Anda di halaman 1dari 18

SISTEM SENSORI

DELFRIANA AYU A, SST, M.Kes


SISTEM SENSORI

INDERA INDERA INDERA INDERA INDERA


SOMATIK PENGLIHATAN PENDENGARAN PENCIUMAN PENGECAPAN
INDERA SOMATIK
• Indera Somatik mengumpulkan informasi
sensasi kutan (sensasi taktil pada permukaan
kulit) dan sensasi proprioreseptif.
• Rangsangan yang dapat dikenali adalah
sebagai berikut :
– Rangsangan taktil
– Rangsangan suhu
– Rangsangan nyeri
– Rangsangan proprioseptif
• Rangsangan taktil dapat dikenali dengan
mekanoreseptor dan menghasilkan sensasi sentuhan
dan tekanan
• Rangsangan suhu dikenali oleh termoreseptor saraf
berujung bebas yang sensitif terhadap panas dan
dingin.
• Rangsangan nyeri dikenali oleh nosireseptor saraf
berujung bebas.
• Rangsangan Proprioseptif adalah sistem yang
memproses informasi dari otot dan sendi tubuh
manusia sehingga individu paham dimana letak
tubuh dan gerak tubuhnya, seperti ketika berjalan.
INDERA PENGLIHATAN
Struktur Aksesoris Mata

Glandula Lacrimalis

Ductus Lacrimalis

Ductus Excretorius

Punctum Lacrimalis

Canalis Lacrimalis

Ductus Nasolacrimalis

Nostril

Saccus Lacrimalis
Bagian-Bagian Dari Bola Mata
Proses Penglihatan
• Proses penglihatan melibatkan perubahan energi
cahaya menjadi energi kimia
• Berkas cahaya masuk ke mata melalui konjungtiva,
kornea, aqueus humor, lensa dan vitreus humor,
dimana pada masing-masing bagian tersebut berkas
cahaya dibiaskan (refraksi) sebelum akhirnya jatuh
tepat di retina.
• Jumlah cahaya yang masuk di mata akan diatur oleh iris
dengan jalan membesarkan atau mengecilkan pupil.
• Pada iris terdapat dua otot polos yang tersusun sirkuler
dan radial yang mampu bergerak membesar atau
mengecil membentuk pupil.
Lanjutan…
• Agar sinar dari objek menghasilkan gambar yang jelas
pada retina maka berkas sinar tersebut harus dibiaskan
(direfraksikan). Pembiasan cahaya menghasilkan
penglihatan yang jelas disebut pemfokusan.
• Jarak terdekat dari obyek yang dapat dilihat dengan jelas
disebut titik dekat (punctum proximum).
• Sedangkan jarak terjauh saat benda tampak jelas tanpa
kontraksi disebut titik jauh (punctum rematum).
• Pemfokusan berkas cahaya yang masuk dan
memfokuskannya ke retina.
• Kemampuan lensa untuk menyesuaikan cahaya dekat
atau jauh ke titik retina disebut akomodasi.
Lanjutan…
• Bentuk lensa bikonveks (cembung) akan membiaskan
cahaya ke suatu titik atau mengumpul di belakang
lensa. Sedangkan lensa bikonkaf (cekung) akan
membiaskan cahaya menyebar di belakang lensa.
Semakin besar lengkungan suatu lensa semakin kuat
pula daya biasnya. Daya bias suatu lensa diukur dalam
dipotri.
• Berkas cahaya dari lensa kemudian difokuskan di
retina. Retina merupakan bagian mata vertebra yang
peka terhadap cahaya dan mampu mengubahnya
menjadi impuls saraf untuk dihantarkan ke otak melalui
nervus optikus.
• Pada retina terdapat lapisan saraf atau neuron
fotoreseptor, neuron bipolar dan neuron ganglion.
Lanjutan…
• Neuron fotoreseptor merupakan reseptor
yang peka terhadap cahaya karena
mengandung sel batang (rods) dan sel kerucut
(cones).
• Sel batang mengandung pigmen rodopsin
yang khusus untuk penglihatan hitam putih
dalam cahaya redup. Rodopsin merupakan
senyawa protein dan vitamin A. Apabila
terkena sinar, maka rodopsin menjadi protein
dan vitamin. Pembentukan kembali pigmen
tersebut terjadi dalam keadaan gelap.
Lanjutan…
• Sedangkan sel kerucut berisikan pigmen lembayung
yang merupakan senyawa iodopsin yaitu gabungan
senyawa retinin dan opsin. Sel kerucut peka terhadap
warna merah, hijau dan biru sehingga dapat
menangkap spektrum warna dan dapat menghasilkan
bayangan yang tajam dalam cahaya terang.
• Cahaya yang diterima oleh neuron fotoreseptor akan
diubah dalam bentuk bayangan pertama, kemudian
akan diubah kembali menjadi bayangan kedua di sel
bipolar dan selanjutnya menjadi bayangan ketiga di sel
ganglion yang kemudian dibawa ke korteks penglihatan
primer untuk dihasilkan visual penglihatan.
INDERA
PENDENGARAN

Telinga Luar

Telinga Tengah

Telinga Dalam (Labirin)


Proses Pendengaran
• Proses pendengaran diawali dengan gelombang
suara yang disalurkan ke dalam telinga luar oleh
daun telinga, menyebabkan gendang telinga
bergetar. Getaran gendang telinga diperbesar dan
dipindahkan oleh osikel auditori pada tingkap
oval. Getaran pada tingkap oval menghasilkan
gelombang tekanan pada perilimf skala vestibula
dan skala timpani. Getaran-getaran ini
dipindahkan ke selaput basilar. Getaran selaput
basilar menggerakkan sel – sel rambut pada
organ korti.
INDERA PENCIUMAN
• Terdapat 1000 jenis reseptor olfaktori yang
berbeda-beda, masing-masing berespons
terhadap hanya satu komponen tertentu dari
bau.
• Indera Penciuman atau Indera Olfaktori,
berada pada epithelium olfaktori yang
menempati daerah kecil di bagian atap rongga
hidung.
• Sel reseptor olfaktori merupakan neuron
bipolar yang dendritnya mempunyai tombol
terminal dengan silia menyerupai rambut yang
keluar menembus permukaan epithelium.
INDERA PENGECAPAN
• Indera pengecapan atau indera gustatori berada
di bulbus pengecap. Terutama terdapat pada
lidah, kuncup pengecap terdapat pada papilla,
yaitu suatu tonjolan pada lidah yang memberikan
tekstur kasar.
• Kuncup pengecap ini terdiri atas sel penyangga,
sel basal dan sel reseptor gustatori yang diatur
dalam bentuk sarung dengan lubang pembuka
pori-pori pengecap yang terdapat diatasnya.

Anda mungkin juga menyukai