Anda di halaman 1dari 10

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Risa Sabany


Nim : E1E022308
Kelas : 2J
Mata Kuliah : Profesi Kependidikan
Jurusan : PGSD
Semester : 2 (dua)
Fakultas : FKIP
Dosen : Heri Hadi Saputra

Jawaban
1. Uraikan pemahaman anda tentang istilah
a) Pendidik
pendidik adalah semua orang yang bertanggung jawab mengembangkan
dan membina peserta didik dalam segala aspeknya baik kognitif,
psikomotorik, afektif, mental serta spritualnya. Definisi ini menunjukkan
bahwa yang dimaksud dengan pendidik tidak terbatas pada guru yang ada
di sekolah namun juga mencakup orang tua dan semua orang dewasa yang
bertanggung jawab untuk membina dan mengembangkan generasi muda,
seperti dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor instruktur,
fasilitator, dan istilah lainnya.
b) Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan merupakan sebutan untuk anggota masyarakat yang
mengabdikan diri serta diangkat untuk menunjang Penyelenggaraan
Pendidikan di berbagai jenjangnya. Tenaga kependidikan bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan,
dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik
pada perguruan tinggi.
c) Serta uraikan tugas dan peran masing-masing dalam sistem pendidikan
indonesia !
Tugas pendidik
 Mengajar Peserta Didik
Tugas pertama pendidik adalah mengajar seluruh peserta didik terkait ilmu
pengetahuan yang diketahuinya secara mendalam. Berkaitan dengan tugas
pengajaran, seorang pendidik diharapkan bisa menyampaikan materi yang
tertulis di buku atau media lainnya kepada peserta didik, agar di kemudian
hari peserta didik yang bersangkutan bisa menerapkan ilmu yang
didapatkannya di kehidupan sehari-hari.
 Mendidik Peserta Didik
Tugas berikutnya bagi pendidik adalah mendidik peserta didiknya.
Seorang pendidik wajib memberikan teladan kepada sang murid untuk
mengubah tingkah laku dan karakter, agar menjadi lebih baik. Nantinya
dampak positif yang timbul adalah pola pergaulan dari sang peserta didik
sendiri yang dapat membedakan mana yang baik dan buruk untuk dirinya.
 Memberikan Bimbingan dan Pengarahan pada Peserta Didik
Tugas pendidik yang lainnya adalah memberikan bimbingan dan arahan
kepada peserta didik. Bimbingan dan arahan ini diharapkan
mengembangkan kemampuan motorik maupun kemampuan lain yang
dimiliki seorang anak didik. Bimbingan dan arahan ini bisa dilakukan
dalam beragam bentuk, diantaranya memberikan tugas kepada anak didik
dengan terlebih dahulu menekankan apa yang harus dikerjakan.
Memberikan pembenaran atau revisi apabila anak didik melakukan
kesalahan pada tugas yang diberikan.
 Memeberikan Penilaian
Pendidik memiliki kewajiban memberikan penilaian kepada anak didik,
secara langsung maupun tidak langsung untuk membantu sang anak
memahami kesalahan dan kekurangan yang dimiliki, untuk kemudian
merubahnya menuju kearah yang lebih positif.
 Memberikan Dorongan Moral dan Mental
Pendidik memiliki tugas dan kewajiban untuk memberikan dorongan
moral maupun mental kepada anak didiknya agar sang anak didik mampu
menghadapi segala jenis permasalahan yang terjadi dalam hidupnya
selama mengenyam pendidikan formal maupun non formal.
Tugas tenaga kependidikan
 tenaga kependidikan, mereka bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sehubungan
dengan tuntutan ke arah profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan, maka semakin dirasakannya desakan untuk peningkatan
mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan yang telah
menjadi komitmen pendidikan nasional.
2. Profesional, semi profesional dan pra profesional adalah tingkatan-tingkatan
profesi. Jelaskan pengertiannya secara singkat  serta uraikan makna dari istilah
profesi, profesionalisme dan profesi keguruan ?
a. profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang
diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh
sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok atau badan yang
bertanggungjawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat,
menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi
mencetuskan ide, kewenangan keterampilan teknis dan moral, serta bahwa
perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
b. Profesionalisme adalah kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi
sebagai antisipasi menghadapi gloalisasi. Profesionalisme berarti sikap
seorang profesional atau profit. Profesionalisme juga merupakan
kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi
dengan kebutuhan tugas.
c. Profesi keguruan merupakan suatu pekerjaan yang di landasi oleh ilmu
pengetahuan dan pendidikan tertentu. Pada dasarnya profesi ini menuntut
ke ahlian dalam bidang yang dipilihnya.

3. Sebutkan pengertian guru sesuai dengan UU guru dan dosen no. 14 tahun 2005
serta sebutkan tugas-tugasnya !
 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
4. Penetapam guru sebagai sebuah profesi dituangakan dalam undang-undang guru
dan dosen no. 14 tahun 2005. Jelaskan 4 kompetensi pokok yang harus dimiliki
oleh seorang guru serta apa relevansinya dengan tugas pokok guru ?
a. Kompetensi profesional adalah kemampuan seorang guru dalam
mengelola proses belajar mengajar. Kemampuan mengelola pembelajaran
didukung oleh pengelolaan kelas, penguasaan materi belajar, strategi
mengajar dan penggunaan media belajar. Kompetensi Profesional Guru
adalah kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya tugas-
tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.
b. Kompetensi pedagogik berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam
memahami proses pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung di ruang
kelas bersifat dinamis. Ini dapat terjadi karena komunikasi atau interaksi
timbal balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
Keberagaman siswa didalam kelas juga akan memerlukan keterampilan
seorang guru dalam mendisain program pembelajaran. Kompetensi
Pedagogik Guru adalah kemampuan atau keterampilan guru yang bisa
mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar
dengan peserta didik.

c. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai pendidik untuk


berkomunikasi dan berinteraksi yang baik dengan warga sekolah maupun
warga dimana guru berada. Kemampuan sosial ini dapat dilihat melalui
pergaulan sosial guru dengan siswa, rekan sesama guru maupun dengan
masyarakat dimana ia berada. Kompetensi Sosial berkaitan dengan
keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu
dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa,
hingga masyarakat secara luas.
d. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seorang guru harus
menunjukkan sikap dan kepribadian yang baik. Guru yang patut ditiru
merupakan filosofi yang menunjukkan kemampuan kepribadian. Ditiru
karena guru diyakini mempunyai ilmu yang bermanfaat bagi kelangsungan
hidup siswanya. Seorang guru ditiru karena pada diri guru terdapat sikap
dan pribadi yang baik.

5. Untuk menjadi guru profesional setidaknya guru harus memenuhi beberapa hal
yaitu kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi. Jelaskan maksud istilah
tersebut !
a. Kualifikasi akademik sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 pada UU
guru dan dosen no. 14 tahun 2005 diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program diploma empat.
b. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 UU guru dan
dosen no. 14 tahun 2005 meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional yang diperoleg melalui pendidikan profesi.
c. Sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 UU guru dan
dosen no. 14 tahun 2005 diberikan kepada guru yang telah memenuhi
persyaratan. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi
yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi
dan ditetapkan oleh pemerintah. Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara
objektif, transparan, dan akuntabel.
6. Sebutkan dan uraikan keterampilan dasar mengajar guru !
a. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran; Membuka pelajara
sebagai kegiatan awal yang dimaksudkan untuk mengkondisikan peserta
didik (siswa) sedemikian sehingga mereka termotivasi secara pisik
maupun psikhis dan siap melakukan aktivitas pembelajaran, memberikan
acuan terhadap kompetensi, menunjukkan kaitan substansi materi
pembelajaran .
b. Keterampilan bertanya; Bertanya merupakan salah satu aktivitas yang
selalu ada dalam proses komunikasi, memberi stimulus kepada peserrta
didik dalam bentuk kalimat tanya yang membutuhkan jawaban.
Pertanyaan yang diajukan sangat ditentukan oleh fungsi dari pertanyaan
itu. Dalam pembelajaran pertanyaan dapat berfungsi untuk meningkatkan
aktivitas peserta didik, menuntun atau membangun proses berpikir,
membangkitkan rasa ingin tahu atau untuk memusatkan perhatian.
c. Keterampilan menjelaskan; Menjelaskan merupakan keterampilan yang
utama dalam pembelajaran matematika dan tidak terpisah dari penguasaan
materi pelajaran. Hal ini dilatarbelakangi oleh objek matematika yang
abstrak dan terdiri dari fakta, konsep, operasi dan prinsif. Menjelaskan
objek matematika dalam pembelajaran sangat erat kaitannya dengan
penyajian materi pelajaran. Menyajikan materi pelajaran dapat diartikan
sebagai usaha untuk mengorganisasikan materi pembelajaran dalam tata
urutan fungsional, terencana secara sistematis.
d. Keterampilan mengadakan variasi; Variasi dalam pembelajaran adalah
perubahan aktivitas yang sengaja dilakukan guru dengan maksud untuk
menghidarkan kemonotonan yang berakibat kebosanan, motivasi belajar
yang tidak putus, pemenuhan gaya belajar peserta didik yang beraneka
rangam. Dari berbagai sumber teori dapat dirangkum bahwa variasi dalam
pembelajaran meliputi:
 Variasi gaya mengajar, antara lain berupa : variasi suara, variasi gerak
badan dan mimik, mobilitas posisi, memusatkan perhatian, membuat
kesenyapan sejenak, memberi kontak pandang.
 Variasi penggunaan media dan bahan pembelajaran, antara lain berupa :
variasi alat dan bahan yang dapat dilihat,didengar, diraba dan
dimanipulasi.
 Variasi pola interaksi dan kegiatan. Variasi interaksi berbentuk klasikal,
kelompok dan perorangan. Variasi kegiatan berupa : demonstrasi, diskusi,
latihan, menelaah materi, atau praktikum dan yang sejenisnya.
e. Keterampilan memberi penguatan; Penguatan adalah tanggapan guru
terhadap perilaku peserta didik yang memungkinkan dapat membesarkan
hati peserta didik agar lebih terpacu dalam interaksi pembelajaran.
Pengauatan verbal adalah aktivitas guru untuk merespon kegiatan peserta
didik berupa kata-kata atau gerakan-gerakan menjadi hal yang penting di
dalam pembelajaran.
f. Keterampilan mengelola kelas; (1) Menciptakan dan mempertahankan
iklim belajar yang optimal. Keterampilan ini membutuhkan kemampuan
guru untuk meninisiatifkan kegiatan pembelajaran yang optimal, efisien,
dan efektif. Oleh sebab itu guru harus : (a) Tanggap terhadap karakteristik
peserta didik, menguasai materi dan strategi pembelajaran; (b) Menguasai
cara membagi perhatian; (c) Menguasai cara memusatkan perhatian
individu, kelompok dan kelasikal; (d) Tepat memberikan petunjuk kepada
peserta didik; € Terampil memberikan penguatan. ) Mengembalikan
kondisi belajar yang optimal. Untuk hal ini guru harus: (a) memiki
penguasaan tentang cara memodifikasi tingkah laku yang menyimpang;
(b) terampil pengelolaan aktivitas belajar dalam kelompok dan (c) mampu
menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah.
g. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Untuk
memaksimalkan ktivitas peserta didik di dalam pembalajaran antara lain
dilakukan melalui diskusi dan perhatikan hal-hal sebagai berikut: a.
Rencanakan sebaik-baiknya masalah, sistematika diskusi, peran setiap
anggota kelompok, tujuan yang harus dicapai. b. Pada saat diskusi
berlangsung guru harus cermat memperhatikan interaksi di dalam
kelompok. c. Lakukan pengendalian terhadap aktivitas kelompok jika
terdapat pergeseran atau penyimpangan dari pokok masalah diskusi di
kelompok. d. Berikan arahan atau tuntunan sedemikian sehingga
kelompok bisa mengkonstruksi dan menemukan penyelesaian masalah
yang didiskusikan.
h. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Aktivitas
mengajar kelompok kecil dan perorangan umumnya terjadi jika guru
melaksanakan pembelajaran secara kelasikal. Keterampilan mengajar
kelompok kecil adalah kemampuan guru melayani kegiatan peserta didik
dalam belajar berkelompok dengan jumlah peserta didik berkisar antara 3 -
5 orang setiap kelompoknya. Sedangkan keterampilan dalam pengajaran
perorangan atau pengajaran individual adalah kemampuan guru dalam
pembelajaran dengan memperhatikan tuntutantuntutan atau perbedaan-
perbedaan individual peserta didik
7. Uraikan indikator kinerja guru profesional !

a. Berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur sehingga mampu memberikan


contoh yang baik pada siswa.

b. Mampu mendidik dan mengajar siswa dengan baik.

c. Mampu menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam
interaksi belajar mengajar.

d. Memenuhi kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai


bidang tugas.

e. Mampu Merancang berbagai administrasi kependidikan ( RPP, Silabus,


Kurikulum, KKM, dan sebagainya).

f. Memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengabdikan ilmu


yang dimiliki pada siswa yang diajar.

g. Terus belajar dan mengembangkan kemampuannya.

h. Selalu aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan pembelajaran.

i. Selalu mengupdate informasi atau isu-isu yang terjadi di sekitar, terutama


isu-isu pendidikan.

j. Memiliki kemampuan digital yang baik seperti mengoperasikan komputer


atau teknologi penunjang pendidikan lainnya.

k. Memiliki kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orangtua


murid, teman sejawat dan lingkungan sekitar dengan baik.
l. Selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi atau komunitas -
komunitas kependidikan (KKG, PGRI, Pramuka).

m. Cinta kasih, tulus dan ikhlas dalam mengajar.

8. Jika anda menjadi guru yang mengajar di kelas yang siswanya memiliki
kemampuan yang berbeda-beda, maka uraikan strategi apa yang akan anda
lakukan agar mereka semua terlayani dengan baik tanpa ada yang dirugikan ?

1. Menggunakan Metode Belajar yang Bervariasi

Agar anak tidak bosan selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas,


Anda bisa menggunakan metode belajar yang bervariasi. Pasalnya, ada
banyak metode belajar yang bisa anda terapkan, mulai dari metode diskusi,
eksperimen, projects based learning, dan lainnya.

2. Memberi Tugas dan Mengulangi Pelajaran

Tidak semua siswa memiliki kemampuan untuk cepat menerimanya menerima


materi pelajaran, ada beberapa siswa yang memang sedikit lambat dalam
mencerna informasi. Agar tidak ada siswa yang ketinggalan pelajaran, Anda
bisa memberinya tugas dan mengulangi materi pembahasan hingga semua
siswa benar-benar paham.

3. Tidak Membebani Siswa

Meski memberi tugas kepada siswa diperlukan untuk mengukur kemampuan


mereka, namun alangkah baiknya Anda tidak membebani siswa dengan
memberi tugas yang sulit dan banyak. Pasalnya, jika berlebihan tugas juga
tidak baik, karena siswa akan merasa tertekan, stres, dan keberatan mengikuti
kegiatan pembelajaran, sehingga mereka sulit mengerti materi pelajaran.
4. Perhatikan Siswa dengan Optimal

Sebagai guru, Anda perlu memperhatikan siswa dengan optimal dan melihat
perkembangan belajar mereka. Pastikan kompetensi atau kemampuan siswa
menjadi lebih baik.

5. Pembelajaran yang Menyenangkan

Agar siswa tidak merasa terbebani dan bisa menerima materi pelajaran dengan
baik, guru perlu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Anda bisa
menggunakan metode game based learning atau belajar sambil bermain.

Anda mungkin juga menyukai