Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan “LAPORAN HASIL SURVEI
KEBUTUHAN MASYARAKAT UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BUNTEN
BARAT TAHUN 2017”.
Laporan hasil survei kebutuhan masyarakat UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas
Bunten Barat Tahun 2016 ini merupakan langkah awal untuk mengetahui kebutuhan dan
harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sehingga UPT Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat sebagai pemberi layanan kesehatan di kecamatan ketapang .
Penyusunan Laporan Hasil Survei Kebutuhan Masyarakat UPT. Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat Tahun 2016 ini menggunakan data/informasi yang bersumber
dari hasil survei kebutuhan masyarakat pengguna layanan kesehatan puskesmas bunten
barat melalui pengisian kuesioner yang dibagikan oleh petugas.

Bunten Barat, Desember 2016


Kepala UPT. Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat

ACHMAD YANI, S.Kep.Ns, MM


NIP. 19670509 199003 1 012
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................... 1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN .................................................... 1
1.3 SASARAN ......................................................................... 2
1.4 RUANG LINGKUP ............................................................. 2
1.5 MANFAAT ......................................................................... 2
BAB 2 METODE SURVEY ................................................................. 3
2.1 SASARAN RESPONDEN .................................................. 3
2.2 LOKASI .............................................................................. 3
2.3 WAKTU .............................................................................. 3
2.4 INSTRUMEN ..................................................................... 3
BAB 3 HASIL SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN ................ 4
BAB 4 ANALISA HASIL SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT .................................................................................. 9
BAB 5 PENUTUP ............................................................................... 11
4.1 KESIMPULAN .................................................................... 11
4.2 SARAN .............................................................................. 11
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan, kepedulian
terhadap pelanggan adalah faktor utama yang harus diterapkan, jadi pelanggan menjadi
fokus utama dalam penyelenggaraan pelayanan. Pelanggan eksternal (pasien) tidak
hanya menginginkan kesembuhan dari sakitnya yang merupakan luaran (outcome)
pelayanan, tetapi juga merasakan dan menilai bagaimana ia diperlakukan dalam proses
pelayanan. Untuk dapat menggali kebutuhan dan harapan pelanggan tersebut.
Terpenuhinya kebutuhan, harapan, dan penilaian pelanggan terhadap kinerja dan
manfaat produk atau pelayanan yang diberikan akan menghasilkan kepuasan. Setiap
pelanggan mempunyai standar pembanding untuk menilai kinerja pelayanan yang
diterimanya. Hasil penilaian tersebut menunjukkan persepsi apakah kebutuhan dan
harapan dipenuhi atau tidak, yang akan menghasilkan kepuasan atau ketidakpuasan
yang akan menentukan apakah konsumen akan membeli kembali produk kita,
memberikan pujian, mengajukan komplain, atau akan menceritakan apa yang dialaminya
kepada orang lain. Semua itu akan berpengaruh terhadap eksistensi organisasi pemberi
pelayanan.
UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas Bunten Barat merupakan salah satu puskesmas
di Kabupaten Sampang dengan wilayah kerja 7 Desa dan merupakan puskesmas rawat
inap sehingga sangatlah perlu untuk diadakan survey kebutuhan dan harapan
masyarakat untuk mengetahui apakah pelayanan yang telah diberikan sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat agar senantiasa mendapatkan kepercayaan dan
kepuasan dari masyarakat dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan uraian tersebut,
maka UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas Bunten Barat akan melaksanakan survey
Kebutuhan untuk tahun 2016.

1.2 Maksud dan Tujuan


Mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
sehingga UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas Bunten Barat sebagai pemberi layanan
kesehatan di Kecamatan Ketapang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu, nyaman dan aman sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
1.3 Sasaran
Sasaran atau target Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah sebagai berikut :
a. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai
kinerja penyelenggaraan pelayanan
b. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
c. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan publik.
1.4 Ruang Lingkup
Survey Kebutuhan Masyarakat pada UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas
Bunten Barat untuk mengetahui mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas Bunten Barat
yang diperoleh dengan meminta masukan masyarakat melalui pertanyaan yang ada
di dalam kuesioner.
1.5 Manfaat
Jenis layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat di wilayah kerja UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas Bunten Barat.
BAB II
METODE SURVEY

2.1 Sasaran Responden


Jumlah responden sebanyak 30 responden tiap desa, dengan jumlah 210
responden, yaitu masyarakat yang berada di wilayah kerja UPT. Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat.
2.2 Lokasi
Wilayah kerja Puskesmas BuntenBarat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten
Sampang.
2.3 Waktu
Survey dilakukan pada bulan Desember 2016
2.4 Instrumen
Kuisioner kebutuhan dan kuesioner harapan
2.5 Metode Pelaksanaan
Kuisioner diserahkan kepada masyarkat yang bertempat tinggal di wilayah kerja
UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas Bunten Barat. Cara pengisian kuisioner dipandu
dengan pelaksana kegiatan/ bidan desa.
BAB III
HASIL SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

Rekap Hasil Survey


Data Responden
1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN
98
112
LAKI-LAKI
PEREMPUAN

2. Data Responden Berdasarkan Pendidikan Formal

Pendidikan Formal
15
Tidak sekolah
20
50 55 SD
SMP
70 SMA
Perguruan Tinggi

3. Data Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan

Tidak bekerja
Pelajar/Mahasiswa
Wiraswasta
Pegawai Swasta
PNS
4. Data Responden Berdasarkan Identitas Jaminan Pelayanan Kesehatan yang
Dimiliki

JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN

65 30
BPJS
JAMKESMAS

105 SPM

10 UMUM

A. PELAYANAN PUBLIK
1. Responden berdasarkan tujuan berobat paling banyak : Puskesmas 53,33%
2. Responden berdasarkan frekuansi berkunjung paling banyak : Sering 57,14%
3. Responden berdasarkan jenis pelayanan tambahan yang dibutuhkan :
Laboratorium 85%
4. Responden berdasarkan kesesuaian jenis pelayanan dengan yang dibutuhkan :
88,09%
5. Responden berdasarkan petugas yang diharapkan memeriksa : Dokter 46,67%
6. Responden berdasarkan jam buka pelayanan : Jam 07.30 57,14%
7. Responden berdasarkan jam tutup pelayanan : Jam 13.00 54,76%
8. Responden berdasarkan ketersediaan untuk memudahkan mendapatkan
pelayanan : Denah tempat 54,76%
9. Responden berdasarkan Ruang tunggu yang dibutuhkan : TV, Koran dan kursi
60,48%
10. Responden berdasarkan fasilitas tambahan yang dibutuhkan : wifi 50%
11. Responden berdasarkan ruangan periksa yang diinginkan : bersih 50%
12. Responden berdasarkan sistem pendaftaran yang diinginkan : daftar langsung
dan mengambil no antrian 64,29%
13. Responden berdasarkan sistem pembayaran yang diinginkan : Bayar tunai
setelah semua pelayanan selesai dengan system 1 pintu 66,67%
14. Responden berdasarkan toilet kamar mandi yang diinginkan : bersih 80%
15. Responden berdasarkan kenyamanan tempat parkir yang dibutuhkn : tempat
aman 80%
B. PELAYANAN KHUSUS
1. Responden berdasarkan Jika terjadi kegawata-daruratan, pelayanan kesehatan :
UGD Puskesmas 80%.
2. Responden berdasarkan alasan tempat memilih pelayanan : Dokter jaga 24 jam
64,28%
3. Responden berdasarkan pelayanan dokter spesialis : ya 80%
4. Responden berdasarkan pelayanan spesialis yang dibutuhkan : Kandungan
78,57%
5. Responden berdasarkan pelayanan rawat inap yang dipilih : Puskesmas 69,04%
6. Responden berdasarkan alasan tempat memilih pelayanan : dekat dengan rumah
60,95%
7. Responden berdasarkan fasilitas yang diharapkan ada dikelas biasa : tempat tidur
80%
8. Responden berdasarkan ruang tunggu dipisahkan antara ibu hamil, lansia dan
anak-anak: ya 85,71%
9. Responden berdasarkan visite dokter yang dibutuhkan : pagi 80%
10. Responden berdasarkan pemberian jatah makan : 3x sehari 78,57%
C. UPAYA MENANGGAPI UMPAN BALIK
1. Responden berdasarkan kebutuhan tempat pengaduan : ya 71,42%
2. Responden berdasarkan jenis tempat pengaduan yg dibutuhkan : kotak saran 80%
3. Responden berdasarkan umpan balik dari petugas : dijawab langsung oleh
petugas 80%
4. Responden berdasarkan jika menerima pelayanan yang tidak sesuai dengan
standart, kompensasi apa yang diharapkan : 80%
D. EVALUASI PETUGAS YANG MELAYANI
1. Responden berdasarkan pernah berkunjung ke puskesmas bunten barat : ya
88,09%
2. Responden berdasarkan alasan memilih puskesmas bunten barat : harganya
murah 80%
3. Responden berdasarkan kepuasan pelayanan yang diberikan : Puas 80%
4. Responden berdasarkan kesesuaian pelayanan dengan yang diharapkan : sesuai
80%
5. Responden berdasarkan tempat pelayanan yang perlu diperbaiki : poli/pelaynan
80%
6. Responden berdasarkan sikap petugas yang melayani : ramah 80%
7. Responden berdasarkan kesopanan petugas yang melayani : sopan 80%
8. Responden berdasarkan kemampuan/keterampilan petugas saat melayani :
terampil 80%
9. Responden berdasarkan komunikasi/cara bicara saat melayani : baik 80%
10. Responden berdasarkan kedisplinan petugas yang melayani : 50 %
E. EVALUASI TENTANG KEMUDAHAN AKSES MEMPEROLEH PELAYANAN
1. Responden berdasarkan jarak tempuh yang harus dilalui menuju puskesmas : 1-
2km 80%
2. Responden berdasarkan alat transportasi yang digunakan : kendaraan pribadi
80%
3. Responden berdasarkan kebutuhan petunjuk arah : ya 88,09%
4. Responden berdasarkan kebutuhan penunjuk arah ditiap unit pelaynan : 88,09%
5. Responden berdasarkan kemudahan menerima pelayanan : mudah 88,09 %
6. Responden berdasarkan pelayanan kesehatan terdekat : ponkesdes 80%

No Ya Tidak
Program Kesehatan Ibu dan Anak
Perlu dilakukan pelaksanan kelas ibu hamil rutin setiap bulan di setiap
1 80% 20%
desa
Saat kegiatan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita diperlukan
2 75% 25%
narasumber dokter puskesmas dan ahli gizi tiap tiga bulan sekali
Kegiatan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
3 75% 25%
perlu diadakan secara rutin setiap bulan pada sekolah TK dan PAUD
Pendampingan kader pada ibu hamil resiko tinggi dari komplikasi
4 75% 25%
penting untuk menurunkan angka kematian ibu ( AKI )
Pemeriksaan laborat secara berkala tiga bulan sekali perlu dilakukan
5 75% 25%
saat kegiatan gebyar pre eklamsia
Perlu ada layanan IVA ( Skrinning Kanker Serviks) dan IMS ( Infeksi
6 75% 25%
Menular Seksua
Pelayanan kesehatan ibu hamil secara terintegrasi, komprehensif
7 75% 25%
dan berkualitas
8 Dibuka pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas Bunten 75% 25%
Petugas sudah memberi konseling dengan alat kontrasepsi, cara
9 pakai alat kontrasepsi, jangka waktu pemakaiannya, reaksi yang 75% 25%
terjadi setelah pemakaian alat kontrasepsi disaat pelayanan KB
Program Gizi
Dibutuhkan tenaga kesehatan yang ahli saat kegiatan pemantauan
10 80% 20%
gizi balita dan lansia di posyandu
Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) untuk balita sehat, kurus,
11 80% 20%
gizi buruk, diperlukan oleh masyarakat
Balita dibawah Garis Merah (BGM) harus ditangani dengan
12 80% 20%
kerjasama antara ibu balita dan petugas gizi
13 Pelayanan konsultasi gizi di puskesmas diperlukan oleh masyarakat 80% 20%
Program P2M

14 Penyuluhan penting untuk mencegah terjadinya penyakit menular 80% 20%

Peran serta keluarga pasien dibutuhkan dalam pencegahan penyakit


15 80% 20%
menular
PROGRAM PROMKES
Kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) dibutuhkan untuk mencari
16 80% 20%
permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kelurahan
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dibutuhkan untuk
17 80% 20%
menemukan solusi permasalahan di wilayah kelurahan
Kegiatan survei tentang PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat )
18 80% 20%
yang dilakukan petugas sangat dibutuhkan oleh masyarakat
PROGRAM KESLING
Dibutuhkan penyemprotan Demam Berdarah jika ada kasus DBD
19 65% 35%
sesuai protap
Dibutuhkan pemeriksaan secara rutin oleh petugas terhadap kualitas
20 65% 35%
air Depo Air Minum isi ulang, air PDAM dan air sumur

21 Kualitas makanan jajanan perlu diperiksa secara rutin oleh petugas 65% 35%

Dibutuhkan kegiatan penyuluhan tentang penyakit berbasis


22 lingkungan dilakukan secara luas meliputi seluruh wilayah kerja 65% 35%
Puskesmas
PROGRAM ARU
23 Perlu dilakukan kegiatan pelatihan kader UKS di sekolah 65% 35%
24 Perlu diadakan kegiatan penyuluhan khusus bagi remaja 65% 35%
PROGRAM IMUNISASI
Pelayanan imunisasi dasar ( Hep B, BCG, pentabio, polio, campak )
25 80% 20%
di posyandu penting dilakukan rutin setiap bulan
26 Kegiatan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) penting 80% 20%
WUS ( Wanita Usia Subur ) harus suntik TT ( Tetanus Toxoid )
27 80% 20%
lengkap sampai dengan status T5
PROGRAM LANSIA
Kegiatan posyandu lansia perlu dilakaukan secara rutin di
28 75% 25%
Puskesmas
Pemeriksaan kesehatan ( pengukuran tinggi badan, berat badan dan
29 75% 25%
tensi, pemeriksaan GDA) diperlukan saat pelaksanaan posyandu
30 Perlu diadakan penyuluhan kesehatan saat posyandu lansia 75% 25%
Perlu diadakan rujukan ke Puskesmas saat ditemukan masalah pada
31 75% 25%
lansia di posyandu lansia
LABORATORIUM

32 Perlu dibuka pelayanan laboratorium di Puskesmas Bunten Barat 75% 25%

RUANG GIGI
Petugas poli gigi selalu memberi informasi tentang perawatan atau
33 75% 25%
tindakan yang akan dilakukan
Perlu dilakukan demo sikat gigi di sekolah-sekolah wilayah kerja
34 75% 25%
Puskesmas Bunten Barat
BAB IV
ANALISA HASIL SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

A. PELAYANAN PUBLIK
1. Rencana tindak lanjut kebutuhan jenis pelayanan tambahan : Pengajuan
Sarpras untuk Laboraturium
2. Rencana Tindak Lanjut Jam Buka dan Tutup Pelayanan : Menyediakan jadwal
jam Buka dan tup pelaynana yang akan dipasang dipapa informasi.
3. Rencana tindak lanjut kemudahan mendapatkan pelayanan : Membuat denah
tempat Puskesmas Bunten Barat Yang akan dipasang di papan informasi.
4. Rencana Tindak lanjut kenyamanan ruang tunggu : akan disediakan TV dan
penambahan kursi dengan pengajuan oleh bendahara JKN.
5. Rencana Tindak lanjut kenyamanan pasien untuk toilet harus bersih dengan
menambah cleaning servis di saat jam kerja.
6. Rencana Tindak lanjut keamanan tempat parkir dengan menambah pegawai
sebagai tukang parkir.
B. PELAYANAN KHUSUS
1. Rencana tindak lanjut masyarakat membutuhkan dokter spesialis khususnya
dokter SPOG : akan melakukan kerja sama dengan puskesmas ketapang untuk
pemeriksaan USG ada di Puskesmas Ketapang.
2. Rencana tindak lanjut ruang tunggu untuk ibu hamil, lansia dan anak – anak
dipisah akan dilakukan perluasan rung tunggu dan penambahan tempat duduk
serta akan ditempelkan stiker yang bertuliskan ibu hamil, lansia dan anak –
anak.
3. Rencana tindak lanjut pemberian jatah makan akan dibuka dapur puskesmas
dengan petugas gizi yang mengatur kebutuhan makan pasien rawat inap sesuai
dengan keluhan dan penyakitnya.
C. UPAYA MENANGGAPI UMPAN BALIK
Rencana tindak lanjut penyediaan kotak saran selama ini telah disediakna kotak
saran dan lebih meningkatkan kinerja dengan melakukan evaluasi kebutuhan
masyarakat.
D. EVALUASI PETUGAS YANG MELAYANI
Rencana tindak lanjut kedsplinan petugas yang melayani : pembacaan budaya
malu setiap kali apel.
E. EVALUASI TENTANG KEMUDAHAN AKSES MEMPEROLEH PELAYANAN
Rencana tindak lanjut kemudahan akses pelayanan akan dipasang papan
pnujukarah disepanjang jalan menuju puskesmas bunten barat dan akan dipasang
papan penunjuk ruangan.
F. PROGRAM KIA
1. Pelaksanaan kelas ibu hamil selama ini telah terlaksana tetapi dilakukan 1 tahun
4 kali sesuai dengan trimesternya, karena pemberian materi akan disesuaikan
dengan trimesternya.
2. Kegiatan SIDDTK tidak rutin dilaksanakan karena keterbatasan waktu
pelaksanaan kegiatan.
3. Pendampingan kader ibu hamil resti pelaksanaannya masih kurang maksimal
akan dievaluasi dan dilakukan pembinaan lebih lanjut.
4. Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil dilakukan pada saat gebyar pre
eklamsi dengan bekerja sama dengan puskesmas ketapang.
5. Pemeriksaan IVA bekerja sama dengan Puskesmas Ketapang.
6. Pelayanan Kamar Bersalin akan dibuka diakhir tahun.
7. ANC terpadu dengan pelayanan ANC terintegrasi dan komperhensif akan bisa
dilakukan setelah dibukanya laboratorium.
G. PROGRAM GIZI
1. Petugas Gizi di Puskesmas Bunten Barat sudah ada.
2. Konsultasi Balita BGM dengan petugas Gizi sudah dilakukan lalu dilanjut dengan
pemberian PMT.
H. PROGRAM P2M
Penyuluhan ke desa telah dilakuakan dengan mengajak serta keluarga serta
masyarakat sekitar untk pencegahan penyakit menular.
I. PROGRAM PROMKES
SMD, MMD, Survey PHBS telah dilaksanakan.
J. PROGRAM KESLING
Pengadaan Fogging telah diajukan dan ada pada akhir tahun 2016 dan fogging
telah dilakukan di desa KLB DBD.
K. PROGRAM ARU
Telah dilakukan MOW dengan SMA 1 Ketapang tentang kegiatan UKS.
L. PROGRAM IMUNISASI
Pelaksanaan BIAS bekerja sama dengan sekolah di wilayah kerja UPT. Dinas
Kesehatan Puskesmas Bunten Barat.
M. PROGRAM LANSIA
Pemeriksaan TTV, GDA, BB pada lansia dilakukan pada kegiata PROLANIS yang
bekerja sama dengan BPJS.
N. LABORATORIUM
Pengajuan alat laboratorium ke dinas kesehtaan kabupaten sampang.
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Kegiatan survei kebutuhan yang dilaksanakan oleh UPT. Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat diperoleh hasil bahwa ada beberapa kegiatan yang harus
dilakukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat. Untuk itu kegiatan-
kegiatan tersebut perlu dimasukan dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan, dan berdasarkan hasil survey
kebutuhan ditetapkanlah jenis-jenis pelayanan :
I. Pelayanan UKP
1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3. Pelayanan KIA/KB
4. Pelayanan Gawat darurat
5. Pelayanan Laboratorium
6. Pelayanan rawat Inap
7. Pelayanan Persalinan
8. Pelayanan kefarmasian
II. Pelayanan UKM Essensial
1) Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes)
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3) Pelayanan Gizi
4) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & Keluarga Berencana
(KB)
5) Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
(P2M)
6) Keperawatan kesehatan masyarakat
III. Pelayanan UKM Pengembangan
1) Pelayanan kesehatan jiwa
2) Pelayanan kesehatan Gigi masyarakat
3) Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
5.2 SARAN
1. Kegaitan yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat harus direalisasikan
2. Survei kebutuhan dilakukan secara berkelanjutan setahun sekali
3. Sasaran survei lebih banyak dari sekarang agar lebih banyak masukan yang
diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai