Anda di halaman 1dari 32

Page |1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan pertanian memiliki peran yang sangat penting dan

strategis dalam pembangunan nasional. Perannya bukan hanya terhadap

ketahanan pangan, tetapi juga memberi andil yang cukup besar terhadap

PDRB, kesempatan kerja, sumber pendapatan, perekonomian daerah,

regional dan nasional.

Adanya perubahan pola penganggaran APBN dan APBD yang

berbasis kinerja (Performance - base budget) yang telah dimulai sejak Tahun

Anggaran 2005, maka telah dilakukan beberapa penyesuaian untuk sistem

perencanaan, penyusunan program dan penganggaran. Menindaklanjuti

perubahan tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara dituntut

meningkatkan kemampuan dalam menggali secara inovatif kegiatan

pelayanan masyarakat pertanian dan menggerakkan investasi dalam

pengelolaan sumberdaya pertanian.

Kabupaten Kolaka Utara adalah salah satu daerah Otonom di Provinsi

Sulawesi Tenggara dengan basis perekonomian masyarakat pada sektor

pertanian. Dalam program pembangunan daerah telah dirumuskan bahwa

pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan

taraf hidup petani, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha,

serta mengisi dan memperluas pasar yang maju, efisien

dan tangguh sehingga makin mampu meningkatkan dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |2

menganekaragamkan hasil, meningkatkan mutu dan derajat pengolahan

produksi serta menunjang pembangunan wilayah. Usaha diversifikasi,

intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi pertanian akan dilanjutkan dan

ditingkatkan dengan perencanaan dan penyelenggaraan yang makin

terpadu dan disesuaikan dengan kondisi tanah, air dan iklim, pola tata

ruang, pelestarian lingkungan hidup serta kehidupan dan kebutuhan

masyarakat setempat. Untuk itu ditingkatkan pula kemampuan dalam

pengelolaan usaha pertanian terutama yang dikaitkan dengan agribisnis

untuk memperlancar keanekaragaman produksi serta meningkatkan nilai

tambah dan daya saing komoditi pertanian.

Dalam kaitan tersebut, berbagai program pembangunan dalam

upaya pengembangan masyarakat telah dilakukan guna menyikapi era

desentralisasi melalui pelaksanaan otonomi daerah. Program - program

pembangunan di sektor pertanian dilaksanakan dengan dana APBD dan

dana dekonsentrasi/tugas pembantuan (APBN).

Dalam rangka memelihara kesinambungan kegiatan,

mempertahankan momentum pertumbuhan dan memanfaatkan hasil –

hasilnya secara optimal dan terencana serta mewujudkan pertanggung

jawaban pelaksanaan program - program pembangunan yang diemban

oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara yang merupakan unsur

Pelaksana Pemerintahan Daerah, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |3

1.2 Gambaran Umum OPD

Dasar hukum pembentukan OPD Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka

Utara adalah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Kolaka Utara Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kolaka Utara, dimana Dinas Pertanian Kab.

Kolaka Utara mempunyai tugas dan fungsi sebagi berikut:

a. Tugas Pokok

Dinas Pertanian mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin,

mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas dalam

melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang pertanian

tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, dan peternakan serta

melaksanakan tugas pembantuan yang diserahkan kepada Pemerintah

Daerah;

b. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Dinas Pertanian mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Peningkatan produksi, produktivitas di bidang tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan peternakan;

b. Perumusan kebijakan dibidang sarana dan prasarana, tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan

serta penyuluhan pertanian;

c. Penyusunan program penyuluhan pertanian;

d. Pengembangan prasarana pertanian;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |4

e. Pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan benih

tanaman, benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak;

f. Pengawasan penggunaan sarana pertanian;

g. Pembinaan produksi dibidang pertanian

h. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan

penyakit hewan;

i. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;

j. Pelaksanaan penyuluhan pertanian;

k. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian;

l. Pemantauan dan evaluasi dibidang pertanian;

m. Pelaksanaan administrasi Dinas Pertanian.

1.3 Bidang Kewenangan

Tugas dan fungsi masing-masing unit kerja adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara mempunyai tugas

memimpin dan melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dibidang

pertanian serta melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

2. Sekretariat

Sekretariat Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara mempunyai tugas

1. Memberikan pelayanan teknis dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas;

2. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |5

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas Pertanian;

b. Penyusunan rencana program dan anggaran;

c. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah tangga,

kepagawaian, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat;

d. Penyelenggaraan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi,

verifikasi dan ganti rugi;

e. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan

Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan mempunyai tugas

1. Melakukan penyusunan kebijakan dan pemberian bimbingan teknis,

pemantauan dan evaluasi dibidang Prasarana, Sarana Pertanian serta

penyusunan kebijakan program dan penyelenggaraan penyuluhan

pertanian;

2. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan dipimpin oleh seorang

kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada kepala dinas.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Prasarana, Sarana

dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan di bidang Prasarana, Sarana Pertanian dan

program penyuluhan pertanian;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |6

b. Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;

c. Pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pengembangan mekanisme,

tata kerja dan metode penyuluhan pertanian;

d. Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi pertanian;

e. Peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil, swadaya dan

swasta;

f. Pengumpulan, pengelolaan, pengemasan dan penyebaran materi

penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;

g. Pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;

h. Penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pupuk,

pestisida, serta alat dan mesin pertanian;

i. Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;

j. Pemberian fasilitasi investasi pertanian, fasilitasi penumbuhan dan

pengembangan kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku

utama dan pelaku usaha;

k. Pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana, sarana pertanian

dan penyuluhan pertanian;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas

1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi dibidang tanaman


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |7

pangan;

2. Bidang tanaman pangan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Tanaman Pangan

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,

pengolahan dan pemasaran hasil dibidang tanaman pangan;

b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih dibidang

tanaman pangan;

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih dibidang tanaman pangan;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang

tanaman pangan;

e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,

penanggulanagn bencana alam, dan dampak perubahan iklim di

bidang tanaman pangan

f. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran

hasil dibidang tanaman pangan;

g. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis dibidang tanaman pangan;

h. Pemantauan dan evaluasi dibidang tanaman pangan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Perkebunan

Bidang Perkebunan mempunyai tugas

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |8

1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi dibidang

perkebunan;

2. Bidang perkebunan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Perkebunan

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan di bidang perbenihan, produksi, perlindungan,

pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan;

b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di bidang

perkebunan;

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang perkebunan;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi dibidang

perkebunan;

e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,

penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim

dibidang perkebunan;

f. Penanggulangan gangguan usaha, dan pecegahan kebakaran

dibidang perkebunan;

g. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran

hasil di bidang perkebunan;

h. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang perkebunan;

i. Pemantauan dan evaluasi dibidang perkebunan;


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
Page |9

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

6. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas

1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian

bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang

peternakan dan kesehatan hewan;

2. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dipimpin oleh seorang

kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

kepala dinas

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Peternakan dan

Kesehatan Hewan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan dibidang benih/ bibit, produksi, peternakan

dan kesehatan hewan, perlindungan serta pengolahan dan

pemasaran hasil dibidang peternakan;

b. Pengelolaan sumber daya genetik hewan;

c. Pengendalian peredaran dan penyediaan benih/bibit ternak, pakan

ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak;

e. Pengendalian penyakit hewan dan penjaminan kesehatan hewan;

f. Pengawasan obat hewan;

g. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk

hewan;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 10

h. Pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medik veteriner;

i. Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan

masyarakat veteriner dan kesehatan hewan;

j. Pemberian izin/rekomendasi dibidang peternakan, kesehatan hewan

dan kesehatan masyarakat veteriner;

k. Pemberian bimbingan pascapanen , pengolahan dan pemasaran

hasil dibidang peternakan;

l. Pemantauan dan evaluasi dibidang peternakan dan kesehatan

hewan;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

7. Bidang Hortikultura

Bidang Hortikultura mempunyai tugas

1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi dibidang hortikultura;

2. Bidang Hortikultura dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Hortikultura

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,

pengolahan dan pemasaran hasil dibidang hortikultura;

b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih dibidang

hortikultura;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 11

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih dibidang hortikultura;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi dibidang

hortikultura;

e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,

penanggulangan bencana alam dan dampak perubahan iklim

dibidang hortikultura;

f. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran

hasil dibidang hortikultura;

g. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis dibidang hortikultura;

h. Pemantauan dan evaluasi dibidang hortikultura dan pelaksanaan

tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

1.4 Struktur Organisasi

Dinas Pertanian Kab. Kolaka Utara merupakan unsur pelaksana otonomi

daerah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Pemerintah Kabupaten

dibidang Pertanian pembentukannya didasarkan atas Pertaturan Pemerintah

Nomor 3 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kab.

Kolaka Utara.

Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan dibantu oleh

seorang Sekertaris Kepala Dinas, dan lima Bidang yaitu Bidang Prasarana

Sarana dan Penyuluhan, Bidang Tanaman Pangan, Bidang Perkebunan,

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Bidang Hortikultura.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 12

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERTANIAN

KABUPATEN KOLAKA UTARA


KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAGIAN SUBBAGIAN

PERENCANAAN, EVALUASI & UMUM, KEPEGAWAIAN &


KEUANGAN ASSET

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG

PRASARANA, TANAMAN PERKEBUNAN PETERNAKAN HORTIKULTURA


SARANA DAN PANGAN DAN KESEHATAN
PENYULUHAN HEWAN
BUDI RAHARJO, SP

SEKSI SEKSI SEKSI 198603 1 012


NIP. 19601221 SEKSI SEKSI
LAHAN DAN PERBENIHAN DAN PERBENIHAN DAN PERBIBITAN DAN PERBENIHAN DAN
IRIGASI PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN PRODUKSI PERLINDUNGAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PUPUK, PESTISIDA, PRODUKSI PRODUKSI KESEHATAN PRODUKSI
BUDI RAHARJO, SP
ALAT, MESIN DAN HEWAN
PEMBIAYAAN NIP. 19601221 198603 1 012
SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

PENYULUHAN PENGOLAHAN PENGOLAHAN KESMAVET, PENGOLAHAN


DAN PEMASARAN DAN PEMASARAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN
DAN PEMASARAN

UPTD

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 13

1.5 Jumlah Aparatur Sipil Negara OPD

Untuk menunjang kelancaran dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara dalam pelaksanaannya

didukung oleh 141 orang, terdiri dari PNS Struktural sebanyak 34 orang, Tenaga

Kerja Honorer sebanyak 41 orang, THLTBPP sebanyak 20 orang, Mantri

Perkebunan 15 orang. Ada pula tenaga PNS Propinsi Sulawesi Tenggara yang

dipekerjakan (DPK) di Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara yaitu Petugas

Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) sebanyak 1 orang dan

Pengawas Benih sebanyak 1 orang. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada Tabel

di bawah ini :

Tabel 1. Data Keadaan Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara


Tahun 2018 Berdasarkan Kedudukannya
Kedudukan Status Menduduki Jumlah
Kepegawaian Jabatan (Orang)
Tk.Kabupaten :
 Kepala Dinas PNS Eselon II 1
 Sekretaris PNS Eselon III/a 1
 Kepala Bidang PNS Eselon III/b 5
 Kepala Seksi dan Subag PNS Eselon IV/a 17
 Staf/Pelaksana PNS - 10
 Fungsional Penyuluh PNS - 29
 THLTBPP Kontrak - 20
 Mantri Perkebunan Honorer - 15
 PHTT Honorer - 41
 PPOPT PNS - 1
 Pengawas Benih PNS - 1
Jumlah (I) 141

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 14

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

2.1 Tujuan dan Sasaran OPD

a. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

dan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai dengan 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam rencana strategis

didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama Dinas Pertanian

Kabupaten Kolaka Utara.

Berdasarkan uraian visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Kolaka

Utara yang terpilih, Dinas Pertanian membantu memenuhi keberhasilan

pencapaian misi kedua yaitu Mengembangkan dan meningkatkan

intensifikasi, diversifikasi dan produksi sektor pertanian secara menyeluruh

dengan tujuan untuk Meningkatkan produksi, produktivitas dan daya saing

perekonomian daerah khususnya pada sektor primer pertanian.

b. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh organisasi pemerintah dalam jangka waktu

tahunan, semesteran, triwulanan, atau bulanan. Sasaran ditetapkan dalam

bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur. Sasaran ditetapkan dengan maksud

agar perjalanan atau proses kegiatan dalam mencapai tujuan dapat

berlangsung secara fokus, efektif, dan efisien.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 15

Adapun sasaran yang ingin dicapai berdasarkan tujuan misi kedua

Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara yaitu meningkatkan produksi dan

produktivitas perekonomian daerah khususnya pada sektor primer pertanian.

Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pertanian Kabupaten

Kolaka Utara beserta indikator sasaran disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Tahun 2018


Target
Kinerja
Tujuan/Sa
No. Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/ Sasaran saran
Pada
Tahun
2018
1. Meningkatkan Meningkatnya Jumlah Persentase
produksi, produksi dan lembaga dan Gabungan
100%
produktivitas produktivitas Kelompok Tani yang
dan daya perekonomian dibina
saing daerah Jumlah Produksi Padi
15.565,73
perekonomian khususnya (Ton)
daerah pada sector Jumlah Produksi Jagung
khususnya primer (Ton) 71.743,69
pada sektor pertanian
Jumlah produksi
primer
pertanian tanaman bawang 2.437
merah (Kwintal)
Jumlah produksi
tanaman cabe rawit 929
(Kwintal)
Produksi Tanaman kakao
47.661,04
(Ton)
Produksi Tanaman
4.679,31
cengkeh (ton per tahun)
Produksi Kelapa dalam
3.751,88
(ton per tahun)
Produksi Lada/ Merica
702,41
(ton per tahun)
Sapi Potong (ekor) 3.819
Kambing (ekor) 4.481
Ayam Potong (ekor) 162.500

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 16

2.2 Strategi dan Arah Kebijakan

a. Strategi Perangkat Daerah

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana Pemerintah daerah mencapai tujuan dan

sasaran Rencana Jangka Menengah (RENJA) dengan efektif dan efisien.

Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan

sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi dan perbaikan kinerja

birokrasi. Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas

pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan

menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik,

termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi,

sistem manajemen serta pemanfaatan teknologi informasi

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi dijadikan salah satu rujukan

penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focused

management). Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan

bagaimana sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan

serangkaian arah kebijakan.

b. Arah Kebijakan Perangkat Daerah

Arah kebijakan Dinas Pertanian Kolaka Utara merupakan fokus/tema

pembangunan setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun. Penahapan dan

fokus/tema ini mencerminkan urgensi permasalahan yang hendak

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 17

diselesaikan, berkaitan dengan pengaturan waktu. Penekanan fokus/tema

pada tahun 2018 memiliki kesinambungan dari satu tahun ke tahun lainnya

dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Setelah dirumuskan tujuan dan sasaran untuk mendukung visi “Kolaka

Utara sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi Tenggara”, maka perlu

dirumuskan strategi dan arah kebijakan pembangunan pertanian Kabupaten

Kolaka Utara Tahun 2018. Tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas

Pertanian Kabupaten Kolaka Utara disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 3. Tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan

Visi
Kolaka Utara sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi Tenggara
Misi 2:
Mengembangkan dan meningkatkan intensifikasi dan diversifikasi produksi
sektor pertanian secara menyeluruh
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan Melalakukan
produksi, produksi dan produktivitas revitalisasi
produktivitas dan produktivitas pertanian, perkebunanan kakao
daya saing perekonomian perkebunan, horti Mengoptimalkan
perekonomian daerah khususnya kultura dan pemanfaatan
daerah khususnya pada sector peternakan tanaman hortikultura
pada sektor primer pertanian sebagai tanaman
primer pertanian sela
Mengupayakan
jaminan pasar dan
harga seluruh
komoditi pertanian
yang diupayakan
oleh masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 18

Menjamin Memaksimalkan
terpenuhinya stok pemanfaatan lahan
pangan di daerah persawahan yang
eksisting
Mengoptimalkan
tanaman palawija
selain padi sebagai
tanaman penutup di
pekarangan dan
tanaman
tumpangsari

2.3 Indikator Kinerja Utama OPD

Tolok ukur kinerja pembangunan Kabupaten Kolaka Utara khusus Dinas

Petanian tahun 2018, ditetapkan indikator kinerja pembangunan pertanian

sektor tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan peternakan. Indikator

kinerja tersebut merupakan implementasi dari target indikator kinerja yang

ada pada misi ke-2 Kabupaten Kolaka Utara. Indikator Kinerja pembangunan

sektor pertanian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4. Indikator Kinerja Utama Pembangunan Pertanian Kab. Kolaka Utara


Kondisi Kinerja Capaian
Indikator Kinerja Awal RPJMD Kinerja
(Tahun 0) (2017 Tahun 2018
(1) (2) (3)
Persentase kelompok tani yang dibina 9,72% 100%
Jumlah produksi padi (Ton) 14.410,85 15.565,73
Jumlah produksi jagung (Ton) 10.321,24 71.743,69
Jumlah produksi tanaman bawang merah (Kwintal) 719 2.437
Jumlah produksi tanaman cabe rawit (Kwintal) 1.202 929
Jumlah produksi tanaman kakao (Ton) 57.198,10 4.7661,04
Jumlah produksi tanaman cengkeh (Ton) 6.012,50 4.679,31
Jumlah produksi kelapa (Ton) 3.645,25 3.751,88
Jumlah produksi lada/merica (Ton) 481,88 702,41
Jumlah populasi sapi potong (Ekor) 3.291 3.819
Jumlah populasi kambing (Ekor) 4.202 4.481
Jumlah populasi ayam potong (Ekor) 147.500 162.500

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 19

2.5 Perjanjian Kinerja

Tabel 5. Perjanjian Kinerja


No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Pelayanan Cakupan layanan administrasi 100%
Administrasi Perkantoran perkantoran
yang mendukung
kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
2 Meningkatnya sarana dan Persentase peningkatan kinerja 100%
prasarana aparatur aparatur sipil negara
3 Meningkatnya disiplin Persentase aparatur yang 100%
aparatur menjalankan tugas sesuai dengan
tugas dan fungsinya
4 Meningkatnya kapasitas Persentase peningkatan kapasitas 100%
sumberdaya aparatur sumberdaya aparatur
5 Meningkatnya Persentase Lembaga dan Kelompok 100%
Kesejahteraan Petani Tani yang dibina
6 Meningkatnya ketahanan Persentase pemenuhan pangan 100%
pangan yang bersumber bersumber dari pangan lokal
dari pangan lokal
7 Tersedianya sarana dan Persentase ketersediaan sarana dan 100%
prasarana produksi alsintan prasarana produksi dan alsin
8 Meningkatnya Produksi Persentase jumlah peningkatan 100%
Petanian produksi pertanian
9 Berdayanya penyuluh Persentase penyuluh yang 100%
pertanian / perkebunan diberdayakan
10 Terlaksananya pencegahan Jumlah cakupan pencegahan dan 100%
dan penanggulangan penanggulangan penyakit ternak
penyakit ternak
11 Meningkatnya produksi hasil Terkendalinya penyakit menular 15
peternakan pada ternak/hewan Kecamatan
12 Meningkatnya Cakupan Jumlah dan cakupan peningkatan 100%
Produksi Hasil Peternakan produksi hasil peternakan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 20

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Mengacu pada kententuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 tahun

1999, Keputusan Kepala LAN No. 239 IX/6/8/2008 tanggal Maret 2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 tenang Penyusunan

Penetapan Kinerja dan laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Kinerja Dinas Pertanian kabupaten Kolaka Utara diukur berdasarkan tingkat

Pencapaian sasaran dan indikator sasaran. Untuk mengetahui gambaran

mengenai Tingkat Pencapaian sasaran dilakukan melalui media Rencana

Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya.

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target

dengan Realisasi Indikator sasaran melalui media formulir Pengukuran Kinerja.

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk

mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan

program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari

nilai tersebut yaitu;

 > 85 s.d 100 = Memuaskan

 > 75 s.d < 85 = Sangat Baik

 > 65 s.d 75 = Baik


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 21

 > 50 s.d 65 = Cukup Baik

 > 30 s.d 50 = Agak Kurang

 0 s.d 30 = Kurang

3.1.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja OPD Tahun 2018

Tabel 6. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja


Capaian
Target Kinerja Kinerja
Indikator Kinerja
Tahun 2018 Tahun
2018
(1) (2) (3)
Persentase kelompok tani yang dibina 100% 100%
Jumlah produksi padi (Ton)
15.565,73
15.565,73
Jumlah produksi jagung (Ton)
71.743,69
71.743,69
Jumlah produksi tanaman bawang merah
2.437 2.437
(Kwintal)
Jumlah produksi tanaman cabe rawit
929 929
(Kwintal)
Jumlah produksi tanaman kakao (Ton) 4.7661,04 4.7661,04
Jumlah produksi tanaman cengkeh (Ton) 4.679,31 4.679,31
Jumlah produksi kelapa (Ton) 3.751,88 3.751,88
Jumlah produksi lada/merica (Ton) 702,41 702,41
Jumlah populasi sapi potong (Ekor) 3.819 3.819
Jumlah populasi kambing (Ekor) 4.481 4.481
Jumlah populasi ayam potong (Ekor) 162.500 162.500

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 22

3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja OPD


Tahun 2018 Dengan Tahun 2017

Tabel 7. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja OPD


tahun 2018 dengan tahun 2017

Capaian
Capaian
Realisasi
Indikator Kinerja Realisasi Kinerja
Kinerja
Tahun 2017
Tahun 2018
(1) (2) (3)
Persentase kelompok tani yang dibina 9,72% 100%
Jumlah produksi padi (Ton)
14.410,85
15.565,73
Jumlah produksi jagung (Ton)
10.321,24
71.743,69
Jumlah produksi tanaman bawang merah
719 2.437
(Kwintal)
Jumlah produksi tanaman cabe rawit
1.202 929
(Kwintal)
Jumlah produksi tanaman kakao (Ton) 57.198,10 4.7661,04
Jumlah produksi tanaman cengkeh (Ton) 6.012,50 4.679,31
Jumlah produksi kelapa (Ton) 3.645,25 3.751,88
Jumlah produksi lada/merica (Ton) 481,88 702,41
Jumlah populasi sapi potong (Ekor) 3.291 3.819
Jumlah populasi kambing (Ekor) 4.202 4.481
Jumlah populasi ayam potong (Ekor) 147.500 162.500

3.1.3 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/


Penurunan Kinerja OPD Serta Alternatif solusi Yang Telah Dilakukan

lingkungan strategis tingkat nasional dan lokal yang dominan

mempengaruhi perubahan struktur perekonomian dan tatanan

masyarakat Kab. Kolaka Utara serta diperkirakan sangat berpengaruh

terhadap arah dan sasaran pembangunan pertanian dimasa

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 23

mendatang adalah : (a) penduduk dan pola permintaan pangan dan

bahan baku; (b) kelangkaan dan degradasi kualitas SDA; (c)

Karakteristik pertanian dan pedesaan; (d) manajemen pembangunan

otonomi daerah dan partisipasi masyarakat; dan (e) perkembangan

IPTEK nasional. Berbagai faktor tersebut perlu dicermati dalam

menyusun kebijakan dan rencana strategis pembangunan pertanian

kedepan.

Berdasarkan analisa SWOT faktor-faktor lingkungan internal

maupun eksternal yang sangat bepengaruh dalam proses

pembangunan pertanian di Kab. Kolaka Utara adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan Strategis Internal

1.1. Kelemahan

Berdasarkan hasil analisa internal Dinas Pertanian memiliki

beberapa kelemahan yang dapat menghambat kelancaran

organisasi dalam mencapai tujuan, Kelemahan-kelemahan tersebut

adalah :

1. Mindset dan mental model

2. Rendahnya pemahaman aparatur terhadap peraturan/

perundang -undangan

3. Rendahnya tatakelola yang baik (Good Governance)

4. Kinerja aparatur kurang optimal

5. Pengelolaan sarana penunjang belum optimal

1.2. KeKuatan (strengths)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 24

Faktor-faktor kekuatan internal yang dapat mendorong

kepada kemajuan dan kelancaran organisasi adalah :

1. Kelembagaan dan OTDA (Dukungan Perangkat Hukum )

2. Tersedianya Anggaran dan Pembiayaan

3. Adanya Sumberdaya Aparatur

4. Perkembangan Teknologi

2. Lingkungan strategis Eksternal

2.1. Peluang ( opportunities )

Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Dinas

Pertanian Kab. Kolaka Utara seiring dengan perkembangan

jaman dan tuntutan masyarakat adalah :

• Pertambahan jumlah penduduk (konsumen)

• Diversifikasi Pangan dan Pengolahan Hasil Pertanian

yang semakin meningkat

• Meningkatnya Permintaan Produk Pertanian Yang Berkualitas

 FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

Agar peluang keberhasilan pencapaian visi dan misi lebih besar,

maka diperlukan Faktor Kunci Keberhasilan yang merupakan

strategi organisasi yang dapat menjembatani antara misi

dengan tujuan dan sasaran, sehingga rencana jangka

menengah lebih mudah dikomunikasikan dan diterapkan.

Atas dasar Analisa Stratejik dan Analisa Pilihan Stratejik maka

ditetapkan 7 (tujuh) Faktor Kunci Keberhasilan yaitu :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 25

1. SUMBER DAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL DIBIDANG

AGRIBISNIS

2. REGULASI YANG BERPIHAK PADA AGRIBISNIS

3. PENDANAAN YANG BERPIHAK PADA AGRIBISNIS

4. LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG AGRIBISNIS

5. SARANA PRASARANA YANG MENDUKUNG AGRIBISNIS

6. PENGUASAAN TEKNOLOGI YANG MENDUKUNG AGRIBISNIS

7. KOORDINASI, SINKRONISASI,KOLABORASI DAN SINERGITAS

SELURUH STAKEHOLDER AGRIBISNIS

3.2 Realisasi Anggaran

Selain dilihat dari pengukuran kinerja sasaran dan pengukuran kinerja

kegiatan, akuntabilitas juga dapat dilihat dari akuntabilitas keuangannya

yang merupakan bagian dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Akuntabilitas keuangan Dinas Pertanian Kabupaten

Kolaka Utara diuraikan sebagai berikut :

a. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan

Pada tahun anggaran 2018, Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara

dialokasikan anggaran sebesar Rp. 56.475.753.133,-. Anggaran tersebut

terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.492.179.521,- dan Belanja

Langsung sebesar Rp. 50.993.573.612,-

b. Analisis selisih anggaran Dinas Pertanian T.A. 2018

 Belanja Tidak Langsung adalah adalah belanja pegawai yang terdiri

atas gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan PNS. Dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 26

pencapaian kinerja keuangan terjadi selisih lebih terhadap

pelaksanaan belanja tersebut dimana antara anggaran yang tersedia

lebih besar daripada belanja yang dibutuhkan. Selisih kelebihan

tersebut dapat dilihat pada analisis berikut;

Anggaran Belanja Tidak Langsung Rp. 5.492.179.521,-

Realisasi Belanja Tidak Langsung Rp. 4.828.418.319,-

Selisih Anggaran Rp. 663.761.202,-

 Belanja Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa

serta belanja modal yang merupakan komponen belanja suatu

program/kegiatan yang terdiri pada tahun anggaran bersangkutan.

Pada tahun anggaran 2018, Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara

melaksanakan 12 Program dan 58 Kegiatan untuk penjelasan lebih rinci

dapat dlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 8. Anggran Dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Dan Belanja


Langusung Dinas Pertanian Tahun 2018

NO. KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.492.179.521 4.828.418.319 87,91

Gaji Pokok PNS/Uang


Representasi + Tunjangan 5.492.179.521 4.828.418.319 87,91
Penghasilan

II BELANJA LANGSUNG 50.993.573.612 32.841.729.212 64,40

Program Pelayanan
A 1.466.722.160 1.316.404.100 89,75
Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat
1 715.000 711.000 99,44
Menyurat

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 27

Penyediaan Jasa Komunikasi


2 54.600.000 38.352.000 70,24
Sumber Daya Air dan Listrik.
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
3 13.986.000 9.163.500 65,52
Kendaraan Dinas /
Operasional
Penyediaan Jasa Kebersihan
4 21.675.000 21.675.000 100,00
Kantor

5 Penyedian Alat Tulis Kantor 22.954.300 22.954.300 100.00


Penyediaan Barang Cetakan
6 17.273.660 17.273.500 100,00
dan Penggandaan
Penyediaan komponen
7 instalasi listrik/penerangan 5.100.000 5.100.000 100,00
bangunan kantor
Penyediaan Bahan Bacaan
8 dan Peraturan perundang- 18.000.000 15.370.000 85,39
undangan
Penyediaan Bahan Logistik
9 95.218.200 47.905.300 50,31
Kantor
Penyediaan Makanan dan
10 12.000.000 12.000.000 100,00
Minuman
Rapat-rapat Koordinasi dan
11 406.500.000 405.199.500 99,68
Konsultasi Keluar Daerah
Rapat-rapat Koordinasi dan
12 236.900.000 236.900.000 100,00
Konsultasi Dalam Daerah

Penyediaan Jasa Administrasi


13 223.300.000 223.300.000 100,00
Perkantoran
Penyediaan Jasa Penunjang
14 338.500.000 260.500.000 76,96
Kegiatan Perkantoran

Program Peningkatan Sarana


B 286.900.000 279.410.000 97,39
dan Prasarana Aparatur

Pengadaan perlengkapan
1 80.900.000 80.700.000 99,75
gedung kantor
Pengadaan peralatan
2 37.000.000 37.000.000 100,00
gedung kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala
3 126.000.000 118.950.000 94,40
Kendaraan Dinas/Operasional

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 28

Pemeliharaan Rutin/Berkala
4 7.000.000 7.000.000 100,00
Peralatan Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat
5 36.000.000 35.760.000 99,33
Gedung Kantor
Program Peningkatan Disiplin
C 30.000.000 30.000.000 100,00
Aparatur

Pengadaan pakaian dinas


1 20.000.000 20.000.000 100,00
beserta perlengkapannya
Pengadaan pakaian khusus
2 10.000.000 10.000.000 100,00
hari-hari tertentu
Program Peningkatan
D Kapasitas Sumber Daya 34.650.000 34.650.000 100,00
Aparatur
Pendidikan dan pelatihan
1 34.650.000 34.650.000 100,00
formal

Program Peningkatan
E 462.740.000 456.740.000 98,70
Kesejahteraan Petani

Penyuluhan dan
1 Pendampingan Petani dan 104.615.000 98.615.000 94,26
Pelaku Agribisnis
Peningkatan kemampuan
2 lembaga petani Tanaman 358.125.000 358.125.000 100,00
Perkebunan
Program Peningkatan
F 43.470.539.750 26.314.164.110 60,53
Ketahanan Pangan Pertanian

Penyusunan data base


1 86.775.000 86.625.000 99,83
potensi produksi pangan
Pemanfaatan pekarangan
2 untuk pengembangan 167.046.000 167.046.000 100,00
pangan
Penanganan pasca panen
3 dan pengolahan hasil 628.191.810 628.191.810 100,00
pertanian
Pengembangan intensifikasi
4 70.214.000 69.709.000 99,28
tanaman padi
Pengembangan diversifikasi
5 198.200.000 198.200.000 100,00
tanaman
Pengembangan pertanian
6 63.048.000 63.048.000 100,00
pada lahan kering

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 29

Pengembangan
7 34.158.755.000 17.539.133.800 51,52
perbenihan/perbibitan
Penelitian dan
8 pengembangan sumberdaya 159.075.000 159.013.200 99,96
pertanian
Penelitian dan
9 pengembangan teknologi 1.470.070.000 1.469.934.000 99,99
bioteknologi
Penelitian dan
10 pengembangan teknologi 594.102.500 568.979.400 95,77
budidaya
Peningkatan produksi,
11 produktivitas dan mutu produk 490.409.960 490.408.500 100,00
perkebunan
Gerakan Bersama
12 Pengendalian OPT Padi 198.225.000 198.225.000 100,00
Sawah
Pembangunan/Rehabilitasi
13 Sarana dan Prasarana 1.516.642.500 1.480.455.400 97,61
Pertanian
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk
14 perkebunan, produk 29.700.000 29.700.000 100,00
pertanian ( Sharing Dana TP
PSP )
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk
perkebunan, produk
15 174.140.000 174.140.000 100,00
pertanian ( Sharing Dana TP
Tanaman
Pangan )
16 Perbenihan dan Perbibitan 157.177.000 128.911.000 82,02
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk
17 perkebunan, produk 432.816.800 414.443.000 95,75
pertanian (Sharing Dana TP
Perkebunan)
Pengembangan intensifikasi
18 2.708.760.550 2.190.410.000 80,86
tanaman palawija
Pengembangan intensifikasi
19 282.600.000 257.591.000 91,15
tanaman talas
Program Peningkatan
G Penerapan Teknologi 2.251.796.702 2.248.901.002 99,87
Pertanian/Perkebunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 30

Pengadaan sarana dan


1 prasarana teknologi 2.213.421.702 2.210.526.002 99,87
pertanian/perkebunan tepat
guna
2 Monitoring, evaluasi dan 38.375.000 38.375.000 100,00
pelaporan
Program Peningkatan Produksi
H 1.461.815.000 659.505.000 45,12
Pertanian/Perkebunan

Pembinaan/ penyuluhan
1 1.041.965.000 540.855.000 51,91
peningkatan produksi
pertanian/perkebunan
2 Pemutakhiran data 419.850.000 118.650.000 28,26
perkebunan
Program Pemberdayaan
I Penyuluh 617.872.000 596.372.000 96,52
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
Peningkatan kapasitas tenaga
1 169.624.000 159.824.000 94,22
penyuluh
pertanian/perkebunan
Penyuluhan dan
2 pendampingan bagi 92.454.000 92.454.000 100,00
pertanian/perkebunan
Penyediaan Sarana dan
3 150.000.000 149.850.000 99,90
Prasarana Penyuluhan
Monitoring/Supervisi
4 Pelaksanaan Kegiatan 81.119.000 81.119.000 100,00
Penyuluhan
Pertemuan Rutin Penyuluh
5 86.550.000 75.000.000 86,66
Tingkat Kecamatan
Pertemuan Rutin Penyuluh
6 38.125.000 38.125.000 100,00
Tingkat Kabupaten

Program Pencegahan dan


J Penanggulangan Penyakit 401.108.000 397.453.000 99,09
Ternak
1 Pendataan masalah 132.745.000 132.745.000 100,00
peternakan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 31

Pemeliharaan kesehatan dan


2 pencegahan penyakit 268.363.000 264.708.000 98,64
menular
ternak
Program Peningkatan
K 333.750.000 333.700.000 99,99
Produksi Hasil Peternakan
Pendistribusian bibit ternak
1 332.100.000 332.050.000 99,98
kepada masyarakat
Pengembangan agribisnis
2 1.650.000 1.650.000 100,00
peternakan
Program peningkatan
L 175.680.000 174.430.000 99,29
produksi peternakan
Kegiatan penyuluhan
penerapan teknologi
1 175.680.000 174.430.000 99,29
peternakan tepat
guna

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018
P a g e | 32

BAB IV
PENUTUP

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran

dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang ditetapkan.

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah

proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan,

efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian

merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai

dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.

Dari pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di

Dinas Pertanian secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan. Namun demikian, capaian kinerja tersebut tidak berarti bahwa

pelaksanaan kegiatan tersebut sudah sempurna dilakukan. Peningkatan kinerja di

Dinas Pertanian tetap harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan

dan kualitas pembangunan, sehingga visi Dinas Pertanian dan Kab. Kolaka Utara

yang telah ditetapkan menjadi kenyataan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Perftanian Kab. Kolaka Utara Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai