LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
RM : 150825
Umur : 23 tahun
Status : Pelajar
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
29
menstruasi benjolannya menjadi mengecil ke ukuran semula. Benjolan ini
baru yang pertama kalinya terjadi pada pasien. Pasien juga mengeluhkan
bahwa kadang–kadang ia merasa sakit pada payudara kanannya, Pada saat
memakan bakso. pasien belum pernah minum obat untuk mengatasi rasa
sakitnya itu. Buang air besar normal dan buang air kecil normal.
Disangkal
Disangkal
Riwayat Kebiasaan
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oC
VAS :5
30
Status Generalisata :
Kepala : Normochepali
Mata : Cekung (-), RCL(+/+), RCTL (+/+), konjuntiva
palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : Tanda radang (-/-), pengeluaran secret (-/-), fungsi
pendengaran dalam batas normal
Hidung : Napas cuping hidung (-/-), rhinorrhea (-/-), nyeri
tekan sinus (-), deformitas septum nasi (-)
Mulut
Bibir : Sianosis (-)
Gigi geligi : Karies (-)
Lidah : Atrofi papil (-), tremor (-)
Mukosa : Basah (+)
Tenggorokan : Tonsil T1/T1
Faring : Hiperemis (-)
Thorax
Depan
31
Auskultasi Ronki (-), Wheezing (-) Ronki (-), Wheezing (-)
Belakang
Cor
Abdomen
Inspeksi Simetris, distensi (-), collateral vein (-), caput medusa (-)
Palpasi Nyeri tekan (-), soepel (+), hepar, lien, ren tidak teraba
Perkusi Timpani (+)
Auskultasi Peristaltik usus (+) dalam batas normal (4-6 kali/menit)
32
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Warna : kuning langsat
Edema : (-/-)
Sendi : nyeri (-/-)
Suhu : teraba hangat
Pucat : (-/-)
Eritema palmar : (-/-)
Jari tabuh : (-/-)
Tremor : (-/-)
Deformitas : (-/-)
Kekuatan : 5/5
Ekstremitas Bawah
Warna : kuning langsat
Edema : (-/-)
Sendi : nyeri (-/-)
Suhu : teraba hangat
Pucat : (-/-)
Eritema : (-/-)
Jari tabuh : (-/-)
Tremor : (-/-)
Deformitas : (-/-)
Kekuatan : 5/5
33
Status Lokalis Bedah
mammae dektra :
EO 0,9 % 1-6
34
BASO 0,5 % 0-1
Golongan Darah B
V. DIAGNOSIS KERJA
Rencana Exsicion
VIII. PROGNOSA
Dubia ad bonam
35
FOLLOW UP
Tanggal 08-07-2019
Subjektif nyeri di luka operasi (+), pusing (-), nyeri ulu hati (-), mual (+)
Objektif TD: 110/80; N: 80x/menit; S: 36,5°C
Status Generalis
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Leher: pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thorax: cor BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: bising usus (+)
Ekstremitas: akral hangat keempat ekstremitas, oedem (-)
36