Disusun Oleh:
Ng Chor Yao
112018110
Pembimbing
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU JIWA
Panti Bina Laras Harapan social 3
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. MG
Tempat / Tanggal Lahir : Brebes, 1983
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Tanjung Priok
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD (tidak tamat)
Pekerjaan : Tukang tambal
Bangsa / Suku : Indonesia / Jawa
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Tanggal Masuk Panti BLS3 : 2017
Ruang Perawatan : Ruang Kenanga 1
Rujukan / datang sendiri / keluarga : Dibawa Satpol PP
II. Riwayat Psikiatrik
Autoanamnesis :
Tanggal 14 Juli 2019 pukul 12:20 WIB di ruang pemeriksaan di Panti
Bina laras
A. Keluhan Utama
Pasien sering duduk sendirian, rebahan di lampu merah, termenung sambil
melihat ke atas awan sebelum dibawa oleh petugas Satpol PP.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien ditangkap dan dibawa ke Panti Sosial di Cipayung kurang lebih
tiga tahun yang lalu oleh Satpol PP. Pasien mengatakan ia ditangkap Satpol PP
karena berjalan sendirian, sering rebahan dan sering melihat ke atas di area
lampu merah dekat Grogol. Pasien sempat binggung kenapa dibawa oleh
petugas ke Panti Sosial di Cipayung tetapi tidak di dikasi tahu. Pasien
mengatakan dia hanya duduk istirahat dan rebahan di pinggir jalan di sana
karena tempat kerjanya di sekitarnya. Pasien juga mengatakan dia sering tidur
di tepi jalan di sekitar Grogol karena malas pulang ke rumahnya di Tanjung
Priok karena terlalu jauh. Pasien lebih benyak menghabiskan waktu dia di
jalanan. Pasien berada di Panti di Cipayung selama 1 bulan dan seterusnya
pindah ke Panti Bina Laras 3 dan telah berada disini selama 3 tahun. Pasien
mengatakan dia sering melihat ke atas awam karena sudah menjadi menjadi
kebiasaan dia dari dulu. Tuan MG juga mengatakan dia tidak melihat apa-apa
atau sesuatu yang aneh di awan. Hal ini dikarenakan di suka melihat ke atas
awan. Dan sekarang kebiasaan tersebut sudah tidak ada dikarenakan dia sukar
untuk melihat awan karena berada di gedung Panti yang tertutup. Pasien
mengatakan tidak ada yang istimewa dengan perilaku tersebut tetapi orang
sekitarnya memandang aneh kepada beliau.
Selain itu, pasien juga mengatakan is sering mendengar suara-suara di
telinga dia sejak sebelum masuk ke panti lagi dan hal tersebut masih ada
sampai sekarang. Tuan MG mengatak suara bisikan tersebut merupakan suara
orang yang kadang menyuruh sesuatu, memarahi dia, dan ada yang ngajak
ngobrol bersama dia. Pasien kadang mengatakan sura bisikan tersebut mirip
dengan suara kakak kandung laki-laki dan perempuan dia, dan terkadang suara
bisikan orang yang tidak dikenali. Bisikan tersebut kadang dapat dipahami
oleh pasien dan kadang tidak dapat dipahami pasien. Pasien mengatakan suara
bisikan tersebut kadang menggangu kehidupan dia dan kadang merasa senang
karena dapat berkomunikas dengan mereka. Pasien pernah mengalami marah-
marah dan gaduh gelisah dikarenakan suara bisikan tersebut tetapi sekarang
pasien sudah dapat mengontrol kondisi tersebut.
Pasien mengatakan dia suka menyendiri dan diam dan ini merupakan
dari kecil lagi. Pasien mengatakan susah tidur karena capek dengan kegiatan
yang ada di panti sehingga mengeluh pegal-pegal di kaki dan lengan pasien.
Pasien juga mempunyai penyakit kulit yaitu panu dan mendapat terapi
belerang di panti ini.
Keterangan :
B. Alam Perasaan
1. Mood : Eutimik
2. Afek :
a. Arus : Cepat
b. Stabilisasi : Stabil
c. Kedalaman : Dalam
d. Skala diferensiasi : Luas
e. Keserasian : Serasi
f. Pengendalian impuls : Kuat
g. Ekspresi : Sesuai mood
h. Dramatisasi : Tidak ada
i. Empati : Tidak dapat dinilai
C. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi
a. Visual : (-) tidak ada
b. Auditorik : (+) ada
2. Ilusi : (-) tidak ada
3. Depersonalisasi : (-) tidak ada
4. Derealisasi : (-) tidak ada
B. Status Neurologik
1. Saraf kranial : Dalam batas normal
2. Gejala ransang meningeal : Dalam batas normal
3. Refleks fisiologis : Dalam batas normal
4. Refleks patologis : Tidak ada
5. Motorik : Tidak terganggu
6. Sensibilitas : Dalam batas normal
7. Fungsi luhur : Tidak terganggu
8. Gangguan khusus : Tidak ada
V. Pemeriksaan Penunjang
Saran :
Dilakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap
VI. Ikhtisar Penemuan Bermakna
Seorang laki-laki ditangkap dan dibawa ke Panti Sosial di Cipayung
kurang lebih tiga tahun yang lalu oleh Satpol PP karena berjalan sendirian,
sering rebahan dan sering melihat ke atas di area lampu merah dekat Grogol
sejak 3 tahun yang lalu. pasien juga mengatakan is sering mendengar suara-
suara di telinga dia sejak sebelum masuk ke panti lagi dan hal tersebut masih
ada sampai sekarang. Dia adalah pengguna narkoba jenis ganja. Pasien
mengatakan terakhir menggunakan ganja adalah pada tahun 2008 sebelum dia
menikah.
Pasien seorang Laki- laki berusia, tampak sesuai usianya. Bentuk
tubuh normal kulit sawo matang. Saat diwawancara pasien berpakaian rapi
dengan kaos berwarna merah, celana panjang berwarna hitam, dan
menggunakan tidak mengenakan alas kaki. Rambut pasien pendek tertata rapih.
Terlihat panu dan koreng pada bagian kulit kepala dan kaki. Cara berjalan
pasien dalam batas normal, pasien tenang. Kontak verbal dan visual cukup
baik. Terdapat gangguan persepsi, yaitu halusinasi auditorik. Daya nilai
realitas terganggu dan tilikan derajat 1.
IX. Penatalaksanaan
1. Rawat inap untuk observasi lebih lanjut dan pengontrolan pengobatan.
2. Psikofarmaka
- Risperidone 2mg
- Clozapine 25mg
Dua kali sehari, pagi dan malam setelah makan.
3. Psikoedukasi kepada pasien dan keluarga
Pasien dan keluarga diedukasi mengenai pennyakit yang dialami pasien, gejala
yang mungkin terjadi, rencana tatalaksana yang diberikan, pilihan obat, efek
samping pengobatan dan prognosis pengobatan. Selain itu juga mengingatkan
pasien tentang pentingnya minum obat sesuai aturan. Berbicara kepada keluarga
mengenai pentingnya dukungan keluarga untuk membantu keadaan pasien
sehingga pasien cepat pulih.
4. Psikoterapi
Menanamkan kepada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang
dan dapat dikendalikan.
5. Sosioterapi
Mengajak pasien untuk terlibat dalam aktivitas kelompok dan latihan
ketrampilan sosial dan rehabilitatif kognitif.
X. Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam
LAMPIRAN
Wawancara
Kamis, 14 Juli 2019 di ruang pemeriksaan di Panti Bina laras
Jam 12.20 WIB
Pertanyaan Jawaban Gejala
Selamat siang pak, saya
Ng Chor Yao, dokter muda
Oh ya , boleh
di sini ,boleh saya ngobrol
sedikit bersama bapak?
Boleh saya tahu nama Muhamad gunawan
bapak?
Ridwan usianya berapa 36 kuranglah . lahir 83.
sekarang?
Tanggal lahirnya kapan? 3 November 1983
Bapak tinggal sama siapa Ibu
Ada berapa saudara pak? Banyak , sebelas, saya anak
Anak ke berapa? ke-7
Ada berapa cewek, berapa Cewek 2 , cowok 9
cowok pak
Hubungan sama keluarga Baik
baik ga pak?
Masih sering ngobrol Sering
bareng mereka
Bapak di sini gimana Oh kalo di sini , ga pernah lagi
sering ngrobrol sama
mereka .
Bapak tinggal di mana Di kampung
dulu?
Sering lihat nya kapan? Kalau lagi sakit. Lagi sendiri. Halusinasi Visual
Kalo malam-malam ada ga Enggak kalo malam. Kalau
pak? lagi kerja gitu ada. Suara
kakak.
Bapak sebelum ini pernah Pernah, kayak orang bisa baca Thought withdrawal
curiga kenapa orang bisa pikiran saya gitu
1
tahu apa yang bapak
fikirin gitu ga?
Pernah ga bapak merasa pernah Thought of broadcasting
diri bapak ada di dalam
televisi gitu pak?
Sama kakak itu Sering marah , bentak bentak.
hubungannya baik?
Kenapa marah pak? Marah suruh kerja, cuci gitu.
Emang bapak sebelum Tukang, tukang tambal,
masuk ke panti kerjanya tambah mobil, sepeda.
sebagai apa ya pak?
2
Terus bapak habis kerja Engga, istri di kampung , saya
pulang ke rumah? di jakarta.
Oh kok bisa pisah gitu Iya cari kerja, di kampung
pak? susah cari kerjanya.
Siapa yang ngajakin bapak Kakak sendiri, suruh cari kerja
kerja di jakarta pak waktu di jakarta aja.
itu?
Di kerja banyak masalah Banyak, stress , hutang sini ,
ga pak? hutang sana, kadang pusing.
3
Coba bapak ceritain Saya habis kerja, jalan di tepi
jalan, terus di lampu merah,
capak , saya berhenti untuk
istirahat, saya liat ke atas
langit, tiba-tiba ada razia,
disuruh naik ke atas mobil.
Gitu aja sih. Terus udah
sampai di panti.
Bapak bilang punya suara Sudah lama, kurang lebih satu
tadi, kalo boleh tahu sudah tahun.
berapa lama pak ada suara
seperti ini?
DI sini perasaan yang Senang di sini, makanan gratis,
gimana pak? ramai teman.
Pernah ada rasa curiga Tidak ada.
terhadap teman ga pak?
Seperti ada teman mau
melukai bapak?
Pernah berantan sama Ga pernah juga
teman-teman ga pak?
Bapak tahu ga peribahasa Tahu, ada musuh
pak.
Seperti ada udang di
sebalik batu?
Pak 3x3 berapa pak? 9
Pak, kalo ketemu ada Ambil buat jajan (cekikikan) Austistik
dompet di lantai, terus
bapak tahu itu bukan
punya bapak, bapak
ngapain?
Bapak bisa lukis jam , jam Bisa(sambil melukis)
10 kurang 10
Bapak kalo beli barang 3 2 ribu.
4
ribu, bapak kasi 5 ribu,
kembaliannya berapa ribu
pak?
Baiklah pak, kita hari ini Iya pak
sampai di sini aja ya pak,
terima kasih atas waktunya
pak
Kita ngobrol-ngobrol lagi Iya dok.
ya besok pak?