Roleplay Kelompok 3 mengenai Penyuluhan ibu nifas dan bayi pada hari

ke – 3
Bidan : Mika
Ibu nifas : Meilisa
Suami : Rahmi Iswardani
Asisten Bidan : Lina Rahmawati
Narator : Dewi Wahyu S.F

Bidan Mika : “Assalamualaikum wr.wb”

Bu Mei : “Waalaikumsalam, eh bu bidan, aduh.. udah saatnya kunjungan ya bu, sampe
lupa hehe, mari monggo silakan masuk bu.”
Bidan Mika : ”Iya bu, terimakasih. Selamat pagi bu Mei, wah.. anaknya kelihatan sehat ya
bu.”
Bu Mei : “Pagii bu bidan, iya alhamdulillah.”
Bidan Mika : “ Bagaimana bu rasanya punya momongan baru?”
Bu Mei : “Wahh, ya senang sekali bu bidan, apalagi suami saya ini sudah lama pengen
nimang bayi.”
Pak Ramhi : “Iya dong bu bidan, namanya juga anak satu-satunya.”
Bidan Mika : “Iya ya senangnya Bagaimana bu Mei keadaannya?”
Bu Mei : “Sehat bu bidan, lagi seneng-senengnya.hehe”
Pak Ramhi : “Oya bu bidan, istri saya itu mesti ngeluh ASI nya ga bisa keluar lancar, sampe
ga tega saya liat si kecil nangis terus.”
Bu Mei : “Iya bu, saya sampe pusing, itu gimana si kecil kok nangis terus, ga bisa minum
ASI banyak, kasihan saya.”
Bu Mika : “Oh gitu, coba sini diliat dulu ya bu.. tolong mbak” (meminta tolong asisten)
Asisten Lina : “Iya bu bidan. Permisi ya bu, dibuka sedikit bajunya.”
Bidan Mika : “Permisi ya bu, saya periksa.... “
Bu Mei : “Bagaimana bu bidan?”
Bidan Mika : “jadi payudara ibu tidak apa-apa, hanya sepertinya ujung putingnya kotor tuh
bu, jadi ASI nya tersumbat, ga bisa keluar.”
Pak Ramhi: “Lah, kok bisa kotor gimana toh ma?”
Bu Mei : “Ya ga tau to pa, perasaan mama juga mandi setiap hari tuh.”
Asisten LINA : “Waahh, belum tentu seperti itu bu Mei, mungkin saja waktu mandi puting
nya tidak dibersihkan, ya kan bu bidan?”
Bidan Mika : “Betul itu bu.. meskipun mandi 1 hari 5 kali kalau putingnya tidak dibersihkan
ya tetap saja kotor. Saya bersihkan sekalian bu?”
Bu Mei : “Ooo.. begitu to. Iya bu bidan, sekalian saja dibersihkan.”
Bidan Mika : “Tolong mbak Lina disiapkan alat-alatnya.”
Asisten LINA : “Baik bu.”

(Setelah alat telah disiapkan oleh asisten, bidan Mika melakukan teknik breast care atau
perawatan payudara pada Ibu Mei)

Bidan Mika : “Nah, sudah bersih deh sekarang, bagaimana bu rasanya?”

Bu Mei : “Waahhh, jadi lebih segar bu, semoga saja ASI nya bisa keluar lancar yaa..”
Bidan Mika : “Amin, Oya bu Mei, sekarang masih keluar darah bu? Bagaimana warnanya?”
Bu Mei : “Oh iya bu bidan, kok sekarang warnanya jadi merah agak kekuningan ya.. saya
jadi takut kalo kenapa-napa.”
Bidan Mika : “Ini kan sudah 3 hari setelah ibu lahiran ya.. itu normal kok bu. Wajar. Ndak
apa-apa.”
Bu Mei : “Ohh.. jadi memang seperti itu ya bu bidan, saya baru tau kalo warnanya bisa
jadi begitu.”
Bidan Mika : “Iya bu Mei, memang seperti itu kalau ibu habis melahirkan. Masa nifas nanti
berhenti pada 6-8 minggu setelah melahirkan. Jadi jangan khawatir ya bu andin,
oiya jangan lupa juga ya bu untuk ganti pembalutnya 3-4 jam sekali, Tujuannya
agar daerah vagina tetap bersih dan terhindar dari kuman atau bakteri yang
menyebabkan infeksi jadi jangan sampe nunggu penuh loh yaa.”
Bu Mei : “Baik bu bidan, terima kasih banyak ya bu..”
Pak Ramhi : “Terima kasih banyak lo bu bidan.”
Bu Mei : “Matur nuwun bu bidan.”
Bidan Mika : “Iya bu, pak, sama-sama nanti saya berkunjung lagi ya.. Assalamualaikum.”
Bersama : “Waalaikumsalam.
Macam macam lokhea
1. Lochia Rubra ( Cruenta ) : Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban , sel-sel
desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium, selama 2 hari post partum.
2. Lochia Sanguinolenta : Berwarna merah kuning berisi darah dan
lendir, hari 3-7 post partum.
3. Lochia Serosa : Berwarna kuning, cairan tidak darah lagi, pada hari ke 7-14 post
partum.
4. Lochia Alba : Cairan putih, setelah 2 minggu.
5. Lochia Purulenta : Terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.
6. Lochiastasis : Lochia tidak lancar keluarnya.

LANGKAH BREAST CARE

Pengurutan Pertama

 Licinkan kedua tangan dengan minyak.

 Tempatkan kedua tangan di antara payudara.
 Pengurutan dilakukan dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri kearah sisi kiri dan
telapak kanan kearah sisi kanan
 Lakukan terus pengurutan kebawah dan kesamping.
 Ulangi masing-masing 20-30 gerakan untuk tiap tiap payudara.

Pengurutan Kedua

 Sokong payudara kiri dengan satu tangan kiri sedang tangan kanan mengepal dan
mengurut dengan buku-buku jari pangkal kearah puting susu.
 Lakukan untuk payudara sebelah kanan.
 Ulangi masing-masing 20-30 gerakan untuk tiap payudara.

Pengurutan Ketiga

 Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal payudara
kearah puting susu sebanyak 1 kali.

Pengurutan Keempat

 Pijat puting susu hingga keluar cairan ASI dan tampung dengan tempat yang bersih
atau gelas.
 Pengompresan.
 Kompres kedua payudara dengan handuk kecil hangat selama 2 menit, lalu ganti
dengan kompres air dingin 2 menit dan yang terakhir kompres lagi dengan air hangat
2 menit.