Anda di halaman 1dari 2

 

Persyaratan Umum Calon Peserta Sertifikasi Guru tahun 2015 diknas ::


.

0. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).


1. Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan masih aktif mengajar di sekolah di
bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kecuali guru Pendidikan
Agama.
2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari
perguruan tinggi yang memiliki program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki
ijin penyelenggaraan, bagi perguruan tinggi swasta dibuktikan dengan surat
keterangan akreditasi dari kopertis setempat. Bagi guru PNS yang memperoleh ijazah
S-1 ketika sudah menjadi guru, dibuktikan dengan surat ijin belajar atau tugas belajar
dari dinas pendidikan/pejabat yang berwenang, sedangkan bagi guru bukan PNS,
dibuktikan dengan surat pernyataan dari ketua yayasan bahwa yang bersangkutan
mengikuti studi lanjut ke S-1/DIV.
3. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK pengangkatan sebagai
guru tetap dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan/GTY) minimum 2 tahun
secara terus menerus yang dibuktikan dengan SK Guru Tetap Yayasan, sedangkan
guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK pengangkatan dari
Bupati/Walikota/Gubernur/Pejabat yang berwenang.
4. Pada tanggal 1 Januari 2016 belum memasuki usia 60 tahun.
5. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter.
Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti workshop yang
menyebabkan tidak mampu mengikuti kegiatanworkshop, maka
LPTK berhak meminta pemeriksaan ulang terhadap kesehatan peserta tersebut. Jika
hasil pemeriksaan kesehatan menyatakan peserta tidak sehat, LPTK berhak menunda
atau membatalkan keikutsertaan yang bersangkutan dalam workshop.
7. Penetapan bidang studi sertifikasi harus linier dengan kualifikasi akademik S-1/D-
IV, kecuali guru yang diangkat sebelum tahun 2006 penetapan bidang studi sertifikasi
dapat mengacu pada kualifikasi akademik S-1/D-IV atau bidang studi yang diampu
minimal 5 (lima) tahun berturut-turut.
INFORMASI SERTIFIKASI GURU KEMENAG 2014

Kriteria

 Berstatus sebagai Guru Tetap, dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) dari
kementerian Agama atau Dinas Pendidikan bagi PNS. Bagi guru bukan PNS yang
mengajar pada RA/Madrasah swasta, SK sebagai guru tetap diterbitkan oleh
penyelenggara pendidikan/kepala satuan pendidikan, sementara guru bukan PNS yang
mengajar pada madrasah negeri, SK dapat diterbitkan oleh Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau
Kepala Madrasah yang bersangkutan.
 Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
 Aktif mengajar di RA/Madrasah, negeri maupun swasta, yang menjadi satuan
administrasi pangkal (satminkal, atau tempat tugas induk/pokok) dan sekurang-kurangnya
mempunyai beban kerja 6 (enam) jam tatap muka per pekan.
 Berusia maksimal 58 (lima puluh delapan) tahun pada tanggal 31 Desember 2014.
 Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari program
studi yang memiliki izin penyelenggara.
 Guru RA/Madrasah yang belum sarjana (S-1) tidak bisa mengikuti sertifikasi tahun
2014, kecuali pada tahun 2013, telah berusia 50 (lima puluh) tahun per 1 januari 2013 dan
mempunyai pengalaman kerja minimal 20 (dua puluh) tahun sebagai guru; atau
mempunyai golongan IV/a.
 Jika mengajar tidak sesuai latar belakang keahlian yang dimiliki, harus memiliki
pengalaman 5 tahun mengajar pada mata pelajaran yang diampu.
 Memiliki masa kerja sebagai guru (PNS aau bukan PNS) minimal 8 tahun per 31
Desember 2013 pada satuan pendidikan formal secara akumulatif, atau sudah menjadi
guru RA/madrasah per 30 Desember 2005 sampai sekarang secara terus-menerus.
 Data calon peserta sertifikasi tahun/kuota 2014 diambil berdasarkan data hasil
verifikasi dan validasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia melalui program PADAMUNEGERI.
 Guru RA/Madrasah atau guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dapat diberi
sertifikat pendidik secara langsung (PSPL) apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut
:
1. Memiliki kualifikasi akademik magister (S-2) atau doctor (S-3) dari perguruan
tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan
mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran atau tugas kepengawasan yang diampunya
dan mempunyai golongan sekurang-kurangnya IV/b, atau
2. Memiliki golongan serendah-rendahnya IV/c.

Prosedur

 Pola Sertifikasi Guru RA/Madrasah Tahun 2014 berdasarkan Petunjuk teknis


sertifikasi guru Kemenag tahun 2014 akan dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 11 Tahun 2011, Guru dalam jabatan yang
telah memenuhi persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui salah satu dari pola berikut
:
1. Pemberian Sertifikasi Pendidik Secara langsung (PSPL)
2. Portofolio (PF)
3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PKPG)
4. Pendidikan Profesi Guru (PPG)
 Pola Sertifikasi kecuali untuk PPG yang diatur oleh Kemenag secra terpisah

Anda mungkin juga menyukai