BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyakit Kusta
1. Definisi
obligat menyerang saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan
susunan saraf pusat. Penyakit kusta dikenal juga dengan nama Morbus
Hansen atau lepra. Istilah kusta berasal dari bahasa sansekerta, yakni kushtha
sistem retikulo endotelial, mata, otot, tulang dan testis. Penyakit kusta adalah
kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis, tetapi
2. Etiologi
Armauer Hansen tahun 1873 di Norwegia. Basil ini bersifat tahan asam,
bentuk pleomorf lurus, batang ramping dan sisanya berbentuk paralel dengan
0,25-0,3 um. Basil ini menyerupai kuman berbentuk batang yang gram positif,
yang hidup dapat berbentuk batang yang utuh, berwarna merah terang, dengan
(fragmented) atau granular. Basil ini hidup dalam sel terutama jaringan yang
bersuhu rendah dan tidak dapat dikultur dalam media buatan (in vitro).(1,12)
3. Epidemiologi
Sumber infeksi kusta adalah penderita dengan banyak basil yaitu tipe
berdasarkan anggapan yang klasik ialah melalui kontak langsung antar kulit
yang lama dan erat. Anggapan kedua ialah secara inhalasi, sebab M. leprae
masih dapat hidup beberapa hari dalam droplet. Masa tunas kusta
bervariasi,40 hari sampai 40 tahun. Kusta menyerang semua umur dari anak-
rendah sosial ekonomi makin subur penyakit kusta, sebaliknya sosial ekonomi
daerah tropis dan sub tropis yang panas dan lembab, terutama di Asia, Afrika
14
(1) Interdeterminate ( I )
(2) Tuberkuloid ( T )
(3) Bordeline ( B )
(4) Lepromatosa ( L )
1997 : Dalam klasifikasi ini seluruh penderita kusta hanya dibagi dalam 2 t ipe
yaitu tipe Paucibacillary (PB) dan Multibacillary (MB). Dasar klasifikasi ini
adalah negatif dan positifnya basil tahan asam (BT) dalam skin smear.
Paucibacillary Multibacillary
Tanda Utama
Baciler (PB) Baciler (MB)
Sediaan apusan
4. Kecacatan
Tergantung dari kerusakan saraf tepi, maka akan terjadi gangguan fungsi saraf
tepi : sensorik, motorik dan otonom. Terjadinya cacat pada kusta disebabkan
oleh kerusakan fungsi saraf tepi, baik karena kuman kusta maupun karena
a. Tingkat Cacat
rasa (anestesi). Akibat kurang/mati rasa pada telapak tangan dan kaki
akibatnya buta.
lama- lama otot mengecil (atrofi) oleh karena tidak dipergunakan. Jari-
jari tangan dan kaki menjadi bengkok (clow hand/clow toes) dan
(lagoptalmus)
terdapat kerusakan fungsi saraf tidak ditangani secara tepat dan tepat
Tujuan pencegahan cacat adalah jangan sampai ada cacat yang timbul
Tingkat Kecacatan
Tingkat Mata Tangan / Kaki
Tidak ada pada mata Tidak ada anestesi, tidak
0 akibat kusta, ada cacat yang terlihat
penglihatan masih akibat kusta
normal
Ada kelainan mata Ada anestesi tetapi tidak
1 akibat kusta, ada cacat atau terlihat
penglihatan kurang yang kelihatan
terang (masih dapat
menghitung jari pada
jarak 6 meter)
Penglihatan sangat Ada cacat atau
2 kurang terang (tidak kerusakan yang terlihat
dapat menghitung jari
pada jarak 6 meter)
Sumber: Depkes RI (2007)
Keterangan:
sensorik yang tidak terlihat seperti kehilangan rasa raba pada telapak
tangan dan telapak kaki. Cacat tingkat I pada telapak kaki berisiko
18
terjadinya ulkus plantaris, namun dengan diri secara rutin hal ini dapat
cegah. Mati rasa pada bercak bukan merupakan cacat tingkat I karena
Untuk mata :
a) Luka/ulkus di telapak
jari-jari
3) Deteksi dini adanya reaksi kusta dengan pemeriksaan fungsi saraf secara
rutin
4) Penanganan reaksi
5) Penyuluhan
19
6) Perawatan diri
kuman kusta. Tetapi cacat pada mata, tangan dan kaki yang terlanjur cacat
akan tetap permanen, sehingga harus dilakukan perawatan diri dengan rajin
3) Merawat diri
berikut:
d. Jenis Cacat
(dua) yaitu :
Micobacterium leprae
5. Patofisiologi
hipotesis telah dikemukakan seperti adanya kontak dekat dan penularan dari
udara. Terdapat bukti bahwa tidak semua o rang yang terinfeksi oleh kuman
Mycobacterium leprae menderita kusta, Iklim (cuaca panas dan lembab) diet,
status gizi, status sosial ekonomi dan genetik Juga ikut berperan, setelah
tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe kusta yang berbeda
pada setiap individu. Faktor ketidak cukupan gizi juga diduga merupakan
antara orang yang terinfeksi dengan orang sehat. Dalam penelitian terhadap
insiden, tingkat infeksi untuk kontak lepra lepramatosa beragam dari 6.2 per
21
1000 per tahun di Cebu, Philipina hingga 55.8 per 1000 per tahun di India
Selatan.
diperkirakan adalah kulit dan mukosa hidung. Telah dibuktikan bahwa kasus
keringat.
telah ditemukan oleh Schaffer pada tahun 1898. Jumlah bakteri dari lesi
dan Rees mengindikasi bahwa secret hidung dari pasien lepromatosa dapat
tanda tanya. Saat ini diperkirakan kulit dan pernafasan atas menjadi gerbang
masuknya bakteri.
dilaporkan beberapa minggu, berdasarkan adanya kasus kusta pada bayi. Masa
endemik dan kemudian berpindah ke daerah non endemik. Secara umum telah
a. Agent
tubuh lainnya kecuali susunan saraf pusat. Kusta adalah penyakit yang
tangan maupun kaki, dan selaput lend ir pada hidung, tenggorokan dan
mata.(1,11)
manusia, kuman kusta hidup baik pada lingkungan yang lembab akan tetapi
tidak tahan terhadap sinar matahari. Kuman kusta dapat bertahan hidup
pada tempat yang sejuk, lembab, gelap tanpa sinar matahari sampai
cahaya matahari akan mati dalam waktu 2 jam, selain itu. Seperti halnya
bakteri lain pada umumnya, akan tumbuh dengan subur pada lingkungan
dengan kelembaban yang tinggi. Air membentuk lebih dari 80% volume sel
suhu yang disukai, merupakan bakteri mesofilik yang tumbuh subur dalam
rentang 25-400C, tetapi akan tumbuh secara optimal pada suhu 31-370C.
b. Host
ini dapat hilang terbawa angin dan akan lebih baik jika ventilasi
Hal yang perlu diketahui tentang host atau penjamu meliputi karakteristik;
24
gizi atau daya tahan tubuh, pertahanan tubuh, hygiene pribadi, gejala dan
lain : umur, jenis kelamin, pekerjaan , keturunan, pekejaan, ras dan gaya
hidup.(1,13)
c. Environment
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar diri host baik
benda mati, benda hidup, nyata atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk
Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik, lingkungan fisik
terdiri dari : keadaan geografis (dataran tinggi atau rendah, persawahan dan
(adat, kebiasaan turun temurun), ekonomi (kebijakan mikro dan local) dan
terlalu tinggi dan terlalu rendah. Untuk ini harus diusahakan agar
25
cukup yaitu jika luas ventilasi minimal 10% dari jumlah luas lantai.
iii. Ruangan harus segar dan tidak berbau, untuk ini diperlukan
iv. Harus cukup mempunyai isolasi suara sehingga tenang dan tidak
luar rumah.
kurang dari lima tahun minimal 4,5 m3, artinya dalam suatu ruangan
i. Harus ada sumber air yang memenuhi syarat, baik secara kualitas
ii. Harus ada tempat penyimpanan sampah dan WC yang baik dan
baik.
v. Harus ada pencegahan agar vektor penyakit tidak bisa hidup dan
vii. Luas kamar tidur minimal 9 m3 per orang dan tinggi langit- langit
physiologis rumah, sebab sinar ultra violet yang terdapat pada sinar
(1) Pencahayaan
alam berupa cahaya matahari yang berisi antara lain ultra violet. Cahaya
Pencahayaan rumah yang tidak memenuhi syarat berisiko 2,5 kali terkena
di Jakarta Timur (Pertiwi, 2004) dan pada kusta pun terjadi hal yang
a) Cahaya Alamiah
misalnya kuman tuberkulose, kusta dan kuman lain. Oleh karena itu
sebagai ventilasi, juga sebagai jalan masuk cahaya. Selain itu jalan
b) Cahaya Buatan
api dan lain- lain. Kualitas dari cahaya buatan tergantung dari
buatan bisa terjadi dengan 3 cara, yaitu direct, indirect, semi direct
rumah menyilaukan.
dan lepra dapat mati oleh sinar matahari langsung. Oleh sebab itu,
tahun lamanya, dan mala bila terkena sinar matahari, sabun lisol,
leprae akan mati dalam waktu 2 jam oleh sinar matahari; oleh
tincture iodii selama 5 menit dan juga oleh ethanol 80% dalam
waktu 2-10 menit serta mati oleh fenol 5% dalam waktu 24 jam,
dinyatakan dalam m2 per orang. Luas minimum per orang sangat relatif,
dihuni > 2 orang, kecuali untuk suami istri dan anak di bawah dua tahun.
syarat kesehatan diperoleh dari hasil bagi antara luas lantai dengan
memenuhi syarat kesehatan bila diperoleh hasil bagi antara luas lantai
melalui udara akan semakin mudah dan cepat. Oleh sebab itu kepadatan
antara tempat tidur satu dan lainnya adalah 90 cm, kamar tidur
penyakit kusta 1,3 kali lebih tinggi pada penduduk yang tinggal pada
lantai rumah harus rapat air dan selalu kering agar mudah dibersihkan
tanah. Keadaan lantai rumah perlu dibuat dari bahan yang kedap
terhadap air sehingga lantai tidak menjadi lembab dan selalu basah
Keadaan lantai rumah perlu dibuat dari bahan yang kedap terhadap air
(4) Ventilasi
a) Ventilasi alamiah
daya difusi dari gas- gas, gerakan angin dan gerakan massa di udara
b) Ventilasi buatan
10% dari luas lantai ruangan, udara yang masuk harus bersih,
tidak dicemari asap atau pabrik, knalpot kendaraan, debu dan lain-
kesehatan adalah < 10% luas lantai rumah.(17) Rumah dengan luas
ventilasi rumah yang < 10% dari luas lantai (tidak memenuhi
yang tinggi akan menjadi media yang baik untuk tumbuh dan
34
udara yang terus menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara akan
leprae yang ada di dalam rumah tidak dapat keluar dan ikut
kuman lain terbawa keluar dan mati terkena sinar ultra violet.
ultra violet. Hal ini akan semakin baik apabila konstruksi rumah
(5) Kelembaban
absolute, yaitu uap air per unit volume udara; 2) Kelembaban nisbi
(relatif), yaitu banyaknya uap air dalam udara pada suatu temperature
terhadap banyaknya uap air pada saat udara jenuh dengan uap air pada
temperature tersebut.
udara yang memenuhi syarat kesehatan dalam rumah adalah < 40% atau
> 70%.
lebih dari 80% volume sel bakteri dan merupakan hal yang esensial
Brooker, 2003).
lebih rendah.
(6) Ketinggian
2003).
a. Sosial Ekonomi
adanya kondisi gizi memburuk, serta perumahan yang tidak sehat, hygiene
sanitasi yang kurang dan akses terhadap pelayanan kesehatan juga menurun
kemampuannya.
diukur dari jenis, keadaan rumah, kepadatan penghuni per kamar, status
akibat sosial ekonomi adalah pengaruh lingkungan rumah secara fisik baik
38
keluarga, dan lain sebagainya. Status sosial ekonomi erat pula hubungannya
hanya sulit dianalisa managemen sebab, dan yang mana akibat. Status
b. Umur
karena pada saat timbulnya penyakit sangat sulit diketa hui. Dengan kata lain
kejadian penyakit sering terkait umur pada saat ditemukan dari pada saat
timbulnya penyakit. Kusta diketahui terjadi pada semua umur mulai bayi
sampai umur tua (3 minggu sampai lebih dari 70 tahun), namun yang
39
dari 1153 responden diperoleh hasil bahwa kecacatan lebih banyak terjadi
bahwa terjadi kecacatan sekunder pada usia dibawah 30 tahun. Hal ini
c. Jenis kelamin
Penyakit kusta dapat mengenai dari semua jenis kelamin, baik laki-
Negara di Afrika menunjukkan bahwa laki- laki lebih banyak terserang kusta
dari pada wanita. Rendahnya kejadian kusta pada wanita disebabkan karena
beberapa faktor antara lain faktor lingkungan dan faktor biolo gis (Ghimire,
1996).
Tarusaraya, dkk, (1996) tingkat kecacatan pada laki- laki lebih besar
d. Pendidikan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
kesehatan.
e. Pekerjaan
Indonesia mencari penghasilan dengan bercocok tanam atau bertani. Hal ini
kategori, yaitu mereka yang bekerja secara “manual worker” dan “non
pertanian, banyak yang bekerja sebagai petani. Selain itu karena pasien-
dilakukan sendiri.
E. Rumah Sehat
1. Definisi
kecelakaan. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah
mewah dan besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah
yang sehat dan layak dihuni, rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia,
yang berasal dari dalam maupun dari luar rumah (termasuk radiasi) dan
hatinya, tidak terganggu oleh anggota keluarga dalam rumah dan tetangga
a. Pencahayaan
lux, misalnya : dapur memerlukan 200 lux, kamar tidur 100 lux atau
dapat lebih tinggi tegantung dari kenyama nan penghuni kamar, kamar
mandi 100 lux, ruang makan 100 lux, ruang belajar sebaiknya tidak
kurang dari 100 lux. Jadi bila dalam suatu rumah tidak terdapat
b. Ventilasi
berkembang biak atau mati. Ventilasi yang baik dalam ruangan harus
(1) Luas lubang ventilasi tetap minimum 5% dari luas lantai ruangan,
10% kali luas lantai ruangan. Ukuran luas ini diatur sedemikian
rupa sehingga udara yang masuk tidak terlalu deras dan tidak
terlalu sedikit.
(2) Udara yang masuk harus lebih bersih, tidak dicermati oleh asap
dari sampah atau dari pabrik, dari knalpot kendaraan, debu dan
lain- lain.
c. Lantai
kontruksi lantai rumah harus rapat air dan selalu kering agar mudah
itu perlu dilapisi dengan yang kedap air (disemen, dipasang tegel,
teraso dan lain- lain), untuk mencegah masuknya air ke dalam rumah,
Lantai yang tidak memenuhi syarat dapat dijadikan tempat tidur dan
d. Dinding
pembuat dinding adalah dari kayu, bambu, pasangan batu bata dan lain
adalah pasangan batu bata atau tembok (permanen) yang tidak mudah
e. Kepadatan penghuni
9 m2 per orang.
f. Kelembaban
yang bersifat suka terhadap tempat yang lembab dan tidak kering.
oleh air yang naik dari tanah (rising dump) kemudian merembes ke
selalu basah.
g. Suhu
kering antara 24-34o C, suhu basah yaitu suhu yang menunjukan bahwa
udara telah jenuh oleh uap air, umumnya lebih rendah dari pada suhu
suhu yang disukai, tetapi di dalam rentang ini terdapat suatu suhu
mesofilik yang tumbuh subur dalam rentang 25-40oC, akan tetapi akan
Suhu udara paling nyaman dalam rumah berkisar a ntara 18 oC, suhu
suhu rendah (15-20oC), bahkan ada pula yang tumbuh pada suhu yang
optimal pada suhu sekitar 37oC yang memang kebetulan sesuai dengan
F. Hygiene Perorangan
1. Definisi
di masyarakat.
dan saling mempengaruhi secara timbal balik. Makin banyak orang yang
penyakit.
bumi. Memegang peranan yang sangat penting bagi manusia, hewan maupun
penggunaan air minum, rumah tangga dan industri, sumber air berasal dari air
sungai, mata air, danau, sumur, dan air hujan yang telah dihilangkan zat-zat
1. Air hujan
udara. Diantara benda-benda yang terlarut dari udara tersebut adalah gas
(O2, CO2,N2, juga zat- zar renik dan debu. Dalam keadaan murni air
hujan sangat bersih, tetapi setelah mencapai permukaan bumi, air hujan
tidak murni lagi karena adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh
hujan menjadi sumber air minum hendaklah pada waktu menampung air
hujan, jangan dimulai pada saat hujan mulai turun, karena masih banyak
2. Air permukaan
sumber air yang paling tercemar berat. Keadaan ini terumama berlaku
kepada air atau dicuci dengan air, dan pada waktunya akan dibuang
3. Air tanah
bumi dan akan meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah. Sebelum
mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan membentuk babarapa
meter. Air tanah ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber air minum
meter. Ditinjau dari segi kwalitas pada umumnya lebih baik dari
52
musim.
3. Mata Air
a. Mata air (grafiti spring) yaitu air yang mengalir dengan gaya berat
b. Mata air artesis berasal dari lapisan air yang tertekan. Air artesis
kepermukaan bumi.
Jika menyangkut persyaratan kualitas air baku air minum, maka dasar
dimuat persyaratan air Bersih dapat ditinjau dari beberapa parameter, yaitu:
(a). Suhu
(b). Warna
bahan yang menyebabkan bau dan rasa ini berasal dari berbagai
sumber.
(d). Kekeruhan
I. Kerangka Teori
kusta. Lebih jelasnya dapat kita lihat pada bagan berikut ini :
55
Kondisi
Suhu Kepadatan rumah
hunian
Jenis
lantai Sosek
Intensitas Lingkungan
pencahayaann
Status
Perkembangbiakan gizi
Sinar ultra violet M. Leprae Pel. Kes
Imunitas
Kejadian
Infeksi
Personal Hygiene Kusta(+)
Kwalitas air