Sertifikasi guru merupakan suatu usaha pemerintah untuk dapat meningkatkan mutu atau juga uji kompetensi tenaga pendidik didalam mekanisme teknis yang sudah diataur oleh pemerintah melalui suatu dinas pendidikan maupun juga kebudayaan di tempat yang sudah bekerja sama dengan intansi pendidikan tinggi yang mempunyai kompeten yang pada akhirnya akan diberikan sertifikat pendidik kepada guru yang sudah dinyatakan standar Keprofesionalanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen atau bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.
Berikut ini merupakan Pengertian Sertifikasi Guru Menurut beberapa ahli
- Shoimin (2013 : 81), Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepadda guru. Sertifikat pendidikan yang akan diberikan kepada guru yang sudah memenuhi standar profesional guru. Guru profesional adalah syarat yang wajib untuk dapat menciptakan suatu sistem dan juga praktik pendidikan yang berkualitas. - Masnur Muslich (2007 : 2), Sertifikasi guru adalah suatu proses pemberian sertifikat pendidikan untuk guru yang sudah memenuhi persyaratan yang tertentu, berupa kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan juga rohani, dan juga memiliki dimana kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasioanl, yang diiringi dengan meningkatnya kesejahteraan yang layak. - Martinus Yamin (2006 :2), Sertifikasi guru merupakan sertifikasi pendidik kepada guru maupun juga bukti formal sebagai pengakuan yang akan diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. - Mulyasa (2007 : 34 ), Sertifikasi guru adalah proses uji kompetensi yang telah dibuat untuk mengungkapkan kekuasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat pendidik. - Menurut UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Sertifikasi guru adalah suatu proses pemberian sertifikat untuk guru dan dosen. 2. Pengertian Etika Profesi Etika profesi guru merupakan perbuatan atau perilaku baik yang harus dikerjakan oleh seorang guru sebagai pendidik yang professional. Etika profesi dirumuskan berdasarkan kesepakatan para anggota profesi dengan mengacu pada sumber-sumber dasar nilai dan moral. Rumusan etika profesi yang disepakati bersama dinamakan kode etik. Beberapa tujuan kode etik guru diantaranya adalah untuk menjunjung tinggi martabat profesi, menjaga dan memelihara kesejahteraan anggota, sebagai pedoman perilaku, meningkatkan pengabdian para anggota profesi, meningkatkan mutu profesi, dan meningkatkan mutu organisasi profesi.
3. Dampak Sertifkasi Guru dalam Etika profesi
A. Ditinjau dari tunjangan profesi Seorang guru yang telah memiliki sertifikasi akan mendapatkan tunjangan profesi. Tunjangan profesi merupakan hak yang patut diterima oleh guru yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi guru yang dibuktikan dengan adanya sertifikat pendidik yang telah dimiliki. Tunjangan profesi telah dialokasikan di dalam APBN dan APBD sebagai salah satu bentuk pemenuhan hak guru atas keprofesionalannya di dalam melaksanakan tugasnya. B. Ditinjau dari Segi peningkatan kerja Peningkatan kinerja meliputi empat aspek kompetensi baik kompetensi kepribadian, pedagogis, profesional, maupun sosial. Adapun jika dibandingkan dengan kinerja yang belum bersertifikasi terdapat perbedaan pada aspek pedagogis aspek profesional dan kompetensi sosial. Perbaikan kualitas guru Sertifikasi guru yang diperoleh melalui jalur pendidikan dan latihan jalur pendidikan profesi guru (PPG). guru yang menempuh jalur PPG untuk memperoleh sertifikasi guru mempeeroleh pendidikan dan latihan. Melalui pedidikan dan layihan ini kompetensi guru akan meningkat Meningkatkan administrasi pendidikan Sertifikasi melalui jalur portofolio mampu meningkatkan kinerja guru terkait pengerjaan dokumen-dokumen administrasi pendidikan seperti RPP dan lain-lain, yang sebelumnya enggan dilaksanakan karena dirasa kurang memeberikan manfaat bagi guru Meningkatkan motivasi guru dalam melkasanakan kerja ilmiah Agar lulus sertifikasi guru harus mengikuti kegiatan ilmiah seperti workshop dan penulisan karya ilmiah seperti penelitian tindakan kelas C. Adanya perlindungan profesi guru Seorang guru yang telah memperoleh sertifikasi berarti guru telah dinyatakan sebagai pendidik professional. Pendidik professional mendapat jaminan perindungan Undang- undang, sebagaimana Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, tenatang guru dan dosen menyatakan bahwa “Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendiikan dasar, dan pendidikan menengah”
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional