Anda di halaman 1dari 2

NAMA

:RAHMAT NURHIDAYAT
KELAS : PJKR E (05)
NIM : 210301501090
TUGAS PROPESI PENDIDIKAN

SOALA
•Jelaskan Pengertian dan syarat profesi kekependidikanan
•Jelaskan Kode etik profesi kekependidikanan
•Jelaskan Sasaran sikap profesional dan Pengembangan sikap profesional
•Jelaskan Syarat menjadi kependidikan profesional
•Jelaskan Kependidikan professional sebagai komunikator dan fasilitator
•Jelaskan Prinsip-prinsip yang perlu

JAWABAN:

1. Profesi adalah suatu pekerjaan atau keahlian yang mensyaratkan kompetensi intelektual,
perilaku ilmiah berbasis ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu, memiliki etika
tertentu, memiliki kesesuaian dengan kebutuhan dan permintaan pasar tenaga kerja, dan
diperoleh seseorang melalui proses pendidikan dan pelatihan akademik di perguruan tinggi.
Sedangkan pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar
berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang, jadi pengertian
profesi pendidikan adalah suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai keahliannya yang diberikan
atau diajarkan kepada peserta didik agar bisa berperan aktif dalam hidupnya sekarang dan
masa akan datang dalam konteks kependidikan

2. Kode Etik Tenaga Kependidikan adalah norma etik yang menjadi pedoman tingkah laku
tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya di lingkungan Institut Teknologi
Indonesia.

3. •Sebagai professional, seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap
perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik, tempat kerja,
pemimpin dan pekerjaan.

•Dalam pendidikan prajabatan, calon guru di didik dalam berbagai pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukandalam pekerjaannya nanti. Karena tugasnya yang bersifat unik
, guru selalu menjadi panutan bagi siswanya, dan bahkan bagi masyarakat sekelilingnya.
Oleh sebeb itu, bagaimana guru bersikap terhadap pekerjaan dan jabatannya selalu menjadi
perhatian siswa dan masyarakat.
Pembentukan sikap yang baik tidak mungkin muncul begitu saja, tetapi harus dibina
sejak calon guru memulai pendidikannya dilembagapendidikan guru. Berbagai usaha dan
latihan, contoh-contoh dan aplikasi penerapan ilmu, keterampilan dan bahkan sikap
profesional di rancang an dilaksanakan selama calon guru berada dalam pendidikan
prajabatan.


4. Oemar Hamalik menjelaskan bahwa guru professional harus memiliki persyaratan, yang
meliputi: memiliki bakat sebagai guru, memiliki keahlian sebagai guru, memiliki keahlian
yang baik dan terintegrasi, memiliki mental yang sehat, berbadan sehat, memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang luas, guru adalah manusia berjiwa pancasila, dan guru
adalah seorang warga negara yang baik.
5. Komunikasi dalam bahasa Inggris adalah communication, berasal dari kata commonicatio
atau dari kata comunis yang berarti “sama” atau “sama maknanya”. Dengan kata lain
komunikasi memberi pengertian bersama dengan maksud mengubah pikiran, sikap,
perilaku, penerima dan melakukan yang diinginkan oleh komunikator. Komunikasi berarti
penyampaian informasi, gagasan, pikiran, perasaan, keahlian dari komunikator kepada
komunikan untuk mempengaruhi pikiran komunikan dan mendapatkan tanggapan balik
sebagai feedback bagi komunikator. Sehingga komunikator dapat mengukur berhasil atau
tidaknya pesan yang di sampaikan kepada komunikan.
Komunikasi mendapatkan tempat strategis dalam dunia pendidikan. Pendidikan adalah
komunikasi dalam arti kata bahwa dalam proses tersebut terlibat dua komponen yang terdiri
dari guru sebagai komunikator dan siswa sebagai komunikan. Tujuan pendidikan akan
tercapai jika prosesnya komunikatif.
6. 1. Kesedehanaan
Pelayanan publik dapat dikatakan pelayanan prima apabila dalam pelaksanaannya tidak
menyulitkan, prosedur/tata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, lancar, cepat,
tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan oleh masyarakat yang
meminta pelayanan.
2. Kejelasan dan Kepastian
Kejelasan dalam pelaksanaan publik ini mencakup kejelasan dalam hal:
a. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik.
b. Prosedur dan tata cara pelayanan publik.
c. Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan
dan penyelesaian keluhan/persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik.
d. Rincian biaya/tarif pelayanan publik dan tata cara pembayaran
e. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan publik.
f. Pejabat yang menerima keluhan masyarakat apabila terdapat sesuatu yang tidak jelas dan

atau tidak puas atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai