NAMA : DITA NUR FIRMANTI

KELAS : A1

NPP : 27.0284

KARTU IDENTITAS (KTP-EL) DI ESTONIA

Kartu identitas Estonia ( Estonia : ID-kaart ) adalah dokumen identitas wajib untuk
warga negara Estonia. Selain identifikasi reguler seseorang, kartu identitas juga dapat
digunakan untuk menetapkan identitas seseorang dalam lingkungan elektronik dan
untuk memberikan tanda tangan digital seseorang. Di Eropa (kecuali Belarus, Rusia,
Turki, dan Ukraina) [1] serta wilayah luar negeri Prancis dan Georgia, Kartu Identitas
Estonia dapat digunakan oleh warga Estonia sebagai dokumen perjalanan.

Dokumen identitas wajib warga negara Uni Eropa juga merupakan kartu identitas,
juga dikenal sebagai kartu ID. Kartu ID Estonia dapat digunakan untuk melintasi
perbatasan Estonia, namun otoritas Estonia tidak dapat menjamin bahwa negara-
negara anggota UE lainnya akan menerima kartu tersebut sebagai dokumen
perjalanan.

Selain identifikasi reguler seseorang, kartu identitas juga dapat digunakan untuk
menetapkan identitas seseorang dalam lingkungan elektronik dan untuk memberikan
tanda tangan digital seseorang. Dengan KTP Estonia, warga negara akan menerima
alamat email pribadi @ eesti.ee, yang digunakan oleh negara untuk mengirim
informasi penting. Untuk menggunakan alamat email @ eesti.ee, warga negara harus
meneruskannya ke alamat email pribadinya, menggunakan Portal Negara eesti.ee.

Pada Agustus 2017, ancaman keamanan potensial ditemukan. Ancaman ini dapat
memengaruhi 750.000 kartu ID dan e-residensi yang dikeluarkan antara 16 Oktober
2014 dan 26 Oktober 2017.

Organisasi-organisasi Estonia yang relevan yang bertanggung jawab untuk kartu

ID sejak itu merilis tambalan dalam bentuk pembaruan sertifikat, dan menerbitkan
panduan terperinci tentang https://www.id.ee untuk memeriksa apakah pembaruan
diperlukan, dan bagaimana cara melakukannya. . Pembaruan juga dapat dilakukan di
kantor layanan Kepolisian Estonia dan Dewan Penjaga Perbatasan . Pembaruan
online dapat dilakukan hingga 31 Maret 2018 (termasuk), setelah itu sertifikat kartu
yang terkena dampak akan dibatalkan. Setelah itu, e-residensi atau kartu ID baru
harus diterapkan untuk menggunakannya secara elektronik.

Pada 2 November 2017, pemerintah Estonia mengumumkan, bahwa pembaruan

online kartu identitas yang rentan akan ditangguhkan untuk semua pengguna antara
3–5 November 2017 demi pejabat negara dan 35.000 dokter, yang menggunakan
kartu mereka paling aktif.

Penangguhan sementara pembaruan untuk semua pengguna ini telah dicabut,

sehingga pemilik kartu ID dan kartu e-residensi sekarang dapat memperbarui sertifikat
mereka.

Polisi dan Dewan Penjaga Perbatasan (PPA) pada 25 September 2018

memperkenalkan versi terbaru kartu identitas Estonia, yang menampilkan elemen
keamanan tambahan dan antarmuka tanpa kontak, yang akan mulai diluncurkan
paling lambat tahun depan. Kartu-kartu baru ini juga menggunakan font Estonia dan
elemen-elemen mereknya. Satu detail baru adalah dimasukkannya kode QR, yang
akan memudahkan untuk memeriksa validitas kartu ID. Desain baru ini juga
menampilkan foto berwarna pembawanya, yang berfungsi sebagai elemen keamanan
dan terdiri dari garis-garis; melihat kartu secara miring, foto lain muncul. Namun, kartu
ID baru memiliki fungsi tanpa kontak. Chip baru ini memiliki kapasitas lebih tinggi,
memungkinkan kami untuk menambahkan aplikasi baru ke dalamnya.

Lingkup
Kartu ID Estonia digunakan dalam perawatan kesehatan, perbankan elektronik,
kontrak penandatanganan, angkutan umum, enkripsi email dan pemungutan
suara. Estonia menawarkan lebih dari 600 layanan elektronik untuk warga negara dan
2400 untuk bisnis. Chip kartu menyimpan data digital tentang pengguna yang
diotorisasi, yang paling penting: nama lengkap pengguna, jenis kelamin, nomor
identifikasi nasional , dan kunci kriptografi dan sertifikat kunci publik .
Kriptografi menggunakan
Chip kartu menyimpan sepasang kunci , yang memungkinkan pengguna
menandatangani kriptografi dokumen digital berdasarkan prinsip kriptografi kunci
publik menggunakan DigiDoc . Meskipun dimungkinkan juga untuk mengenkripsi
dokumen menggunakan kunci publik pemegang kartu, ini jarang digunakan, karena
dokumen seperti itu akan menjadi tidak dapat dibaca jika kartu tersebut hilang atau
hancur.
Pada 27 Mei 2014, 160.809.440 tanda tangan elektronik diberikan, sehingga rata-
rata 10 tanda tangan per pengguna kartu per tahun.
Di bawah hukum Estonia, sejak 15 Desember 2000 tanda tangan kriptografi
secara hukum setara dengan tanda tangan manual.

Penggunaan untuk identifikasi

Kompatibilitas kartu dengan infrastruktur standar X.509 telah membuatnya
menjadi alat identifikasi yang nyaman untuk penggunaan layanan pemerintah
berbasis web di Estonia (lihat e-Government ). Semua bank besar, banyak layanan
keuangan dan web lainnya mendukung otentikasi berbasis ID-card.
Forum diskusi web
Kolom komentar web dari beberapa surat kabar Estonia, terutama Eesti
Päevaleht , digunakan untuk mendukung otentikasi berbasis kartu-ID untuk
komentar. Pendekatan ini menyebabkan beberapa kontroversi di komunitas
internet.
Transportasi umum
Kota-kota besar di Estonia, seperti Tallinn dan Tartu , memiliki pengaturan
yang memungkinkan penduduk untuk membeli tiket transportasi "virtual" yang
terhubung dengan kartu ID mereka.
Tiket periode dapat dibeli secara online melalui transfer bank elektronik,
melalui SMS , atau di kios umum. Proses ini biasanya memakan waktu kurang
dari beberapa menit dan tiket langsung aktif sejak saat pembelian. [ rujukan? ]
Pelanggan juga memiliki opsi untuk meminta pemberitahuan e-mail atau
SMS yang memberi tahu mereka ketika tiketnya akan kedaluwarsa, atau untuk
mengatur pembaruan otomatis melalui layanan internet banking.
Untuk menggunakan tiket virtual, pelanggan harus membawa kartu ID
mereka setiap kali mereka menggunakan transportasi umum. Selama
pemeriksaan tiket rutin, pengguna diminta untuk menunjukkan kartu ID mereka,
yang kemudian dimasukkan ke perangkat khusus.Perangkat ini kemudian
mengonfirmasi bahwa pengguna memiliki tiket yang valid, dan juga
memperingatkan apakah tiket tersebut akan kedaluwarsa. Pemeriksaan tiket
biasanya memakan waktu kurang dari satu detik.
Informasi tiket disimpan dalam database pusat, bukan pada kartu ID itu
sendiri. Jadi, untuk memesan tiket, Anda tidak perlu memiliki pembaca kartu
identitas. Pengendali tiket memiliki akses ke arsip lokal dari master
database. Jika tiket dibeli setelah arsip lokal diperbarui, perangkat tiket dapat
mengkonfirmasi tiket dari database master melalui tautan data GSM .
voting elektronik
Kartu ID Estonia juga digunakan untuk otentikasi dalam
program pemungutan suara berbasis Internet Estonia.
Pada bulan Februari 2007, Estonia adalah negara pertama di dunia yang
melembagakan pemilihan elektronik untuk pemilihan parlemen.Lebih dari
30.000 pemilih berpartisipasi dalam pemilihan elektronik negara
itu. Dalam pemilihan Parlemen tahun 2011, 140.846 suara diberikan secara
elektronik mewakili 24% dari total suara.
Perangkat lunak yang digunakan dalam proses ini tersedia untuk Microsoft
Windows , macOS dan Linux .
Gunakan sebagai dokumen perjalanan
Sejak aksesi Estonia ke Uni Eropa (UE) pada tahun 2004, warga Estonia
yang memiliki kartu identitas Estonia telah dapat menggunakannya sebagai
dokumen perjalanan internasional, sebagai pengganti paspor, untuk perjalanan
di Eropa (kecuali Belarus, Kosovo, Rusia). , dan Ukraina) serta wilayah luar
negeri Perancis, Georgia dan Turki.
Namun, warga negara non-Estonia yang tinggal di Estonia tidak dapat
menggunakan kartu identitas Estonia mereka sebagai dokumen perjalanan
internasional.
Masalah keamanan
Lemah kerentanan kunci
Pada bulan Oktober 2017, dilaporkan bahwa pustaka kode yang
dikembangkan oleh Infineon , yang telah digunakan secara luas dalam produk
keamanan seperti kartu pintar dan TPM , memiliki kelemahan (kemudian
dijuluki kerentanan ROCA ) yang memungkinkan kunci privat disimpulkan
dari kunci publik . Akibatnya, semua sistem yang bergantung pada privasi
kunci semacam itu rentan terhadap kompromi, seperti pencurian identitas atau
spoofing. Sistem yang terpengaruh meliputi 750.000 kartu ID nasional Estonia ,
dan kartu e-residensi Estonia .
Pada 2 November 2017 perdana menteri Estonia Jüri
Ratas mengumumkan, bahwa karena 'risiko serangan' yang akan segera
terjadi, pihak berwenang untuk sementara menonaktifkan sertifikat kartu ID
yang terkena dampak pada pukul 00:00, 4 November 2017. Menurut pejabat
pemerintah, saat ini infrastruktur tidak mampu memperbarui sertifikat dari
sejumlah besar kartu yang terkena dampak ini sebelum batas
waktu. Pembaruan prioritas akan diberikan antara 3–5 November kepada
pegawai pemerintah dan 35.000 staf medis.