Anda di halaman 1dari 4

Donor Darah

A. PengertianTransfusi Darah
Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari donor yang sehat kepada
penderita. Pada tahun 1900 Dr. Loustiner menemukan 4 macam golongan darah :
1. Golongan darah A
2. Golongan darah B
3. Golongan darah AB
4. Golongan darah O
Selain itu tahun 194z0 ditemukan golongan darah baru yaitu Rhesus Faktor positif
dan rhesus faktor negatif pada sel darah merah (erythrocyt). Rhesus Faktor positif
banyak terdapat pada orang Asia dan Negatif Pada orang Eropah, Amerika, Australia.

B. Jenis Donor Darah


Ada dua macam donor darah yaitu :
1. Donor keluarga atau Donor Pengganti adalah darah yang dibutuhkan pasien
dicukupi oleh donor dari keluarga atau kerabat pasien.
2. Donor Sukarela adalah orang yang memberikan darah, plasma atau komponen
darah lainnya atas kerelaan mereka sendiri dan tidak menerima uang atau bentuk
pembayaran lainnya. Motivasi utama mereka adalah membantu penerima darah
yang tidak mereka kenal dan tidak untuk menerima sesuatu keuntungan.

C. Syarat - Syarat Calon Donor Darah :


1. Umur 17 - 60 tahun
2. Berat badan 50 kg atau lebih
3. Kadar Hemogblin 12,5 g/dl atau lebih
4. Tekanan darah 120/140/80 - 100 mmHg
5. Nadi 50-100/menit teratur
6. Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit
perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
7. Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita)
8. Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun.
9. Kulit lengan donor sehat.
10. Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan terakhir.
11. Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis, HIV/AIDS.
12. Bukan pencandu alkohol/narkoba
13. Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir.
14. Beritahu Petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir.

D. Proses Transfusi Darah


1. Pengisian Formulir Donor Darah.
2. Pemeriksaan Darah.
Pemeriksaan golongan, tekanan darah dan hemoglobin darah.
3. Pengambilan Darah
Apabila persyaratan pengambilan darah telah dipenuhi barulah dilakukan
pengambilan darah.
4. Pengelolahan Darah
Beberapa usaha pencegahan yang di kerjakan oleh PMI sebelum darah diberikan
kepada penderita adalah penyaringan terhadap penyakit di antaranya :
a. Penyakit Hepatitis B
b. Penyakit HIV/AIDS
c. Penyakit Hipatitis C
d. Penyakit Kelamin (VDRL)
Waktu yang di butuhkan pemeriksaan darah selama 1-2 jam
5. Penyimpanan Darah
Darah disimpan dalam Blood Bank pada suhu 26 derajat celcius. Darah ini dapat
dipisahkan menjadi beberapa komponen seperti :
PRC
Thrombocyt
Plasma
Cryo precipitat

E. Manfaat Donor Darah


1. Dapat mengetahui Golongan Darah Tanpa di Pungut Biaya.
2. Anda secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi Donor/tiap 3
bulan sekali ) yang meliputi :
Tekanan Darah, Nadi, dan Suhu
Tinggi Badan, Berat Badan (Body Mass Index)
Haemoglobine, Penyakit Dalam
Penyakit Hipatitis B dan Hipatitis C
Penyakit HIV/AIDS
3. Sekali menjadi Donor dapat menolong/menyelamatkan 3 orang pasien yang
berbeda.
4. Darah anda dapat menyelamatkan jiwa orang lain secara langsung.
5. Pendonor yang secara teratur Mendonorkan Darah (setiap 3 Bulan) akan
menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung sebesar 30 % (British Journal Heart)
seperti serangan jantung Koroner dan Stroke.

1. Menjaga Kesehatan Jantung


Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan
terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa
menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada
dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung
dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa
lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah


Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam
darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang
belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya,
sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita
mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk
menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh


Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang
ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses
pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk
membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis


Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan
membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang
usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan
bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius


Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan
diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis,
dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk
mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini
adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi
kesehatan kita sendiri.

F. Pengambilan Darah
1. Oleh petugas yang berwenang.
2. Menggunakan peralatan sekali pakai.
3. 250-350 ml, tergantung berat badan.
4. Mengikuti Prosedur Kerja Standar.
5. Informed Consent : Darah diperiksa terhadap IMLTD (Infeksi Menular Lewat
Transfusi Darah) ; Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Sifilis).

Anda mungkin juga menyukai