Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN TENSION HEADACHE

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
UPT
1/2 dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

1. Pengertian Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH) atau nyeri kepala tipe tegang
adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan
jangka waktu dan peningkatan stress
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penerapan langkah-langkah dalam
melakukan diagnosa dan terapi kasus tension headache
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Semayang No. /SKP/UKP-VII/PSS/I/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Sei Semayang
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan
Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5. Prosedur Alat :-
Bahan :-
6. Langkah- 1. Anamnesis
langkah A. Menanyakan apakah ada nyeri, berapa lama, dan bagaimana sifat nyeri
yang dirasakan
B. Menanyakan apakah keluhan nyeri kepala yang sering dirasakan tersebar
secara difus
C. Menanyakan apakah ada insomnia, anoreksia, dan mual muntah
D. Menanyakan apakah ada gangguan seperti nafas pendek, konstipasi, BB
menurun.
E. Menanyakan apakah terjadi tegang otot yang kronis.
2. Pemeriksaan Klinis
A. Pemeriksaan tanda vital (normal)
B. Pemeriksaan kepala dan leher
C. Pemeriksaan neurologis meliputi kekuatan motorik, reflex, koordinasi dan
sensoris.
D. Pemeriksaan mata untuk mengetahui adanya peningkatan tekanan bola
mata
E. Pemeriksaan daya ingat jangka pendek dan fungsi mental pasien
3. Pemeriksaan penunjang tidak diperlukan
4. Terapi/penatalaksanaan
A. Penjelasan dokter yang meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan
kelainan fisik dalam rongga kepala atau otaknya dapat menghilangkan rasa
takut akan adanya tumor otak atau penyakit intrakranial lainnya. Penilaian
adanya kecemasan atau depresi harus segera dilakukan. Oleh sebab itu,
pengobatan harus ditujukan kepada penyakit yang mendasari dengan obat anti
cemas atau anti depresi serta modifikasi pola hidup yang salah, disamping
pengobatan nyeri kepalanya
B. Saat nyeri timbul dapat diberikan beberapa obat untuk menghentikan atau
mengurangi sakit yang dirasakan saat serangan muncul. Penghilang sakit yang
sering digunakan adalah: acetaminophen dan NSAID seperti aspirin,
ibuprofen, naproxen, dan ketoprofen. Pengobatan kombinasi antara
acetaminophen atau aspirin dengan kafein atau obat sedatif biasa digunakan

1
PENANGANAN TENSION HEADACHE

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

bersamaan. Cara ini lebih efektif untuk menghilangkan sakitnya, tetapi jangan
digunakan lebih dari 2 hari dalam seminggu dan penggunaannya harus diawasi
oleh dokter
C. Pemberian obat-obatan antidepresi yaitu amitriptilin
5. Konseling dan Edukasi
A. Keluarga ikut meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik
dalam rongga kepala atau otaknya dapat menghilangkan rasa takut akan
adanya tumor otak atau penyakit intrakranial lainnya
B. Keluarga ikut membantu mengurangi kecemasan atau depresi pasien, serta
menilai adanya kecemasan atau depresi pada pasien
6. Kriteria Rujukan
A. Bila nyeri kepala tidak membaik maka dirujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis saraf
Bila depresi berat dengan kemungkinan bunuh diri maka pasien harus dirujuk ke
pelayanan sekunder yang memiliki dokter spesialis jiwa
7. Bagan alir
8. Hal- hal
yang perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait Ruang Umum, Ruang Lansia, Apotek, Laboratorium
10. Dokumen Buku laporan kegiatan, rekam medis
terkait

2
PENANGANAN TENSION HEADACHE

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

11.Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai