Anda di halaman 1dari 6

Gambar di atas adalah salah satu jenis Heat Exchanger atau dalam Bahasa Indonesia

berarti alat penukar panas. Heat Exchanger adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
mentransfer energi panas (entalpi) antara dua atau lebih fluida, antara permukaan padat
dengan fluida, atau antara partikel padat dengan fluida, pada temperatur yang berbeda
serta terjadi kontak termal. Heat exchanger tipe ini disebut Fluidized-Bed Heat
Exchanger, berfungsi sebagai penyimpan panas yang berasal dari fluida panas yang
melewatinya. Fluida panas yang melewati bagian ini akan sedikit terhalang alirannya
sehingga kecepatan aliran fluida panas ini akan menurun, dan panas yang terkandung di
dalamnya dapat lebih efisien diserap oleh padatan tersebut. Selanjutnya fluida dingin
mengalir melalui saluran pipa-pipa yang dialirkan melewati padatan penyimpan panas
tersebut, dan secara bertahap panas yang terkandung di dalamnya ditransfer ke fluida
dingin.
Gambar di atas adalah salah satu jenis Centrifuge Tank. Centrifuge tank adalah mesin
berputaran sangat tinggi yang digunakan untuk memisahkan cairan-cairan yang tidak
saling bersenyawa (tidak saling melarutkan) dan juga benda padat yang terkandung
didalamnya. Centrifuge tank menggunakan prinsip gaya sentrifugal, dimana
pengendapan tidak hanya memanfaatkan gaya gravitasi dengan perbedaan massa
jenis, tetapi juga karena perputaran gaya sentrifugal sehingga membuat campuran lebih
cepat memisah.
Gambar di atas adalah salah satu jenis dari Separator atau alat pemisah. Separator
tipe ini disebut Cyclone Separator. Cyclone separator adalah alat pemisah partikel
dengan gas yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal dan tekanan rendah karena
adanya perputaran untuk memisahkan materi berdasarkan perbedaan massa jenis,
ukuran, dan bentuk. Prinsip kerja dari siklon adalah terdapatnya kumpulan partikel dan
gas yang masuk dalam arah tangensial kedalam siklon pada bagian puncaknya.
Kumpulan gas dan partikel ditekan ke bawah secara spiral karena bentuk dari siklon.
Gaya sentrifugal dan gaya inersia menyebabkan partikel terlempar ke arah luar,
membentur dinding dan kemudian bergerak turun ke dasar siklon. Dekat dengan bagian
dasar siklon, gas bergerak membalik dan bergerak ke atas dalam bentuk spiral yang
lebih kecil. Gaya gravitasi menyebabkan partikel-partikel tersebut jatuh ke sisi kerucut
menuju tempat pengeluaran. Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih kecil
keluar melalui bagian atas dari cyclone melalui pusat yang bertekanan rendah. Gas
yang bersih keluar dari bagian puncak siklon sedangkan partikel keluar dari dasar siklon.
Gambar di atas adalah salah satu jenis Bioreaktor atau dikenal juga dengan
Fermentor. Bioreaktor adalah tempat berlangsung nya proses kimia yang melibatkan
mikroorganisme atau enzim yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme. Biasanya
Bioreaktor berbentuk silinder, berkisar dari beberapa liter sampai beberapa meter
kubik, dan dibuat dari bahan stainless steel.
Tugas Menggambar Teknik

Disusun Oleh :
Widya Hartika
Teknik Kimia S1 – B

Dosen Pembimbing : Pak Zulfansyah, ST., MT

Anda mungkin juga menyukai