Anda di halaman 1dari 10

Etika Profesi

SERTIFIKASI GURU

Anggota:
Fadil Muhammad (200631022)
Muamar Faturohman (200631007)
Pengertian Sertifikasi
Guru

1. Pasal 1 butir 11: sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat


pendidik kepada guru dan dosen,
2. Pasal 8: guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,
3. Pasal 11 butir 1: sertifikat pendidik sebagaimana dalam Pasal 8
diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan,
4. Pasal 16: guru yang memiliki sertifikat pendidik memperoleh
tunjangan profesi sebesar satu kali gaji, guru negeri maupun
swasta dibayar pemerintah.
Landasan Hukum Sertifikasi Guru

1. UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional
2. UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen a.
Pasal 8, Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
Beberapa landasan hukum untuk kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
penyelenggaraan sertifikasi guru ini rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
adalah sebagai berikut : tujuan pendidikan nasional.
3. Peraturan Mendiknas RI No 18 Tahun 2007 : Tentang
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
4. Keputusan Mendiknas Nomor 057/O/2007 tentang
Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi
Guru dalam Jabatan yang sedang dalam proses
perubahan Kepmendiknas yang baru
Tujuan dan Manfaat Sertifikasi Guru
Menurut Wibowo dalam Mulyasa (2007:35), manfaat
sertifikasi adalah:
Tujuan sertifikasi guru untuk a) Melindungi profesi guru dari praktik layanan
menentukan kelayakan guru dalam pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapat
merusak citra profesi guru itu sendiri.
melaksanakan tugas sebagai agen
b) Melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang
pembelajaran, meningkatkan
tidak berkualitas dan profesional yang akan
profesionalisme guru, meningkatkan
proses dan hasil pendidikan, dan menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan
mempercepat terwujudnya tujuan dan penyiapan sumber daya manusia di negeri ini.
c) Menjadi wahana penjamin mutu bagi LPTK yang
pendidikan nasional.
bertugas mempersiapkan calon guru dan juga berfungsi
sebagai kontrol mutu bagi penguna layanan
pendidikan.
d) Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan dari
keinginan internal dan eksternal yang potensial dapat
menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
Model Prosedur Sertifikasi Guru

1. Mekanisme Penyelenggaraan 2. Rekrutmen dan pendaftaran

3. Kuota Peserta Sertifikasi


4. Pembiayaan
5. LPTK Penyelenggara
Persyaratan Sertifikasi Guru

1. Memiliki kualifikasi akademik sarjana ( S1 ) atau Diploma empat (D-IV)dari program


studi yang terakreditasi. Bagi tenaga pendidik yang tidak atau belum memiliki ijazah S1
atau minimal D-IV maka belum bisa mendaftar untuk sertifikasi guru.
2. Guru dalam jabatan atau Pegawai Negeri Sipil yang mendapatkan tugas mengajar yang
sudah diangkat. Dengan kata lain, tenaga pendidik ini sudah diakui sebagai salah satu
guru dalam salah satu lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta.
3. Seorang guru yang akan mendaftar Sertifikasi Guru, maka setidaknya sudah
berpengalaman mengajar minimal 5 tahun dalam satu sekolah atau sekolah yang
berbeda tapi masih dalam satu ruang lingkup yayasan yang sama.
4. Guru bukan PNS yang memiliki status Guru Tetap Yayasan(GTY) atau guru yang diangkat
oleh Pemda yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah.
5. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). NUPTK merupakan
nomor induk yang diberikan kepada seorang pendidik (guru) dan tenaga kependidikan,
baik dari kalangan PNS maupun non PNS. NUPTK ini terdiri dari 16 digit dan tidak akan
berubah meskipun tenaga pendidik berpindah-pindah sekolah.
Macam – Macam Pelaksanaan Sertifikasi Guru

1. Melalui penilaian portofolio


bagi guru dalam jabatan

2. Melalui pendidikan profesi bagi


calon guru
Hak dan Kewajiban Guru yang Sudah Bersertifikasi

1. Kewajiban
Sebagai tenaga pendidik (guru), tentunya memiliki kewajiban antara lain
a. Menjadi tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran dan
melakukan bimbingan terhadap peserta didik.
b. Sehat jasmani dan rohani, dan harus memiliki kemampuan dalam
mewujudkan tujuan pendidikan yang sudah pemerintah buat dan
setujui. Dalam artian lain, sebagai seorang pendidik, harus bekerja
dengan ikhlas sesuai arahan dari pemerintah guna mencapai tujuan
pemerintah tersebut.
c. Tenaga pendidik juga diharapkan memiliki komitmen yang tinggi dan
sikap profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan.
d. Seorang guru juga harus bisa menjadi teladan bagi peserta didiknya
sesuai dengan namanya. Guru yaitu digugu dan ditiru sehingga dapat
menjadi panutan dan dapat menjaga nama baik lembaga, profesi dan
kedudukannya sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
Hak dan Kewajiban Guru yang Sudah Bersertifikasi

2. Hak
Selain memiliki kewajiban atas profesi yang dimilikinya, seorang
guru juga memiliki hak yang didapatkan dari profesinya
e. Memiliki hak dan kesempatan dalam menggunakan sarana
tersebut. Hak-hak tersebut antara lain: dan prasarana yang pemerintah sediakan guna menunjang
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas kelancaran pelaksanaan tugas sebagai seorang tenaga
pendidik tersebut.
dan memadai.
f. Seorang guru juga berhak dalam memberikan penghargaan
b. Seorang guru juga layak mendapatkan penghargaan sesuai
atas pencapaian peserta didiknya guna memberikan
dengan tugas dan prestasi kerja guna meningkatkan
semangat kerja dan mengabdi. motivasi untuk peserta didik tersebut. Begitupun
c. Guru juga memiliki hak promosi ke tingkat yang lebih tinggi sebaliknya, tenaga pendidik juga memiliki hak
dan juga penghargaan berdasarkan latar belakang memberikan sanksi kepada setiap peserta didiknya
masing-masing. Pemberian sanksi ini juga tidak melebihi
pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan prestasi kerja
dalam bidang pendidikan. batas dan masih pada batas kewajaran.
g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan
d. Tenaga pendidik juga berhak mendapatkan sertifikat
meningkatkan Kualifikasi Akademik dan kompetensi, dan
pendidik, dimana adanya perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual. juga untuk memperoleh pelatihan dan pengembangan
profesi dalam bidangnya yang diselenggarakan oleh
pemerintah.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai