Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Latar Belakang: Infark Miokard Akut dengan Elevasi ST (STEMI) merupakan


salah satu manifestasi klinis SKA yang paling berat dan bersifat gawat darurat.
Dengan morbiditas dan mortalitas komplikasi yang masih tinggi, sehingga
dibutuhkan pendekatan tatalaksana yang cepat dan tepat.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran komplikasi pasien STEMI tanpa
penggunaan terapi fibrinolitik di RSU UKI
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
retrospektif yang dilakukan di RSU UKI dengan jumlah sampel 41 pasien.
Hasil: Berdasarkan data rekam medis didapatkan Sebanyak 27 orang (65,8%)
pasien mengalami komplikasi dan 14 orang (19,5%) pasien tidak mengalami
komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi pada pasien STEMI yang dirawat di
RSU UKI adalah gagal jantung sebanyak 19 orang (46,3%).
Simpulan: Penelitian ini menunjukkan tingginya kejadian komplikasi pada pasien
STEMI yang yang dirawat di RSU UKI dengan komplikasi tersering adalah gagal
jantung.
Kata kunci: STEMI, komplikasi, gagal jantung

ABSTACT
Background: Acute Myocardial Infarction with ST Elevation (STEMI) is one of the
most severe and emergency clinical manifestations of SKA. with the morbidity and
mortality of complications is still high, so that a fast and appropriate management
approach is needed
Objective: To know the description of STEMI patient complication without the use
of fibrinolytic therapy in RSU UKI.
Method: This study used descriptive method with retrospective approach in RSU
UKI with total sample 41 patient.
Result: Based on medical record data obtained A total of 27 people (65.8%)
patients had complications and 14 people (19.5%) patients did not experience
complications. Complications that often occur in STEMI patients treated in RSU
UKI is heart failure as much as 19 people (46.3%).
Conclusion: This study shows the high incidence of complications in STEMI
patients treated at RSU UKI with the most common complication is heart failure.
Keywords: STEMI, complications, heart failure

Anda mungkin juga menyukai