Pd
COMPETITORS
01 02 03 04
Pengertian Profesi Karakteristik Standar Profesi Sertifikasi dan
Guru Profesi Guru Guru Aspek Profesi
Guru
Pengertian Profesi Keguruan
Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal 1)
dinyatakan bahwa: “Guru adalah pendidikan profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, pada jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. Ada beberapa peran yang dapat
dilakukan guru sebagai tenaga pendidik, antara lain:
a. sebagai pekerja profesional dengan fungsi mengajar, membimbing dan
melatih
b. pekerja kemanusiaan dengan fungsi dapat merealisasikan seluruh
kemampuan kemanusiaan yang dimiliki
c. sebagai petugas kemashalakatan dengan fungsi mengajar dan mendidik
masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik
● Padahal, Pasal 11 UU Sisdiknas mensyaratkan untuk memperoleh sertifikat
pendidik tidak lain adalah kualifikasi S1/D4 dan menempuh pendidikan profesi
guru. Program sertifikasi tidak boleh dilepaskan dari proses pendidikan profesi,
dan tidak seharusnya dipandang sekadar cara memberikan tunjangan profesi.
Penghasilan guru seharusnya diperbaiki agar profesi ini menjadi kompetitif dengan
menaikkan tunjangan fungsional secara progresif dan mengoptimalisasi peran
pemerintah daerah dalam pemberian insentif. Dengan demikian perbaikan
remunerasi terlaksana secara merata dan proses sertifikasi tidak didesak untuk
mengambil jalan pintas.
kompetensi (competencies) merupakan sejumlah karakteristik
yang mendasari seseorang dan menunjukkan (indicate) cara-cara
bertindak, berpikir, atau menggeneralisasikan situasi secara layak
dalam jangka panjang. Ada lima tipe karakteristik kompetensi,
yaitu:
KARAKTERISTIK 1. Motif
KOMPETENSI 2. Ciri
3. Konsep diri
4. Pengetahuan
5. keterampilan
Level kompetensi seseorang terdiri dari dua bagian
Menguasai bahan
pelajaran Melaksanakan proses
penilaian pendidikan Menjalin kerja sama dan
interaksi dengan guru
sejawat dan masyarakat
Menguasai landasan
kependidikan
Melaksanakan
bimbingan. Melaksanakan
Menyusun program penelitian sederhana
pengajaran.
You can enter a subtitle here if you need it
Pada hakikatnya, standar kompetensi adalah untuk mendapatkan guru yang
baik dan profesional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi
dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya, sesuai
kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. karakteristik guru yang dinilai
kompeten secara profesional, yaitu:
1) Mampu mengembangkan tanggung jawab dengan baik.
2) Mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan tepat.
3) Mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan pendidikan di sekolah.
4) Mampu melaksanakan peran dan fungsinya dalam pembelajaran di kelas.
Tanggung jawab Guru
Pertama
guru-guru mengembangkan
sebuah kesadaran awal
Kedua
mengalami pengurangan perasaan ketidakmampuan dan
mengalami peningkatan kepercayaan diri
Ketiga
tumbuhnya keterampilan dan kepercayaan diri
Pengembangan pribadi dan profesionalisme mencakup
merencanakan tujuan dan
1 mengidentifikasi kompetensi
4 melaksanakan penilaian
You can enter a subtitle here if you need it
Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, dikemukakan bahwa sertifikasi adalah proses
pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. Sedangkan
sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. secara
garis besar program sertifikasi guru dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Program sertifikasi guru untuk guru yang telah ada (guru dalam jabatan)
2. Program sertifikasi guru untuk calon guru
Program sertifikasi dapat diperoleh melalui:
1. Proses pendidikan profesi terlebih dahulu yang
dilanjutkan dengan uji sertifikasi (bila lulus dalam uji
kompetensi).
2. Uji sertifikasi langsung sebagai bentuk peningkatan
kompetensi ke profesional guru sebagai agen
pelajaran oleh perguruan tinggi terakreditasi yang
ditetapkan oleh pemerintah (bila lulus dalam ujian
sertifikasi).
Tujuan sertifikasi adalah sebagai berikut:
1. Melindungi profesi pendidik dan tenaga kependidikan
2. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak kompeten,
sehingga merusak citra pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Membantu dan melindungi lembaga penyelenggaraan pendidikan,
dengan menyediakan rambu-rambu dan instrumen untuk melakukan
seleksi terhadap pelamar yang kompeten.
4. Membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
5. Memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan
sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan
mempunyai manfaat sebagai berikut.
1. Pengawasan mutu
2. Penjaminan mutu
proses sertifikasi guru menuju
profesionalisasi pelaksanaan tugas dan
fungsinya harus dibarengi dengan kenaikan
kesejahteraan guru, sistem rekrutmen guru,
pembinaan, dan peningkatan karir guru.
Aspek Kompetensi Profesi Guru
Kompetensi Kompetensi
Pedagogik Profesional
Kompetensi Kompetensi
Kepribadian Sosial
Thanks!
Do you have any questions?