0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penentuan supplier obat di rumah sakit. Supplier harus memenuhi persyaratan hukum dan dapat memberikan obat bermutu serta pelayanan yang baik. Pengadaan obat dilakukan secara langsung dari pabrik, distributor, atau pedagang besar farmasi berdasarkan kriteria seperti reputasi yang baik, pelayanan cepat, mudah dihubungi, kelengkapan stok, dan memberikan diskon.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penentuan supplier obat di rumah sakit. Supplier harus memenuhi persyaratan hukum dan dapat memberikan obat bermutu serta pelayanan yang baik. Pengadaan obat dilakukan secara langsung dari pabrik, distributor, atau pedagang besar farmasi berdasarkan kriteria seperti reputasi yang baik, pelayanan cepat, mudah dihubungi, kelengkapan stok, dan memberikan diskon.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penentuan supplier obat di rumah sakit. Supplier harus memenuhi persyaratan hukum dan dapat memberikan obat bermutu serta pelayanan yang baik. Pengadaan obat dilakukan secara langsung dari pabrik, distributor, atau pedagang besar farmasi berdasarkan kriteria seperti reputasi yang baik, pelayanan cepat, mudah dihubungi, kelengkapan stok, dan memberikan diskon.
Prosedur 15 Mei 2019 Plt.Direktur Rumah Sakit Operasional
Dr.Adhe Kurniawan NIP 19890712 201705 1 001
Supplier adalah pemasok obat yang telah memenuhi
Pengertian persyaratan hukum yang berlaku untuk melakukan penjualan (telah terdaftar).
Untuk mendapatkan sediaan farmasi yang bermutu dan
Tujuan service pelayanan yang baik.
Kebijakan Pengadaan sediaan farmasi dilaksanakan dengan system
pembelian langsung dari pabrik/ distributor/ pedagang besar farmasi/ rekanan.
Tentukan supplier berdasarkan kriteria–criteria sbb :
Prosedur 1. Distributor utama yang dapat dipercaya/dengan reputasi yang baik. 2. Memberikan pelayanan yang baik/cepat (service). 3. Mudah dihubungi. 4. Kelengkapan barang. 5. Dapat memberikan discount langsung diatas faktur.