Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Selvi Yanti Aissa Putri Gowasa

NIM : 032017017
Pengasuh :PomaridaSimbolon, SKM,.M.Kes
Tugas : K3

1. Penyakit akibat kerja


Penyakit Akibat Kerja (PAK), menurut KEPPRES RI No. 22 Tahun 1993, adalah
penyakit yang disebabkan pekerjaan atau lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja terjadi
sebagai pajanan faktor fisik, kimia, biologi, ataupun psikologi di tempat kerja.World Health
Organization (WHO) membedakan empat kategori Penyakit
Akibat Kerja :
1. Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan, misalnya Pneumoconiosis.
2. Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan, misalnya Karsinoma
Bronkhogenik.
3. Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu penyebab di antara faktor-faktor
penyebab lainnya, misalnya Bronkhitis khronis.
4. Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi yang sudah ada sebelumnya,
misalnya asma.

2. Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)

Standar Australia AS 1885-1 tahun 1990. Berdasarkan standar tersebut, kode yang
digunakan untuk mekanisme terjadinya cidera/sakit akibat kerja dibagi sebagai berikut:

1. Jatuh dari atas ketinggian

2. Jatuh dari ketinggian yang sama

3. Menabrak objek dengan bagian tubuh

4. Terpajan oleh getaran mekanik

5. Tertabrak oleh objek yang bergerak

6. Terpajan oleh suara keras tiba-tiba

7. Terpajan suara yang lama

8. Terpajan tekanan yang bervariasi (lebih dari suara)

9. Pergerakan berulang dengan pengangkatan otot yang rendah


10. Otot tegang lainnya

11. Kontak dengan listrik

12. Kontak atau terpajan dengan dingin atau panas

13. Terpajan radiasi

14. Kontak tunggal dengan bahan kimia

15. Kontak jangka panjang dengan

16. Kontak lainnya dengan bahan kimia

17. Kontak dengan, atau terpajan faktor biologi

18. Terpajan faktor stress mental

19. Longsor atau runtuh

20. Kecelakaan kendaraan/Mobil dan lain dan mekanisme cidera berganda atau banyak

21. Mekanisme cidera yang tidak spesifik.

3. Pencegahan
Berikut ini adalah penerapan konsep lima tingkatan pencegahan penyakit (five level of
prevention disease) pada penyakit akibat kerja,dalamJurnal Liza Salawati,
PenyakitAkibatKerjadanPencegahantahun 2012yakni:
a.Peningkatankesehatan (health promotion).
Misalnya:
Penyuluhan kesehatandan keselamatan kerja (K3) pendidikan kesehatan, meningkatkan gizi
yang baik, pengembangan kepribadian, perusahaan yang sehat dan memadai, rekreasi,
lingkungan kerja

Yang memadai, penyuluhan perkawinan dan pendidikan seksual, konsultasi tentang


keturunan dan pemeriksaan kesehatan periodik.

b.Perlindungankhusus (specific protection).


Misalnya:
imunisasi, hygiene perorangan, sanitasilingkungan, serta proteksi terhadap bahaya dan
kecelakaan kerja dengan menggunakan alat pelindungdiri (APD) seperti helm, kacamata
kerja, masker, penutup telinga (ear muff dan ear plug) baju tahan panas, sarungtangan,
dansebagainya.
c.Diagnosis (deteksi) dini dan pengobatan segera serta pembatasan titik-titik lemah untuk
mencegah terjadinya komplikasi.

d.Membatasikemungkinancacat (disability limitation).


Misalnya:
Memeriksa dan mengobati tenaga kerja secara komprehensif,mengobati tenagakerja secara
sempuna dan pendidikan kesehatan.

e.Pemulihankesehatan (rehabilitation).
Misalnya:
Rehabilitasi dan mempekerjakan kembali para pekerja yang menderitacacat. Sedapat
mungkin perusahaan mencoba menempatkan.

Anda mungkin juga menyukai