Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan “LAPORAN HASIL SURVEI
KEBUTUHAN MASYARAKAT UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BUNTEN
BARAT TAHUN 2017”.
Laporan hasil survei kebutuhan masyarakat UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas
Bunten Barat Tahun 2016 ini merupakan langkah awal untuk mengetahui kebutuhan dan
harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sehingga UPT Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat sebagai pemberi layanan kesehatan di kecamatan ketapang .
Penyusunan Laporan Hasil Survei Kebutuhan Masyarakat UPT. Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat Tahun 2016 ini menggunakan data/informasi yang bersumber
dari hasil survei kebutuhan masyarakat pengguna layanan kesehatan puskesmas bunten
barat melalui pengisian kuesioner yang dibagikan oleh petugas.
JENIS KELAMIN
98
112
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Pendidikan Formal
15
Tidak sekolah
20
50 55 SD
SMP
70 SMA
Perguruan Tinggi
Pekerjaan
Tidak bekerja
Pelajar/Mahasiswa
Wiraswasta
Pegawai Swasta
PNS
4. Data Responden Berdasarkan Identitas Jaminan Pelayanan Kesehatan yang
Dimiliki
65 30
BPJS
JAMKESMAS
105 SPM
10 UMUM
A. PELAYANAN PUBLIK
1. Responden berdasarkan tujuan berobat paling banyak : Puskesmas 53,33%
2. Responden berdasarkan frekuansi berkunjung paling banyak : Sering 57,14%
3. Responden berdasarkan jenis pelayanan tambahan yang dibutuhkan :
Laboratorium 85%
4. Responden berdasarkan kesesuaian jenis pelayanan dengan yang dibutuhkan :
88,09%
5. Responden berdasarkan petugas yang diharapkan memeriksa : Dokter 46,67%
6. Responden berdasarkan jam buka pelayanan : Jam 07.30 57,14%
7. Responden berdasarkan jam tutup pelayanan : Jam 13.00 54,76%
8. Responden berdasarkan ketersediaan untuk memudahkan mendapatkan
pelayanan : Denah tempat 54,76%
9. Responden berdasarkan Ruang tunggu yang dibutuhkan : TV, Koran dan kursi
60,48%
10. Responden berdasarkan fasilitas tambahan yang dibutuhkan : wifi 50%
11. Responden berdasarkan ruangan periksa yang diinginkan : bersih 50%
12. Responden berdasarkan sistem pendaftaran yang diinginkan : daftar langsung
dan mengambil no antrian 64,29%
13. Responden berdasarkan sistem pembayaran yang diinginkan : Bayar tunai
setelah semua pelayanan selesai dengan system 1 pintu 66,67%
14. Responden berdasarkan toilet kamar mandi yang diinginkan : bersih 80%
15. Responden berdasarkan kenyamanan tempat parkir yang dibutuhkn : tempat
aman 80%
B. PELAYANAN KHUSUS
1. Responden berdasarkan Jika terjadi kegawata-daruratan, pelayanan kesehatan :
UGD Puskesmas 80%.
2. Responden berdasarkan alasan tempat memilih pelayanan : Dokter jaga 24 jam
64,28%
3. Responden berdasarkan pelayanan dokter spesialis : ya 80%
4. Responden berdasarkan pelayanan spesialis yang dibutuhkan : Kandungan
78,57%
5. Responden berdasarkan pelayanan rawat inap yang dipilih : Puskesmas 69,04%
6. Responden berdasarkan alasan tempat memilih pelayanan : dekat dengan rumah
60,95%
7. Responden berdasarkan fasilitas yang diharapkan ada dikelas biasa : tempat tidur
80%
8. Responden berdasarkan ruang tunggu dipisahkan antara ibu hamil, lansia dan
anak-anak: ya 85,71%
9. Responden berdasarkan visite dokter yang dibutuhkan : pagi 80%
10. Responden berdasarkan pemberian jatah makan : 3x sehari 78,57%
C. UPAYA MENANGGAPI UMPAN BALIK
1. Responden berdasarkan kebutuhan tempat pengaduan : ya 71,42%
2. Responden berdasarkan jenis tempat pengaduan yg dibutuhkan : kotak saran 80%
3. Responden berdasarkan umpan balik dari petugas : dijawab langsung oleh
petugas 80%
4. Responden berdasarkan jika menerima pelayanan yang tidak sesuai dengan
standart, kompensasi apa yang diharapkan : 80%
D. EVALUASI PETUGAS YANG MELAYANI
1. Responden berdasarkan pernah berkunjung ke puskesmas bunten barat : ya
88,09%
2. Responden berdasarkan alasan memilih puskesmas bunten barat : harganya
murah 80%
3. Responden berdasarkan kepuasan pelayanan yang diberikan : Puas 80%
4. Responden berdasarkan kesesuaian pelayanan dengan yang diharapkan : sesuai
80%
5. Responden berdasarkan tempat pelayanan yang perlu diperbaiki : poli/pelaynan
80%
6. Responden berdasarkan sikap petugas yang melayani : ramah 80%
7. Responden berdasarkan kesopanan petugas yang melayani : sopan 80%
8. Responden berdasarkan kemampuan/keterampilan petugas saat melayani :
terampil 80%
9. Responden berdasarkan komunikasi/cara bicara saat melayani : baik 80%
10. Responden berdasarkan kedisplinan petugas yang melayani : 50 %
E. EVALUASI TENTANG KEMUDAHAN AKSES MEMPEROLEH PELAYANAN
1. Responden berdasarkan jarak tempuh yang harus dilalui menuju puskesmas : 1-
2km 80%
2. Responden berdasarkan alat transportasi yang digunakan : kendaraan pribadi
80%
3. Responden berdasarkan kebutuhan petunjuk arah : ya 88,09%
4. Responden berdasarkan kebutuhan penunjuk arah ditiap unit pelaynan : 88,09%
5. Responden berdasarkan kemudahan menerima pelayanan : mudah 88,09 %
6. Responden berdasarkan pelayanan kesehatan terdekat : ponkesdes 80%
No Ya Tidak
Program Kesehatan Ibu dan Anak
Perlu dilakukan pelaksanan kelas ibu hamil rutin setiap bulan di setiap
1 80% 20%
desa
Saat kegiatan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita diperlukan
2 75% 25%
narasumber dokter puskesmas dan ahli gizi tiap tiga bulan sekali
Kegiatan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
3 75% 25%
perlu diadakan secara rutin setiap bulan pada sekolah TK dan PAUD
Pendampingan kader pada ibu hamil resiko tinggi dari komplikasi
4 75% 25%
penting untuk menurunkan angka kematian ibu ( AKI )
Pemeriksaan laborat secara berkala tiga bulan sekali perlu dilakukan
5 75% 25%
saat kegiatan gebyar pre eklamsia
Perlu ada layanan IVA ( Skrinning Kanker Serviks) dan IMS ( Infeksi
6 75% 25%
Menular Seksua
Pelayanan kesehatan ibu hamil secara terintegrasi, komprehensif
7 75% 25%
dan berkualitas
8 Dibuka pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas Bunten 75% 25%
Petugas sudah memberi konseling dengan alat kontrasepsi, cara
9 pakai alat kontrasepsi, jangka waktu pemakaiannya, reaksi yang 75% 25%
terjadi setelah pemakaian alat kontrasepsi disaat pelayanan KB
Program Gizi
Dibutuhkan tenaga kesehatan yang ahli saat kegiatan pemantauan
10 80% 20%
gizi balita dan lansia di posyandu
Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) untuk balita sehat, kurus,
11 80% 20%
gizi buruk, diperlukan oleh masyarakat
Balita dibawah Garis Merah (BGM) harus ditangani dengan
12 80% 20%
kerjasama antara ibu balita dan petugas gizi
13 Pelayanan konsultasi gizi di puskesmas diperlukan oleh masyarakat 80% 20%
Program P2M
21 Kualitas makanan jajanan perlu diperiksa secara rutin oleh petugas 65% 35%
RUANG GIGI
Petugas poli gigi selalu memberi informasi tentang perawatan atau
33 75% 25%
tindakan yang akan dilakukan
Perlu dilakukan demo sikat gigi di sekolah-sekolah wilayah kerja
34 75% 25%
Puskesmas Bunten Barat
BAB IV
ANALISA HASIL SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
A. PELAYANAN PUBLIK
1. Rencana tindak lanjut kebutuhan jenis pelayanan tambahan : Pengajuan
Sarpras untuk Laboraturium
2. Rencana Tindak Lanjut Jam Buka dan Tutup Pelayanan : Menyediakan jadwal
jam Buka dan tup pelaynana yang akan dipasang dipapa informasi.
3. Rencana tindak lanjut kemudahan mendapatkan pelayanan : Membuat denah
tempat Puskesmas Bunten Barat Yang akan dipasang di papan informasi.
4. Rencana Tindak lanjut kenyamanan ruang tunggu : akan disediakan TV dan
penambahan kursi dengan pengajuan oleh bendahara JKN.
5. Rencana Tindak lanjut kenyamanan pasien untuk toilet harus bersih dengan
menambah cleaning servis di saat jam kerja.
6. Rencana Tindak lanjut keamanan tempat parkir dengan menambah pegawai
sebagai tukang parkir.
B. PELAYANAN KHUSUS
1. Rencana tindak lanjut masyarakat membutuhkan dokter spesialis khususnya
dokter SPOG : akan melakukan kerja sama dengan puskesmas ketapang untuk
pemeriksaan USG ada di Puskesmas Ketapang.
2. Rencana tindak lanjut ruang tunggu untuk ibu hamil, lansia dan anak – anak
dipisah akan dilakukan perluasan rung tunggu dan penambahan tempat duduk
serta akan ditempelkan stiker yang bertuliskan ibu hamil, lansia dan anak –
anak.
3. Rencana tindak lanjut pemberian jatah makan akan dibuka dapur puskesmas
dengan petugas gizi yang mengatur kebutuhan makan pasien rawat inap sesuai
dengan keluhan dan penyakitnya.
C. UPAYA MENANGGAPI UMPAN BALIK
Rencana tindak lanjut penyediaan kotak saran selama ini telah disediakna kotak
saran dan lebih meningkatkan kinerja dengan melakukan evaluasi kebutuhan
masyarakat.
D. EVALUASI PETUGAS YANG MELAYANI
Rencana tindak lanjut kedsplinan petugas yang melayani : pembacaan budaya
malu setiap kali apel.
E. EVALUASI TENTANG KEMUDAHAN AKSES MEMPEROLEH PELAYANAN
Rencana tindak lanjut kemudahan akses pelayanan akan dipasang papan
pnujukarah disepanjang jalan menuju puskesmas bunten barat dan akan dipasang
papan penunjuk ruangan.
F. PROGRAM KIA
1. Pelaksanaan kelas ibu hamil selama ini telah terlaksana tetapi dilakukan 1 tahun
4 kali sesuai dengan trimesternya, karena pemberian materi akan disesuaikan
dengan trimesternya.
2. Kegiatan SIDDTK tidak rutin dilaksanakan karena keterbatasan waktu
pelaksanaan kegiatan.
3. Pendampingan kader ibu hamil resti pelaksanaannya masih kurang maksimal
akan dievaluasi dan dilakukan pembinaan lebih lanjut.
4. Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil dilakukan pada saat gebyar pre
eklamsi dengan bekerja sama dengan puskesmas ketapang.
5. Pemeriksaan IVA bekerja sama dengan Puskesmas Ketapang.
6. Pelayanan Kamar Bersalin akan dibuka diakhir tahun.
7. ANC terpadu dengan pelayanan ANC terintegrasi dan komperhensif akan bisa
dilakukan setelah dibukanya laboratorium.
G. PROGRAM GIZI
1. Petugas Gizi di Puskesmas Bunten Barat sudah ada.
2. Konsultasi Balita BGM dengan petugas Gizi sudah dilakukan lalu dilanjut dengan
pemberian PMT.
H. PROGRAM P2M
Penyuluhan ke desa telah dilakuakan dengan mengajak serta keluarga serta
masyarakat sekitar untk pencegahan penyakit menular.
I. PROGRAM PROMKES
SMD, MMD, Survey PHBS telah dilaksanakan.
J. PROGRAM KESLING
Pengadaan Fogging telah diajukan dan ada pada akhir tahun 2016 dan fogging
telah dilakukan di desa KLB DBD.
K. PROGRAM ARU
Telah dilakukan MOW dengan SMA 1 Ketapang tentang kegiatan UKS.
L. PROGRAM IMUNISASI
Pelaksanaan BIAS bekerja sama dengan sekolah di wilayah kerja UPT. Dinas
Kesehatan Puskesmas Bunten Barat.
M. PROGRAM LANSIA
Pemeriksaan TTV, GDA, BB pada lansia dilakukan pada kegiata PROLANIS yang
bekerja sama dengan BPJS.
N. LABORATORIUM
Pengajuan alat laboratorium ke dinas kesehtaan kabupaten sampang.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kegiatan survei kebutuhan yang dilaksanakan oleh UPT. Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat diperoleh hasil bahwa ada beberapa kegiatan yang harus
dilakukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat. Untuk itu kegiatan-
kegiatan tersebut perlu dimasukan dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan, dan berdasarkan hasil survey
kebutuhan ditetapkanlah jenis-jenis pelayanan :
I. Pelayanan UKP
1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3. Pelayanan KIA/KB
4. Pelayanan Gawat darurat
5. Pelayanan Laboratorium
6. Pelayanan rawat Inap
7. Pelayanan Persalinan
8. Pelayanan kefarmasian
II. Pelayanan UKM Essensial
1) Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes)
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3) Pelayanan Gizi
4) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & Keluarga Berencana
(KB)
5) Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
(P2M)
6) Keperawatan kesehatan masyarakat
III. Pelayanan UKM Pengembangan
1) Pelayanan kesehatan jiwa
2) Pelayanan kesehatan Gigi masyarakat
3) Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
5.2 SARAN
1. Kegaitan yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat harus direalisasikan
2. Survei kebutuhan dilakukan secara berkelanjutan setahun sekali
3. Sasaran survei lebih banyak dari sekarang agar lebih banyak masukan yang
diperoleh.