SILABUS
Menurut panduan geoteknik (2001), tanah lunak merupakan tanah yang dapat menyebabkan masalah
ketidaksetabilan dan penurunan jangka panjang yang tidak dapat ditoleriri, tanah tersebut mempunyai kuat geser yang
rendah dan kompresibilitas yang tinggi dibedakan atas tanah lunak anorganik (lempung dan kadar bahan organiknya
Lempung lunak
Merupakan jenis tanah yang mengandung mineral-mineral lempung dan air yang tinggi, sehingga menyebabkan kuat geser
yang rendah. Mineral tanah lempung terdiri dari kaolinit, halloysit,montmorilloit,illit,dan antapulgit( Lambe &
Whitman,1969) yang mempunyai batas atterberg berbeda-beda. Umumnya untuk mengetahui perilaku tanah lempung ini
dinyatakan sebagai aktifitas (A) yang didasarkan mineralogy tanah lempung dengan kandungan mineral montmorillonit
tinggi, memperlihatkan sifat kapasitas menyerap tinggi, sifat kembang susut tinggi, konsolidasi tinggi, permeabilitas rendah
kN/m3 dan tanah ini mudah dapat dibentuk dengan jari tangan, dedangkan tanah lempung sangat lunak mempunyai kuat
geser kurang dari 12,4 kN/m2. Bila diremas dalam kepalan tangan akan keluar di antara jari-jari tangan (panduan