Jawaban
1. Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada
guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi
standar profesional guru. Guru profesional merupakan syarat mutlak
untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas.
Adapun beberapa ahli mengemukakan pengertian sertifikasi guru, antara
lain:
1.Shoimin (2013:81)
Pengertian sertifikasi menurut Shoimin adalah suatu proses pemberina
serfitkat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidikan yang diberikan
kepada guru yang sudah memenutih standar profesional guru. Guru
profesional adalah syarat wajib untuk menciptakan sistem dan praktik
pendidikan yang berkualitas.
5. Mulyasa (2007:34)
Pengertian sertifikasi menurut Mulyasa adalah prose uji kompetensi
yang dibuat untuk mengungkapkan penguasaan komptensi seseorang
sebagai landasan pemberian sertifikat pendidik.
Landasan atau dasar hukum dari sertifikasi guru adalah sebagai berikut:
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2006 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik
Fatwa Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
No.I.UM.01.02-253
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.18 Tahun 2007 tentang
Setifikasi untuk Guru dalam Jabatan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan.
Keputusan Mendiknas No.057/O/2007 Tahun 2007 tentang
Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam
Jabatan
Keputusan Mendiknas No.122/P/2007 Tahun 2007 tentang
Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam
Jabatan melalui Jalur Pendidikan
3. Persyaratan ujian sertifikasi dibedakan menjadi dua, yaitu persyaratan
akademik dan nonakademik. Adapun persyaratan akademik adalah
sebagai berikut:
• Bagi guru TK/RA , kualifikasi akademik minimum D4/S1, latar
belakang pendidikan tinggi di bidang PAUD, Sarjana Kependidikan
lainnya, dan Sarjana Psikologi.
• Bagi guru SD/MI kualifikasi akademik minimum D4/S1 latar
belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI, kependidikan
lain, atau psikologi.
• Bagi guru SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, kualifikasi akademik
minimal D4/S1 latar belakang pendidikan tinggi dengan program
pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.
• Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa dalam bidang akademik,
dapat diusulkan mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan rekomendasi dari
kepala sekolah, dewan guru, dan diketahui serta disahkan oleh kepala
cabang dinas dan kepala dinas pendidikan.
Persyaratan nonakademik untuk ujian sertifikasi dapat didentifikasi
sebagai berikut:
• Umur guru maksimal 56 tahun pada saat mengikuti ujian sertifikasi.
• Prioritas keikutsertaan dalam ujian sertifikasi bagi guru didasarkan
pada jabatan fungsional, masa kerja, dan pangkat/golongan.
• Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa dalam nonakademik,
dapat diusulkan mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan rekomendasi dari
kepala sekolah, dewan guru, dan diketahui serta disahkan oleh kepala
cabang dinas dan kepala dinas pendidikan.
• Jumlah guru yang dapat mengikuti ujian sertifikasi di tiap wilayah
ditentukan oleh Ditjen PMPTK berdasarkan prioritas kebutuhan.
Peserta Sertifikasi pola Portofolio adalah guru dan guru yang diangkat
dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang telah memenuhi
persyaratan akademik dan administrasi serta memiliki prestasi dan
kesiapan diri. Sementara itu, bagi guru yang telah memenuhi persyaratan
akademik dan administrasi namun tidak memiliki kesiapan diri untuk
mengikuti sertifikasi melalui pola PF, dibolehkan mengikuti sertifikasi
pola PLPG setelah lulus Uji Kompetensi Awal (UKA).
c. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) merupakan pola sertifikasi
dalam bentuk pelatihan yang diselenggarakan oleh Rayon LPTK untuk
memfasilitasi terpenuhinya standar kompetensi guru peserta sertifikasi.
Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran selama 10 hari dan
dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan dan workshop menggunakan
pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM). Perkuliahan dilaksanakan untuk penguatan
materi bidang studi, model-model pembelajaran, dan karya ilmiah.