Anda di halaman 1dari 3

INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT 1/3
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

1. Pengertian Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan akut yang sering terjadi
Pasien Pulanginfeksi saluran kemih tersering adalah sistitis akut, sistitis
pada perempuan.Masalah
Bagan alir
kronik, dan uretritis.
No. ICPC-2 : U71 Cystitis/urinary infection others
No. ICD-10 : N39.0 Urinary tract infection, site not specified
Tingkat Kemampuan 4A
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan tatalaksana pada pasien
Infeksi saluran kemih
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Semayang No. /SKP/UKP-VII/PSS/I/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Sei Semayang
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan
2/3
Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5. Prosedur 1. Alat
Pemeriksaan laboratorium urinalisa
2. Bahan :-
1. Kadar gula darah

Pemeriksaan penunjang tambahan (di layanan sekunder) :


1. Urine mikroskopik berupa peningkatan >103 bakteri per lapang pandang
2. Kultur urin (hanya diindikasikan untuk pasien yang memiliki riwayat kekambuhan infeksi salurah
kemih atau infeksi dengan komplikasi).

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Diagnosis Banding
Recurrent cystitis, Urethritis, Pielonefritis, Bacterial asymptomatic

Komplikasi
Gagal ginjal, Sepsis , ISK berulang atau kronik kekambuhan
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal.
2. Menjaga higienitas genitalia eksterna
3. Pada kasus nonkomplikata, pemberian antibiotik selama 3 hari dengan pilihan antibiotik sebagai
berikut:
a. Trimetoprim sulfametoxazole
b. Fluorikuinolon
c. Amoxicillin-clavulanate
1
INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

d. Cefpodoxime

Konseling dan Edukasi


Pasien dan keluarga diberikanpemahaman tentang infeksi saluran kemih dan hal-hal yang perlu diperhatikan,
antara lain:
1. Edukasi tentang penyebab dan faktor risiko penyakit infeksi saluran kemih. Penyebab infeksi saluran
kemih yang paling sering adalah karena masuknya flora anus ke kandung kemih melalui perilaku atau
higiene pribadi yang kurang baik.
Pada saat pengobatan infeksi saluran kemih, diharapkan tidak berhubungan seks.
2. Waspada terhadap tanda-tanda infeksi saluran kemih bagian atas (nyeri pinggang) dan pentingnya
untuk kontrol kembali.
3. Patuh dalam pengobatan antibiotik yang telah direncanakan.
4. Menjaga higiene pribadi dan lingkungan.

Kriteria Rujukan
1. Jika ditemukan komplikasi dari ISK maka dilakukan ke layanan kesehatan sekunder
2. Jika gejala menetap dan terdapat resistensi kuman, terapi antibiotika diperpanjang berdasarkan
antibiotika yang sensitifdengan pemeriksaan kultur urin

Prognosis 3/3
Prognosis pada umumnya baik, kecuali bila higiene genital tetap buruk, ISK dapat berulang atau menjadi
kronis.
Pasien Datang

6. Hal-hal
yang perlu di
lakukan
7. Unit Terkait 1. Ruang Umum
2. Laboratorium
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait

2
INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai