bisa diikuti guru yang mempunyai TMT pertama menjadi guru
paling akhir tanggal 30 Desember 2005. Sedangkan yang TMT menjadi gurunya tahun 2006 s.d.
2015 harus mengikuti pola SG-PPG. Persyaratan yang harus dipenuhi baik pola PF, PLPG maupun
SG-PPG silahkan lihat lampiran.
7. Guru PNS sudah bersertifikat pendidik yang dimutasikan dalam rangka pelaksanaan SKB 5 menteri
(tentang penataan dan pemerataan guru) dan yang memerlukan penyesuaian akibat perubahan
kurikulum, bisa mengikuti sertifikasi kedua dengan pola PF atau PLPG.
Bagi Guru yang merasa masuk kategori ini silahkan secepatnya berkoordinasi dengan petugas
pendataan sertifikasi guru di bidang PPTK Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal.
8. Sertifikasi guru tahun 2016 mensyaratkan nilai UKG yang dilaksanakan tahun 2015 dengan nilai
minimal 55 (Khusus untuk Jalur SG-PPG).
9. Disdik prov/kab/kot dapat menghapus calon peserta yang sudah tercantum namanya dalam daftar
calon peserta Sergur atas persetujuan LPMP dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
yaitu:
a. meninggal dunia;
b. sakit permanen yang menyebabkan tidak dapat melaksanakan tugas sebagai guru;
c. melakukan pelanggaran disiplin;
d. mutasi ke jabatan selain Guru;
e. mutasi ke kabupaten/kota lain;
f. mengajar sebagai guru tetap di Kementerian lain;
g. pensiun;
h. mengundurkan diri dari calon peserta;
i. sudah memiliki sertifikat pendidik baik di Kemdikbud maupun di Kementerian lain, kecuali
sebagaimana yang dijelaskan pada poin f persyaratan peserta di atas.
j. Tidak memenuhi persyaratan
f. Calon peserta sertifikasi guru Tahun 2016 tidak dialihtugaskan pada jabatan lain, baik fungsional
maupun struktural.
Urutan Prioritas Penetapan Peserta
a. Sko/Nilai UKG Tahun 2015.
b. Guru yang mengikuti resertifikasi (Sertifiksi Ke-2) karena perubahan kurikulum (untuk pola PLPG).
c. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum
memiliki sertifikat pendidik (untuk pola PF dan PLPG).
d. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan.
e. Usia guru dihitung berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran yang tercantum dalam akta
kelahiran atau bukti lain yang sah.
f. Masa kerja guru dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru baik sebagai PNS maupun
bukan PNS.

Persyaratan peserta PF dan PLPG :


1. Guru di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang belum memiliki
sertifikat pendidik.
2. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
3. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari perguruan tinggi yang
memiliki program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki ijin penyelenggaraan.
4. Memiliki status sebagai guru tetap dibuktikan dengan SK sebagai Guru PNS/Guru Tetap (GT).
Bagi GBPNS pada sekolah swasta, SK Pengangkatan sebagai GURU TETAP YAYASAN dari
ketua yayasan minimum 2 tahun berturut-turut..
5. Masih aktif mengajar dibuktikan dengan memiliki SK pembagian tugas mengajar.
6. Guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dengan kondisi sebagai berikut.
a. Guru PNS yang sudah dimutasi sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bersama Menteri
Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama.
b. Guru PNS yang memerlukan penyesuaian sebagai akibat perubahan kurikulum.
7. Pada tanggal 1 Januari 2017 belum memasuki usia 60 tahun.
8. Telah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015.
9. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah.
10. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan diangkat menjadi pengawas satuan
pendidikan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Persyaratan Peserta SG-PPG :
1. Guru di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang belum memiliki
sertifikat pendidik.
2. Memiliki NUPTK.
3. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari perguruan tinggi yang
memiliki program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki ijin penyelenggaraan.
4. Memiliki status sebagai guru tetap dibuktikan dengan Surat Keputusan sebagai Guru PNS/Guru
Tetap (GT).
5. Masih aktif mengajar dibuktikan dengan memiliki SK pembagian tugas mengajar.
6. Memenuhi skor minimal UKG yang ditetapkan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG).
7. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter pemerintah.

PANDUAN PEMBERKASAN
SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016

Berkas Yang Harus Dikumpulkan Bakal Calon Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 :
1. Lembar Verifikasi yang sudah dicentang dan ditandatangani kepala sekolah (contoh lembar
verifikasi disertakan di bawah).
2. Pakta Integritas dari calon peserta bahwa berkas/dokumen yang diserahkan dapat
dipertanggungjawabkan keabsahannya. (Contoh disertakan di bawah).
3. Ijasah S1/DIV, sbb :
a) Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV beserta transkripnya, (bagi yg memiliki ijasah D1, D2, D3, S2
atau S3 harus disertakan). Ijasah dan transkrip dilegalisir oleh pejabat yang berkompeten dari
perguruan tinggi yang mengeluarkan.
b) Surat ijin belajar atau tugas belajar dari dinas pendidikan/pejabat yang berwenang bagi guru
PNS yang memperoleh ijazah S-1/DIV ketika sudah mengajar, sedangkan bagi guru bukan PNS
dilengkapi dengan surat pernyataan dari ketua yayasan bahwa yang bersangkutan mengikuti
studi lanjut ke S-1/DIV
c) Surat akreditasi program studi bagi lulusan perguruan tinggi swasta.
4. SK mengajar (SK pembagian tugas mengajar), sbb :
a) Masa Kerja > 5 tahun : FC SK Pembagian Tugas Mengajar 5 (lima) tahun terakhir dilegalisir
Kepala Sekolah.
b) Masa Kerja < 5 tahun : FC SK Pembagian Tugas Mengajar dari pertama hingga terakhir
dilegalisir Kepala Sekolah.
c) SK Pembagian tugas yang berbeda dari unit kerja saat ini harus dilegalisir kepala sekolah dari
sekolah yang menerbitkan SK.
5. SK pengangkatan sebagai guru, sbb :
a) PNS : FC SK GTT per tahun (bagi yang memiliki), FC SK PNS dan FC SK Kenaikan Pangkat
Terakhir, semua dilegalisir Kepala Sekolah. (SK GTT dilegalisir kepala sekolah saat ini
dari sekolah yang mengeluarkan)
b) GTY : FC SK GTT per tahun (minimal 2 tahun) dilegalisir kepala sekolah saat ini dari sekolah
yang mengeluarkan, FC SK GTY pertama s.d. terakhir per tahun (minimal 2 tahun)
dilegalisir Ketua Yayasan.
6. Khusus peserta sertifikasi kedua ditambah :
a) SK Mutasi yang ditandatangani oleh Bupati/Walikota atau pejabat yang berwenang; atau Surat
keterangan dari kepala sekolah dan disetujui oleh kepala dinas pendidikan bagi guru PNS
bersertifikat TIK, KKPI, Keterampilan, IPA SMK, IPS SMK dan Kewirausahaan yang diberi
tugas mengampu mata pelajaran lain sesuai kualifikasi/latar belakang S-1/D-IV yang dimiliki;
atau Surat keterangan dari kepala sekolah dan disetujui oleh kepala dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota bagi guru bukan PNS yang diberi tugas mengampu mata pelajaran lain
oleh yayasan.
b) Foto copy sertifikat pendidik yang sudah dilegalisir LPTK yang menerbitkan.
7. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3x4 cm sebanyak 4
lembar, di tempel pada selembar kertas yang diberi identitas.
a. Latar belakang foto bagi wanita warna merah dan bagi laki-laki warna biru
b. Pakaian kheki untuk guru PNS dan PSH untuk GTY
Masing-masing bendel diberi 4 lembar foto dengan ketentuan diatas, dan satu lembar lagi ditempel
di masing-masing lembar identitas
8. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter, bisa dokter pribadi, rumah sakit atau
puskesmas

Urutan Penataan Dan Jadwal Pengiriman Berkas :


1. Berkas dimasukkan SNELHEKTER KERTAS WARNA BIRU (Bukan snelhekter plastik seperti
tahun kemarin). Diurutkan dari atas ke bawah dengan urutan mengacu nomor diatas.
2. Masing-masing kelompok berkas sesuai urutan di atas, diberi pembatas kertas hvs warna biru muda
(antara kelompok 1 dan 2, kelompok 2 dan 3, kelompok 3 dan 4, dan seterusnya diberi pembatas)
3. Pada Sampul Snelhekter ditempel Identitas Bakal Calon Peserta dan berurutan bendelnya (contoh
lembar Identitas disertakan di bawah)
4. Masing-masing Bakal Calon Peserta mengumpulkan 5 bendel, dengan pembagian peruntukan sbb :
a)
Jenjang TK, SD dan SMP :
- 1 bendel (surat pernyataan bermeterai Rp. 6000,- ) untuk Perguruan Tinggi (LPTK)
- 1 bendel untuk LPMP
- 1 bendel untuk Dinas Pendidikan Kab. Kendal.
- 1 bendel untuk UPT Dikpora Kecamatan / (Jenjang SMP untuk arsip sekolah)
- 1 bendel Arsip Peserta
b). Jenjang SLB, SMA dan SMK
- 1 bendel (surat pernyataan bermeterai Rp. 6000,- ) untuk Perguruan Tinggi (LPTK)
- 1 bendel untuk LPMP
- 1 bendel untuk Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
- 1 bendel untuk Dinas Pendidikan Kab. Kendal
- 1 bendel Arsip Peserta
5. Pengiriman berkas ke Dinas Dikpora dijadwal sebagai berikut :
a) Jenjang SMP, SLB, SMA dan SMK : tanggal 1 s.d. 7 April 2016, diserahkan satu kali oleh
perwakilan sekolah (bukan pribadi masing-masing peserta), disertai surat pengantar dari Kepala
Sekolah. Saat menyerahkan berkas juga harus menyerahkan softcopy daftar peserta.
b) Jenjang TK dan SD ; tanggal 1 s.d. 7 April 2016, diserahkan satu kali oleh perwakilan UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Kecamatan (Bukan sekolah atau pribadi peserta) ), disertai surat
pengantar dari Kepala UPT Dikpora Kecamatan. Saat menyerahkan berkas juga harus
menyerahkan softcopy daftar peserta.
c) Softcopy daftar peserta format excel, diambil dari file daftar peserta awal yang bisa diunduh di ;
http://pmptk-kendal.blogspot.co.id/
6. Semua sekolah / UPT Dinas Pendidikan Kecamatan diminta melaporkan ke petugas verifikasi di
Bidang PPTK Dinas Pendidikan Kab. Kendal, apabila ada nama-nama dalam daftar tersebut yang :
- Sudah Sertifikasi (baik kemdikbud maupun kemenag), dan tidak akan mengikuti sertifikasi kedua
- Sudah meninggal dunia
- Tidak lagi menjadi Guru (keluar/resign, alih fungsi menjadi struktural, dll)
- Tidak memenuhi syarat kepegawaian (masih GTT) baik di sekolah negeri maupun swasta
- Sakit Permanen
- Sudah Pensiun
- Mutasi ke sekolah lain atau Kabupaten lain (sebutkan nama sekolah barunya)
7. Apabila pada tanggal yang sudah ditetapkan masih ada nama yang tidak mengirimkan berkas maka
datanya akan dihapus dari daftar bakal calon peserta dengan keterangan Mengundurkan Diri.

Anda mungkin juga menyukai