Mencoba

Oleh Dodi Mariadi

Pengarang meupakan seorang santri di MA Mu’allimin NW Pancor yang lahir pada

tahun dua ribuan, ia merupakan pelajar aktif yang berasal dari pelosok desa walaupun
begitu ia meiliki cita-cita tinggi.

Senyaplah seru masa berdetik

Sepilah hentak tirta dari langit

Mengiringi hempasan dingin angin pasifik

Huru hara seloroh terbisu seribu frekuensi

Ku coba menjejaki bilik hampa sendiri

Mencari gelombang hati yg sempat terhenti

Kenapa seribu tanya muncul tak pasti?

Pampangan monokrom sejarah abadi dua kekasih

Terkuas abu di pelupuk ingatan hati

Momentum sepenggal ekspetasi tak sejalan dengan hakiki

Mencabit sanubari tanpa belas kasih

Mengapa jiwa sedih tersirat sepi?

Mencoba menyimbolkan suasana kosongnya hayati

Gejolak emosi pegari laksana intuisi

Manisnya rasa menjelma pahit

Mungkinkah ini nestapa?

Atau sayatan memori yang membekas kembali?

 Niscaya kala berpaling sisi

Menerka sosok bayang yang ku kenal

Asak diafragma melantas menggrogoti

Memaksa raga seakan bertindak

Menyusuri silsilah lembah kenangan

Kucoba berhenti namun kalbu semakin merintih

Kemanakah dirimu wahai kekasih

Aku merindukanmu

Bunda

Pangkuanmu tempatku bersandar dari lelah

Rangkulanmu ruangku berbaring dari amarah

Jarak yang terbentang kini memisahkan kita

Menumbuhkan bunga kerinduan dalam hati

Aku rindu bunda

Kucoba mengutip keindahan duniawi

Untuk megganti kehadiranmu

Kucoba mencari hambatan hati

Untuk mengisi kerinduanku

Namun semua itu tiada guna

Karena kau tiada tergantikan

 Aku rindu bunda

Dunia takkan mampu menggantikanmu

Hanya bunda yang selalu didalam hatiku

Hanya bunda yang selalu ada didalam benakku

Aku rindu bunda

Dunia pun tak berarti tanpa sosokmu

Dunia tak bisa menopang besarnya hati

Dan luasnya kasih sayangmu

Karena kaulah yang membimbing hidupku

Begitu indah setiap masa dalam pelukanmu

Begitu indah setiap detik di dalam pangkuanmu

Aku rindu bunda

Rasa rinduku padamu takkan bisa dikalahkan waktu

Rasa sayangku padamu tidak akan bisa dikalahkan jarak

Aku akan membahagiakanmu selalu

Segera setelahku sukses