1.3 Tujuan
1
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka penulisan ini
mempunyai tujuan sebagai berikut.
Mengetahui pengertian determinan matriks
1.3.1 Mengetahui jenis-jenis determinan matriks
1.3.2 Dapat mengetahui sifat sifat determinan matriks
1.3.3 Mengetahui pengertian invers Matriks.
BAB II PEMBAHASAAN
2
Di dalam bidang materi al jabar linear, determinan ialah sebuah nilai yang
dapat dihitung dari unsur suatu matriks persegi. Determinan Matriks ialah suatu
bilangan real yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap
matriks bujur sangkar.
Determinan dinyatakan sebagai jumlah semua hasil kali dasar bertanda
dari matriks bujur sangkar A. Determinan dari sebuah matriks bujur sangkar A’
dinotasikan dengan det(A), atau |A|.
2.2 Jenis-jenis Determinan Matriks
a. Determinan Matriks Ordo 2 × 2
Determinan matriks A dinotasikan ”det A” atau |A| adalah suatu
bilangan yang diperoleh dengan mengurangi hasil kali elemen-elemen
pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.
matriks ordo 2 dinyatakan seperti bentuk di bawah. Matriks berordo 2x2
dinyatakan seperti bentuk dibawah ini;
A=
A=
3
A = aei + bfg + cdh – ceg – afh – bdi
Metode Minor-Kofaktor
Misalkan matriks A dituliskan dengan [aij]. Minor elemen aij
yang dinotasikan dengan Mij adalah determinan setelah elemen-elemen
baris ke-i dan kolom ke-j dihilangkan. Misalnya, dari matriks A3 × 3 kita
hilangkan baris ke-2 kolom ke-1 sehingga :
M13 =
Kofaktor elemen aij, dinotasikan Kij adalah hasil kali (–1)i+j dengan
minor elemen tersebut. Dengan demikian, kofaktor suatu matriks
dirumuskan dengan :
4
K13 = (–1)1+3 M13 = M13 =
5
Perhatikan pola rumusnya:
A=
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
6
Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan
dengan persoalan yang apabila kita telusuri ternyata merupakan masalah
matematika. Dengan kata lain kita selalu bersentuhan dengan persoalan-persoalan
yang berkaitan dengan matematika entah itu kita sadari ataupun tidak. Agar
mudah difahami maka persoalan tersebut diubah kedalam bahasa atau persamaan
matematika supaya persoalan tersebut lebih mudah diselesaikan. Tetapi terkadang
suatu persoalan sering kali memuat lebih dari dua persamaan dan beberapa
variabel, sehingga kita mengalami kesulitan untuk mencari hubungan antara
variabel-variabelnya.
Adapun matriks sendiri merupakan susunan elemen-elemen yang
berbentuk persegi panjang yang di atur dalam baris dan kolom dan di batasi
sebuah tanda kurung di sebut matriks.
3.2 Saran
Harapan dibuatnya makalah ini bertujuan agar dapat berguna bagi para
pembaca dari berbagai kalangan usia untuk menambah wawasan mengenai masa
Pendidikan Pancasila. Selain itu, penulisan dari makalah ini hendaknya dapat
menjadi referensi bagi penulis lain dalam pembuatan suatu makalah dan juga
dapat dijadikan media atau sarana untuk mendukung proses pembelajaran terkait
Pendidikan Pancasila . Makalah ini hanya dibuat sebagai referensi saja . Kami
harap penulisan ini bisa membantu dan jika ada kekurangan serta kesalahan,
tolong dimaafkan. Kekurangan materi pada makalah ini bisa dilengkapi dengan
mengambil refrensi melalui sumber lainnya.