0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan26 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang profesionalisme seorang guru, termasuk pengertian guru, tugas dan fungsi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, pengertian etika, profesi, profesional dan profesionalisme, hubungan antara IT dengan pekerjaan profesional, serta upaya untuk meningkatkan kualitas guru menjadi guru profesional melalui perbaikan sistem pendidikan, peningkatan kesejahteraan, peran organisasi profesi
Dokumen tersebut membahas tentang profesionalisme seorang guru, termasuk pengertian guru, tugas dan fungsi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, pengertian etika, profesi, profesional dan profesionalisme, hubungan antara IT dengan pekerjaan profesional, serta upaya untuk meningkatkan kualitas guru menjadi guru profesional melalui perbaikan sistem pendidikan, peningkatan kesejahteraan, peran organisasi profesi
Dokumen tersebut membahas tentang profesionalisme seorang guru, termasuk pengertian guru, tugas dan fungsi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, pengertian etika, profesi, profesional dan profesionalisme, hubungan antara IT dengan pekerjaan profesional, serta upaya untuk meningkatkan kualitas guru menjadi guru profesional melalui perbaikan sistem pendidikan, peningkatan kesejahteraan, peran organisasi profesi
Pokok Bahasan 01 Pengertian guru Pengertian Etika, Profesi, 02 Profesional, dan Profesionalisme
Hubungan antara IT dalam
03 professional kerja
Upaya meningkatkan guru
04 profesional Pengertian Guru Guru
Guru merupakan komponen pendidikan yang utama.
Berbagai komponen pendidikan lainnya, seperti kurikulum, sarana prasarana, dan lainnya tidak akan berarti apa-apa, jika tidak ada guru yang menerapkan dan menggunakanya. Tugas dan Fungsi Guru
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Tugas dan Fungsi Guru
Seorang guru harus memiliki kompetensi yang meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogic meliputi 8 butir kemampuan, yaitu:
• Pemahaman wawasan atau landasan pendidikan
• pemahaman terhadap peserta didik • pengembangan kurikulum atau silabus • perencangan pembelajaran • pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis • pemanfaatan teknologi pembelajaran • evauasi hasil belajar • pengembangan peserta didik Kompetensi Kepribadian
meliputi 13 butir kompetensi, yaitu:
• beriman dan betakwa • berwibawa
• berakhlak mulia • stabil • arif dan bijaksana • dewasa • demokratis • jujur • mantap • sportif • menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat • mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan. Kompetensi Sosial meliputi 5 butir kemampuan, yaitu:
• berkomunikasi secara lisan
• tulisan dan/atau isyarat secara santun • menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional • bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidik, orang tua atau wali peserta didik • bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku dan menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan. Kompetensi Profesional
meliputi :
penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam,
konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi atau seni yang relevant. Pengertian Etika, Profesi, Profesional, dan Profesionalisme Pengertian Etika
“ Etika berasal dari Bahasa Yunani, berasal dari kata Ethos
yang berarti karakter. Nama lainnya dalah moralitas yang berasal dari Bahasa latin yaitu kata mores berarti kebiasaan. “
Sunarto (Djatmiko & Rizkina, 2014)
Pengertian Profesi, Profesional, dan Profesionalisme Pengertian Profesi
Profesi merupakan jabatan atau pekerjaan pada bidang
tertentu yang menuntut keahlian dan dapat dipertanggungjawabkan. Keahlian tersebut diperoleh dari pendidikan dan pelatihan resmi. Pengertian Profesional
Profesional merupakan orang yang yang menyandang suatu
pekerjaan atau jabatan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan tinggi.
Profesional akan memengaruhi penampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaan sesuai profesinya. Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu pada sikap
mental dalam bentuk komitmen dari anggota suatu profesi untuk selalu mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesinya. Hubungan antara IT dalam professional kerja Seorang profesionalisme di jaman sekarang di haruskan mengerti tentang perkembangan teknologi, dimana teknologi tersebut sangat cepat kemajuannya sehingga mendorong seorang profesional untuk mengambil pendidikan khusus tentang Teknologi informasi Hubungan antara IT dalam professional kerja Untuk meningkatkan Profesionalisme kerja di bidang IT, seseorang harus memilikisyarat diantara lain : • Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi. • Penguasaan kiat-kiat profesi yang di lakukan berdasarkan riset, bukan hanya berasaldari • teori dan konsep. • Pengembangan kemmapuan profesionalisme berkesinambungan Upaya meningkatkan guru profesional Upaya meningkatkan guru profesional
Upaya mewujudkan guru profesional dapat dilakukan melalui
berbagai upaya, antaralain:
• Perbaikan sistem pendidikan dan pembinaan guru
• Perbaikan kesejahteraan guru • Peningkatan peran organisasi profesi • Melaksanakan pendidikan guru berdasarkan kompetensi (PGBK) Perbaikan sistem pendidikan dan pembinaan guru
Pendidikan diyakini mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kemampuanseseorang. Oleh sebab itu, dalam rangka menwujudkan guru profesional perludikaji sistem pendidikan guru. Perbaikan kesejahteraan guru
Untuk mewujudkan guru profesional dapat ditempuh dengan
meningkatkan kesejahteraan gaji guru. Sementara ini gaji guru di Indonesia dinilai masih rendahtentu saja kondisi ini sangat menyedihkan. Kendahnya gaji guru tentunya akan berimplikasi pada kualitas guru. Peningkatan peran organisasi profesi
Organisasi profesi guru perlu diberikan kekuatan agar
mempunyai wibawa. Pemberian kekuatan yang dimaksud misalnya dengan memberi kewenangan pada organisasi profesi guru untuk memberikan lesensi atau ijin berkarya bagi guru. Melaksanakan pendidikan guru berdasarkan kompetensi (PGBK)
Berdasarkan PGBK, konsep kompetensi tidak sekedar
perbuatan yang tampak dan dapat diamati saja, akan tetapi juga potensi yang menyebabkan munculnyaperbuatan. Dalam perkebangan selanjutnya muncul konsep PBTE (Performance Based Teacher Education).Dalam konsep PBTE menghendaki adanya performen guru dapat dilhat secara jelas yang dapat diaati dari luar. Sekian & Terimakasih