Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : ASI Ekslusif dan Teknik Menyusui

Sub Pokok Bahasan : ASI Ekslusif dan Teknik Menyusui Pada Ibu Hamil

Sasaran : Ibu Hamil

Tempat : Poli UPT. Puskesmas Puter

Hari/tanggal : 16 Oktober 2019

Waktu : 08.30 – 08.50

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI ekslusif dan teknik menyusui,
diharapkan ibu mengerti dan memahami tentang ASI ekslusif dan teknik
menyusui. Mau untuk melakukannya di rumah, sehingga nutrisi pada bayi dapat
terpenuhi.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI ekslusif dan teknik menyusui, klien
dapat mengerti dan menjelaskan tentang:
a) Ibu dapat menyebutkan pengertian ASI ekslusif
b) Ibu dapat menjelaskan manfaat ASI ekslusif bagi bayi, ibu dan keluarga
c) Ibu dapat menyebutkan perbedaan ASI dan susu formula
d) Ibu dapat menjelaskan langkah-langkah menyusui dan teknik menyusui
yang benar
C. Garis Besar Materi
a) Pengertian ASI
b) Manfaat ASI bagi bayi, ibu dan keluarga
c) Perbedaan ASI dan susu formula
d) Kebutuhan gizi ibu menyusui
e) Teknik menyusui dan langkah-langkah menyusui yang benar

D. Metode
Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah:
a) Seminar: materi ASI eksklusif
b) Diskusi: tanya jawab tentang ASI eksklusif

E. Media dan Alat


Media yang digunakan adalah:
a) Leaflet
b) Flipchart

F. Pelaksanaan Kegiatan
No. Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Alokasi
Peserta Waktu
1. Pembukaan 1. Memperkenalkan diri Mendengarkan 3 menit
2. Menyampaikan metode Menyimak
dan tujuan Melihat
3. Kontrak waktu dan Memahami
tempat
4. Apersepsi kemampuan
peserta
2. Penyampaian 1. Menjelaskan tentang Mendengarkan 15
Materi a) Pengertian ASI dan bertanya menit
b) Manfaat ASI bagi apabila ada
bayi, ibu dan materi yang
keluarga kurang
c) Perbedaan ASI dipahami
dan susu formula
d) Kebutuhan gizi ibu
menyusui
e) Teknik menyusui
dan langkah-
langkah menyusui
yang benar
2. Tanya jawab dengan
peserta
3. Penutup 1. Mengadakan evaluasi Menanyakan 2 menit
setelah penyuluhan kembali materi
2. Kesimpulan penyuluhan
3. Kontrak yang akan yang diberikan
dating dan menjawab
4. Salam salam
5. Penutup

G. Evaluasi
Ibu dan keluarga dapat menjawab 3 dari 5 pertanyaan yaitu:
1. Apa itu ASI eksklusif?
2. Apa saja manfaat ASI bagi ibu dan bayi?
3. Bagaimana Teknik menyusui dan langkah-langkah menyusui yang benar?
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian
ASI adalah Air Susu Ibu, air susu yang sehat adalah makanan pilihan
untuk bayi yang sehat. ASI ekslusif adalah air susu yang langsung diberikan
oleh ibu bayi tersebut pertama kali secara terus menerus hingga usia bayi 6
bulan.
Air susu ibu makanan pilihan utama untuk bayi. Menyusui memberi
banyak keuntungan : Nutrisi, Imunologi, Psikologis seperti meningkatkan
kontak dekat ibu dengan anak, wanita yang tidak memiliki kontak dengan ibu
menyusui dan yang hampir tidak pernah kontak dengan bayi baru lahir
mungkin membutuhkan bantuan supaya dapat menyusui dengan baik
(Lawrence, 1994).
Asi eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin
setelah persalinan, diuberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain,
walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi
mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi
berumur dua tahun (Babyorchestra, 2010).

2. Manfaat ASI
1) Manfaat ASI bagi bayi:
a) Nutrien yang sesuai untuk bayi.
 Lemak
Sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak. Sekitar 50% kalori
ASI berasal dari lemak. Kadar lemak dalam ASI sekitar 3,5 – 4,5
%. Walaupun kadar lemak dalam ASI tinggi tetapi mudah diserap
bayi karena trigliserida dalam ASI lebih dulu dipecah menjadi
asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase yang terdapat dalam
ASI.
 Karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa, yang kadarnya
paling dari pada dengan mamalia lain (7 gr%). Laktosa mudah
diurai menjadi glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim
laktase yang sudah ada dalam mukosa saluran pencernaan sejak
lahir. Laktosa mempunyai manfaat lain yaitu
mempertinggi absorbsi kalsium dan merangsang pertumbuhan
laktobasilus bifidus.
 Protein
Protein dala susu adalah kasein dan whey. Kadar protein ASI
sebesar 0,9%, 60% diantaranya adalah whey, yang lebih mudah
dicerna disbanding kasein ( protein utama susu sapi ) dalam ASI
terdapat dua asam amino yang tidak terdapat dalam susu sapi yaitu
sistin dan taurin. Sistin diperlukan untuk pertumbuhan somatic
sedangkan taurin untuk pertumbhan otak.
 Garam dan Mineral
Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih
dengan baik sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan
mineral yang rendah. ASI mengandung garam dan mineral
yang lebih rendah disbanding susu sapi. Kadar kalsium
dalam susu sapi lebih tinggi disbanding ASI tetapi
kadar fosfornya jauh lebih tinggi sehingga mengganggu
penyerapan kalsium dan magnesium.
 Vitamin
Asi mengandung cukup vitamin yang diperlukan bayi. Vitamin K
yang berfungsi sebagai katalisator pada proses pembekuan darah,
juga terdapat vitamin E dan Vitamin D.
b) Mengandung zat protektif sehingga bayi jarang sakit
c) Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan
d) Menyebabkan pertumbahan yang baik
Bayi yang mendapat ASI mempunyai kenaikan berat badan yang
baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal yang baik
dan mengurangi kemungkinan obesitas.
e) Mengurangi kejadian karies dentis (karies gigi)
2) Manfaat bagi Ibu
a) Aspek kesehatan Ibu
Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin
oleh kelenjar hipofisis sehngga membantu involusi uterus dan
mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan.
b) Aspek keluarga berencana
Menyusui secara murni (ekslusif) dapat menjarangkan kehamilan.
Hormon yang mempertahankan laktasi bekerja menekan hormone
untuk ovulasi, sehingga dapat menunda kembalinya kesuburan.
Ditemukan rerata jarak kehamilan pada ibu yang menyusui adalah 24
bulan sedangkan yang tidak menyusui 11 bulan.
c) Aspek Psikologis
Keuntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi
juga bayi. Ibu merasa bahagia ( hubungan kasih sayang antara ibu
dan bayi ).
3) Manfaat ASI bagi Keluarga
a) Aspek Ekonomi
ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya digunakan
untuk membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain.
b) Aspek Keluarga
Kebahagian keluarga bertambah, kelahiran lebih jarang, sehingga
suasana kejiwaan ibu baik dan dapat mendekatkan hubungan bayi
dengan keluarga.
c) Aspek Kemudahan
Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja.
3. Perbedaan ASI dan Susu Formula
Air susu ibu cocok sekali untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam segala
hal:
 Karbohidrat dalam ASI berupa laktosa: lemaknya mengandung asam
lemak tak jenuh ganda, protein utamanya laktalbumin yang mudah dicerna,
kandungan vitamin dan mineralnya banyak, rasio kalsium fosfat sebesar
2:1 yang merupakan kondisi yang ideal bagi penyerapan kalsium. Selain
itu ASI juga mengandung zat anti infeksi.
 Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali berwarna jernih
kekuningan dan kaya akan zat anti bodi. ASI bersifat steril, sedangkan susu
formula jika dalam penyiapan tidak memenuhi syarat kebersihan misalnya
peralatan yang digunakan tidak bersih, maka dapat meningkatkan
pertumbuhan bibit penyakit kedalam tubuh bayi (sumber infeksi).

4. Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui


Kebutuhan gizi pada ibu yang menyusui adalah:
1) Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sumber utama makanan yang kaya zat besi, serat,
folate, beta-carotene, vitamin C, lycopene, flavonoids dan beta-glucans.
Makan-makanan kaya zat besi membantu memelihara tingkat energi Anda
sekaligus mampu mencegah anemia. Folate atau asam folat sangat penting
dalam pembentukan sel darah merah. Jika Anda suka sayuran mentah, coba
makan bayam, selada, tomat, ketimun, dan jamur. Jika Anda memilih
sayuran yang telah dimasak, pertimbangkan gambas, kacang polong,
jagung, kentang, dan labu. Anda sebaiknya makan 3-5 hidangan sayuran
setiap hari.
2) Buah-buahan
Buah yang sehat dan warnanya terang bagus dikonsumsi setelah
makan. Kandungan vitamin A, B, K, dan C dalam buah baik untuk
membangun sistem kekebalan tubuh Anda dan bayi. Asupan buah juga
membantu tubuh penyerapan zat besi. Konsumsi buah-buahan seperti
blackberry, blueberry, boysenberries dan stroberi sangat disarankan karena
mengandung antioksidan dan serat tinggi. Buah dapat dimakan dalam
keadaan alami, beku atau dijus. Anda harus makan 3-5 porsi buah setiap
hari.
3) Kacang-kacangan
Kacang mengandung banyak protein dan merupakan sumber lemak sehat
dalam diet Anda. Protein penting memperbaiki sel-sel vital dalam tubuh.
Banyak kacang-kacangan yang juga mengandung vitamin B, E, C, folat,
kalium, kalsium, magnesium dan fosfor. Tingkat cukup kalsium diperlukan
untuk membangun tulang yang sehat dan gigi. Kacang juga baik untuk
camilan termasuk kenari, kacang pinus, kemiri, hazelnut, kacang Brasil dan
pistachio.
4) Ikan
Ikan tinggi omega 3 yang penting bagi pertumbuhan bayi. Tapi ingat,
menurut US Environmental Protection Agency (EPA), ibu menyusui tidak
boleh makan ikan hiu, ikan todak, makarel raja, atau ikan ubin karena
tingkat kandungan merkurinya sangat tinggi. Ikan salmon pollock tuna dan
ikan patin masih aman dikonsumsi 12 ons seminggu karena termasuk jenis
ikan rendah merkuri.

5. Teknik Menyusui yang Baik


1) Duduklah dengan enak di kursi yang mempunyai sandaran punggung dan
lengan, gunakan bantaL untuk menganjal bayi
2) Letakkan kepala bayi pada siku bagian dalam lengan kiri hadapkan dada
bayi ke dada ibu, letakkan lengan kanan bayi diseputar pinggang ibu dan
tangan kiri ibu memegang pantat bayi
3) Topang payudara kiri dengan keempat jari kanan dibawahnya dan ibu jari
diatasnya, diluar areola mamae
4) Sentuhlah mulut bayi dengan puting susu
5) Tunggulah hingga mulut bayi membuka lebar
6) Tengadahkan sedikit kepala bayi, dan masukan secepatnya seluruh puting
susu sebanyak mungkin mencakup areola kedalam mulut bayi, hingga
terletak diatara lidah dan langit-langit mulutnya.
7) Dekaplah bayi ketubuh ibu dengan lengan kiri hingga ujung hidung bayi
menyentuh payudara. Tekanlah sedikit payudara hingga bayi bernapas
dengan baik
8) Setelah selesai untuk melepaskan hisapan bayi tekanlah dagunya atau
pijatlah hidungnya atau masukan jari kelingking ibu yang masih bersih
kesudut mulutnya

Sebelum menyusui dengan payudara yang satu lagi, sendawakan bayi agar
tidak muntah. Caranya adalah :

1) Gendong bayi dalam keadaan tegak, bersandar ke pubdak ibu, lalu


tepuk-tepuklah punggungnya perahan-lahan
2) Telungkupkan bayi diatas pangkuan ibu, lalu gosok-gosoklah
punggungnya

Setiap kali menyusukan gunakanlah kedua belah payudara, dan mulailah


menyusui dengan payudara yang terakhir disusukan. Untuk payudara pertama
10 menit dan payudara ke dua 20 menit. Gunakanlah berbagai posisi dalam
menyusui

6. Tehnik Menyusui dan Posisi Perlekatan Menyusui


Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyususi yang tergolong
biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.
1) Posisi Cradle
Dengan kata lain, ini adalah posisi menyusui sambil menimang bayi.
Caranya, timang bayi menggunakan satu tangan, kemudian sandarkan
kepala bayi di lekukan lengan. Pastikan perut bayi bertemu dengan perut
ibu, sehingga mulutnya bisa melekat sempurna ke payudara. Agar lebih
nyaman bisa menyematkan bantal di bawah badan bayi untuk
menopangnya.
2) Posisi Cross-Cradle
Ini mungkin posisi paling nyaman untuk ibu baru yang sedang belajar
menyusui. Awalnya mungkin merasa posisi ini aneh, namun lama-
kelamaan akan semakin nyaman karena bisa menggunakan kedua tangan
untuk menyusui. Caranya, gunakan telapak tangan untuk menopang tubuh
bayi, kemudian gunakan sisi yang sama dengan kepala bayi untuk
mengangkat payudara
3) Posisi Side Lying
Berbaringlah di tempat tidur, baringkan juga bayi dalam keadaan saling
berhadapan dengan Anda. Pastikan perutnya dan perut ibu saling bertemu.
ibu bisa menyematkan sesuatu di belakang badan bayi untuk menopang
tubuhnya agar tidak telentang. Ini mungkin posisi paling sederhana dan
mudah membuat bayi tidur.

7. Langkah-langkah menyusui yang benar


1) Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan
disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai.
2) Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh
bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke
puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
3) Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah
bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan
benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar
dan bibir bawah bayi membuka lebar.
DAFTAR PUSTAKA

Babyorchestra. 2010. “Nutrisi Penting Bagi Ibu Menyusui”.


Jakarta. http://babyorchestra.wordpress.com/2010/12/06/nutrisi-penting-bagi-ibu-
menyusui/

Babyorchestra. 2010. “ASI dan Manfaat Hebatnya”.


Jakarta. http://babyorchestra.wordpress.com/2010/10/25/asi-dan-manfaat-hebatnya/

Bkkbn. 1992, Manfaat ASI dan Kaitannya dengan penjarangan kesuburan,


Palembang.

Brawijaya, Adi. 2010. “SAP : Teknik Menyusui yang Baik dan Benar ”. Jakarta.

http://aldiavanza.blogspot.com/

Bobak. 2001. Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC.

Perkumpulan perinatologi Indonesia, 2004. Manajemen Laktasi Cet. 2 : Jakarta.

Farrer, Helen. 1999. Perawatan Maternitas. Ed-2, Jakarta : EGC

JNPK-KR. 2007. Asuhan Persalinan Normal ; Asuhan Esensial Persalinan. Ed-3,


Jakarta

https://www.motherandbaby.co.id/article/2019/2/38/11746/4-Posisi-Menyusui-yang-
Benar-agar-Sukses-ASI-Eksklusif

Anda mungkin juga menyukai