Anda di halaman 1dari 9

SISTEM PERKEMIHAN

ANALISIS JURNAL PICO


“PENGARUH KEGEL EXERCISE TERHADAP FREKUENSI
INKONTINENSIA URIN PADA LANSIA”
Dosen: Ns. Herman M.Kep

DISUSUN OLEH
Nada Eliza Nurlatifah
I1031151030

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Pengaruh
Kegel Exercise Terhadap Frekuensi Inkontinensia Urin Pada Lansia”.Tugas
ini ditulis untuk memenuhi tugas perkuliahan,yaitu sebagai tugas terstruktur Mata
Kuliah Sistem Perkemihan Tahun Akademik 2017 di Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura.
Dalam penulisan makalah ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan dan
dorongan dari pihak-pihak luar, sehingga makalah ini terselesaikan sesuai dengan
yang diharapkan. Ucapan terima kasih tidak lupa diucapkan kepada:
1. Herman S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen Mata Kuliah Sistem Perkemihan
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
2. Teman-teman Program Studi Ilmu Keperawatan Angkatan 2015 Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Saya menyadari tugas ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kepada pembaca dan teman-teman agar memberikan kritik dan saran
yang sifatnya membangun.

Pontianak, 1 November 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I ANALISIS JURNAL PICO


A. Problem ......................................................................................... 1
B. Intervention ................................................................................... 2
C. Comparison ................................................................................... 4
D. Out come ....................................................................................... 6

BAB II TABEL ANALISIS KERANGKA JURNAL


A. Analisis jurnal 1 .............................................................................. 7
B. Analisis jurnal 2 .............................................................................. 15
C. Analisis jurnal 3 .............................................................................. 23
D. Analisis jurnal 4 .............................................................................. 30
E. Analisis jurnal 5 ............................................................................. 37

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..................................................................................... 44
B. Saran ............................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN JURNAL
LEMBAR KONSUL

ii
BAB I
ANALISIS JURNAL PICO
A. PROBLEM
Jurnal : Kegel Exercise Terhadap Penurunan Inkontinensia Urine
Pada Lansia Di Desa Undaan Lor Kecamatan Undaan
Kabupaten Kudus
Responden sebanyak 15 orang lanjut usia dengan umur rata-rata ≥ 60 tahun yang
terdiri dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang mengalami
inkontinensia urin di Desa Undaan Lor Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus

Jurnal : Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia


Urine Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tumpaan Minahasa Selatan
Populasi dan sampel sebanyak 30 orang lanjut usia yang menderita inkontinensia
terdiri dari tingkat sering sebanyak 11 orang, tingkat sedang 16 orang dan tingkat
jarang 3 orang di wilayah kerja Puskesmas Tumpaan Minahasa Selatan

Jurnal : Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia


Urine Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Margo Mukti
Rembang
Sebanyak 27 responden lanjut usia yang mengalami inkontinensia urin di Unit
Rehabilitasi Sosial Margo Mukti Rembang.

Jurnal : Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Inkontinensia Urine Pada


Lansia Di Panti Sosial Tresna Wherda Meci Angi Bima
Responden berjumlah 40 orang dengan inkontinensia urin yang berumur rata-rata
≥ 60 tahun yang tinggal di Panti Sosial Tresna Wherda Meci Angi Bima.

1
Jurnal : Pengaruh Senam Kegel Dan Pijat Perineum Terhadap
Kekuatan Otot Dasar Panggul Lansia Di Puskesmas Tabanan
III
Responden sebanyak 30 orang lansia wanita yang berumur diatas 60 tahun di wilayah
kerja Puskesmas Tabanan III yaitu 15 orang diberikan pijat perineum dan 15 orang
diberikan senam Kegel sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu.

B. INTERVENTION
Jurnal : Kegel Exercise Terhadap Penurunan Inkontinensia Urine
Pada Lansia Di Desa Undaan Lor Kecamatan Undaan
Kabupaten Kudus
Intervensi yang diberikan pada penelitian adalah perlakuan berupa latihan keagle
exercise. Dan akan diamati selama waktu atau periode tertentu, setelah itu
dilakukan penilaian pada tingkat inkontinensia urine.

Jurnal : Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia


Urine Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tumpaan Minahasa Selatan
Dilakukan pada bulan Oktober-November 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas
Tumpaan Minahasa Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang lansia yang
diberikan kegel exercise yang bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan
tingkat frekuensi inkontinensia urine sebelum dan frekuensi inkontinensia urine
sesudah dilakukannya kegel exercise.

Jurnal : Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia


Urine Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Margo Mukti
Rembang
Rancangan yang dilakukan dengan pengukuran awal frekuensi inkontinensia urine
pada lansia dalam 24 jam selama 1 minggu, kemudian dilakukan intervensi dengan
latihan kegel (kegel exercise) pada kelompok pertama dengan latihan sebanyak 2x
sehari, kelompok kedua 3x sehari dan kelompok ke tiga 4x sehari selama 6 minggu,
setelah itu akan dilakukan pengukuran kembali frekuensi inkontinensia urine dalam

2
24 jam selama 1 minggu. Latihan kegel merupakan latihan yang digunakan untuk
memperkuat otot dasar panggul yang dilakukan 2 kali sehari, 3 kali sehari dan 4
kali sehari dengan urut-urutan sebagai berikut:Lansia dianjurkan beridiri dengan
kedua kaki diposisikan terbuka. Kemudian Lansia diminta untuk mengkontraksikan
rectum dan uretra seperti saat menahan buang air kecilsampai hitungan 3-5 detik,
kemudian direlaksasikan. Mengulangi lagi kegiatan diatas sampai 10 kali dan
selanjutnya saat berkemih dianjurkan untuk menghentikan aliran urin beberapa kali.

Jurnal : Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Inkontinensia Urine Pada


Lansia Di Panti Sosial Tresna Wherda Meci Angi Bima
Intervensi diberikan berupa latihan kegel atau kegel exercise pada 40 responden
kemudian dilakukan pengecekan frekuensi berkemih sebelum dan sesudah kegel
exercise.

Jurnal : Pengaruh Senam Kegel Dan Pijat Perineum Terhadap


Kekuatan Otot Dasar Panggul Lansia Di Puskesmas Tabanan
III
Dari 30 orang lansia wanita terbagi 2 kelompok yang terdiri dari masing-masing 15
orang dengan kelompok diberi intervensi senam kegel dan kelompok B diberi
intervensi pijat perineum. Setiap subjek pada masing-masing kelompok diminta pengisi
lembar observasi penelitian meliputi nama dan umur kemudian diukur tinggi badan, berat
badan, IMT (Indeks Massa Tubuh) dan tekanan darah. Subjek penelitian juga diwawancara
mengenai riwayat kehamilan dan persalinan per vaginam. Pengukuran kekuatan otot dasar
panggul (ODP) terlebih dahulu (pre test) dengan Perineometer set tipe PFX2 dan hasil
pengukuran dicatat dalam lembar observasi penelitian

3
C. COMPARISON
Jurnal : Kegel Exercise Terhadap Penurunan Inkontinensia Urine
Pada Lansia Di Desa Undaan Lor Kecamatan Undaan
Kabupaten Kudus
Distribusi Inkontinensia Urine Pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum dan
Sesudah Dilakukan Kegel exercise menunjukkan bahwa inkontinensia urine dalam
kelompok perlakuan (pre) adalah buruk sejumlah 10 orang (66,6%) sedangkan
inkontinensia urine dalam kelompok perlakuan (post) adalah baik dengan jumlah
12 orang (80%). Untuk inkontinensia urine dalam kelompok kontrol (pre) adalah
buruk dengan 13 orang (86,6) dan untuk kontrol (post) adalah 12 orang (80%). Dari
hasil penelitia diatas dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kegel exercise terhadap
penurunan jumlah inkontenensia urine pada lansia.

Jurnal : Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia


Urine Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tumpaan Minahasa Selatan
Dari hasil yang didapat 3 hari sesudah diberikan intervensi adalah responden yang
mengalami frekuensi inkontinensia jarang sebanyak 25 orang (83.3%), dan
responden yang mengalami frekuensi inkontinensia sedang sebanyak 5 orang
(16.7%). Hal inimenunjukkan terjadinya penurunan frekuensi inkontinesia urine
pada responden dilihat dari jumlah responden yang mengalami frekuensi
inkontinensia urine sering dan sedang menurun menjadi frekuensi inkontinensia
jarang.

Jurnal : Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia


Urine Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Margo Mukti
Rembang
Dari hasil penelitian di Unit Rehabilitasi Sosial Margo Mukti Rembang tentang
pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada 27 responden
yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok I dengan frekuensi latihan dua
kali sehari, kelompok II dengan frekuensi latihan tiga kali sehari dan kelompok III
dengan frekuensi latihan empat kali sehari, didapatkan hasil sebagai berikut:

4
Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia Urine - Hasil distribusi
frekuensi setelah dilakukan latihan kegel diperoleh bahwa frekeunsi inkontinensia
urine pada masing–masing kelompok mengalami penurunan sebesar 13,22% pada
kelompok I, 17,89% kelompok II dan 26,33% pada kelompok III. Akhirnya hasil
dari penelitian ini mengindikasikan bahwa latihan Kegel secara teratur dengan
frekeunsi yang lebih banyak dalam waktu yang relatif lama dapat mempengaruhi
penurunan frekeuensi inkontinensia urine khususnya pada lansia.

Jurnal : Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Inkontinensia Urine Pada


Lansia Di Panti Sosial Tresna Wherda Meci Angi Bima
Penelitian menunjukan bahwa sebelum latihan kegel frekwensi berkemih pada
lansia yang kurang dari atau sama dengan 5 kali sehari sejumlah 62,5%, setelah
dilakukan latihan kegel lansia yang frekwensi berkemihnya kurang dari atau sama
dengan 5 kali sehari meningkat menjadi 95 %. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed
Rank Test diperoleh nilai z -3,742 dan p-value = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada
pengaruh latihan kegel terhadap penurunan frekwensi berkemih pada lansia di Panti
Sosial Tresna Werhda Meci Angi Bima

Jurnal : Pengaruh Senam Kegel Dan Pijat Perineum Terhadap


Kekuatan Otot Dasar Panggul Lansia Di Puskesmas Tabanan
III
Pada penelitian ini, subjek penelitian pada kelompok yang diberikan pijat perineum
memiliki rentang selisih kekuatan otot dasar panggul pretest-posttest dari -1 hingga +1
dengan rerata selisih 0 atau tetap. Sedangkan pada kelompok senam Kegel selisih kekuatan
otot dasar panggul dalam rentang 0 hingga +2 dengan rerata 1,133 atau mengalami
peningkatan sebanyak 1 mmHg. Sehingga dalam penelitian ini didapatkan bahwa
intervensi senam Kegel lebih berpengaruh terhadap kekuatan otot dasar panggul. Selain itu,
hasil selisih kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikan pijat perineum dan senam Kegel.
Senam Kegel tiga kali seminggu selama empat minggu meningkatkan kekuatan otot dasar
panggul lansia di Puskesmas Tabanan III, tidak ada pengaruh pemberian pijat perineum
satu kali seminggu selama empat minggu terhadap kekuatan otot dasar panggul lansia di

5
Puskesmas Tabanan III dan pengaruh senam Kegel lebih besar dari pijat perineum terhadap
kekuatan otot dasar panggul lansia di Puskesmas Tabanan III.

D. OUT COME
Dari hasil beberapa analisis jurnal diatas didapatkan bahwa ada pengaruh kegel
exercise terhadap penurunan frekuensi inkontinensia urine yang terjadi pada lanjut
usia. Hasil dari beberapa analisis penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang
dilakukan Hi Park & Bum Kang (2014) dalam analisis sistematik review yang
berjudul efektivitas kegel exercise dalaam manajemen stress inkontinensia urin
pada wanita yang bertujuan untuk mengevaluasi kegel exercise terhadap frekuensi
inkontinensia urin pada wanita. Hasil penelitian menyatakaan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara kelompok yang diberikan intervensi kegel exercise
dan kelompok kontrol dengan nilai P = 0,540. Penelitian juga dilakukan dengan
membandingkan tekanan otot dasar pelvis yang diukur dengan perineometri dengan
hasil, tekanan otot dasar panggul meningkat setelah latihan kegel dengan perbedaan
standar rata-rata (standar SMD) 1,06 (interval kepercayaan 95%, 0,76 sampai 1,37),
menunjukkan signifikansi statistik (Z = 6,81, P <0,001) dan rendah heterogenitas (I
2 = 36,0%, P = 0,128).

Anda mungkin juga menyukai