Anda di halaman 1dari 4

Tabel 1

PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran: Matematika
Model
No. Kompetensi Dasar Analisis KD
Pembelajaran
1. 3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih 3.14 Menitikberatkan pada pembentukan pengetahuan meta kognitif
dua sudut
Model Pembelajaran
4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus jumlah dan 4.14 Pernyataan pada taksonomi keterampilan abstrak pada gradasi
Discovery Learning
selisih dua sudut menyelesaikan nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua
sudut

Tabel 2
Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik)
pada Mapel Matematika
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)
Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
3.14 Menganalisis nilai  Melalui diskusi dan 1. Pemberian Peserta didik
sudut dengan rumus menggali informasi, stimulus terhadap mengamati flowchart
jumlah dan selisih dua peserta didik dapat: peserta didik. di papan tulis tentang
sudut  Menghitung nilai sudut nilai sudut dengan
a. Menghitung rumus jumlah dua
dengan rumus jumlah nilai sudut
dua sudut sudut
dengan rumus
jumlah dua
sudut dngan
teliti.
FITRIANI/SMKN 4 PEKANBARU/IK/2017
Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)
Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
 Menjabarkan nilai sudut b. Menjabarkan
dengan rumus selisih dua nilai sudut
sudut dengan rumus
selisih dua sudut
(C2) dengan percaya
diri.

 Setelah berdiskusi 2. Identifikasi Peserta didik Guru menugaskan peserta


dan menggali masalah mengidentifikasi ddik mengidentifikasi
informasi, peserta nilai sudut dengan masalah – masalah melalui
didik dapat: rumus selisih dua contoh yang
sudut dari berbagai didemonstrasikan oleh
 Menentukan nilai sudut a. Menentukan referensi buku melalui guru
dengan rumus jumlah nilai sudut diskusi.
dua sudut dengan rumus
jumlah dua
sudut dengan
cermat.
 Mengoperasikan nilai
sudut dengan rumus b. Mengoperasika
selisih dua sudut n nilai sudut
dengan rumus
(C3) selisih dua sudut
secara mandiri.
 Melalui diskusi dan
menggali informasi,
peserta didik dapat:
 Menganalisis nilai a. Menganalisis
sudut dengan rumus nilai sudut
jumlah dua sudut dengan
rumus jumlah
dua sudut
dengan tekun.

 Menguji nilai sudut b. Menguji nilai


dengan rumus selisih sudut dengan
dua sudut rumus selisih
dua sudut
(C4) dengan teliti.

FITRIANI/SMKN 4 PEKANBARU/IK/2017
Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)
Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
4.14 Menyelesaikan nilai Disediakan busur, 3. Pengumpulan data Guru meminta peserta
nilai sudut dengan penggaris, didik untuk mencoba
rumus jumlah dan sepasang segitiga menguji nilai sudut selain
selisih dua sudut siku-siku, peserta sudut istimewa dengan
didik dapat rumus selisih dua sudut
Mengulangi nilai sudut mengulangi nilai
dengan rumus jumlah sudut lainnya Peserta didik menguji
dua sudut berdasarkan dengan rumus nilai sudut dengan rumus
contoh. jumlah dua sudut jumlah dua sudut
dengan percaya 4. Pembuktian Peserta didik menilai
diri hasil pekerjaan
Membuat nilai sudut anggota kelompok
Disediakan busur,
dengan rumus selisih lain menggunakan
penggaris,
dua sudut berdasarkan format penilaian
sepasang segitiga
tugas berkaitan
siku-siku peserta
didik dapat menentukan sudut
(KA2)
membuat nilai selain sudut istimewa
sudut lainnya dengan rumus selisih
dengan rumus dua sudut
selisih dua sudut
dengan teliti

Mendemostrasikan Disediakan
nilai sudut dengan flowchart Diagram
rumus jumlah dua Koordinat
sudut berdasarkan Cartesius, peserta
tugas didik dapat
mendemostrasika
n nilai sudut
dengan rumus
jumlah dengan
percaya diri
Mempraktikkan nilai Disediakan
sudut dengan rumus flowchart Diagram
selisih dua sudut Koordinat
berdasarkan tugas Cartesius, peserta
didik dapat
(KA3) mempraktikkan
nilai sudut dengan
rumus selisih
dengan teliti
Menunjukkan nilai Disediakan aplikasi
sudut dengan rumus geogebra untuk
jumlah dua sudut diagram Koordinat
berdasarkan tugas Cartesius, peserta

FITRIANI/SMKN 4 PEKANBARU/IK/2017
Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)
Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
didik dapat
menunjukkan
nilai sudut dengan
rumus jumlah
dengan percaya
diri
Disediakan aplikasi
Merumuskan nilai
geogebra untuk
sudut dengan rumus
diagram Koordinat
selisih dua sudut
Cartesius, peserta
(KA4) didik dapat
merumuskan nilai
sudut dengan
rumus selisih
dengan teliti
5. Menarik Peserta didik
kesimpulan/gener menyajikan
alisasi kesimpulan rumus
jumlah dan selisih dua
sudut.
Peserta didik
membuat bahan
presentasi tentang
penggunaan rumus
jumlah dan selisih dua
sudut dalam bentuk
PPT.

Catatan:
Hasil pemaduan model pembelajaran dan proses berpikir ilmiah (saintifik) digunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan inti
pembelajaran.

FITRIANI/SMKN 4 PEKANBARU/IK/2017

Anda mungkin juga menyukai