BAB I
PENDAHULUAN
ketahanan pangan, tetapi juga memberi andil yang cukup besar terhadap
berbasis kinerja (Performance - base budget) yang telah dimulai sejak Tahun
terpadu dan disesuaikan dengan kondisi tanah, air dan iklim, pola tata
Kolaka Utara Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kolaka Utara, dimana Dinas Pertanian Kab.
a. Tugas Pokok
Daerah;
b. Fungsi
penyakit hewan;
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
pertanian;
swasta;
pangan;
mempunyai fungsi :
tanaman pangan;
tanaman pangan;
5. Bidang Perkebunan
perkebunan;
mempunyai fungsi:
perkebunan;
perkebunan;
dibidang perkebunan;
dibidang perkebunan;
kepala dinas
hewan;
hewan;
7. Bidang Hortikultura
mempunyai fungsi:
hortikultura;
hortikultura;
dibidang hortikultura;
tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kab.
Kolaka Utara.
Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan dibantu oleh
seorang Sekertaris Kepala Dinas, dan lima Bidang yaitu Bidang Prasarana
DINAS PERTANIAN
SEKRETARIS
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAGIAN SUBBAGIAN
UPTD
didukung oleh 141 orang, terdiri dari PNS Struktural sebanyak 34 orang, Tenaga
Perkebunan 15 orang. Ada pula tenaga PNS Propinsi Sulawesi Tenggara yang
Pengawas Benih sebanyak 1 orang. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada Tabel
di bawah ini :
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
a. Tujuan
dan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama Dinas Pertanian
b. Sasaran
Kolaka Utara beserta indikator sasaran disajikan dalam tabel sebagai berikut :
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi dijadikan salah satu rujukan
pada tahun 2018 memiliki kesinambungan dari satu tahun ke tahun lainnya
dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kolaka Utara Tahun 2018. Tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas
Visi
Kolaka Utara sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi Tenggara
Misi 2:
Mengembangkan dan meningkatkan intensifikasi dan diversifikasi produksi
sektor pertanian secara menyeluruh
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan Melalakukan
produksi, produksi dan produktivitas revitalisasi
produktivitas dan produktivitas pertanian, perkebunanan kakao
daya saing perekonomian perkebunan, horti Mengoptimalkan
perekonomian daerah khususnya kultura dan pemanfaatan
daerah khususnya pada sector peternakan tanaman hortikultura
pada sektor primer pertanian sebagai tanaman
primer pertanian sela
Mengupayakan
jaminan pasar dan
harga seluruh
komoditi pertanian
yang diupayakan
oleh masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 18
Menjamin Memaksimalkan
terpenuhinya stok pemanfaatan lahan
pangan di daerah persawahan yang
eksisting
Mengoptimalkan
tanaman palawija
selain padi sebagai
tanaman penutup di
pekarangan dan
tanaman
tumpangsari
ada pada misi ke-2 Kabupaten Kolaka Utara. Indikator Kinerja pembangunan
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
1999, Keputusan Kepala LAN No. 239 IX/6/8/2008 tanggal Maret 2003
0 s.d 30 = Kurang
3.1.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja OPD Tahun 2018
Capaian
Capaian
Realisasi
Indikator Kinerja Realisasi Kinerja
Kinerja
Tahun 2017
Tahun 2018
(1) (2) (3)
Persentase kelompok tani yang dibina 9,72% 100%
Jumlah produksi padi (Ton)
14.410,85
15.565,73
Jumlah produksi jagung (Ton)
10.321,24
71.743,69
Jumlah produksi tanaman bawang merah
719 2.437
(Kwintal)
Jumlah produksi tanaman cabe rawit
1.202 929
(Kwintal)
Jumlah produksi tanaman kakao (Ton) 57.198,10 4.7661,04
Jumlah produksi tanaman cengkeh (Ton) 6.012,50 4.679,31
Jumlah produksi kelapa (Ton) 3.645,25 3.751,88
Jumlah produksi lada/merica (Ton) 481,88 702,41
Jumlah populasi sapi potong (Ekor) 3.291 3.819
Jumlah populasi kambing (Ekor) 4.202 4.481
Jumlah populasi ayam potong (Ekor) 147.500 162.500
kedepan.
1.1. Kelemahan
adalah :
perundang -undangan
4. Perkembangan Teknologi
AGRIBISNIS
terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.492.179.521,- dan Belanja
Belanja Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa
1 2 3 4 5
Program Pelayanan
A 1.466.722.160 1.316.404.100 89,75
Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat
1 715.000 711.000 99,44
Menyurat
Pengadaan perlengkapan
1 80.900.000 80.700.000 99,75
gedung kantor
Pengadaan peralatan
2 37.000.000 37.000.000 100,00
gedung kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala
3 126.000.000 118.950.000 94,40
Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala
4 7.000.000 7.000.000 100,00
Peralatan Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat
5 36.000.000 35.760.000 99,33
Gedung Kantor
Program Peningkatan Disiplin
C 30.000.000 30.000.000 100,00
Aparatur
Program Peningkatan
E 462.740.000 456.740.000 98,70
Kesejahteraan Petani
Penyuluhan dan
1 Pendampingan Petani dan 104.615.000 98.615.000 94,26
Pelaku Agribisnis
Peningkatan kemampuan
2 lembaga petani Tanaman 358.125.000 358.125.000 100,00
Perkebunan
Program Peningkatan
F 43.470.539.750 26.314.164.110 60,53
Ketahanan Pangan Pertanian
Pengembangan
7 34.158.755.000 17.539.133.800 51,52
perbenihan/perbibitan
Penelitian dan
8 pengembangan sumberdaya 159.075.000 159.013.200 99,96
pertanian
Penelitian dan
9 pengembangan teknologi 1.470.070.000 1.469.934.000 99,99
bioteknologi
Penelitian dan
10 pengembangan teknologi 594.102.500 568.979.400 95,77
budidaya
Peningkatan produksi,
11 produktivitas dan mutu produk 490.409.960 490.408.500 100,00
perkebunan
Gerakan Bersama
12 Pengendalian OPT Padi 198.225.000 198.225.000 100,00
Sawah
Pembangunan/Rehabilitasi
13 Sarana dan Prasarana 1.516.642.500 1.480.455.400 97,61
Pertanian
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk
14 perkebunan, produk 29.700.000 29.700.000 100,00
pertanian ( Sharing Dana TP
PSP )
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk
perkebunan, produk
15 174.140.000 174.140.000 100,00
pertanian ( Sharing Dana TP
Tanaman
Pangan )
16 Perbenihan dan Perbibitan 157.177.000 128.911.000 82,02
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk
17 perkebunan, produk 432.816.800 414.443.000 95,75
pertanian (Sharing Dana TP
Perkebunan)
Pengembangan intensifikasi
18 2.708.760.550 2.190.410.000 80,86
tanaman palawija
Pengembangan intensifikasi
19 282.600.000 257.591.000 91,15
tanaman talas
Program Peningkatan
G Penerapan Teknologi 2.251.796.702 2.248.901.002 99,87
Pertanian/Perkebunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 30
Pembinaan/ penyuluhan
1 1.041.965.000 540.855.000 51,91
peningkatan produksi
pertanian/perkebunan
2 Pemutakhiran data 419.850.000 118.650.000 28,26
perkebunan
Program Pemberdayaan
I Penyuluh 617.872.000 596.372.000 96,52
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
Peningkatan kapasitas tenaga
1 169.624.000 159.824.000 94,22
penyuluh
pertanian/perkebunan
Penyuluhan dan
2 pendampingan bagi 92.454.000 92.454.000 100,00
pertanian/perkebunan
Penyediaan Sarana dan
3 150.000.000 149.850.000 99,90
Prasarana Penyuluhan
Monitoring/Supervisi
4 Pelaksanaan Kegiatan 81.119.000 81.119.000 100,00
Penyuluhan
Pertemuan Rutin Penyuluh
5 86.550.000 75.000.000 86,66
Tingkat Kecamatan
Pertemuan Rutin Penyuluh
6 38.125.000 38.125.000 100,00
Tingkat Kabupaten
BAB IV
PENUTUP
dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat
Dinas Pertanian secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah
dan kualitas pembangunan, sehingga visi Dinas Pertanian dan Kab. Kolaka Utara